Anda di halaman 1dari 6

Belajar

Narasumber I : Rizki Saputra

Asal Institusi : ISI Yogyakarta

1. A: Bagaimana cara anda belajar?


B: Dalam situasi pandemi saat ini,menggunakan instrument yang ada dirumah, karena
semua alat musik berada di kampus.

2. A: Apakah anda termasuk orang yang aktif dalam diskusi kelompok?


B: Kurang aktif

3. A: Apakah anda belajar dengan serius untuk mendapatkan nilai yang bagus?
B: Iya, cukup serius

4. A: Apakah anda merasa kesulitan mengikuti beberapa pelajaran tertentu?


B: Iya, agak kaget terutama di beberapa pelajaran, karena pertama kali belajar musik
barat tetapi pada saat kuliah musik daerah.

5. A: Apa yang anda lakukan jika mendapatkan nilai yang kurang memuaskan?
B: Dicoba lagi untuk belajar lebih giat agar nilai tersebut memuaskan

Berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan, dapat diketahui bahwa responden


mengalami kesulitan belajar dikarenakan pembelajaran daring, karena saat dirumah ia
hanya menggunakan instrument yang ada dirumah saja karena semua alat musik berada
di kampus. Responden mengatakan bahwa ia orang yang tidak terlalu aktif dalam
kegiatan diskusi kelompok. Dan tentunya di masa pandemi seperti ini ia belajar dengan
cukup serius untuk mendapatkan nilai yang bagus. Pada awal pembelajaran responden
mengatakan ia agak kaget di beberapa pelajaran karena awalnya ia belajar musik barat
tetapi pada saat kuliah belajar musik daerah. Selain itu responden belajar lebih giat untuk
memperbaiki jika dapat nilai yang kurang memuaskan.
Analisa Wawancara :
Teori Belajar Humanistik adalah ia tidak memandang bahwa kecerdasan manusia
berdasarkan skor standar semata, melainkan dengan ukuran kemampuan yang diuraikan
sebagai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan
manusia,kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan,
dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau memberikan penghargaan dalam
budaya seseorang (Gardner, 1983). Responden mengalami kesulitan belajar dikarenakan
pembelajaran daring, karena saat dirumah ia hanya menggunakan instrument yang ada
dirumah saja karena semua alat musik berada di kampus.

Manfaat Psikologi dalam belajar ialah untuk mengenal dan memahami setiap siswa/siswi
baik secara individual maupun secara kelompok (Gage & Berliner). Disini responden
belum mencerminkan manfaat tersebut karena responden mengatakan bahwa ia orang
yang tidak terlalu aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar ada dua, salah satunya adalah fakotr
eksternal yaitu yang berasal dari lingkungan masyarakat. Lingkungan atau tempat
tertentu dapat menunjang keberhasilan belajar akan tetapi di masa pandemi seperti ini
membuat sebagian besar pelajar kurang memahami materi yang diberikan oleh pengajar
maka dari itu responden belajar dengan cukup serius untuk mendapatkan nilai yang
bagus.

Perwujudan perilaku belajar biasanya lebih sering tampak dalam perubahan- perubahan
salah satunya keterampilan (Muhibbin Syah). Keterampilan adalah kegiatan yang
berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot yang lazimnya tampak dalam kegiatan
jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga, dan sebagainya. Keterampilan pada
responden terlihat pada awal pembelajaran responden mengatakan ia agak kaget di
beberapa pelajaran karena awalnya ia belajar musik barat tetapi pada saat kuliah belajar
musik daerah.
Selain itu perubahan selanjutnya adalah perubahan kognitif menurut Muhibbin Syah yang
dikutip Tohirin, Berkat pengalaman belajar seseorang akan mampu mencapai
pengamatan yang benar objektif sebelum memperoleh pengertian. Disini tindakan
responden jika mendapatkan nilai yang kurang memuaskan adalah belajar lebih giat
untuk memperbaiki nilai tersebut.

Pedoman Observasi

No Observasi Respons
Dilakukan Tidak Dilakukan
1 Berperan aktif dalam diskusi 
2 Tekun dalam mempersiapkan 
pembelajaran dan mengerjakan tugas-
tugas
3 Tidak malu apabila mengalami 
kegagalan
4 Percaya diri dalam melakukan sesuatu 
5 Berani menyampaikan pendapat dalam 
diskusi

Hasil Analisis Observasi :


Dapat diketahui bahwa narasumber I kurang aktif dalam kegiatan berdiskusi, lalu ia tekun
dalam mempersiapkan pembelajaran dan mengerjakan tugas. Ia juga juga tidak malu
apabila mengalami kegagalan, seperti hal nya jika mendapatkan nilai yang kurang
memuaskan ia akan belajar lebih giat untuk memperbaiki nilai tersebut. Kemudian selain
ia kurang aktif dalam kegiatan diskusi,ia juga kurang berani menyampaikan pendapat
dalam kegiatan tersebut.

Narasumber II : Syifa Aulia Herdityas

Asal Institusi : PTS Bogor


1. A: Bagaimana cara anda belajar?
B: Mencicil pembelajaran, jika akan diadakan ujian maka 2 hari sebelumnya sudah mulai
belajar

2. A: Apakah anda termasuk orang yang aktif dalam diskusi kelompok?


B: Cukup aktif

3. A: Apakah anda belajar dengan serius untuk mendapatkan nilai yang bagus?
B: Iya, cukup serius

4. A: Apakah anda merasa kesulitan mengikuti beberapa pelajaran tertentu?


B: Iya, dibeberapa pelajaran

5. A: Apa yang anda lakukan jika mendapatkan nilai yang kurang memuaskan?
B: Dicoba lagi untuk mendapatkan nilai yang bagus.

Berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan, dapat diketahui bahwa responden


mencicil pembelajaran seperti jika akan diadakan ujian maka 2 hari sebelumnya ujian
dilaksanakan ia menyicil materi yang akan diujikan.Selain itu, responden mengatakan
bahwa ia orang yang cukup aktif dalam kegiatan diskusi kelompok. Dan tentunya di masa
pandemi seperti ini ia belajar dengan cukup serius untuk mendapatkan nilai yang bagus.
Pada awal pembelajaran responden mengatakan ia agak kaget di beberapa pelajaran,
karena mengalami kesulitan untuk memahami materi. Selain itu responden belajar lebih
giat untuk memperbaiki jika dapat nilai yang kurang memuaskan.

Analisa Wawancara :
Teori Belajar Behavioristik adalah peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara
peristiwa-peristiwa yang disebut stimulus dengan respon. Stimulus adalah perubahan dari
lingkungan eksternal yang menjadi tanda untuk mengaktifkan organisme untuk beraksi
atau berbuat,sedangkan respon adalah sembarang tingkah laku yang dimunculkan karena
adanya perangsang (Edward Lee Thorndike, 1874-1949). Dapat diketahui bahwa
responden mencicil pembelajaran seperti jika akan diadakan ujian maka 2 hari
sebelumnya ujian dilaksanakan ia mencicil materi yang akan diujikan. Dimana peristiwa
tersebut terjadi karena terbentuk stimulus dengan respon, stimulus yang dihasilkan itu
berupa kemauan untuk menyicil materi dan respon yang dihasilkan ialah kegiatan belajar.

Manfaat Psikologi dalam belajar ialah untuk mengenal dan memahami setiap siswa/siswi
baik secara individual maupun secara kelompok (Gage & Berliner). Disini responden
belum mencerminkan manfaat tersebut karena responden mengatakan bahwa ia orang
yang cukup aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar ada dua, salah satunya adalah fakotr
eksternal yaitu yang berasal dari lingkungan masyarakat. Lingkungan atau tempat
tertentu dapat menunjang keberhasilan belajar tentunya di masa pandemi ini responden
mengatakan bahwa ia cukup serius untuk mendapatkan nilai yang bagus.

Perwujudan perilaku belajar biasanya lebih sering tampak dalam perubahan- perubahan
salah satunya keterampilan (Muhibbin Syah). Keterampilan adalah kegiatan yang
berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot yang lazimnya tampak dalam kegiatan
jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga, dan sebagainya. Keterampilan pada
responden terlihat pada awal pembelajaran responden mengatakan ia agak kaget di
beberapa pelajaran karena mengalami kesulitan untuk memahami materi.

Selain itu perubahan selanjutnya adalah perubahan kognitif menurut Muhibbin Syah yang
dikutip Tohirin, Berkat pengalaman belajar seseorang akan mampu mencapai
pengamatan yang benar objektif sebelum memperoleh pengertian. Disini tindakan
responden jika mendapatkan nilai yang kurang memuaskan adalah belajar lebih giat
untuk memperbaiki nilai tersebut.

Pedoman Observasi

No Observasi Respons
Dilakukan Tidak Dilakukan
1 Berperan aktif dalam diskusi 
2 Tekun dalam mempersiapkan 
pembelajaran dan mengerjakan tugas-
tugas
3 Tidak malu apabila mengalami 
kegagalan
4 Percaya diri dalam melakukan sesuatu 
5 Berani menyampaikan pendapat dalam 
diskusi

Hasil Analisis Observasi :

Dapat diketahui bahwa narasumber II berperan aktif dalam kegiatan diskusi, lalu ia tekun
dalam mempersiapkan pembelajaran dan mengerjakan tugas. Ia juga tidak malu apabila
mengalami kegagalan,seperti hal nya jika mendapatkan nilai yang kurang memuaskan ia
akan belajar lebih giat untuk memperbaiki nilai tersebut. Kemudian selain ia aktif dalam
kegiatan diskusi,ia juga berani menyampaikan pendapat dalam kegiatan tersebut.

Hasil Perbandingan Belajar antara narasumber I dan II :

Narasumber I kurang aktif dalam kegiatan berdiskusi dan kurang berani menyampaikan
pendapat dalam kegiatan berdiskusi dan untuk narasumber II ia cukup aktif dalam
kegiatan berdiskusi dan juga berani untuk menyampaikan pendapat dalam kegiatan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai