Anda di halaman 1dari 10

12th Grade

Rangkuman agama islam


bab 5 dan 6
Isi bab

Menyembah Allah Swt.


05
Sebagai ungkapan rasa syukur
03

Meraih kasih Allah Swt.


06 04
Dengan ihsan
Pengertian bab 5
Perintah menyembah Allah Swt.Yang Maha Esa dan larangan menyekutukan- Nya
dengan sesuatu apapun. Kewajiban berbuat Ihsan kepada kedua orang tua atas
segala jasa mereka. Kemuliaan seorang ibu dibandingkan dengan ayah karena
kasih sayangnya yang tercurah sejak dalam kandungan, saat dilahirkan, saat
dalam buaian, hingga disapih.

Berbuat baik kepada semua orang sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada
Allah Swt. Rasulullah saw. menganjurkan dengan sangat agar kita memuliakan
orang tua, terutama ibu. Rasulullah saw. sangat rajin beribadah meskipun dosa-
dosanya sudah diampuni. Karena semua ibadah dan kebaikan yang dilakukan
beliau adalah wujud kesyukuran kepada Allah Swt. atas segala karunia yang Allah
Swt. anugerahkan.
luqman ayat 13-14
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah Swt., sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan Kami
perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah
yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya
kepada-Ku lah kembalimu”
“Dalam ayat ini, Luqman memulai nasihatnya
dengan menekankan perlunya menghindari
syirik/mempersekutukan Allah Swt.. Larangan ini
sekaligus mengandung pengajaran tentang wujud
dan keesaan Allah Swt”

Luqman 13-14
Hikmah dan manfaat
E. Hikmah dan Manfaat Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt.
Hikmah dan manfaat yang kita dapatkan dari sikap bersyukur dan ketulusan
beribadah. Hal itu di antaranya sebagai berikut.
Mendapatkan keberkahan dari setiap rizki yang kita terima, sebagaimana janji-
Nya dalam firman-Nya; “... jika kalian bersyukur, niscaya akan Kami tambah
nikmat baginya, dan jika kalian kufur (mengingkari nikmat-Ku) maka
sesungguhnya siksa-Ku itu teramat pedih” (Q.S. Ibrahim/14:7).
1. Menemukan ketenangan batin dan kedamaian hati dalam menjalani semua
aktivitas sehari-hari karena kerelaannya dalam menyikapi pemberian Allah
Swt.
2. Terhindar dari siksa api neraka, karena telah menjadi hamba yang tahu diri
dengan selalu bersyukur atas karunia Allah Swt. sebagaimana yang dijanjikan-
Nya dalam Q.S. Ibrahim/14:7 di atas.
Pengertian bab 6
Pengertian Ihsan dari sisi kebahasaan, kata Ihsan berasal dari kata kerja (fi’il)
Hasuna-Yahsunu Hasanan, artinya baik. Kemudian mendapat tambahan hamzah di
depannya, menjadi Ahsana-Yuhsinu-Ihsanan, artinya memperbaiki atau berbuat
baik.belajar mengajar, berdagang adan sejenisnya.
Berdasarkan pengertian hadist tentang ihsan di atas, ihsan kepada Allah swt di bagi
atas dua tingkatan:
Beribadah kepada Allah swt, seakan-akan melihat-Nya. Tingkatan ini tingkatan yang
tertinggi, karena berangkat dari sikap membutuhkan, harapan dan kerinduan
dengan cara menuju dan berusaha mndekatkan diri kepada-Nya.
Kedua, berribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah swt melihatnya. Ini lebih
rendah dari tingkatan diatas. Karena sikap ihsannya didorong dari rasa diawasi dan
takut akan hukuman.
Al-baqarah ayat 83
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah
selain Allah Swt., dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-oang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia,
laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling
(mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi)
pembangkang.”
ُ‫هللا َكأَنَّ َك تَ َراهُ فَإِ ْن لَ ْم تَكُ ْن تَ َراهُ فَإِنَّه‬
َ ‫د‬
َ ُ ‫ب‬ ‫ع‬
ْ َ ‫ت‬ ْ
‫ن‬ َ ‫ أ‬: ‫قَا َل‬
.....‫اك‬َ ‫يَ َر‬
“… Rasulullah saw bersabda: ‘Kamu
beribadah kepada Allah, seolah-
olah kamu melihat-Nya, jika kamu
tidak melihat-Nya maka
sesungguhnya Ia melihatmu’…”
Hikmah dan manfaat

Hikmah dan Manfaat Ihsan


Berbuat baik (Ihsan) kepada siapa pun, akan menjadi stimulus terjadinya “balasan”
dari kebaikan yang dilakukan. Demikianlah, Allah Swt. membuat sunah (aturan)
bagi alam ini, ada jasa ada balas. Semua manusia diberi “nurani” untuk berterima
kasih dan keinginan untuk membalas budi baik.

Anda mungkin juga menyukai