BLOK 1
KELOMPOK 2
Kelompok 2
Dosen Pembimbing : drg. Dientyah Nur Anggina, MPH
Anggota Kelompok :
Proses Tutorial Pembimbingan kelas oleh seorang pengajar atau tutor untuk seorang
mahasiswa atau kelompok kecil mahasiswa (Modul Blok 1, 2021).
Analisis Masalah Penyelidikan terhadap suatu masalah untuk mengetahui keadaan yang
sebenernya (sebab, musabab, duduk perkaranya dan sebagainya) (KBBI).
Menyimak Diskusi Menyimak : mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau
dibaca orang (KBBI).
Diskusi : pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai masalah (KBBI).
Pasif Tidak giat atau tidak aktif, hanya bersikap menerima saja (KBBI).
Belajar Mandiri Usaha memperoleh kepandaian atau ilmu yang tidak bergantung pada orang lain
(KBBI).
Refleksi Diri Pantulan diluar kemauan di luar kesadaran seorang diri (KBBI).
Literatur Bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktifitas baik secara intelektual
maupun rekreasi (KBBI).
c. Penutupan FGD
Untuk menutup pertemuan FGD, menjelang acara berakhir jelaskanlah kepada
peserta bahwa acara diskusi kita tentang masalah dan atau topik tadi segera akan
selesai (Indrizal, E., 2014).
e. Apa makna dia tidak tahu apa yang harus dipelajari serta tidak semangat untuk mencari
tahu jawaban bahkan sempat tertidur dalam proses perkuliahan?
Jawaban :
Kalimat di atas bermakna motivasi belajar Saza menurun. Motivasi belajar merupakan
suatu pendorong atau penggerak seseorang untuk belajar, motivasi belajar bisa
berasal dari dalam diri ataupun dari rangsangan lingkungan sekitar (Astriyani, A.,
Triyono, T., & Hitipeuw, I., 2018).
Motivasi belajar tumbuh secara natural dari dalam diri dan tumbuh karena adanya
rangsangan dari pihak eksternal, seperti orang tua, guru, dan lingkungan (Sumiyati,
2017; Wulandari, 2017).
الصل ٰو َ ۖة َوا َ ْم ُر ُه ْم ُش ْو ٰرى بَيْن َ ُه ْمۖ َو ِم ّ َما َر َز ْقن ٰ ُه ْم يُن ْ ِفقُ ْو َن ُ جابُ ْوا ِل َر ِبّ ِه ْم َواَق
َ ّ َاموا ْ ۚ َوال َّ ِذيْ َن
َ َاست
Artinya :
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan
salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka
menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”
● Q.S. Ali Imran ayat 159
استَ ْغ ِف ْر ل َُه ْم
ْ عن ْ ُه ْم َو
َ اع ُف
ْ َف ۖ ِم ْن َح ْولِ َك يظ الْقَل ِْب ل َانْفَ ّـُُّضوا َ غ ِل
َ ت َف ّـ ًًّظا َ ْ ت ل َُه ْم ۖ َول َْو كُن َ ْ َف ِب َما َر ْح َم ٍة ِم َن الَل ّـَّ ِه لِن
ينَ ال ُْمتَ َو ِِّك ّـ ِل ُبُّعل َى الَل ّـَّ ِه ۚ ِإ ّـ ََّن الَل ّـَّ َه يُ ِح ّـ
َ ت َفتَ َوَك ّـَّ ْل َ َو َشا ِو ْر ُه ْم ِفي ال ْأ َ ْم ِر ۖ َف ِإ َذا
َ ع َز ْم
Artinya:
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
Metode diskusi ini dalam pendidikan agama Islam dapat mengembangkan kreativitas anak
gemar memiliki ilmu pengetahuan, seperti sabda Rasulullah SAW.
“Dari Abdurrahman bin Abi Laili berkata : Berdiskusilah kamu, sesungguhnya berkembangnya
sebuah hadits muncul dari diskusi tersebut.” (HR. Al-Darimi)
Oleh karena itu metode diskusi dalam pendidikan agama Islam bukanlah hanya percakapan
atau debat biasa saja, tetapi diskusi timbul karena ada masalah yang memerlukan jawaban
atau pendapat yang bermacam-macam.
Artinya :
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia
mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari
(kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak
sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.
Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
● "Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan" - Imam Syafi’i
● "Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa
tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskin mu, waktu luangmu sebelum
sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR Nasai dan Baihaqi)
● Islam sangat menghargai waktu. Banyak ayat Al-Quran yang berbicara tentang waktu. Al-
Quran surat Al-Ashr (103) jelas merupakan landasan ideal tentang perlunya menghargai
waktu.
َوال َْع ْص ِ ۙر
1. Demi masa,
خس ٍۡر
ُ ى َ اِ ّ َن الۡاِن َۡس
ۡ انل َ ِف
2. sungguh, manusia berada dalam kerugian,
الصب ِۡر
َ ّ اصوۡا ِب
َ ۡح ِ ّق ۙ َوتَ َو
َ اصوۡا ِبال ِ ح
َ ت َوتَ َو ٰ الص ِل َ اِلَّا ال َّ ِذي َۡنا ٰ َمنُوۡا َو
ٰ ّ ع ِمل ُوا
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati
untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
Ajaran Islam menganggap pemahaman terhadap hakikat menghargai waktu sebagai salah
satu indikasi keimanan dan bukti ketaqwaan, sebagaimana tersirat dalam surah Al-
Furqan/25 ayat 62 yang maknanya : Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih
berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
KESIMPULAN
KONSEP
Mendapat tugas
Terancam TL
(Tidak Lengkap)
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, I. H. 2016. Berpikir kritis matematik. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan
Matematika, 2(1).
Afriansyah, A., &Santoso, M. B. 2019. Pelayanan Panti Werdha Terhadap Adaptasi
Lansia. Responsive: Jurnal Pemikiran Dan PenelitianAdministrasi, Sosial, Humaniora Dan
KebijakanPublik, 2(4), 190-198.
Amir, M. F. 2015. Proses berpikir kritis siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah
berbentuk soal cerita matematika berdasarkan gaya belajar. JURNAL MATH EDUCATOR
NUSANTARA: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika, 1(2).
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Astriyani, A., Triyono, T., & Hitipeuw, I. 2018. Hubungan Motivasi Belajar dan Tindakan Guru
dengan Prestasi Belajar Siswa dengan Latar Belakang Broken Home Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(6), 806-809.
Boud, D., Keogh, R., & Walker, D. 2013. Reflection: Turning experience into learning. London:
Routledge.
Budi, R. F. 2013. Pengaruh Kualitas Web Terhadap Tingkat Kepuasan Penggunaan Google Scholar
(Studi Pada Mahasiswa Unair Sebagai Penunjang Kegiatan Akademis). Libri-Net, 2(1), 1-20.
Dannur, M. 2017. Teori Adult Learning, Ekspriental Learning Cycle dan Perubahan Performance
Individu dalam Pendidikan dan Pelatihan. Fikrotuna, 5(1).
Darmayanti, T. 1993. Readiness for self-directed learning and achievement of the students of
Universitas Terbuka (The Indonesian Open Learning University). Tesis master yang tidak
dipublikasikan, University of Victoria, Victoria, BC.
Djumena, I. 2016. Implementasi Model Pembelajaran Orang Dewasa Pada Mahasiswa Pendidikan
Luar Sekolah FKIP Untirta. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 1(1).
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, 2021. Modul Pembelajaran Blok 1
Keterampilan Belajar dan Pengantar Metode Ilmiah 2021-2022. FK UMP : Palembang.
Hardianto, D. 2007. Mendesain Komputer Sebagai Media Alternatif Belajar Mandiri. Majalah Ilmiah
Pembelajaran, 3(2).
Hattie, J., & Timperley, H. 2007. The power of feedback. Review of Educational Research, 77(1),
81–112. https://doi.org/10.3102/003465430298487
Hiemstra, R. 1998. Self-advocacy and self-directed learning: A potential confluence for enhanced
personal empowerment. Makalah yang dipresentasikan di SUNY Empire State College.
http://home.twcny.rr.com/hiemstra/advocacy.html
Indrizal, E. 2014. Diskusi kelompok terarah. Jurnal Antropologi : Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 75-
Nasution, M. K. 2018. Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa.
Studia Didaktika, 11(01), 9-16.
Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. 2018. Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 155-158. Research and Education
(SSRE), Meerut, India
Prihantoro, R. 2011. Pengembangan profesionalisme guru melalui model Lesson Study. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, 17(1), 100-108.
Ritunga , I., & Rambung , E. 2020. Reflection To Guide Medical Students’ Selfintrospection and
Development: a Qualitative Report. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian
Journal of Medical Education, 9(1), 52. https://doi.org/10.22146/jpki.47540
Santrock. 2015. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sari, T. K. Membaca Efektif. -.
Singh, D. & Jain, S. C. 2013. Working process of time management in SAP HR module.
Standar Kompetensi Dokter Indonesia. 2012. Jakarta : Konsil Kedokteran Indonesia
Suardana, I. K. 2012. Implementasi Model Belajar Mandiri untuk Meningkatkan Aktivitas, Hasil,dan
Kemandirian Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 45(1).
Sumiyati, T. 2017. Pengaruh Perhatian Orangtua, Konsep Diri, dan Motivasi Belajar terhadap
Hasil Belajar Siswa tentang Matematika Kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Sausu Kabupaten
Parigi Moutong. E-Jurnal Mitra Sains, 2(5), 84–94.
Sungur Semra & Ceren Tekkaya. 2006. Effect of Problem Based Learning and Traditional
Instruction on Self Regulated Learning. The Journal of Educational Research, 99 (5): 316.
Syachtiyani, W. R., & Trisnawati, N. 2021. Analisis Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Di
Masa Pandemi Covid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 90-101.
Terry ML, Leary MR, Mehta S. 2012. Self-compassion as a Buffer against Homesickness,
Depression, and Dissatisfaction in the Transition to College. London: Psychology Press. (7a).
Wood, D. F. 2003. Problem based learning. Bmj, 326(7384), 328-330.
Wulandari, D. 2017. Pengaruh Minat, Cara, dan Perhatian Orangtua terhadap Hasil
Belajar Mempertimbangkan Motivasi. JEE (Jurnal Edukasi Ekobis), 1(5).
Yuan et. al. 2008. Promoting Critical Thinking Skill through Problem Based Learning.
CMU. Journal of Soc. Sci. And Human,2 (2): 85-100.
Yulinawati, I., dkk. 2009. Self Regulated Learning Mahasiswa Fast Track. Journal
Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. No.5. Vol.2. Hal. 35-36.
TERIMA KASIH