NIM : 112021032
KELAS :A
TUGAS : CONTOH TEKS CERAMAH
ِإَّن اَّلِذ يَن َقاُلوا َر ُّبَنا ُهَّللا ُثَّم اْسَتَقاُم وا َتَتَنَّز ُل َع َلْيِهُم اْلَم اَل ِئَك ُة َأاَّل َتَخ اُفوا َو اَل َتْح َز ُنوا َو َأْبِش ُروا ِباْلَج َّنِة اَّلِتي ُكْنُتْم ُتوَع ُد وَن
Marilah kita selalu untuk istiqamah di jalan Allah SWT meskipun zaman terus
berubah, walaupun musim terus berganti, tahun telah berlalu. Mari Kita manfaatkan sisa
hidup Yang Allah berikan walaupun sementara untuk taat kepada Allah SWT. Kehidupan di
dunia ini adalah nikmat yang harus disyukuri dengan berupaya meraih kebaikan dunia
untuk menjadi bekal menuju akhirat.
Lantas bagaimana usaha kita agar senantiasa istiqomah di jalan Allah SWT ? Ada
beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya kita Istiqomah di jalan Allah swt.
َر َّبَنا اَل ُتِزْغ ُقُلوَبَنا َبْع َد ِإْذ َهَدْيَتَنا َو َهْب َلَنا ِم ْن َلُد ْنَك َر ْح َم ًة ِإَّنَك َأْنَت اْلَو َّهاُب
Artinya : Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari
sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran:
8)
Alasan kita berdoa, karena Allah yang memiliki hati manusia. Allah yang
membolak-balikan hati kit. Dalam hadits Rasulullah SAW :
ِإَّن ُقُلوَب َبِنى آَد َم ُك َّلَها َبْيَن ِإْص َبَع ْيِن ِم ْن َأَص اِبِع الَّرْح َمِن َك َقْلٍب َو اِحٍد ُيَص ِّر ُفُه َح ْيُث َيَش اُء
Artinya “Sesungguhnya hati manusia seluruhnya di antara jari jemari Ar-Rahman seperti
satu hati, Allah membolak-balikkannya sekehendak-Nya.” (HR. Muslim, no. 2654)
َأْو، َال َيْع َد ُم َك ِم ْن َص اِح ِب اْلِم ْس ِك ِإَّم ا َتْش َتِريِه، َوِكيِر اْلَح َّد اِد، َم َثُل اْلَجِليِس الَّصاِلِح َو اْلَجِليِس الَّسْو ِء َك َم َثِل َص اِح ِب اْلِم ْس ِك
َوِكيُر اْلَح َّد اِد ُيْح ِر ُق َبَد َنَك َأْو َثْو َبَك َأْو َتِج ُد ِم ْنُه ِريًحا َخ ِبيَثًة، َتِج ُد ِريَح ُه
Artinya : Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek
adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak
dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat
baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau
pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari,
no. 2101).