PERJALANAN DINAS PIMPINAN

(ITINERARY)

KD 3.19 menerapkan penyusunan perjalanan dinas atau itinerary

KD 4.19 Menyusun daftar perjalanan dinas atau itinere adapun tujuan pembelajaran pada mata
pelajaran dengan kompetensi dasar ini adalah bahwa setelah siswa menyimak video pembelajaran ini
diharapkan siswa akan mampu memahami ruang lingkup perjalanan dinas siswa mampu
mengidentifikasi perencanaan perjalanan dinas pimpinan siswa mampu mengidentifikasi transportasi
akomodasi dan anggaran perjalanan dinas serta siswa juga akan mampu mengidentifikasi dokumen
perjalanan dinas.

Pengertian dari perjalanan dinas yaitu perjalanan dinas adalah sebuah perjalanan yang
dilakukan oleh seorang karyawan atau pegawai pada sebuah lembaga atau perusahaan untuk
melaksanakan tugas kedinasan. Adapun ruang lingkup perjalanan dinas ini terdiri dari perjalanan dinas
jabatan, perjalanan dinas pindah, perjalanan dinas luar negeri, dan perjalanan dinas dalam negeri.

A. RUANG LINGKUP PERJALANAN DINAS

1. Perjalanan dinas jabatan

Perjalanan dinas jabatan adalah sebuah perjalanan dinas yang dilakukan oleh para pemangku
jabatan dalam suatu instansi atau lembaga untuk melaksanakan tugas kedinasan di dalam kota
maupun di luar kota. Perjalanan dinas jabatan ini terdiri dari dua jenis yaitu :

Pertama perjalanan dinas jabatan dalam kota. Perjalanan dinas jabatan dalam kota ini adalah
perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan dalam satu lingkup kota. Jenis perjalanan dinas
jabatan ini terbagi berdasarkan durasinya yaitu, perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan
lebih dari delapan jam dan perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan kurang hingga tepat 8
jam.

Kemudian yang kedua perjalanan dinas jabatan yang melewati batas kota. Sesuai dengan
namanya perjalanan dinas jabatan ini dilaksanakan dan 1 kota menuju kota lainnya. Perjalanan
dinas jabatan dilakukan oleh seorang pegawai atau karyawan dengan tujuan yaitu untuk
melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatannya, mengikuti rapat seminar, dan
kegiatan lain yang sejenis, menempuh ujian kedinasan atau ujian jabatan. Mengikuti pendidikan
dan latihan serta tugas-tugas yang lain yang melekat pada jabatannya.

2. Perjalanan dinas pindah jabatan

Perjalanan dinas pindah adalah perjalanan yang dilakukan oleh pegawai atau karyawan dari
tempat kedudukan yang lama menuju tempat kedudukan yang baru. Berdasarkan surat
keputusan perjalanan dinas pindah dilakukan oleh para pegawai karena beberapa tujuan
diantaranya yaitu, pindah tugas dari tempat kedudukan yang lama menuju tempat tujuan
pindah, pemulangan pejabat negara atau pegawai negeri yang diberhentikan dengan hormat
dengan hak pensiun, atau mendapat uang tunggu dari tempat kedudukan menuju tempat tujuan

1
 menetap, pemulangan keluarga yang sah dari pejabat negara atau pegawai yang meninggal
dunia dari tempat tugas terakhir menuju tempat tujuan menetap, pemulangan pegawai tidak
tetap yang diberhentikan karena masa kerjanya dari tempat kedudukan menuju tempat tujuan
menetap, telah berakhir sepanjang diatur dalam perjanjian kerja, serta pengembalian pejabat
atau pegawai negeri yang mendapat uang tunggu dari tempat kedudukan menuju tempat tujuan
yang ditentukan untuk dipekerjakan kembali.

3. Perjalanan dinas luar negeri

Perjalanan dinas luar negeri adalah perjalanan dinas yang dilakukan oleh pegawai atau karyawan
dari tempat kedudukannya di dalam negeri menuju tempat tujuan di luar negeri.

4. Perjalanan dinas dalam negeri

Perjalanan dinas dalam negeri adalah perjalanan dinas yang dilakukan oleh pegawai atau
karyawan dari tempat kedudukannya menuju tempat tujuan yang lingkupnya di dalam negeri.
Perjalanan dinas dalam negeri ini dilakukan untuk memenuhi kepentingan negara.

a. Perjalanan dinas dalam negeri terdiri dari perjalanan dinas jabatan yang melewati batas
kota,
b. Perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan di dalam kota lebih dari delapan jam, dan
c. Perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan di dalam kota kurang atau tepat delapan jam.

B. PERENCANAAN PERJALANAN DINAS PIMPINAN

Perencanaan perjalanan dinas pimpinan adalah perjalanan yang dilakukan oleh seorang pimpinan
organisasi atau lembaga. Kegiatan perencanaan perjalanan dinas pimpinan ini dilakukan oleh staf
administrasi atau sekretaris dari lembaga tersebut.

Tahap awal perencanaan perjalanan dinas pimpinan ini adalah mengidentifikasi beberapa hal
sebagai berikut :

1. Tujuan perjalanan dinas pimpinan petugas pembuat perencanaan perjalanan dinas pimpinan
atau staf administrasi apapun sekretaris tersebut terlebih dahulu harus memastikan tujuan
perjalanan dinas pimpinan ini dengan menanyakan langsung kepada pimpinan yang akan
melaksanakan kegiatan perjalanan dinas tersebut. Tujuan dari mendapatkan informasi ini adalah
untuk memperoleh informasi yang akurat, sehingga pihak perencana akan dapat
mempersiapkan dokumen-dokumen yang harus dibawa sesuai tujuan perjalanan dinas tersebut.
2. Mengidentifikasi waktu pelaksanaan kegiatan. Petugas perencana harus mengetahui informasi
mengenai waktu pelaksanaan kegiatan ini karena hal ini akan berpengaruh terhadap
penyusunan jadwal perjalanan dinas tersebut. Selain itu informasi ini akan dapat menjadi
pertimbangan dalam pemilihan jenis transportasi, akomodasi, jenis dokumen yang diperlukan,
dan juga penyusunan anggaran perjalanan dinas.
3. Mengidentifikasi acara lain diluar perjalanan dinas. Dalam melakukan perjalanan dinas selain
berada di tempat tujuan perjalanan dinas yang sudah ditentukan, biasanya pimpinan juga akan
terlibat dalam kegiatan-kegiatan lain di luar kegiatan tujuan perjalanan dinas yang dimaksud.
Keberadaan dari acara ini perlu diketahui oleh perencana perjalanan dinas agar ia dapat

2
 mempersiapkan seluruh dokumen dokumen yang perlu dibawa oleh pimpinan untuk acara lain
tersebut, ataupun guna menghubungi relasi bisnis lainnya.
4. Mengidentifikasi acara setelah kegiatan pokok. Setelah semua rencana kegiatan tersebut
disetujui oleh pimpinan, selanjutnya pihak perencana menyusun rencana dan menyiapkan
segala sesuatu untuk perjalanan dinas pimpinan, diantaranya mengumpulkan berbagai
dokumen yang dibutuhkan, mengurus dokumen perjalanan, menghubungi biro perjalanan, dan
atau menghubungi pihak-pihak tertentu. Petugas perencana perjalanan dinas pimpinan juga
perlu melakukan persiapan-persiapan tentang mengatur transportasi, mengatur akomodasi,
mengurus surat yang diperlukan, mempersiapkan kebutuhan, dan dokumen pendukung, serta
mempersiapkan keuangan.

C. TRANSPORTASI, AKOMODASI, DAN ANGGARAN PERJALANAN DINAS

Menurut Wikipedia transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Menurut jenis transportasinya perjalanan dinas terbagi menjadi perjalanan dinas melalui darat,
laut, dan udara.

1. Perjalanan dinas melalui darat dilakukan apabila tempat asal dan tempat tujuan perjalanan
dinas berada dalam satu wilayah, satu pulau, atau tempat yang memungkinkan untuk
dicapainya menggunakan transportasi darat. Adapun jenis dari transportasi darat yaitu berupa
mobil, bis, ataupun kereta api.
2. Perjalanan dinas melalui laut dilakukan apabila tempat asal dan tempat tujuan dari perjalanan
dinas tersebut terpisah oleh pulau dan lautan. Adapun jenis transportasinya bisa menggunakan
kapal laut.
3. Perjalanan dinas melalui udara dilakukan apabila tempat asal dan tempat tujuan dari
perjalanan dinas terpisah oleh Pulau atau batas negara. Jenis transportasi yang digunakan dalam
perjalanan ini bisa menggunakan pesawat udara ataupun helikopter.

Akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat
menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian. Akomodasi bisa
menggunakan Hotel yang merupakan tempat penginapan yang dikelola secara komersial oleh
pihak tertentu, dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah dengan menyediakan
jasa pelayanan berupa makanan minuman dan jasa pelayanan lainnya. Pelaksanaannya transportasi
dan akomodasi dalam perjalanan dinas ini memerlukan anggaran untuk mewujudkannya, uang
harian biaya transportasi, dan biaya penginapan. Uang harian ini diberikan dengan besaran sesuai
standar biaya, dan merupakan batas tertinggi serta dibayarkan sesuai jumlah hari real pelaksanaan
perjalanan dinas dengan mengacu jumlah hari yang tercantum didalam surat tugas.

Biaya transportasi perjalanan dinas jabatan ini dibayarkan sesuai biaya riil yang diatur dalam PMK
113/2012, tentang perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai
tidak tetap yang meliputi biaya transportasi dalam kota dengan durasi kurang hingga tepat 8jam,
dibayarkan sejumlah hari perjalanan dinas jabatan secara riil atau diberikan sesuai jumlah
penugasan perjalanan dinas jabatan dalam satu hari. Jika perjalanan dinas dalam kota memiliki
durasi lebih dari delapan jam dan biaya transportasi yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan
biaya yang dianggarkan sesuai standar biaya maka selisih biaya tersebut akan digantikan oleh

3
 instansi dengan syarat pelaksana surat perjalanan dinas menyerahkan bukti riil biaya pemakaian
moda transportasi yang digunakan berikutnya.

Biaya penginapan biaya penginapan perjalanan dinas berdasarkan PMK 113/2012 tentang
perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara pegawai negeri dan pegawai tidak tetap meliputi
hal-hal yaitu satu pelaksana surat perjalanan dinas yang tidak menggunakan biaya penginapan
diberikan biaya penginapan sebesar 30% dari tarif hotel kota dengan tempat tujuan. Dengan
ketentuan yaitu tidak terdapat Hotel atau tempat penginapan lain sehingga pelaksana harus
menginap di tempat yang tidak menyediakan kuitansi atau bukti biaya penginapan dan terdapat
Hotel atau tempat menginap lainnya tetapi pelaksana tidak menginap di hotel atau tempat
menginap tersebut. Dua biaya penginapan sebesar 30% tidak diberikan untuk :

1. Perjalanan dinas jabatan dengan durasi lebih dari delapan jam yang dilaksanakan pergi dan
pulang pada hari yang sama
2. Mengikuti rapat seminar dan sejenisnya dengan paket fullboard
3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan
4. Pelaksana surat perjalanan dinas dalam rangka mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
mendapatkan biaya penginapan satu hari pada saat kedatangan dan satu hari pada saat
kepulangan sesuai bukti riil serta
5. Biaya penginapan selama Mengikuti pendidikan dan pelatihan dapat diberikan apabila panitia
penyelenggara tidak menyediakan penginapan yang disesuaikan dengan bukti riil

D. DOKUMEN PERJALANAN DINAS

Dokumen perjalanan dinas terbagi menjadi dua jenis yaitu dokumen internal dan dokumen
eksternal.

1. Dokumen internal adalah dokumen yang dikeluarkan oleh instansi atau sebuah lembaga
perusahaan asal dari pelaksana surat perjalanan dinas dokumen internal ini meliputi Surat tugas
yaitu Surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di instansi asal dan diberikan kepada
pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas.
yang kedua Surat Perintah Perjalanan Dinas Surat Perintah Perjalanan Dinas atau SPPD adalah
Surat yang dikeluarkan oleh instansi atau pejabat berkedudukan tinggi di instansi tersebut yang
ditujukan kepada pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas.

2. Dokumen eksternal adalah semua dokumen yang dikeluarkan oleh instansi terkait yang
digunakan untuk perjalanan dinas. Dokumen eksternal kini meliputi dokumen-dokumen
diantaranya adalah KTP, Tiket penting, Yelowcard, Paspor.
a. Kartu Tanda Penduduk ini adalah kartu identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang sah
yang diterbitkan oleh instansi pemerintah dan berlaku di seluruh wilayah NKRI.
b. Tiket penting disini maksudnya tiket transportasi perjalanan ataupun tiket masuk menuju
lokasi pertemuan pada tempat tujuan perjalanan dinas.
c. Yellowcard adalah kartu yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan negara asal untuk
diberikan kepada warga negara yang akan melakukan perjalanan keluar negeri.
d. Paspor adalah dokumen perjalanan yang diberikan kepada Seorang warga negara sebagai
bukti izin meninggalkan negaranya dan bepergian ke negara tertentu

4
e. Fiskal adalah biaya pajak yang harus dibayarkan oleh setiap warga negara Indonesia yang
akan pergi keluar negeri dan yang keenam adalah kisah bisa adalah dokumen yang
dikeluarkan oleh negara kepada seseorang sebagai tanda izin masuk ke suatu negara dalam
periode waktu dan tujuan tertentu.
f. Visa adalah dokumen yang memperlihatkan adanya persetujuan kunjungan oleh pemerintah
dari negara tujuan. Kepemilikan visa membuktikan kalau kamu melakukan perjalanan ke
negara tersebut secara legal dan sah.