Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

BAB: ENERGI TERBARUKAN


SUB BAB : ENERGI & BENTUK-BENTUK ENERGI

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Sartika Yulianti, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Muttaqien Jakarta
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (40 x2)
Tahun Penyusunan : 2022

II. KOMPETENSI AWAL


Sebelumnya, peserta didik telah mempelajari pembahasan mengenai kimia hijau yang
merupakan salah satu tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs. Wawasan peserta
didik akan diperluas lagi melalui pembahasan energi terbarukan yang merupakan salah satu
tujuan program pembangunan berkelanjutan SDGs lainnya. Dengan penggunaan energi
terbarukan yang ramah lingkungan, keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati
yang dipelajari pada materi biologi dapat terjaga, serta menjadi salah satu solusi guna
mengurangi dampak pemanasan global.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi yang
memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
• Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
• Mandiri
• Mernalar kritis
• Kreatif
• Bergotong royong

IV. SARANA DAN PRASARANA


• LCD proyektor,
• Komputer,
• Tayangan slide PowerPoint (ppt),
• Video pembelajaran yang telah disiapkan, dan
• Media lain.

V. TARGET PESERTA DIDIK


• Peserta didik regular/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan kinestetik. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir arah tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin
.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mendefinisikan pengertian usaha.
• Mendefinisikan energi berdasarkan konsep usaha.
• Mengidentifikasikan macam-macam bentuk energi dasar yang ada dalam kehidupan
sehari-hari.
• Menganalisis bentuk energi yang terlibat pada penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


• Bentuk bentuk energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
• Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
• Hukum Kekekalan energi
• Masalah – Masalah Konsumsi Energi
• Energi alternatif terbarukan

III. PERTANYAAN PEMANTIK


• Bentuk energi apa yang masih dapat digali lebih lanjut lagi pada kincir air ini?
• Adakah potensi energi di sekitar Kalian yang belum digali seperti kincir air?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


Konstruksi Pengetahuan
• Ajaklah peserta didik diminta untuk mengamati kincir air pada Gambar 6.1 dan membaca
informasi mengenai kegunaan dan cara kerja kincir air tersebut.
• Arahkan peserta didik untuk menganalisis besaran yang terkait dengan usaha kincir air
pada bacaan Subbab 6.1.
• Tekankan bahwa usaha merupakan cara untuk menyalurkan energi, dan mengingatkan
bahwa usaha merupakan besaran skalar.
• Arahkan peserta didik untuk mengidentifikasikan bentuk energi apa yang terlibat pada kincir
air.
• Arahkan peserta didik membaca macam-macam bentuk energi yang biasa ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari pada bacaan subbab 6.2.
• Arahkan peserta didik untuk berpikir bagaimana cara mengukur bentuk-bentuk energi
tersebut.
Aplikasi Konsep
• Tuntunlah peserta didik untuk melakukan perhitungan secara matematis sederhana pada
Aktivitas 6.1 bersama-sama dalam kelompok diskusi kecil beranggotakan dua sampai tiga
orang. Berikan batasan waktu pengerjaan yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik di
kelas tersebut.
• Setelah selesai, tuntun kembali peserta didik untuk mengerjakan Aktivitas 6.2 bersama-
sama dalam kelompok diskusi kecil beranggotakan dua sampai tiga orang. Berikan batasan
waktu pengerjaan yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik di kelas tersebut.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

V. ASESMEN/PENILAIAN
Jenis penilaian yang dianjurkan pada guru
Jenis Bentuk Teknik
Pengetahuan Tes Aktivitas 6.1, 6.2, 6.3, dan 6.5
Ayo Cek Pemahaman
Non Tes Aktivitas 6.4, dan 6.6
Keterampilan Non Tes Aktivitas 6.7
Sikap Non tes Observasi

Contoh Rubrik Penilaian Praktikum


No Aspek Keterangan Skor
1 Perencanaan 4 poin terpenuhi 4
Aktivitas 6.7 Bagian A rancangan alat 3 poin terpenuhi 3
• Penjelasan prinsip kerja alat.
2 poin terpenuhi 2
• Pemilihan bentuk alat dan desain alat.
1 poin terpenuhi 1
• Pemilihan alat dan bahan.
• Penjelasan cara membuat.
2 Proses pelaksanaan proyek 4 poin terpenuhi 4
• Persiapan perlengkapan. 3 poin terpenuhi 3
• Perakitan alat. 2 poin terpenuhi 2
• Pengujian alat.
1 poin terpenuhi 1
• Kerjasama kelompok.
3 Laporan proyek 4 poin terpenuhi 4
• Rancangan alat. 3 poin terpenuhi 3
• Laporan proses perakitan. 2 poin terpenuhi 2
• Hasil uji coba. 1 poin terpenuhi 1
• Evaluasi alat.
4 Presentasi 4 poin terpenuhi 4
• Penggunaan bahasa yang baik dan benar. 3 poin terpenuhi 3
• Penyampaiannya mudah dipahami. 2 poin terpenuhi 2
• Penggunaan media yang menarik.
1 poin terpenuhi 1
• Kekompakan tim.

Nilai Akhir

(skor yang diraih)


Nilai akhir = × 25
4

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


• Setelah diingatkan kembali mengenai bentuk-bentuk energi pada Sub Bab 6.2 dan Aktivitas
6.2, mintalah peserta didik untuk mengamati potensi energi (seperti pada kincir air, masih
dapat dieksplorasi menjadi pembangkit listrik mikrohidro) yang ada di lingkungan sekitar
rumah peserta didik untuk dijadikan proyek akhir bab pada Aktivitas 6.7 A.

VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


• Arahkan peserta didik menuliskan poin-poin pembelajaran yang telah diperoleh pada bab
ini di buku latihan.
• Mintalah perwakilan peserta didik untuk membacakan apa yang telah dipelajari pada
pertemuan hari ini.
• Berikanlah umpan balik kepada peserta didik :
- Usaha dilakukan gaya dorong aliran air sungai memutar kincir air sehingga dapat
memindahkan air dari posisi yang rendah menuju posisi yang lebih tinggi.
- Terdapat macam-macam bentuk energi yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari.
- Bentuk energi yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat pada kincir air adalah energi
kinetik dan energi potensial gravitasi, yaitu energi mekanik.
- Bentuk energi lain yang masih bisa dimanfaatkan sebenarnya adalah energi listrik.

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Ayo Coba
Kalian sudah mendapat penjelasan mengenai energi. Cobalah lakukan Aktivitas 6.1 agar Kalian
dapat memahamimya lebih lanjut.

Aktivitas 6.1
Kelompok tani dari desa tetangga terancam mengalami gagal panen akibat musim kemarau.
Mereka memutuskan membuat kincir air seperti kelompok tani Desa Manggungsari. Jika jari-jari
kincir air yang mereka buat sebesar 3 meter. Jika gaya dorong aliran airnya sebesar 62,21 N,
energi yang disalurkan oleh gaya dorong aliran air pada kincir air tersebut adalah ...... Joule.

Ayo Identifikasi
Kalian sudah mengetahui bentuk-bentuk energi. Ayo lakukan Aktivitas 6.2.

Aktivitas 6.2
Salinlah tabel di bawah pada buku latihan Kalian dan isilah jawabannya.
A. Tentukanlah besaran-besaran yang perlu diketahui untuk mengetahui besar energi terkait
beserta dimensi dan alat ukurnya.

B. Tentukanlah satuan SI dan dimensi dari besaran yang merupakan konstanta berikut ini.

C. Buktikanlah bahwa persamaan ini memiliki dimensi yang sama dengan energi.

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Energi
Pada musim kemarau, para petani di Desa Manggungsari ini harus memindahkan air dari Sungai
Citanduy menuju ke sawah mereka. Mereka menggunakan kincir air dengan rata-rata diameter
sekitar 5 meter yang pada ujung-ujungnya diberi tabung bambu untuk memerangkap air seperti
yang terlihat pada Gambar 6.1.

Kalian dapat membaca informasi mengenai kincir air terlebih dahulu pada link berikut
https://lokadata.id/artikel/mengatasi-kekeringan-dengan-kincir-airwarisan-nenek-moyang
Banyaknya air yang mengalir pada Sungai Citanduy dinyatakan dalam besaran debit yang secara
matematis dinyatakan dengan persamaan berikut.

dengan
Q = debit air (m3/s)
V = volume air (m3)
t = waktu (s)

Debit aliran air Sungai Citanduy saat kemarau berada pada kisaran 12,00 m3/s hingga 14,50 m3/s.
Aliran air sungai dengan debit tertentu menyediakan gaya dorong yang dibutuhkan untuk memutar
kincir air dan mengangkat air pada tabung bambu hingga mencapai ketinggian sekitar 5 meter.
Gaya dorong aliran air sungai tersebut tegak lurus dengan kincir airnya. Gaya tersebut
menyebabkan kincir air tersebut berputar disebut torsi. Secara matematis, torsi oleh gaya dorong
aliran air sungai tersebut dinyatakan dengan persamaan berikut.

dengan
τ = torsi (N.m)
F = gaya dorong yang diberikan oleh aliran air (N)
r = jarak ujung kincir air terhadap poros kincir (m)

Gaya tersebut yang diberikan aliran sungai menyalurkan energi pada kincir tersebut. Oleh karena
itu, Kalian dapat menyebutkan bahwa gaya dorong aliran air tersebut melakukan usaha.
Melakukan usaha artinya cara memindahkan atau menyalurkan energi. Usaha dan energi memiliki
satuan yang sama. Dalam SI satuannya adalah Joule (J). Dimensi dari usaha dan energi adalah

Secara matematis, usaha yang dikerjakan oleh gaya dorong aliran air tersebut dinyatakan dengan
persamaan

dengan
W = usaha yang dikerjakan oleh gaya (J)
F = gaya (N)
Δs = perpindahan (m)

Seberapa lama waktu yang digunakan untuk melakukan usaha dinyatakan dengan besaran daya.
Secara matematis, daya dinyatakan dengan persamaan matematis berikut ini.
dengan
P = daya (Watt)
W = usaha (Joule)
t = waktu (s)

Dalam kehidupan sehari-hari, energi tidak selalu dinyatakan dalam satuan SI, Joule. Satuan
energi, kaitannya dengan daya, biasa dinyatakan dalam kilowatt.jam (kWh).
1 kWh = 1.000 W × 60 menit
1 kWh = 1.000 W × 3.600 s
1 kWh = 3,6 × 106 W.s
1 kWh = 3,6 × 106 J
Mari mencoba aplikasikan persamaan tersebut pada kincir air tersebut dengan contoh kasus
berikut.

Misalkan gaya dorong yang diberikan volume air tertentu yang bergerak. Gaya F memutar kincir
air hingga air terangkat sejauh 5 m dari dasar sungai, maka usaha yang dikerjakan
oleh gaya F adalah sebagai berikut.
W = F Δs
W = F (5) = 5F
W = 5F Joule
Maka energi yang diberikan oleh gaya dorong aliran air sungai pada kincir air adalah 5F Joule.

Bentuk-bentuk Energi
Kincir air dapat berputar karena gaya dorong aliran air. Bentuk energi yang terlibat pada peristiwa
tersebut adalah energi kinetik. Pada Gambar 6.2, terlihat bahwa air mengalir keluar dari tabung
bambu setelah tabung tersebut mencapai pada posisi tertinggi atau puncak kincir air. Hal tersebut
terjadi akibat adanya gaya tarik dari gravitasi Bumi, sehingga energi yang disalurkan pada air
dalam tabung bambu tersebut adalah energi potensial gravitasi.
Pada peristiwa kincir air tersebut, terdapat dua bentuk energi yang terlibat. Namun apakah masih
ada bentuk-bentuk energi lain selain dua bentuk energi tersebut? Ya. Tentu saja masih banyak
bentuk energi lainnya.
Mari besama-sama mengulas bentuk-bentuk energi.

A. Energi Kinetik
Energi yang dimiliki oleh benda bergerak lurus disebut energi kinetik. Secara matematis,
dinyatakan dengan persamaan.

dengan
EK = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Untuk menentukan energi kinetik dari suatu benda, Kalian memerlukan informasi massa
benda dan kecepatan benda.
Kecepatan benda dinyatakan dengan persamaan.

Δs = perpindahan benda (m)


Δt = selang waktu (s)
Pada kasus kincir air, tabung bambu yang berada pada ujung-ujung kincir bergerak pada
lintasan lingkaran. Jarak yang ditempuh tabung bambu saat berputar adalah sebagai berikut.
Δs = n × Keliling lingkaran

Jika Δs disubstitusikan ke persamaan (6.6), kecepatan tabung putaran tabung bambu adalah
sebagai berikut.

Jika persamaan (6.7) disubstitusikan pada persamaan (6.5), sehingga persamaan energi
kinetik untuk kincir air yang berotasi adalah sebagai berikut.

dengan
EK = energi kinetik kincir yang berotasi (J)
m = massa kincir air (kg)
n = banyaknya putaran
r = jari-jari roda kincir (m)
t = waktu yang dibutuhkan tabung bambu untuk menempuh satu putaran (s)

B. Energi Potensial Gravitasi


Di bawah pengaruh gaya gravitasi Bumi, benda akan memiliki energi yang tersimpan. Energi
tersebut biasanya disebut dengan istilah Energi Potensial Gravitasi.

dengan
EP = energi potensial gravitasi (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (10 m/s2)
h = posisi benda pada ketinggian tertentu (m)
C. Kalor
Ketika terjadi perubahan suhu pada benda, terdapat energi yang diserap atau dilepaskan oleh
benda, yaitu kalor. Secara matematis kalor dinyatakan dengan persamaan berikut ini.

dengan
Q = kalor (J) m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J/kg.K) ΔT = perubahan suhu (K)

D. Energi Listrik
Muatan listrik Q memiliki medan listrik, kemudian muatan listrik lainnya q dipindahkan dari satu
tempat ke tempat yang lain dalam pengaruh medan listrik Q, maka muatan listrik q memiliki
energi. Secara matematis dinyatakan dengan persamaan:

Pada persamaan tersebut, berlaku Hukum Ohm.

dengan
W = energi listrik (J)
V = beda potensial atau tegangan listrik (Volt)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan listrik (ohm)
t = selang waktu (s)

Lampiran 3
GLOSARIUM
Energi Potensial : Kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha sebagai
akibat dari posisi atau bentuknya.
Energi Potensial Gravitasi : Energi yang dimiliki oleh suatu massa karena posisinya dalam
medan gravitasi.
Fosil : sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan masa lalu
yang terawetkan di dalam Bumi
Hukum Kekekalan Energi : Hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk
ke bentuk lainnya.
Iklim : Kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama
Karbondioksida : Sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang
terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, dihasilkan
oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan
mikroorganisme pada proses respirasi, juga dihasilkan dari hasil
samping pembakaran bahan bakar fosil
Metode ilmiah : Suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para
ilmuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
Pengukuran : Kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran,
dimensi, atau kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur
tertentu.
Ramah lingkungan : Tidak bersifat merusak lingkungan
Solar Charger : Alat untuk pengisi daya listrik pada baterai misalkan baterai
telepon seluler atau lainnya dengan menggunakan sumber
energi matahari. Alat ini mengubah energi matahari menjadi
energi listrik
Teknologi : Kumpulan alat, termasuk mesin, modifikasi, pengaturan dan
prosedur yang digunakan oleh manusia / keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
Tenaga mikrohidro : Teknologi untuk memanfaatkan debit air yang ada di sekitar kita
untuk diubah menjadi energi lain misalkan energi listrik
Tenaga surya : Teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk diubah
menjadi energi lain misalkan energi listrik
Tranfer energi : Perpindahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain
Transformasi Energi : Disebut juga dengan konversi energi, adalah proses perubahan
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Usaha : Usaha dilakukan ketika sebuah gaya menggerakkan titik di mana
ia bekerja (titik penerapan) ke arah gaya: usaha yang dilakukan =
gaya × perpindahan dalam arah gaya
Watt : Satuan daya (simbol W), sama dengan laju kerja 1 joule per
detik.

Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
Anna Permanasari, dkk., 2021, Buku Guru dan Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA
Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta.
Kemdikbud. 2020. Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kemdikbud.
Kemdikbud. 2021. Capaian Pembelajaran Fase E Mata Pelajaran Fisika, Kimia, Biologi. Jakarta
Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi%20Tragedi%20Nasio
nal/Topik-2.html
https://lokadata.id/artikel/mengatasiekeringan-dengan-kincir-air-warisannenek-moyang

Anda mungkin juga menyukai