Ruu Cipta Kerja - Kelompok 4
Ruu Cipta Kerja - Kelompok 4
Anggota:
- Adini Wahyuningfia
- Hendri
- Laura Nanda Salikha
- M. Agung Dwicahyandy
- Nanditha Adhe Riska
RUU Cipta Kerja berpotensi melanggar HAM karena melanggar Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 yang
menyatakan bahwa setiap WNI berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
Hak-hak pekerja
1. Upah yang adil dan bayaran setara untuk kerja bernilai setara tanpa perbedaan dalam
bentuk apapun, untuk kehidupan yang layak bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka;
2. Penghidupan layak bagi pekerja dan keluarganya;
3. Kondisi kerja yang aman dan sehat;
4. Peluang setara untuk promosi berdasarkan pengalaman dan kompetensi;
5. Waktu istirahat, rekreasi dan pembatasan jam kerja yang wajar serta hari libur rutin
berbayar, serta cuti berbayar untuk hari libur publik.
Perbandingan Aturan Sebelum dan Sesudah RUU Cipta Kerja
SEBELUM SESUDAH
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Pekerja/buruh memungkinkan untuk jadi
paling lama tiga tahun dan dapat diperpanjang pekerja kontrak seumur hidup.
1-2 tahun.
Pelanggaran perusahaan oleh Pekerja akan Pelanggaran perusahaan oleh Pekerja bisa
mendapatkan Surat Peringatan 1-3 sebelum langsung diPHK tanpa SP.
diPHK.
Wajib adanya upah minimum pekerja. Upah minimum tak wajib namun Gubernur
dapat menetapkan upah minimum
kabupaten/kota dengan berbagai syarat.
Lembur maksimal 1 hari 3 jam. Lembur maksimal 1 hari 4 jam.
Ada cuti berbayar, termasuk cuti haid, cuti Tidak ada cuti berbayar, termasuk cuti haid,
pribadi (seperti pernikahan, sunat, cuti pribadi (seperti pernikahan, sunat,
pembaptisan, atau kematian anggota keluarga), pembaptisan, atau kematian anggota keluarga),
cuti melahirkan, dan hari raya keagamaan. cuti melahirkan, dan hari raya keagamaan.