Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“ Statistik dan Statistika ”

Dosen Pengampu : Djuita Hidayati, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Siti Hawa (210106037)

2. Nita Dahlia (210106060)

3. Vika Amalia Khairun Nisa (210106058)

4. Citra Wahyu Putri (210106042)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. atas nikmat sempat dan sehat dari Nya
sehingga pengerjaan tugas makalah ini selesai dengan tepat waktu. Shalawat serta
salam tak lupa kita haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. atas
perjuangan beliau membawa umat manusia dari zaman Jahiliyyah ke zaman
Islamiyah.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dosen Djuita Hidayati M.Pd.


selaku dosen Pengampu mata kuliah ini. Saya menyusun makalah ini dengan
memanfaatkan media social dan perpustakaan online sebagai rujukan dan beberapa
referensi yain yang tentunya dapat dipercaya.

Disisi lain saya menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata
sempurna. Dengan demikian saya sangat mengharapkan kritik, masukan dan saran
yang bersifat membangun serta perbaikan yang dapat menjadi landasan saya dalam
menyusun makalah selanjutnya.

Mataram, 7 November 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I ...................................................................................................................... 0

PENDAHULUAN .................................................................................................. 0

A. Latar Belakang ................................................................................................ 0

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 0

C. Tujuan ............................................................................................................. 0

BAB II ..................................................................................................................... 1

PEMBAHASAN ..................................................................................................... 1

A. Pengertian Statistik dan Statistika .................................................................. 1

B. Macam-Macam Data ...................................................................................... 1

C. Penyajian Data ................................................................................................ 3

D. Gejala Pusat Mean, Median, dan Modus ........................................................ 8

E. Gejala Letak Kuartil, Desil dan Persentil...................................................... 10

BAB III ..................................................................................................................11

PENUTUP ..............................................................................................................11

A. Kesimpulan ....................................................................................................11

B. Saran ............................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 13

CONTOH LEMBAR SOAL ................................................................................. 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata Statistik berasal dari kata status yang berarti negara. Ada 2
macam pengertian Statistik, yaitu (1) statistik dalam arti sederhana dan (2)
statistik dalam arti luas. Statistik adalah himpunan data yang berbentuk
angka baik yang belum disusun maupun yang sudah tersusun dalam daftar
dan disajikan ke dalam bentuk grafik.
Statistik dalam arti luas disebut statistika yaitu ilmu yang
mempelajari tentang cara pengumpulan, penyusunan, penyajian,
penganalisaan, dan penginterpretasian (disebut statistik deskriptif);
kemudian penarikan kesimpulan, peramalan, perki- raan, dan pemecahan
serta pengambilan keputusan dari data sampel (mulai penarikan kesimpulan
sampai dengan pengambilan keputusan disebut statistik induktif
atau inferensial).

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian statistik dan statistika?
2. Apa saja macam-macam data?
3. Bagaimana penyajian data?
4. Bagaimana gejala pusat mean, modus dan median?
5. Bagaimana gejala letak kuartil, desil dan persentil?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian statistik dan statistika
2. Untuk mengetahui macam-macm data
3. Untuk mengetahui penyajian data
4. Untuk mengetahui gejala pusat mean, modus dan median
5. Untuk mengetahui gejela letak kuartil, desil dan persentil
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Statistik dan Statistika


Sekilas kata statistik dan statistika tidak mengandung perbedaan,
namun sebenarnya, kedua istilah tersebut mengandung perbedaan yang
sangat berarti.
a. Statistik

Statistik adalah kumpulan keterangan yang berbentuk angka-


angka yang disusun, diatur, dan disajikan dalam bentuk daftar,
tabel diagram, atau grafik.

b. Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara
pengumpulan data. Pengolahan atau penganalisisannya dan cara
penarikan kesimpulan berdasarkan pada kumpulan data dan
penganalisisan yang dilakukan.

B. Macam-Macam Data
Data adalah keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal bisa
berbentuk kategori atau berbentuk bilangan, keterangan-keterangan tersebut
dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah.
Data dalam statistika sangat diperlukan dalam suatu penelitian dan
terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya:
1) Berdasarkan sifat
Berdasarkan sifatnya data terbagi menjadi dua, yaitu:
a) Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah suatu data yang dinyatakan dalam
bentuk bilangan dan bersifat variabel, data kuantitatif ini terbagi
menjadi:

1
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang mempunyai jumlah data yang
sangat terbatas.
2. Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang secara teoritis mempunyai
nilai pengamatan yang tidak terbatas. Misalnya, waktu,
volume, dan berat.
3. Data Statis
Data statis adalah data yang mempunyai nilai tetap dan
terbatas dalam setiap putaran atau periode tertentu.
Misalnya, jumlah jam dalam sehari.
4. Data Dinamis
Data dinamis adalah data yang mempunyai nilai naik atau
nilai turun mengikuti situasi tertentu. Misalnya, penjualan
hasil pertanian.
b) Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan bukan dalam
bentuk angka dan dikategorikan menurut lukisan kualitas
objek yang dipelajari.
2) Berdasarkan Sumber
Berdasarkan sumbernya data terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Data Intern
Data intern adalah data yang diperoleh langsung dari
instansi yang bersangkutan dan diolah untuk kemajuan
dan perkembangan instansi itu sendiri. Misalnya data
keadaan pegawai, data pengeluaran, data hasil
penjualan, dan lain-lain.
2. Data Ekstern
Data ekstern diperlukan untuk melengkapi data intern
apabila dirasa kurang cukup. Data ekstern ini diperoleh

2
dari luar instansi dan bersifat umum dan terbagi
menjadi:
a. Data Ekstern Primer (Data Primer)
Data ekstern primer adalah data yang dikeluarkan
dan dikumpulkan oleh badan yang sama atau
instansi itu sendiri.
b. Data Ekstern Sekunder (Data Sekunder)
Data ekstern sekunder adalah data yang dikeluarkan
dan dikumpulkan oleh badan atau instansi. Instansi
tersebut tidak langsung mengumpulkan sendiri
melainkan diperoleh dari pihak lain.

C. Penyajian Data
Data yang telah Anda peroleh pada langkah awal penelitian dapat
disajikan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik. Penyajian data dalam
bentuk ini tidak lain adalah untuk mempermudah pemberian informasi
secara visual. Hal ini dikarenakan pesan yang disampaikan melalui
penyajian data dalam bentuk gambar lebih cepat ditangkap atau dimengerti.
1. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Penyajian data dalam bentuk tabel dilakukan tidak lain
adalah untuk meringkas data yang hendak disajikan tanpa
harus kehilangan beberapa ciri pentingnya.
a. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi terbagi menjadi dua bagian, yaitu
tabel distribusi frekuensi bilangan dan tabel distribusi kategori.
Pada frekuensi bilangan tabel memuat data-data kuantitatif,
misalnya tentang nilai hasil ulangan. Adapun pada distribusi
kategori, tabel memuat data-data kualitatif, misalnya jenis
kelamin.

3
Tabel distribusi frekuensi dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai
berikut:

1. Menentukan daerah jangkauan


Jangkauan atau rentang (range) adalah selisih antara data
terbesar dan data terkecil dirumuskan sebagai berikut:

dengan, R = rentang
x maks = data terbesar
x min = data terkecil
2. Menentukan banyak kelas interval dapat menggunakan
aturan sturges, yaitu:

dengan, k = banyak kelas interval


n = banyaknya data
3. Menentukan panjang kelas interval
Panjang kelas interval dapat ditentukan dengan
aturan sebagai berikut:

dengan, p = panjang kelas interval


R= rentang kelas interval
k = banyak kelas interval
4. Menentukan ujung bawah kelas interval pertama
Menentukan ujung bawah kelas interval pertama bisa dilakukan
dengan mengambil data yang sama dengan data terkecil atau
nilai data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya
harus kurang dari panjang kelas yang telah ditentukan.

4
a. Table Satu Arah
Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau
satu karakteristik saja.
Contoh soal:
Sekolah hendak mendata kegiatan ekstrakulikuler yang digemari oleh siswanya.
Dari hasil pendataan terhadap satu kelas diperoleh data sebagai berikut:
Siswa yang senang mengikuti Pramuka ada 10 orang. PMR ada 15 orang,
Paskibra ada 5 orang, sepakbola ada 13 orang dan bela diri ada 2 orang. Sajikan
data-data tersebut dalam bentuk tabel.
Jawab:

b. Tabel Dua Arah


Tabel dua arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai dua hal atau
dua karakteristik.
Contoh soal:
Berikut adalah data banyaknya siswa laki-laki dan perempuan di kelas A, B, C,
dan D. pada sebuah sekolah.

c. Tabel Tiga Arah


Tabel tiga arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai tiga hal atau
tiga karakteristik.

5
Contoh soal:

2. Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram


Telah dijelaskan bahwa penyajian data dalam bentuk gambar (diagram)
lebih cepat dimengerti oleh pembaca daripada data yang dituliskan dalam
bentuk kata-kata. Ada beberapa macam diagram untuk menyajikan data,
yaitu:
a. Diagram Batang

Diagram batang atau barchart biasanya digunakan untuk menggambar data


yang variabelnya berbentuk persegipanjang yang beralaskan sumbu
mendatar dan tinggi sesuai dengan frekuensi data sehingga dalam
pembuatannya diperlukan sumbu mendatar dan sumbu tegak yang
berpotongan tegak lurus.

Contoh soal:

Berikut ini adalah data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan


tentang warna mobil yang disukai di kota / pada 2007.

Buatlah diagram batang yang disajikan dalam tabel di atas.

6
b. Diagram Garis
Diagram garis adalah gambar pada bidang koordinat dalam bentuk garis,
biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu data yang
berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu atau data yang
berkesinambungan.
Gambar diagram garis:

c. Diagram Lingkaran
Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran didasarkan pada sebuah
lingkaran yang dibagi-bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan
macam data dan perbandingan frekuensi masing-masing data yang
disajikan.
Contoh:

7
d. Diagram Gambar (Lambang)
Diagram gambar sering dipakai untuk memperoleh gambaran kasar
sesuatu peristiwa. Pada diagram ini sebuah gambar mewakili jumlah.
Contoh:

5. Gejala Pusat Mean, Median, dan Modus


1. Mean
Rata-rata bisa kita sebut juga dengan mean. Rata-rata (mean)
adalah suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data. Rata-rata
(mean) dilambangkan dengan simbol x (dibaca x bar).
2. Median
Nilai data observasi yang berada di tengah-tengah urutan data
tersebut (data observasi yang membagi data menjadi dua bagian
yang sama banyak). Nilai data median diberi simbol Md. Cara
mencari Median data observasi tidak berkelompok:
a. Urutkan data observasi dari kecil ke besar.
b. Tentukan letak median = N+1/2, N = banyak data
c. Tentukan nilai median.

Contoh: 78 56 66 94 48 82 80 70 76

Langkah-langkah:

a. Urutkan Data:
No. urut 123456789
Nilai :48 56 66 70 76 78 80 82 84
b. Tentukan Letak Median N+1/2 = 10/2 Letak median = 5
c. Nilai median adalah urutan data ke-5, yaitu 76.

8
3. Modus

Modus (mode) dari suatu himpunan bilangan merupakan nilai


yang muncul dengan frekuensi terbanyak. Suatu
himpunanbilangan tidak selalu memiliki modus, dengan kata
lain modus dari suatu himpunan bilangan tidak selalu muncul.
Jikalaupunterdapat modus dari suatu himpunan bilangan, modus
ini tidaklah selalu bersifat unik.
CONTOH 10. Himpunan bilangan-bilangan 2, 2, 5, 7, 9, 9, 9, 10,
10, 11, 12, dan 18 memiliki modus 9.
CONTOH 11. Himpunan bilangan-bilangan 3, 5, 8, 10, 12, 15,
dan 16 tidak memiliki modus.
CONTOH 12. Himpunan bilangan-bilangan 2, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 7,
7. 7, dan 9 memiliki dua modus yaitu 4 dan 7, dan disebut
sebagaibimodus (bimodal).
Distribusi yang hanya memiliki satu modus disebut dengan
istilah unimodus (unimodal).
Untuk kasus data kelompok di mana suatu kurva frekuensi sudah
dibuat untuk mengeplot data-data yang ada, modusnya akan
sama dengan nilai (atau nilai-nilai) X yang berkorespondensi
dengan titik maksimum (atau titik-titik maksimum) kurva. Nilai
X ini seringkali disimbolkan sebagai X. Dari sebuah distribusi
frekuensi atau histogram, modus dapat dicari dengan
menggunakan rumus berikut:

9
6. Gejala Letak Kuartil, Desil dan Persentil
Jika suatu kumpulan data yang disusun berdasarkan urutan
besarnya, nilai tengah (atau mean aritmetik dari dua nilaitengah) yang
membagi kumpulan data tersebut menjadi dua bagian yang sama adalah
sama dengan median dari databersangkutan. Dengan mengembangkan lebih
lanjut ide ini, kita dapat memperkirakan nilai-nilai yang membagi
kumpulandata tersebut menjadi empat bagian yang sama. Nilai-nilai ini,
yang dinyatakan sebagai Q_{1}, Q_{2}, dannQ_{3} masing-masingdisebut
sebagai kuartil pertama, kedua, dan ketiga, dengan Q_{2} sama dengan
mediannya.
Dengan cara yang serupa, nilai-nilai yang membagi data menjadi 10
bagian yang sama disebut sebagai desil dandinyatakan dengan simbol
D_{1}, D_{2} ,...,D_{9}, sementara nilai-nilai yang membagi data menjadi
100 bagian yang sama disebutsebagai persentil yang disimbolkan dengan
P_{1}, P_{2},...,P_{99}, Desil kelima dan persentil ke-50 akan
berkorespondensi dengan median. Sementara itu, persentil ke-25 dan ke-75
masing-masing berkorespondensi dengan kuartil pertama dan ketiga

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Statistika adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, analisis,
interpretasi, dan presentasi data. Statistik digunakan untuk mengambil
keputusan yang didasarkan pada data. Sedangkan kesimpulan statistik
adalah hasil dari analisis data yang digunakan untuk membuat pernyataan
atau kesimpulan yang berdasarkan fakta yang ada dalam data tersebut.
Kesimpulan statistik membantu dalam menyimpulkan informasi yang
relevan dari data dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti
penelitian, bisnis, ilmu sosial, dan lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering dihadapkan pada suatu


kegiatan untuk menganalisis data. Kegiatan ini dilakukan setelah data
terkumpul dari seluruh responden atau sumber data lain yang telah
terkumpul. Untuk melakukan teknik analisa data digunakan statistik.
Statistik sendiri merupakan sekumpulan fakta yang berbentuk angka
maupun kalimat yang tersusun dalam bentuk tabel maupun diagram yang
menggambarkan dari suatu kejadian tertentu dengan menggunakan asumsi-
asumsi tertentu. Statistik juga dapat diartikan sebagai ukuran dari
sekumpulan data atau sebagian data yang disusun sedemikian hingga,
disajikan, diolah dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan tertentu.

Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-


cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data, penarikan
kesimpulan berdasarkan data yang ada. Atau statistika juga merupakan
suatu metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, perhitungan,

11
penggambaran dan penganalisisan data serta penarikan kesimpulan
berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.

B. Saran
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sehingga
bisa berdampak pada lingkungan sekitar.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dini Afriyanti, 2006, Buku Pelajaran matematika untuk SMK kelompok


teknologi, Kesehatan dan pertanaian kelas XII, Grafindo Media
Pratama.
Erna Yayuk, Suko Prasetyo, 2019, Kajian Matematika SD, Malang,
Universitas Muhammadiyah Malang.
Harfin Lanya, Zayyadi, 2023, Matematika SD dan Pembelajarannya,
Sumatera Barat, Mitra Cendikia Media.
Harinaldi, 2005, Prinsip-prinsip statistik untuk Teknik dan sains, Penerbit
Erlangga.
Murray R, dkk, 2007, Statistik edisi ke-3, PT. Glora Aksara Pratama.

13
CONTOH LEMBAR SOAL

1. Seorang nelayan mendapat ikan hasil tangkapannya (kg) sebagai berikut:


60, 70, 95, 50, 80, 85, 65, 75, 90, 55 Median hasil tangkapan ikan nelayan
tersebut adalah...
a. 60,9 kg
b. 67,5 kg
c. 70,0 kg
d. 72,5 kg
Jawab:
Langkah pertama urutkan dulu datanya menjadi: 50, 55, 60, 65, 70, 75, 80,
85, 90, 95
Banyaknya data di atas ada 10 (genap), sehingga 10:25, maka mediannya
adalah (data ke 5 + data ke 6): 2
Data ke 5 = 70
Data ke 6 = 75
Median = (70 +75): 2=145:2 = 72,5
Jadi, jawaban yang tepat D.
2. Ada sepuluh orang siswa dijadikan sebagai contoh. Kemudian, siswa-siswa
tersebut diukur tinggi badannya dalam cm. Hasilnya adalah sebagai berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170. Tentukan modus
dari data di atas!
Jawab:
160, 165, 167, 169, 170, 170, 172, 173, 175, 180
170 sebanyak dua data, maka modusnya adalah 170.

14
15

Anda mungkin juga menyukai