Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN ANTROPOLOGI DAN ILMU LAIN

ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI

Perbedaan Antropologi dan Sosiologi :

Antropologi :

Berpengalaman meneliti kebudayaan suku2 bangsa penduduk di Amerika, Asia Afrika, Oseania yang hidup dalam
masyarakat pedesaan yang kecil dan dapat diteliti secara keseluruhan sebagai kebulatan. Meneliti semua unsur
dalam kehidupan masyarakat kota/desa sebagai kebulatan.

Karena berpengalaman dalam hal meneliti masyarakat kecil berkembang metode penelitian wawancara.
Berpengalaman menghadapi aneka warna (diversitas) kebudayaan masyarakat kecil, mengakibatkan berkembang
pengumpulan bahan yang bersifat khusus dan dalam, dengan metode kualitatif dan metode pengolahan/analisis
yang bersifat membandingkan (komparatif).

Sosiologi :

Lebih memusatkan perhatian kepada unsur/gejala khusus dalam masyarakat manusia dengan menganalisa kelompok
sosial khusus (social grouping), hubungan antara kelompok atau individu (social relationship), proses kehidupan
masyarakat (social processes).

Meneliti gejala atau proses khusus dengan tidak perlu memandang dulu struktur dari keseluruhan. Biasanya meneliti
masyarakat yang kompleks, dengan metode penelitian yang bersifat meluas, mis : metode angket.

Karena berpengalaman meneliti masyarakat perkotaan yang kompleks yang kurang memperhatikan sifat aneka
ragam masyarakat dan kebudayaan mengakibatkan berkembangnya pengumpulan bahan yang bersifat meluas
merata dan metode pengolahan bahan/analisis berdasarkan perhitungan (metode kuantitatif statistik).

ANTROPOLOGI DAN ARKEOLOGI

Arkeologi : Ilmu sejarah kebudayaan purbakala, Awalnya meneliti sejarah dan kebudayaan2 kuno di zaman purba,
seperti kebudayaan Yunani, Rum Klasik, Mesir Kuno, Mesopotamia, Palestina dll. Di Indonesia arkeologi meneliti
sejarah kerajaan2 Hindu abad ke-IV-XVI Masehi. Bahan penelitiannya berupa bekas2 bangunan kuno (reruntuhan
kuil, istana, bangunan irigasi, piramida, candi, prasasti2 atau buku2 kuno dll).

Antropologi : Meneliti sejarah kebudayaan manusia yang lebih tua, yaitu zaman sebelum manusia mengenal huruf
(zaman prasejarah), yaitu oleh sub-ilmu antropologi (Prehistori), dg menggunakan sisa2 dari benda2 kebudayaan
manusia yang ditemukan dlm lapisan2 bumi. Dengan demikian ilmu prasejarah dapat dikatakan memperpanjang
jarak waktu dari sejarah Kebudayaan manusia dengan bahan2 yang lebih tua.

ANTROPOLOGI DAN ILMU SEJARAH

Uatuk menulis sejarah suatu bangsa, Antropologi menyediakan bahan prasejarahnya.

Berbagai sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, naskah tradisional, dan arsip kuno, seringkali hanya dapat
mengungkapkan peristiwa2 sejarah yang terbatas pada bidang politik saja.

Sedangkan konsep2 tentang kehidupan masyarakat yang dikembangkan Antropologi memberi pengertian kepada
para ahli sejarah untuk mengisi latar belakang suatu peristiwa politik di masa lampau.

ANTROPOLOGI DAN ILMU POLITIK

Sejak sekitar tahun 1960, ilmu politik telah melebarkan perhatiannya ke masalah2 yang menyangkut latar belakang
sosial budaya dari kekuatan2 partai politik .
Hal itu terutama penting apabila ia harus meneliti dan menganalisa kekuatan2 politik dalam Negara2 yang sedang
berkembang di Asia, Afrika, Amerika Latin dan Oseania.

ANTROPOLOGI DAN ILMU EKONOMI

Dalam masyarakat pedesaan kegiatan ekonominya sangat dipengaruhi sistem kemasyarakatan, cara berpikir,
pandangan, serta sikap hidup warga masyarakat pedesaan tsb.

Seorang ahli ekonomi tidak dapat menggunakan secara sempurna konsep2 serta teori2 ekonomi tanpa tahu sistem
kemasyarakatan, cara berpikir, pandangan, dan sikap hidup warga masyarakat pedesaan tadi.

ANTROPOLOGI DAN ILMU GEOLOGI

Ilmu Geologi mempelajari ciri2 lapisan bumi serta perubahan2nya, sangat dibutuhkan sub ilmu Paleo-antropologi
dan Prehistori untuk menetapkan umur relatif dari fosil2 makhluk primata dan fosil2 manusia dari zaman dahulu
serta artefak2 dan bekas2 kebudayaan yang digali dalam lapisan2 bumi.

ANTROPOLOGI DAN ILMU KES-MAS

Dokter Kes-Mas harus mengerti konsepsi dan sikap penduduk desa tentang kesehatan, sakit, dukun, obat2an
tradisional, kebiasaan dan pantangan makan dsb.

ANTROPOLOGI DAN GEOGRAFI

Geografi / ilmu bumi, mencari pengertian tentang alam dunia dengan gambaran2 tentang bumi dan ciri2 dari segala
bentuk mahkluk hidup, spt flora dan fauna serta manusia yang juga beraneka ragam rupa dan sifatnya. Karena
Antropologi adalah satu2nya ilmu yang mampu menyelami masalah keanekaragaman manusia, tentu Geografi tidak
dapat mengabaikan Antropologi.

Sebaliknya, Antropologi juga memerlukan Geografi, karena banyak masalah kebudayaan manusia berkaitan dengan
keadaan lingkungan alamnya.

ANTROPOLOGI DAN ILMU HUKUM ADAT INDONESIA

Sejak awal timbulnya ilmu hukum adat Indonesia pada permulaan abad ke-20, para ahli telah menyadari pentingnya
Antropologi sebagai ilmu bantu dalam melakukan penelitian2nya. Beberapa orang ahli ilmu hukum adat secara nyata
telah menggunakan metode2 Antropologi guna menyelami latar belakang kehidupan hukum adat di berbagai
daerah di Indonesia.

Antropologi dianggap penting karena hukum adat bukan suatu sistem hukum yang telah diabstraksikan sebagai
aturan2 dalam buku2 undang2, melainkan timbul dan hidup langsung dari masalah2 perdata yang berasal dari
aktivitas masyarakat. Sebaliknya, Antropologi juga memerlukan bantuan Ilmu Hukum Adat, karena setiap
masyarakat, baik yg sangat sederhana bentuknya, maupun yg telah maju, tentu mempunyai kegiatan2 yg berfungsi
dlm pengendalian sosial. salah satunya adalah hukum.

ANTROPOLOGI DAN ILMU ADMINISTRASI

Di Indonesia, ilmu administrasi tentu akan menghadapi masalah2 yg sama spt ilmu ekonomi. karena bahan
keterangan mengenai masalah2 yang berhubungan dengan agraria, yang juga merupakan suatu kompleks masalah
yang sangat penting dalam ilmu administrasi, antara lain dapat diperoleh dengan penelitian yang menggunakan
metode2 Antropologi

Anda mungkin juga menyukai