Anda di halaman 1dari 6

CALL TAKER PSC (PUBLIC SAFETY

CENTER) KAB JOMBANG

No. Dokumen Halaman


Revisi ke : -
01 dari 10
KEPALA DINAS KESEHATAN
KAB JOMBANG
STANDAR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
(SOP)
Dr. drg. SUBANDRIYAH, M.KP
Pembina Utama Muda
NIP. 19640316 198903 2 013

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1. Memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat dalam penanganan keadaan gawat
darurat.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kegawat-
TUJUAN daruratan yang terpadu dan terintegrasi dalam
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT).
3. Mencegah terjadinya kesalahan prosedur
penerimaan panggilan darurat (call center) di unit
PSC Kab. Jombang
1. Penerimaan panggilan gawat darurat dari
masyarakat yang ditujukan kepada call center
119 PSC Kab. Jombang
RUANG 2. Penentuan prioritas pertolongan gawat darurat
LINGKUP
berdasarkan tingkat keparahan pasien/korban.
3. Tata cara penerimaan panggilan darurat (call
center) di unit PSC Kab. Jombang
DEFINISI 1. Gawat darurat adalah keadaan klinis yang

Standar Operasional Call Center PSC (Public Safety Center) Kabupaten. Jombang
membutuhkan tindakan medis segera untuk
penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan
2. Pasien gawat darurat yang selanjutnya disebut
pasien adalah orang yang berada dalam
ancaman kematian dan kecacatan yang
memerlukan tindakan medis segera.
3. Pelayanan kegawatdaruratan adalah tindakan
medis yang dibutuhkan oleh pasien gawat
darurat dalam waktu segera untuk
menyelamatkan nyawa dan pencegahan
kecacatan.
4. Operator call center merupakan petugas
penerima
panggilan gawat darurat yang memiliki tugas
DEFINISI
antara lain:
a. Menerima dan menjawab panggilan yang
masuk ke call center.
b. Mengoperasionalkan komputer dan
aplikasinya.
c. Menginput di sistem aplikasi Call Center 119
untuk panggilan darurat.
5. ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) adalah
orang yang mengalami gangguan pikiran,
perilaku, dan perasaan yang termanifestasi
dalam bentuk sekumpulan gejala atau
perubahan
perilaku yang bermakna, serta dapat

DEFINISI menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam


menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
1. Call center PSC 119 Kab. Jombang
PROSEDUR diselenggarakan 24 jam sehari secara terus
menerus.

Standar Operasional Call Center PSC (Public Safety Center) Kabupaten. Jombang
2. Masyarakat yang mengetahui dan mengalami
kegawatdaruratan medis dapat melaporkan
dan/atau meminta bantuan melalui call center
PSC 119.
3. Call center PSC wajib memiliki nomor kontak
Faskes di Kab.Jombang penanggung jawab
program ODGJ di seluruh Puskesmas Kab.
Jombang dan Dinas Sosial Kab. Jombang
4. Bila PSC mendapatkan panggilan terkait
untuk penanganan ODGJ maka PSC
menanyakan alamat ODGJ tersebut. Apabila
alamat ODGJ jelas, maka PSC akan
meneruskan ke Puskesmas wilayah dimana
ODGJ itu bermukim. Apabila ODGJ dalam
kategori T4, maka akan disampaikan ke Dinas
Sosial.

PROSEDUR 5. Bila PSC mendapatkan panggilan terkait


kegawatdaruratan maka akan ditindaklanjuti
oleh PSC dan dijadikan prioritas penanganan
utama.
6. Setelah menerima panggilan telepon gawat
darurat, PSC melakukan verifikasi nama,
lokaso, kejadian darurat dan melakukan
pencatatan serta menganalisa jenis
kedaruratan.
7. Kriteria kegawatdaruratan yang segera
membutuhkan pertolongan yaitu:
a. Mengancam nyawa, membahayakan diri dan
orang lain/lingkungan.
b. Adanya ganggguan pada jalan nafas,

Standar Operasional Call Center PSC (Public Safety Center) Kabupaten. Jombang
pernafasan, dan sirkulasi.
c. Adanya penurunan kesadaran
d. Adanya gangguan hemodiamik dan/atau
memerlukan tindakan segera

UNIT TERKAIT 8. Penentuan prioritas pertolongan gawat darurat


yang harus dilakukan pertolongan pertama kali
didasarkan pada:
a. Prioritas 1 (benar-benar gawat darurat/true
emergency).
b. Prioritas 2 (gawat tetapi tidak
darurat/urgent).
c. Prioritas 3 (tidak gawat maupun
darurat/false emergency).
9. Setelah menganalisa jenis kedaruratan, petugas
call center melakukan pengecekan petugas
lapangan dan peralatan kedaruratan serta
memberikan informasi kepada petugas
lapangan atas kejadian darurat.
10. Petugas call center mengirimkan
pertolongan/ambulans ke TKP berdasarkan
SOP yang telah ditetapkan
11. Sementara tenaga medis sedang dalam
perjalanan menuju TKP, petugas call center
dapat memberikan panduan/arahan
pertolongan pertama kepada masyarakat/warga
di TKP melalui telpon yaitu untuk:
a. Menyingkirkan benda-benda yang dapat
menimbulkan risiko bertambahnya pasien.
b. Meminta pertolongan kepada orang sekitar,
aparat dan petugas keamanan.

Standar Operasional Call Center PSC (Public Safety Center) Kabupaten. Jombang
c. Melakukan pertolongan yang dapat
dilakukan dengan panduan call center
119/petugas sesuai kondisi yang ada
12. PSC berjejaring dengan fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat dengan lokasi kejadian
untuk mobilisasi ataupun merujuk pasien guna
mendapatkan penanganan gawat darurat.

Diteruskan ke
Alamat ODGJ
Puskesmas
jelas
domisili
ODGJ

Diteruskan ke
Dinas Sosial

DIAGRAM ALIR

1. PSC (unit kerja sebagai wadah koordinasi


UNIT TERKAIT
untuk memberikan Pelayanan Gawat Darurat

Standar Operasional Call Center PSC (Public Safety Center) Kabupaten. Jombang
secara cepat, tepat, dan cermat bagi
masyarakat).
2. Dinas Kesehatan Kota Malang (Koordinasi
pelaksanaan kegiatan).
3. Dinas Sosial Kota Malang (Koordinasi
penanganan ODGJ).
4. Faskes Rujukan (Tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan/rujukan baik RS, Puskesmas,
maupun praktik dokter).
5. Masyarakat (Memberikan pertolongan awal
sesuai instruksi dari PSC disaat bantuan PSC
masih dalam perjalanan).
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

REKAM HISTORI
PERUBAHAN

Standar Operasional Call Center PSC (Public Safety Center) Kabupaten. Jombang

Anda mungkin juga menyukai