1. Diana Maria 2. Khoirun Nisa’ 3. Devi A’inurrosikhah 4. Bella Woro Reca L
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL TOPIK 2
Refleksi Wawancara
PEMBAHASAN
Pikiran yang paling dominan muncul pada saat melakukan wawancara
Pada saat melakukan wawancara kami berasumsi bahwasanya peserta didik memang tidak menyukai mata pelajaran Biologi yang menyebabkan nilai Biologinya rendah. Yang paling dominan muncul dalam pikiran kami adalah minat belajar Biologi siswa tersebut memang sangat rendah, dan siswa tersebut tidak lagi merasa tertarik untuk belajar Biologi di kelas. Hipotesis awal kami, yang menyebabkan nilai Biologinya kurang baik dikarenakan faktor internal saja, yakni karena siswa malas belajar atau dikarenakan memang tidak menyukai mata pelajaran Biologi. Hipotesis tersebut di dukung dengan bukti-bukti ketika pada saat pembelajaran siswa tersebut kurang bersemangat dan kurang aktif berada di dalam kelas. Selain itu, ketika melaksanakan pembelajaran siswa tersebut sering mengantuk dan sering telat dalam mengumpulkan tugas-tugas yang di berikan oleh guru. Perasaan yang paling dominan muncul saat melakukan wawancara Perasaan yang paling dominan muncul pada saat melakukan wawancara adalah rasa keprihatinan yang kami rasakan terhadap peserta didik. Bahwasanya peserta didik merasa malu untuk bercerita tentang kisah pribadinya mengenai studinya di kelas. Peserta didik tersebut merasa menjadi siswa yang kurang berhasil ketika dipanggil untuk diwawancarai, hal ini saya melihat dari sorot mata serta bahasa tubuh yang kikuk ketika mengampiri kami. Namun, hal ini bisa kami atasi untuk menangkan peserta didik agar lebih santai dan tidak merasa tegang kemi berikan pertanyaan-pertanyaan. Rasa prihatin dan khawatir kami melihat peserta didik tersebut Nilai Biologi kurang sehingga membuat kami khawatir terhadap keberlanjutan materi selanjutnya dan menganggap bahwa peserta didik tidak memiliki minat untuk belajar Biologi serta ketertarikan pada materi Biologi sangat kurang. Akankah, peserta didik tersebut bisa lulus dengan memperoleh nilai yang baik atau sebaliknya. Anggota Kelompok 2 : 1. Diana Maria 2. Khoirun Nisa’ 3. Devi A’inurrosikhah 4. Bella Woro Reca L
Hal baru yang kami temui setelah wawancara
Apakah asumsi sudah tervalidasi? (ceritakan hasilnya) Hal baru yang kami temui setelah wawancara: Peserta didik yang kami kira memiliki minat rendah dalam belajar materi pelajaran Biologi memang dikarenakan oleh faktor internal (dalam diri) saja yakni faktor malas belajar dan memang tidak memiliki ketertarikan pada mata pelajaran Biologi. Ternyata, tidak demikian. Salah satu dari dua peserta didik narasumber pada wawancara yang kami lakukan dengan menggunakan metode In Dept Interview ini merupakan peserta didik yang tidak sepenuhnya berapa pada golongan ekstrem kiri yakni dalam golongan peserta didik yang memiliki minat belajar Biologi rendah sehingga nilai Biologinya juga rendah. Peserta didik A merupakan aktivis sekolah mengikuti berbagai organisasi dan cenderung aktif di kelas. Peserta didik A ini juga mengaku senang terhadap pelajaran Biologi dibanding dengan mata pelajaran sains lainnya seperti Matematika, Fisika dan kimia. Peserta didik A juga mengaku bahwa dirinya memang tidak begitu niat ketika pembelajaran Biologi di Kelas bahkan sering merasa bosan ketika pembelajaran Biologi di kelas, padahal cita-cita siswa tersebut adalah ingin menjadi seorang Dokter. Peserta didik A menyatakan bahwa dirinya merasa enjoy ketika pembelajaran Biologi dan merasa senang ketika pada saat melakukan kegiatan eksplorasi di lingkungan sekitar atau pada saat praktikum di laboratorium. Namun, sayangnya kegiatan pembelajaran eksplorasi dan praktikum itu jarang sekali dilakukan. Pembelajaran lebih banyak berada di dalam kelas dengan hanya menggunakan bahan ajar LKS dan Buku. Sehingga peserta didik A ini minat belajar Biologi nya tidak terfasilitasi dengan baik hingga merasa bosan dan cenderung lebih acuh pada pembelajaran tersebut. Peserta didik A juga memiliki semangat belajar tinggi untuk menggapai cita-cita nya tersebut yang ingin menjadi seorang Dokter atau tenaga kesehatan, hal ini dibuktikan bahwa peserta didik mengikuti les privat beberapa materi sains dan bahsa diantaranya adalah Biologi, Kimia, Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris disela-sela kesibukan jadwal sekolahnya. Dapat disimpulkan bahwa pada peserta didik A ini semangat belajar nya tinggi terhadap mata pelajaran Biologi, dan memiliki minat belajar Biologi hingga mengikuti les privat karena materi Biologi berkaitan dengan makhluk hidup dan materi ini yang mendukung cita-citanya ingin menjadi dokter atau tenaga kesehatan. Namun, minat belajar Biologinya di kelas belum terfasilitasi dengan baik sehingga membuat peserta didik A ini merasa acuh Anggota Kelompok 2 : 1. Diana Maria 2. Khoirun Nisa’ 3. Devi A’inurrosikhah 4. Bella Woro Reca L
pada pembelajaran tersebut.
Lalu kemudian pada peserta didik B. dimana peserta didik B ini memang memiliki minat belajar Biologi yang rendah sehingga membuat nilai Biologi nya rendah, sehingga tidak begitu antusias selama pembelajaran Biologi di kelas maupun di luar kelas. Peserta didik B menceritakan tentang dirinya yang ingin menjadi sejarawan dan penulis, dari sekian banyal mata pelajaran, peserta didik lebih menyukai mapel sejarah dan bahasa indonesia dan materi-materi sosila lainnya. Di luar kelas peserta didik B ini juga mengikuti les privat namun hanya mengikuti les bahasa inggris saja. Walaupun peserta didik B ini lebih tertarik mempelajari mata pelajaran sosial, peserta didik B ini juga sedikit menyukai pembelajaran ketika pada saat kegiatan eksplorasi di luar kelas. Dapat disumpulkan bahwa peserta didik B ini memang ada pada golongan ekstrem kiri yang memiliki minat belajar Biologi sangat rendah, sehingga menyebabkan nilai Biologinya rendah.
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri