PENGEMBANGAN DIRI
SEMINAR NASIONAL TEMA PENGUATAN IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR
UNTUK MENCETAK GENERASI EMAS DENGAN BONUS DEMOGRAFI
Oleh :
Zuhriyani Fitri, S. Pd
NIP 19820811 200502 2 003
NUPTK: : 6143760660210003
Mengetahui,
Kepala SMA N 1 Koto Salak
Zuhriyani Fitri, S. Pd
Nip. 19820811 200502 2 003
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis telah
berhasil menyelesaikan tugas pengembangan diri. Dengan segala kerendahan hati, penulis
menyadari karena berbagai keterbatasan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi
Kompetensi Kepala Sekolah. Namun didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk
menyegarkan wawasan dan semangat untuk meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah meningkatkan potensi para
Kepala Sekolah sehingga dapat melakukan Pendidikan secara profesional, maka dari itu dinas
pendidikan provinsi dan LPMP serta Sekolah mengadakan pelatihan dan workshop bagi para
pendidik.
Dengan diadakan pelatihan dan workshop tersebut diharapkan dapat memberikan
wawasan dan memperkaya khasanah tentang Kompetensi kepala sekolah.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR IDENTITAS GURU ..................................................................... I
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................................... 1
BAB II KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ……........................................................ 2
b. Jenis Kegiatan ……................................................................................ 2
c. Tujuan Kegiatan ……............................................................................. 2
d. Uraian Materi Kegiatan ……................................................................. 2
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan ............................................................................................ 3
B. Pembahasan................................................................................................. 3
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................. 6
B. Saran............................................................................................................. 6
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang pendidik untuk dapat meningkatkan
profesionalisme. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang pendidik dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu :
1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif.
B. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, tujuan dari kegiatan Seminar Nasional ini adalah:
1. Memberikan pemahaman dan pencerahan tentang pentingnya Merdeka Belajar dan
Kampus Merdeka
2. Meningkatnya jumlah lulusan SMA/SMK ke Perguruan Tinggi
1
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
2
BAB III
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan
Dr H Gamawan Fauzi, SH, M.M
1. Ketika ada anak pintar yang tidak bersekolah harus dicari jalan agar bisa melanjutkan
Pendidikan
2. Cita cita kita sekolah itu penting
3. Tahun 1986 jumlah sekolah di Sumatera Barat lebih banyak dari pada di Bali, tradisi
bersekolah sudah ada dari dulu, putra putri minang sudah menguasai sampai dengan 14
bahasa
4. Kalau mengaitkan dengan merdeka belajar berkaitan dengan menggemakan untuk
bersekolah
5. Untuk kekuatan pembangun Sumbar: pertama = Sekolah, kedua = Pariwisata, ketiga =
kesehatan
Wikan Sakarinto, ST, M. Sc, Ph.d
1. Ada 4 industri dunia kerja kecewa pada lulusan kita: kemampuan adaptabilitas pada
dunia kerja ( belajar hal-hal baru terhadap dunia kerja ); kemampuan berkomunikasi
baik lisan ataupun tertulis; kemampuan kerja sama; kurang inisiatif dan kerja sama
2. Maka di upayakan dengan kurikulum merdeka dapat mengatasi hal tersebut sehingga
pembelajaran dengan sistem hapalan tidak layak. Bukan karakter produktif atau
komitmen pekerjaan
3. Bonus demografi itu ada di dunia Pendidikan karena bonus demografi dapat
meningkatkan PDB negara, dimana harapan kita menghasilkan SDM yang kreatif
4. Pemikiran inovatif, pemecahan kompleks, kreativitas dan inisiatif leadership,
kemampuan negosiasi ketahanan terhadap stress, kemampuan fleksibilitas berpikir
kritis yang semua tergambar pada kurikulum merdeka
5. Sebagai kepala sekolah harus mampu mengubah mindset guru-guru untuk berubah
6. Di dalam kurikulum merdeka siswa diminta secara bebas untuk memilih mata pelajaran
dan kementrian sudah memodifikasi untuk masuk ke perguruan tinggi bukan hanya
kognitif tapi yang berpikir kritis dan kreatif
7. Dengan P5 guru-guru dapat berkolaborasi untuk menerapkan project-project kreatif
contoh mempromosikan desa wisata di daerah tersebut, membuat video-video kreatif
3
4
8. Kalau guru-guru tidak berubah maka selesai pembelajaran akan ditinggalkan, the real
curriculum adalah guru dengan mindsetnya
B. Pembahasan
1. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti Bimtek ini adalah:
a. Penulis akan mengaplikasikan di satuan Pendidikan
b. Penulis akan Menerapkan apa saja yang boleh dan Tidak Boleh dilakukan oleh
4
kepala sekolah
c. Penulis akan mengimplementasikan hasil pelatiahan dalam kepimimpinan di
sekolah
2. Dampak Setelah Mengikuti Bimbingan
Setelah penulis mencoba menerapkan hasil Bintek dampaknya :
a. Penulis mulai merubah tata cara memimpin
b. Penulis lebih percaya diri dalam melaksanakan roda kepemimpinan
c. Penulis lebih percaya diri dalam melaksanankan kepemimpinan di sekolah
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif Kepala Sekolah. Semua kegiatan yang dilakukan oleh kepala
Sekolah di kelompok kerja atau MKKS termasuk kedalam kegiatan kolektif Kepala Sekolah,
sedangkan kegiatan yang diadakan diluar kolektif salah satunya termasuk kedalam diklat
fungsional. Yaitu diklat yang diadakan oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten
maupun dinas pendidikan provinsi.
Seorang Kepala Sekolah yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang Kepala Sekolah juga mendapat penghargaan
angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan
adanya pengembangan diri ini memepermudah Kepala Sekolah untuk meningkatkan
kompetensi Kepala Sekolah dan memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.
B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, Kepala Sekolah tidak
hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan
ilmu tersebut baik kepada semua warga Satuan Pendidikan.
5
REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI 2023 Semester 1 ( Januari s/d Juni)
1 PENGUATAN ❖ “Merdeka Belajar Berbasis Kearifan Peserta 30 Mei 2023 • Dr. H. Auditorium Universitas
Gamawan Gubernur Islam Sumatera
IMPLEMENTASI Lokal”
Fauzi, SH, Sumatera Barat
MERDEKA ❖ “Inovasi Pembelajaran Kreatif M.M
BELAJAR Barat
Menguatkan Implementasi Kurikulum • Wikan
UNTUK Sakarinto
MENCETAK Merdeka untuk Menghasilkan SDM ST, M.Sc.,
GENERASI Unggul dan Kompeten” Ph.D
EMAS DENGAN ❖ “Kampus Merdeka dan Inkubator SDM • Prof.Dr.E
ka Putra
BONUS Uggul-Berkarakter” Wirman,
DEMOGRAFI” Lc., M.A
DOKUMENTASI KEGIATAN SEMINAR NASIONAL DENGAN TEMA PENGUATAN IMPLEMENTASI
MERDEKA BELAJAR UNTUK MENCETAK GENERASI EMAS
DI AUDITORIUM GUBERNURAN SUMATERA BARAT
SELASA, 30 MEI 2023