TAHUN 2018
1. Pendahuluan …………………………………………………. 1
2. Sekilas tentang SPIP ……………………………………….. 2
3. Penilaian Risiko ……………………………………………... 6
4. Aktivitas Pengendalian …………………………………….. 7
5. Informasi dan Komunikasi …………………………………. 17
6. Monitoring dan Evaluasi………………………………………….17
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) BADAN
KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DAERAH
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
TAHUN 2018
-------------------------------------------------------------------
-----
1. Pendahuluan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan suatu kebijakan
berkaitan dengan sistem pengendalian yang harus dibuat oleh Pemerintah
sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara. Untuk menindaklanjuti kebijakan SPIP tersebut maka
Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang mewajibkan kepada
setiap pimpinan instansi pemerintah untuk menyelenggarakan SPIP. Dalam
mengemban amanat PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP diperlukan
langkah-langkah dan perencanaan yang strategis dalam upaya mengintegrasikan
konsep SPIP ke dalam kegiatan dan tindakan di lingkungan Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang.
A. Latar Belakang
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappangwajib untuk menyelenggarakan kebijakan SPIP sesuai
amanat PP 60 Tahun 2008. Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan
SPIP maka diperlukan suatu Rencana Tindak Pengendalian guna menjadi
acuan kepada para penyelenggara tugas pokok di lingkungan Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Rencana Tindak Pengendalian merupakan uraian mengenai disain rencana
pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang sehingga
diharapkan dapat memberikan keyakinan atas pencapaian tujuan yang
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja.
RTP saat ini diprioritaskan pada pengelolaan kegiatan dalam rangka
mendukung sasaran strategis dalam Renstra secara efisien, efektif,
transparan, dan akuntabel.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah.
D. Manfaat
Manfaat Rencana Tindak Pengendalian di lingkungan Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang antara lain
sebagai berikut:
1. Sebagai dasar pengembangan SPIP secara menyeluruh hingga tercipta
keterpaduan antara sub-sub unsur SPIP dengan lingkungan pengendalian
dalam aktivitas dan kegiatan sehari-hari.
2. Sebagai dasar dalam membangun instrumen pengendalian sebagai
bagian dari penyelenggaraan SPIP.
3. Sebagai dasar pendokumentasian, pemantauan dan pengukuran
kemajuan penyelenggaraan SPIP.
4. Sebagai bahan penyusunan Statement of Responsibilities (SOR).
E. Ruang Lingkup
Dari sisi tujuan organisasi, maka tujuan yang akan dijamin adalah tujuan-
tujuan yang ditetapkan dalam dokumen-dokumen perencanaan, tujuan-
tujuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, harapan yang
dituntut oleh stakeholder, dan hal-hal lain yang harus dicapai oleh Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Sedangkan dari tahap manejemen, maka Rencana Tindak Pengendalian
Intern ini meliputi tahapan kegiatan yang mendukung sasaran strategis dalam
dokumen Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Sidenreng Rappang.
B. Tujuan SPIP
Tujuan SPIP sebagaimana disebutkan dalam PP Nomor 60 Tahun 2008
adalah untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
organisasi. Pemberian jaminan berupa keyakinan memadai terhadap
tercapainya tujuan diharapkan dapat diberikan sejak tahap perumusan
kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran,
penatausahaan pelaksanaan anggaran, pelaporan pelaksanaan anggaran,
dan pemantauan.
C. Unsur-unsur SPIP
Unsur-unsur SPIP yang ditetapkan dalam PP Nomor 60 Tahun 2008 adalah
sebagai berikut:
1. Lingkungan Pengendalian;
2. Penilaian Risiko;
3. Kegiatan Pengendalian;
4. Informasi dan Komunikasi; dan
5. Pemantauan Berkelanjutan.
Penjelasan lebih lanjut terkait dengan pembangunan kelima unsur tersebut
pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang adalah sebagaimanadijelaskan di bawah ini.
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian adalah merupakan pencerminan integrasi
antara kualitas kepemimpinan, sumber daya manusia, dan metode kerja.
Untuk menghasilkan lingkungan pengendalian yang sehat maka
diperlukan pengawasan atasan (management oversight) untuk dapat
menyempurnakan gaya kepemimpinan yang tepat dan kebijakan yang
tepat.
Selain itu, dibutuhkan budaya pengendalian yang memadai dan hidup
serta berkembang pada organisasi sehingga pengendalian bukan sesuatu
yang bersifat formalitas.
Pengawasan atasan dan budaya pengendalian diharapkan akan dapat
meningkatkan kualitas kepemimpinan, sumber daya manusia, dan metode
kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang.
2. Penilaian Risiko
Identifikasi dan analisis risiko merupakan pencerminan dari pelaksanaan
prinsip kehati-hatian dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Berbagai gaya kepemimpinan dan sudut pandang pemikiran akan
mempengaruhi penetapan dan penilaian risiko yang dihadapi sehingga
memungkinkan akan menjadi faktor kendala dalam pelaksanaannya.
3. Kegiatan Pengendalian
Kegiatan pengendalian merupakan pencerminan dari aktualisasi
penerapan kebijakan SPIP oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang untuk mencapai tujuan-
tujuan pengendalian yang telah ditetapkan.
Karakterisitik kegiatan pengendalian yang ditetapkan pada Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang sekurang-kurangnya telah memperhatikan bahwa kegiatan
pengendalian:
a. Dikaitkan dengan proses penilaian risiko;
b. Ditetapkan secara tertulis;
c. Dilaksanakan dengan pengawasan dari Petugas Penegak Disiplin; dan
d. Dievaluasi secara berkala untuk memastikan eksistensi kegiatan
pengendalian.
2) Komunikasi
Sistem komunikasi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang harus mampu
memberikan informasi kepada seluruh pihak, baik intern maupun
ekstern.
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang memastikan bahwa penggunaan sistem
komunikasi yang diberlakukan di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang telah
diselenggarakan.
Struktur organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang harus memungkinkan adanya
arus informasi yang memadai, yaitu informasi ke atas, ke bawah dan
lintas satuan kerja/unit:
1) Informasi ke atas untuk memastikan bahwa pimpinan mengetahui
risiko dan kinerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. Saluran informasi ini harus
dapat merespon untuk pelaksanaan langkah-langkah perbaikan
dan dapat diketahui oleh jajaran menajemen.
2) Informasi ke bawah untuk memastikan bahwa tujuan, strategi dan
ekspektasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Sidenreng Rappang serta kebijakan dan prosedur yang
berlaku telah dikomunikasikan kepada para manejer di tingkat
bawah dan para pelaksana.
3) Informasi lintas satuan kerja/unit untuk memastikan bahwa
informasi yang diketahui oleh suatu satuan kerja tertentu dapat
disampaikan kepada satuan kerja lain yang terkait, khususnya
untuk mencegah benturan kepentingan dalam pengambilan
keputusan dan untuk menciptakan koordinasi yang memadai.
3. Penilaian Risiko
Dalam rangka penilaian risiko, tujuan strategis Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2018
diprioritaskan pada pengelolaan kegiatan yang mendukung sasaran strategis
dalam Renstra secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. Dalam rangka
pencapaian sasaran strategis organisasi tersebut, telah dilakukan identifikasi
atas risiko-risiko dan permalasahan-permasalahan yang akan mengganggu
tercapainya pengelolaan kegiatan secara efisien, efektif, transparan, dan
akuntabel. Output dari identifikasi risiko adalah daftar risiko. Dari hasil identifikasi
diperoleh 11 risiko teridentifikasi dengan rincian sebagai berikut :
No PERNYATAAN RISIKO
4. Aktivitas Pengendalian
Akitifitas pengendalian yang akan dilaksanakan harus dikaitkan dengan hasil
penilaian risiko yang telah dilakukan sebelumnya. Di bawah ini diuraikan kegiatan
pengendalian yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terkait dengan risiko-risiko
yang sangat ekstrim dan tinggi berdampak dalam pencapaian tujuan pengelolaan
kegiatan yang mendukung sasaran strategis dalam Renstra secara efisien,
efektif, transaparan dan akuntabel.
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
N Penanggung- Waktu
Kegiatan Pengendalian Output
o jawab Pelaksanaan
1. Pengadaan dan Kabid Mutasi, Juli SDM ASN
Pemanfaatan ASN Pengadaan yang
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Koordinasi dengan Kabid Mutasi, April JPT
pihak terkait untuk Pengadaan terlaksana
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Optimalisasi Kabid Mutasi, April Efektifitas e
Pemanfaatan e- Pengadaan formasi
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang dalam tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan
perbaikan atas kegiatan pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Penyampaian Sekretaris Desember Laporan
Langsung kepada Badan selesai tepat
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Optimalisasi mediasi Bidang Pemb. Januari - Berkurangnya
Kepada ASN Ketenagaan Desember Permasalahan
terkait Izin
Cerai
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang dalam tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan
perbaikan atas kegiatan pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Optimalisasi Database Kabid Evaluasi Januari- Database
ASN kinerja Desember yang Valid
aparatur,
pemberhentian,
disiplin dan
fasilitas profesi
ASN
2. Menjalin Komunikasi Kabid Evaluasi Januari- Berkas calon
kepada calon Pensiun kinerja Desember pensiun
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
aparatur, yang
pemberhentian, lengkap
disiplin dan
fasilitas profesi
ASN
3. Menjalin Komunikasi Kabid Evaluasi Januari- Berkas
secara intensif kepada kinerja Desember pensiun
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Menjalin komunikasi Kabid Evaluasi Februari Pengusulan
secara intensif kepada kinerja berkas tepat
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Menerapkan sanksi Kabid Evaluasi Januari- Kinerja ASN
secara tegas sesuai kinerja desember baik
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Melakukan konsultasi Kabid Evaluasi Oktober Pengelolaan
dan koordinasi yang kinerja kartu ASN yang
maksimal
kompetensi JPT