Anda di halaman 1dari 28

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN

TAHUN 2018

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN


DAN PELATIHAN DAERAH
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Jalan Harapan Baru (Kompleks SKPD) BLOK A No.4,


Pangkajene Sidenreng
Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan
DAFTAR ISI

1. Pendahuluan …………………………………………………. 1
2. Sekilas tentang SPIP ……………………………………….. 2
3. Penilaian Risiko ……………………………………………... 6
4. Aktivitas Pengendalian …………………………………….. 7
5. Informasi dan Komunikasi …………………………………. 17
6. Monitoring dan Evaluasi………………………………………….17
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) BADAN
KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DAERAH
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
TAHUN 2018
-------------------------------------------------------------------
-----
1. Pendahuluan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan suatu kebijakan
berkaitan dengan sistem pengendalian yang harus dibuat oleh Pemerintah
sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara. Untuk menindaklanjuti kebijakan SPIP tersebut maka
Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang mewajibkan kepada
setiap pimpinan instansi pemerintah untuk menyelenggarakan SPIP. Dalam
mengemban amanat PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP diperlukan
langkah-langkah dan perencanaan yang strategis dalam upaya mengintegrasikan
konsep SPIP ke dalam kegiatan dan tindakan di lingkungan Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang.

A. Latar Belakang
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappangwajib untuk menyelenggarakan kebijakan SPIP sesuai
amanat PP 60 Tahun 2008. Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan
SPIP maka diperlukan suatu Rencana Tindak Pengendalian guna menjadi
acuan kepada para penyelenggara tugas pokok di lingkungan Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Rencana Tindak Pengendalian merupakan uraian mengenai disain rencana
pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang sehingga
diharapkan dapat memberikan keyakinan atas pencapaian tujuan yang
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja.
RTP saat ini diprioritaskan pada pengelolaan kegiatan dalam rangka
mendukung sasaran strategis dalam Renstra secara efisien, efektif,
transparan, dan akuntabel.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah.

C. Maksud dan Tujuan


Rencana Tindak Pengendalian dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi
pimpinan dan para pegawai di lingkungan Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappanguntuk mengenali
kondisi lingkungan pengendalian, risiko, dan tindakan pengendalian yang
diperlukan untuk mencegah kegagalan/penyimpangan dan/atau mempercepat
keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
RTP saat ini diprioritaskan pada pengelolaan kegiatan dalam rangka
mencapai sasaran strategis sesuai Renstra secara efisien, efektif, transparan
dan akuntabel.

D. Manfaat
Manfaat Rencana Tindak Pengendalian di lingkungan Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang antara lain
sebagai berikut:
1. Sebagai dasar pengembangan SPIP secara menyeluruh hingga tercipta
keterpaduan antara sub-sub unsur SPIP dengan lingkungan pengendalian
dalam aktivitas dan kegiatan sehari-hari.
2. Sebagai dasar dalam membangun instrumen pengendalian sebagai
bagian dari penyelenggaraan SPIP.
3. Sebagai dasar pendokumentasian, pemantauan dan pengukuran
kemajuan penyelenggaraan SPIP.
4. Sebagai bahan penyusunan Statement of Responsibilities (SOR).

E. Ruang Lingkup
Dari sisi tujuan organisasi, maka tujuan yang akan dijamin adalah tujuan-
tujuan yang ditetapkan dalam dokumen-dokumen perencanaan, tujuan-
tujuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, harapan yang
dituntut oleh stakeholder, dan hal-hal lain yang harus dicapai oleh Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Sedangkan dari tahap manejemen, maka Rencana Tindak Pengendalian
Intern ini meliputi tahapan kegiatan yang mendukung sasaran strategis dalam
dokumen Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Sidenreng Rappang.

2. Sekilas tentang SPIP


A. Pengertian SPIP
Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam PP Nomor 60 Tahun 2008
didefinisikan sebagai proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan.
Sedangkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dalam PP Nomor 60
Tahun 2008 didefinisikan sebagai Sistem Pengendalian Intern yang
diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
Definisi SPI dan SPIP di atas dipahami oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappangsebagai suatu
mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh pimpinan dan dilaksanakan
baik oleh pimpinan maupun pegawai serta diintegrasikan ke dalam proses
kegiatan sehari-hari dan dilaksanakan secara berkesinambungan (on going
basis) guna mencapai tujuan organisasi.
Dalam mencapai tujuan organisasi tersebut harus dapat dicapai dengan cara
menjaga dan mengamankan aset negara yang dimandatkan kepada Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang, menjamin tersedianya laporan manajerial yang lebih handal,
meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi
dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan
pelanggaran aspek kehati-hatian, meningkatkan efektivitas organisasi dan
meningkatkan efisiensi biaya.

B. Tujuan SPIP
Tujuan SPIP sebagaimana disebutkan dalam PP Nomor 60 Tahun 2008
adalah untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
organisasi. Pemberian jaminan berupa keyakinan memadai terhadap
tercapainya tujuan diharapkan dapat diberikan sejak tahap perumusan
kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran,
penatausahaan pelaksanaan anggaran, pelaporan pelaksanaan anggaran,
dan pemantauan.

C. Unsur-unsur SPIP
Unsur-unsur SPIP yang ditetapkan dalam PP Nomor 60 Tahun 2008 adalah
sebagai berikut:
1. Lingkungan Pengendalian;
2. Penilaian Risiko;
3. Kegiatan Pengendalian;
4. Informasi dan Komunikasi; dan
5. Pemantauan Berkelanjutan.
Penjelasan lebih lanjut terkait dengan pembangunan kelima unsur tersebut
pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang adalah sebagaimanadijelaskan di bawah ini.
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian adalah merupakan pencerminan integrasi
antara kualitas kepemimpinan, sumber daya manusia, dan metode kerja.
Untuk menghasilkan lingkungan pengendalian yang sehat maka
diperlukan pengawasan atasan (management oversight) untuk dapat
menyempurnakan gaya kepemimpinan yang tepat dan kebijakan yang
tepat.
Selain itu, dibutuhkan budaya pengendalian yang memadai dan hidup
serta berkembang pada organisasi sehingga pengendalian bukan sesuatu
yang bersifat formalitas.
Pengawasan atasan dan budaya pengendalian diharapkan akan dapat
meningkatkan kualitas kepemimpinan, sumber daya manusia, dan metode
kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang.
2. Penilaian Risiko
Identifikasi dan analisis risiko merupakan pencerminan dari pelaksanaan
prinsip kehati-hatian dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Berbagai gaya kepemimpinan dan sudut pandang pemikiran akan
mempengaruhi penetapan dan penilaian risiko yang dihadapi sehingga
memungkinkan akan menjadi faktor kendala dalam pelaksanaannya.

3. Kegiatan Pengendalian
Kegiatan pengendalian merupakan pencerminan dari aktualisasi
penerapan kebijakan SPIP oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang untuk mencapai tujuan-
tujuan pengendalian yang telah ditetapkan.
Karakterisitik kegiatan pengendalian yang ditetapkan pada Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang sekurang-kurangnya telah memperhatikan bahwa kegiatan
pengendalian:
a. Dikaitkan dengan proses penilaian risiko;
b. Ditetapkan secara tertulis;
c. Dilaksanakan dengan pengawasan dari Petugas Penegak Disiplin; dan
d. Dievaluasi secara berkala untuk memastikan eksistensi kegiatan
pengendalian.

4. Informasi dan Komunikasi


1) Informasi
Informasi dan komunikasi yang memadai dimaksudkan agar dapat
mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dan digunakan sebagai
sarana tukar-menukar informasi dalam rangka pelaksanaan tugas
sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang harus menyelenggarakan sistem informasi supaya
dapat menghasilkan laporan mengenai kegiatan, kondisi capaian
kinerja, penerapan manejemen risiko dan pemenuhan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan tugas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang sekurang-kurangnya memiliki dan memelihara
sistem informasi manajemen yang diselenggarakan, baik dalam bentuk
elektronik maupun bukan elektronik. Mengingat bahwa sistem
informasi elektronik dan penggunaan teknologi informasi tersebut
mempunyai dampak risiko maka Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang harus
mengendalikannya secara efektif guna menghindari adanya
gangguandan kemungkinan timbulnya kerugian Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang
yang signifikan.

2) Komunikasi
Sistem komunikasi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang harus mampu
memberikan informasi kepada seluruh pihak, baik intern maupun
ekstern.
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang memastikan bahwa penggunaan sistem
komunikasi yang diberlakukan di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang telah
diselenggarakan.
Struktur organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang harus memungkinkan adanya
arus informasi yang memadai, yaitu informasi ke atas, ke bawah dan
lintas satuan kerja/unit:
1) Informasi ke atas untuk memastikan bahwa pimpinan mengetahui
risiko dan kinerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. Saluran informasi ini harus
dapat merespon untuk pelaksanaan langkah-langkah perbaikan
dan dapat diketahui oleh jajaran menajemen.
2) Informasi ke bawah untuk memastikan bahwa tujuan, strategi dan
ekspektasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Sidenreng Rappang serta kebijakan dan prosedur yang
berlaku telah dikomunikasikan kepada para manejer di tingkat
bawah dan para pelaksana.
3) Informasi lintas satuan kerja/unit untuk memastikan bahwa
informasi yang diketahui oleh suatu satuan kerja tertentu dapat
disampaikan kepada satuan kerja lain yang terkait, khususnya
untuk mencegah benturan kepentingan dalam pengambilan
keputusan dan untuk menciptakan koordinasi yang memadai.

3. Penilaian Risiko
Dalam rangka penilaian risiko, tujuan strategis Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2018
diprioritaskan pada pengelolaan kegiatan yang mendukung sasaran strategis
dalam Renstra secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. Dalam rangka
pencapaian sasaran strategis organisasi tersebut, telah dilakukan identifikasi
atas risiko-risiko dan permalasahan-permasalahan yang akan mengganggu
tercapainya pengelolaan kegiatan secara efisien, efektif, transparan, dan
akuntabel. Output dari identifikasi risiko adalah daftar risiko. Dari hasil identifikasi
diperoleh 11 risiko teridentifikasi dengan rincian sebagai berikut :

No PERNYATAAN RISIKO

1 Belum ada Standar Kompetensi


2 Pengelolaan data kepegawaian belum maksimal
3 Seleksi terbuka JPT Pratama belum terlaksana
4 Mengusulkan ketim ABK dan Anjab Kabupaten Untuk menyusun dan
menetapkan ABK dan ANJB 5 Tahun Kedepan
5 Ketrlambatan Punyusunan Laporan LKJ IP, Laporan Keuangan, RKA, DPA,
RKPA, DPPA
6 Proses Izin Cerai dan Permasalah Keluarga yang terjadi mempengaruhi kinerja
ASN
7 Terlambatnya gaji dan tunjangan yang diterima bagi Pensiun ASN
8 Pengembagan Kebijakan dan Manajemen Olahraga dan Kerohanian
Terhambat
9 Pemberian Penghargaan bagi ASN hanya 1 Jenis yaitu satyalancana Karya
10 Menurunnya Kinerja ASN
11 Pengelolaan kartu ASN elektronik ditangani dan dijadwalkan oleh BKN RI

Rincian lebih lanjut terkait Daftar risiko lihat Lampiran 1


Terhadap risiko-risiko pada daftar risiko tersebut telah dilakukan analisis atas
kemungkinan terjadinya dan besarnya dampak pada tercapainya tujuan
organisasi.
Untuk melakukan analisis risiko tersebut, sebelumnya ditetapkan dahulu skala
kemungkinan dan skala dampak yang digunakan untuk mengukur tingkat
ancaman terhadap pencapaian tujuan strategis.
Skala kemungkinan yang ditetapkan menggunakan skala 5 dengan uraian
sebagai berikut:
Derajad Kemungkinan
Skor
(Degree) (Likelihood)
Kemungkinan kejadian 10% atau kurang dari total
1 Sangat jarang
kemungkinan

2 Jarang Kemungkinan kejadian 20% dari total kemungkinan

3 Moderat Kemungkinan kejadian 40% dari total kemungkinan

4 Sering Kemungkinan kejadian 60% dari total kemungkinan

5 Hampir Pasti Kemungkinan kejadian 80% dari total kemungkinan


Skala dampak yang ditetapkan menggunakan skala 5 dengan uraian sebagai
berikut:
Derajad Dampak
Skor
(Degree) (Consequences)

1 Tidak berarti Tidak berdampak terhadap capaian kinerja

2 Kecil Berdampak kecil terhadap capaian kinerja

3 Sedang Berdampak sedang terhadap capaian kinerja

4 Berat Berdampak berat terhadap capaian kinerja

5 Sangat berat Berdampak sangat berat terhadap capaian kinerja

Setelah dilakukan analisis risiko menggunakan skala kemungkinan dan skala


dampak tersebut di atas, diperoleh “peta risiko” yang menunjukkan urutan-urutan
risiko yang perlu segera ditangani oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam rangka pelaksanaan
kegiatan yang mendukung sasaran srategis dalam Renstra seperti pada gambar
dibawah ini.
Pada pelaksanaannya, risiko-risiko yang akan ditangani hanyalah risiko-risiko
yang sangat ektrim dan risiko-risiko yang tinggi, sedangkan risiko-risiko yang
menengah dan rendah akan diterima/ditolerir.

Risiko-risiko yang akan ditangani adalah sebagai berikut:


1. Belum ada Standar Kompetensi
2. Pengelolaan data kepegawaian belum maksimal
3. Seleksi terbuka JPT Pratama belum terlaksana
4. Mengusulkan ketim ABK dan Anjab Kabupaten Untuk menyusun dan menetapkan
ABK dan ANJAB 5 Tahun Kedepan
5. Ketrlambatan Punyusunan Laporan LKJ IP, Laporan Keuangan, RKA, DPA, RKPA,
DPPA
6. Proses Izin Cerai dan Permasalah Keluarga yang terjadi mempengaruhi kinerja ASN
7. Terlambatnya gaji dan tunjangan yang diterima bagi Pensiun ASN
8. Pengembagan Kebijakan dan Manajemen Olahraga dan Kerohanian Terhambat
9. Pemberian Penghargaan bagi ASN hanya 1 Jenis yaitu satyalancana Karya
10. Menurunnya Kinerja ASN
11. Pengelolaan kartu ASN elektronik ditangani dan dijadwalkan oleh BKN RI

4. Aktivitas Pengendalian
Akitifitas pengendalian yang akan dilaksanakan harus dikaitkan dengan hasil
penilaian risiko yang telah dilakukan sebelumnya. Di bawah ini diuraikan kegiatan
pengendalian yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terkait dengan risiko-risiko
yang sangat ekstrim dan tinggi berdampak dalam pencapaian tujuan pengelolaan
kegiatan yang mendukung sasaran strategis dalam Renstra secara efisien,
efektif, transaparan dan akuntabel.

1. Belum ada Standar Kompetensi


a. Pengendalian yang sudah ada
1. Mengusulkan kebagian organisasi setda untuk menetapkan standar
kompetensi masing-masing jabatan sesuai ABK dan ANJAB masing-
masing Jabatan
2. Menerapkan Job fit
3. Mengusulkan ASN untuk Diklat
4. Melakukan Bimtek tentang manjemen kepegawaian yang professional
dalam rangka reformasi birokrasi
5. Mengusulkan tambahan anggaran untuk melaksanakan job fit

b. Efektifitas Pengendalian yang ada


Efektifitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif.

c. Pengendalian yang masih dibutuhkan


1). Melakukan kordinasi dengan pihak yang terkait
2). Mengusulkan Untuk Diterapkan Job Fit
3). Melakukan Diklat Untuk ASN
4). Melakukan Bintek Manajemen Kepegawaian
5). Menjalin Komunikasi Efektif dengan Pihak Terkait
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Melakukan koordinasi dengan Kabid Mutasi, Juni Standar
pihak yang terkait mengenai Pengadaan kompetensi
standar kompetensi dan INKA akan menjadi
bahan untuk
penempatan
jabatan
2 Mengusulkan Untuk Kabid Mutasi, April ASN bekerja
Diterapkan Job Fit. Pengadaan sesuai

dan INKA keahliannya

3. Melakukan Diklat Untuk ASN Kabid Mutasi, April ASN yang


Pengadaan kompeten pada

dan INKA masing-masing


bidangnya
4. Melakukan Bintek Manajemen Kabid Mutasi, April ASN yang
Kepegawaian Pengadaan kompeten pada

dan INKA masing-masing


bidangnya
5 Menjalin Komunikasi Efektif Kabid Mutasi, Oktober Anggaran untuk
dengan Pihak Terkait tentang Pengadaan pelaksanaan

penambahan anggaran dan INKA kegiatan


penunjang

2. Pengelolaan Data Kepegawaian Belum Maksimal


a. Pengendalian yang sudah ada:
1). Menambah ASN yang kompeten dibidang TIK
2). Pengadaan sarana dan Prasarana yang menunjang sistem informasi
kepegawaian
3). Mengusulkan Tambahan Anggaranuntuk Pengadaan Sarana dan
Prasarana Penunjang kelancaran pengelolaan SIMPEG

b. Efektivitas Pengendalian yang ada


Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif

c. Pengendalian yang masih dibutuhkan


1). Pengadaan dan Pemanfaatan ASN yang menguasai IT
2). Menggunakan Sarana dan Prasarana yang ada secara maksimal
3). Menjalin komuniskasi intensif dengan pihak terkait tentang tambahan
anggaran

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:

N Penanggung- Waktu
Kegiatan Pengendalian Output
o jawab Pelaksanaan
1. Pengadaan dan Kabid Mutasi, Juli SDM ASN
Pemanfaatan ASN Pengadaan yang

yang menguasai IT dan INKA kompeten

2. Menggunakan Sarana Kabid Mutasi, Mei Mendukung


dan Prasarana yang Pengadaan kelancaran

ada secara maksimal dan INKA dan


efektifitas
pekerjaan
ASN
3 Menjalin komuniskasi Kabid Mutasi, Oktober Sarana dan
intensif dengan pihak Pengadaan Prasarana
N Penanggung- Waktu
Kegiatan Pengendalian Output
o jawab Pelaksanaan
terkait tentang dan INKA yang tersedia
tambahan anggaran

3. Seleksi Terbuka JPT Pratama belum Terlaksana


a. Pengendalian yang sudah ada :
1). Menetapkan Standar Kompetensi masing-masing JPT
2). Mengusulkan tambahan Anggaran untuk Pelaksanaan seleksi terbuka
JPT Pratama

b. Efektifitas Pengendalian yang ada


Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif

c. Pengendalian yang masih dibutuhkan


1). Koordinasi dengan pihak terkait untuk penetapan standar kompetensi
JPT
2). Menjalin Komunikasi Efektif tentang penambahan anggaran untuk
seleksi

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Koordinasi dengan Kabid Mutasi, April JPT
pihak terkait untuk Pengadaan terlaksana

penetapan standar dan INKA


kompetensi JPT
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan

2. Menjalin Komunikasi Kabid Mutasi, Oktober Anggaran


Efektif tentang Pengadaan tersedia

penambahan dan INKA untuk


pelaksanaan
anggaran untuk
seleksi JPT
seleksi

4. Penetapan ABK dan ANJAB untuk 5 tahun kedepan


a. Pengendalian yang sudah ada :
1). Menggunakan e-formasi
2). Mengusulkan Tambahan Anggaran Untuk pelaksanaan Sistem CAT

b. Efektifitas Pengendalian yang ada


Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif

c. Pengendalian yang masih dibutuhkan


1). Optimalisasi Pemanfaatan e-formasi
2). Menjalin Komunikasi yang intensif dengan pihak terkait untuk
tambahan anggaran sistem CAT

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Optimalisasi Kabid Mutasi, April Efektifitas e
Pemanfaatan e- Pengadaan formasi

formasi dan INKA


Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan

2 Menjalin Komunikasi Kabid Mutasi, Oktober Anggaran


yang intensif dengan Pengadaan tersedia untuk

pihak terkait untuk dan INKA pelaksanaan


CAT
tambahan anggaran
sistem CAT

5. Keterlambatan penyusunan laporan LKJ-IP, Laporan Keuangan, RKA,


DPA, RKPA, DPPA
a. Pengendalian yang sudah ada :
1. Imbauan Kepala SKPD untuk Kepala Bidang Masing-masing

b. Efektifitas Pengendalian yang ada


Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif

c. Pengendalian yang masih dibutuhkan


1. Penyampaian Langsung kepada kepala bidang masing-masing

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang dalam tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan
perbaikan atas kegiatan pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Penyampaian Sekretaris Desember Laporan
Langsung kepada Badan selesai tepat

kepala bidang masing- waktu

masing tentang data


Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
dan laporan

6. Proses Izin Cerai dan Permasalahan Keluarga yang terjadi


mempengaruhi kinerja ASN
b. Pengendalian yang sudah ada :
1. Menegur ASN yang menikah tanpa izin pihak terkait

b. Efektifitas Pengendalian yang ada


Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif

c. Pengendalian yang masih dibutuhkan


1. Optimalisasi mediasi Kepada ASN

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Optimalisasi mediasi Bidang Pemb. Januari - Berkurangnya
Kepada ASN Ketenagaan Desember Permasalahan
terkait Izin
Cerai

7. Terlambatnya gaji dan tunjangan yang diterima bagi pensiun ASN


a. Pengendalian yang sudah ada :
1. Pemberitahuan kepada calon pensiun agar memasukkan berkas tepat
waktu
2. Penjelasan pengisian berkas kepada calon pensiun
3. Melakukan komunikasi pemgelola simpeg
4. Perbaikan jaringan internet

b. Efektifitas Pengendalian yang ada


Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif

c. Pengendalian yang masih dibutuhkan


1. Optimalisasi Database ASN
2. Menjalin Komunikasi kepada calon Pensiun
3. Menjalin Komunikasi secara intensif kepada pihak terkait
4. Memaksimalkan peralatan IT yang tersedia

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng
Rappang dalam tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan
perbaikan atas kegiatan pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Optimalisasi Database Kabid Evaluasi Januari- Database
ASN kinerja Desember yang Valid
aparatur,
pemberhentian,
disiplin dan
fasilitas profesi
ASN
2. Menjalin Komunikasi Kabid Evaluasi Januari- Berkas calon
kepada calon Pensiun kinerja Desember pensiun
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
aparatur, yang
pemberhentian, lengkap
disiplin dan
fasilitas profesi
ASN
3. Menjalin Komunikasi Kabid Evaluasi Januari- Berkas
secara intensif kepada kinerja Desember pensiun

pihak terkait aparatur, yang valid


pemberhentian,
disiplin dan
fasilitas profesi
ASN
4 Memaksimalkan Kabid Evaluasi Oktober Sarana dan
peralatan IT yang kinerja prasarana

tersedia aparatur, yang


pemberhentian, tersedia
disiplin dan
fasilitas profesi
ASN

8. Pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga dan kerohanian


terhambat
a. Pengendalian yang sudah ada :
1. Pengusulan Tambahan Personil ASN
2. Pengusulan penyetujuan pemberian anggaran

b. Efektifitas Pengendalian yang ada


Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif

c. Pengendalian yang masih dibutuhkan


1. Menjalin komunikasi secara intensif kepada pihak terkait tentang
tambahan personil
2. Menjalin komunikasi secara intensif kepada pihak terkait tentang
tambahan Anggaran
d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Kegiatan Penanggung- Waktu
No Output
Pengendalian jawab Pelaksanaan
1. Menjalin komunikasi Kabid Evaluasi Februari Bertambahnya
secara intensif kinerja Personil ASN

kepada pihak terkait aparatur,


pemberhentian,
tentang tambahan
disiplin dan
personil
fasilitas profesi
ASN
2. Menjalin komunikasi Kabid Evaluasi Oktober Anggaran
secara intensif kinerja tersedia

kepada pihak terkait aparatur,


pemberhentian,
tentang tambahan
disiplin dan
Anggaran
fasilitas profesi
ASN

9. Pemberian Penghargaan bagi ASN hanya satu jenis yaitu satyalancana


karya karya satya
a. Pengendalian yang sudah ada :
1. Pemberitahuan batas pengusulan penghargaan diinformasikan
secara dini dan seluas luasnya
b. Efektifitas Pengendalian yang ada
Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif
c. Pengendalian yang masih dibutuhkan
1. Menjalin komunikasi secara intensif kepada pihak terkait tentang
pengusulan satyalencana karya satya

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Menjalin komunikasi Kabid Evaluasi Februari Pengusulan
secara intensif kepada kinerja berkas tepat

pihak terkait tentang aparatur, waktu


pemberhentian
pengusulan
, disiplin dan
satyalencana karya
fasilitas profesi
satya
ASN

10. Menurunnya Kinerja ASN


a. Pengendalian yang sudah ada :
1. Melakukan penjatuhan hukuman disiplin terhadap ASN

b. Efektifitas Pengendalian yang ada


Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif
c. Pengendalian yang masih dibutuhkan
1. Menerapkan sanksi secara tegas sesuai peraturan kepegawaian yang
berlaku

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Menerapkan sanksi Kabid Evaluasi Januari- Kinerja ASN
secara tegas sesuai kinerja desember baik

peraturan kepegawaian aparatur,


pemberhentian
yang berlaku
, disiplin dan
fasilitas profesi
ASN
11. Pengelolaan Kartu ASN elektronik ditangani dan dijadwalkan oleh BKN RI
a. Pengendalian yang sudah ada :
1. Menjalin Komunikasi kepada pihak terkait
b. Efektifitas Pengendalian yang ada
Efektivitas atas pengendalian yang sudah ada dalam rangka
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko masih
kurang efektif
c. Pengendalian yang masih dibutuhkan
1. Melakukan konsultasi dan koordinasi yang lebih efektif

d. Rencana Perbaikan
Terkait pengendalian yang masih dibutuhkan maka Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam
tahun 2018 merencanakan untuk melaksanakan perbaikan atas kegiatan
pengendalian tersebut, yaitu:
Penanggung- Waktu
No Kegiatan Pengendalian Output
jawab Pelaksanaan
1. Melakukan konsultasi Kabid Evaluasi Oktober Pengelolaan
dan koordinasi yang kinerja kartu ASN yang

lebih efektif tentang kartu aparatur, maksimal


pemberhentian
ASN
, disiplin dan
fasilitas profesi
ASN
5. Informasi dan Komunikasi
Rencana Tindak Pengendalian dan penyusunan serta perbaikan kegiatan
pengendalian tahun 2018 yang telah disusun ini diinformasikan dan
dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait. Bentuk sarana komunikasi yang
akan dilakukan untuk menginformasikan dan mengkomunikasikan rencana tindak
pengendalian kepada pihak-pihak terkait, adalah sebagai berikut:

Bentuk/Sarana Ditujukan Waktu


No. Nama Informasi
Komunikasi Kepada Pelaksanaan
Melakukan Diklat Untuk DIKLAT Seluruh ASN Mei
1.
ASN yang terkait

2. Melakukan Bimtek BIMTEK Kasubag Umum Juli


Manajemen Kepegawaian dan
kepegawaian
seluruh OPD
3. Koordinasi dengan pihak Koordinasi BKPPD dan Triwulan II, III
terkait untuk penetapan dengan pihak bagian

standar kompetensi JPT terkait organisasi setda


serta Bagian
Kepegawaian
seluruh OPD
4. Optimalisasi Pemanfaatan Sosialisasi dan BKPPD dan Efektifitas e
e-formasi Bimtek bagian formasi
organisasi
SETDA
5. Optimalisasi Database ASN Sosialisasi dan BKPPD, Triwulan I, II,
koordinasi Kasubag III, dan IV
umum dan
kepegawaian
seluruh OPD

6. Menjalin Komunikasi Sosialisasi Calon pensiun, April dan


dan kasubag
kepada calon Pensiun umum dan Oktober
kepegawaian
seluruh OPD

6. Monitoring dan Evaluasi


Dalam rangka meyakinkan bahwa revisi kebijakan dan prosedur dilaksanakan
oleh para penanggung jawab kegiatan serta untuk meyakinkan bahwa kebijakan
dan prosedur yang direvisi dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dan mengatasi risiko-risiko yang ada maka harus dilakukan monitoring oleh
Satgas SPIP Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang terkait implementasi perbaikan kebijakan dan prosedur serta
efektifitas kebijakan dan prosedur yang diperbaiki dalam mengatasi risiko-risiko
yang ada.
Rencana monitoring atas perbaikan/pembuatan Kebijakan dan Prosedur serta
pelaksanaan kebijakan dan prosedur hasil revisi dalam rangka menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dan mengatasi risiko-risiko adalah sebagai berikut :
Pemantauan
No Rencana Tindak Pengendalian Bentuk Waktu
Dilakukan oleh
Pemantauan Pelaksanaan
1 Melakukan koordinasi dengan pihak Koordinasi Kabid Mutasi, Juli
yang terkait mengenai standar Pengadaan
kompetensi dan INKA
2 Mengusulkan Untuk Diterapkan Job Koordinasi Kabid Mutasi, Mei
Fit. Pengadaan
dan INKA dan
Bagian
Organisasi
SETDA
3 Melakukan Diklat Untuk ASN Rapat Bidang Mei
Pelaksanaan Pengembangan
Diklat Kompetensi dan
Diklat
4 Melakukan Bintek Manajemen Rapat dan Bidang Mei
Pemantauan
No Rencana Tindak Pengendalian Bentuk Waktu
Dilakukan oleh
Pemantauan Pelaksanaan
Kepegawaian koordinasi Pengembangan
pelaksanaan Kompetensi
BIMTEK dan Diklat
5 Menjalin Komunikasi Efektif dengan Koordinasi Kaban, Kabid September
Pihak Terkait tentang penambahan dengan dan Kasubag

anggaran BAPPEDA Perencanaan


dan BPKD dan keuangan
6 Pengadaan dan Pemanfaatan ASN Supervisi dan Kabid masing- Agustus
yang menguasai IT koordinasi masing

7 Menggunakan Sarana dan Supervisi dan Kabid masing- Juni s/d


Prasarana yang ada secara koordinasi masing Desember

maksimal

8 Menjalin komuniskasi intensif Koordinasi Kaban, Kabid September


dengan pihak terkait tentang dengan dan Kasubag

tambahan anggaran BAPPEDA Perencanaan


dan BPKD dan keuangan

9 Koordinasi dengan pihak terkait Supervisi dan Kaban Mei


untuk penetapan standar koordinasi

kompetensi JPT

10 Menjalin Komunikasi Efektif tentang Koordinasi Kaban, Kabid September


penambahan anggaran untuk dengan dan Kasubag

seleksi BAPPEDA Perencanaan


dan BPKD dan keuangan

11 Optimalisasi Pemanfaatan e- Rapat Kaban Mei


formasi Koordinasi
dan evaluasi

12 Menjalin Komunikasi yang intensif Rapat Kaban November


dengan pihak terkait untuk Koordinasi
Pemantauan
No Rencana Tindak Pengendalian Bentuk Waktu
Dilakukan oleh
Pemantauan Pelaksanaan
tambahan anggaran sistem CAT dan evaluasi
13 Penyampaian Langsung kepada Rapat Kaban Desember
kepala bidang masing-masing Koordinasi

tentang data dan laporan dan evaluasi

14 Optimalisasi mediasi Kepada ASN Evaluasi dan Kaban Januari s/d


monitoring Desember

15 Optimalisasi Database ASN Evaluasi dan Kaban Januari s/d


monitoring Desember

16 Menjalin Komunikasi kepada calon Evaluasi dan Kaban Januari s/d


Pensiun monitoring Desember

17 Menjalin Komunikasi secara intensif Rapat dan Kaban Januari s/d


kepada pihak terkait evaluasi Desember
pelaksanaan

18 Memaksimalkan peralatan IT yang Evaluasi dan Kaban Januari s/d


tersedia monitoring Desember

19 Menjalin komunikasi secara intensif Rapat Kaban Maret


kepada pihak terkait tentang Koordinasi

tambahan personil dan evaluasi

20 Menjalin komunikasi secara intensif Koordinasi Kaban, Kabid September


kepada pihak terkait tentang dengan dan Kasubag

tambahan Anggaran BAPPEDA Perencanaan


dan BPKD dan keuangan

21 Menjalin komunikasi secara intensif Evaluasi dan Kaban Januari s/d


kepada pihak terkait tentang monitoring Desember

pengusulan satyalencana karya


satya

Anda mungkin juga menyukai