PROSEDUR

PCB
(Polychlorinated Biphenyls) Corp.

Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman

Pros/ESH-31 01 25 Mei 2015 1 dari 3
Dibuat Diperiksa Disetujui No. Distribusi

Staff Manager MR

1. TUJUAN

1.1. Melindungi karyawan dan lingkungan dari paparan bahaya PCB dan mencegah
penyakit akibat kerja yang disebabkan paparan PCB.

1.2. Melakukan Identifikasi semua peralatan lampu, Elektronik dan transformator yang
dicurigai mengandung PCB dengan yang tidak mengandung PCB.

2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB

2.1. Ruang Lingkup

Prosedur ini meliputi seluruh peralatan lampu (balas), elektronik dan transformator
yang ada dilingkungan PT.

2.2. Tanggung Jawab

2.2.1. Manager Lokasi Kerja memastikan prosedur untuk menhidentifikasi, menangani dan
bekerja di fasilitas yang diketahui dan diduga berisi PCB dikembangkan, diterapkan
dan dipatuhi.

2.2.2. Environment Officer bertanggung jawab menyusun, memelihara dan mengawasi

prosedur untuk PCB.

2.2.3. Manager dan Supervisor harus memastikan semua karyawan mendapat pelatihan dan
mematuhi persyaratan proses dan prosedur untuk PCB.

2.2.4. Environmental Sustainability (ES)

 Melakukan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan PCB.

 Melakukan kontrol pelaksanaan kegiatan penangaman PCB dan limbahnya di

masing-masing seksi.

 Melakukan inspeksi dan merekap data limbah PCB yang dihasilkan

2.2.5. Bagian Facility Support

 Memantau dan memonitoring pengunaan material yang mengandung PCB.

 PROSEDUR
PCB
(Polychlorinated Biphenyls)
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Pros/ ESH-31 01 25 Mei 201 2 dari 3

 Membuat laporan bulanan data limbah PCB ke bagian HSE /Environment

2.2.6. Karyawan harus mematuhi persyaratan proses dan prosedur untuk PCB

3. REFERENSI

3.1. Undang-undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

3.2. Undang-undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

3.3. Peraturan Pemerintah (PP) N0.18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.

3.4. Code Leadership Standard (CLS) Nike.

3.5. Kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PT.

3.1. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan & Kesehatan Kerja.
3.1. OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2008.

4. DEFINISI

PCB (Polychlorinated Biphenyl) adalah: senyawa organoklorin sintetik yang tidak

mudah terbakar dan stabil. Senyawa ini digunakan luas sebagai bahan pendingin
dan pelumas pada perlengkapan listrik (trafo, kapasitor, ballast lampu), cairan
hidroulik, penghambat nyala, cat, tinta, pestisida dan pelapisan permukaan. PCB
tidak dapat terdegradasi dalam lingkungan dan sangat beracun untuk satwa,
tumbuhan serta manusia.

5. PROSEDUR

5.1. Identifikasi

5.1.1. Perwakilan HSE melakukan identifikasi terhadap pemakaian dan keberadaan semua
peralatan lampu (balas) dan transformator yang dicurigai mengadung PCB di PT.

5.1.2. Facility Suport memastikan bahwa dalam mengganti lampu (balas) dan transformator
tidak mengandung PCB.

5.1.3. HSE mengkomunikasikan tentang bahaya PCB kepada bagian terkait, misalnya:
Facility Suport, dan kontraktor bangunan.

5.2. Limbah PCB harus dibuang ke Intansi yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
 PROSEDUR
PCB
(Polychlorinated Biphenyls)
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Pros/ ESH-31 01 25 Mei 201 3 dari 3

6. DOKUMENTASI

6.1. Laporan Limbah PCB

6.2. Manifest limbah B3