Anda di halaman 1dari 5

RESUME

BUKU PEDOMAN PELAYANAN


KEPERAWATAN SYARIAH

OLEH :
DJULKIFLI

RPL STIKES YARSI


2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN SEJARAH KEPERAWATAN ISLAM

Keperawatan adalah manifestasi dari ibadah yang berbentuk pelayanan profesional


dan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada keimanan,
keilmuan, dan amal serta kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-kultural-
spiritual yang komprehensif. Diskursus tentang keperawatan Islam setidaknya dapat dilacak
dalam al-Quran meski tidak menggambarkan secara detail. Sebagaimana fungsinya sebagai
pemberi penjelasan (tibyan) terhadap segala sesuatu, secara implisit al-Quran
mengungkapkan tentang aspek keperawatan
Rufaidah Al-Asalmiya atau Siti Rufaidah adalah perawat modern muslim pertama
didunia, ia sudah ada jauh sebelum Pioneer of Modern Nurse lahir ke dunia. Rufaidah Al-
Asalmiya memiliki nama lengkap Rufaidah Binti Sa’ad Al-Bani Aslam Al-Khazraj. Ia lahir
di Yatrhrib, Madinah pada tahun 570 M dan wafat pada tahun 632 M. Rufaidah hidup pada
masa Rasulullah SAW pada abad pertama Hijriah atau abad ke-8 Masehi. Ayah Rufaidah
adalah seorang dokter, Rufaidah mempelajari ilmu keperawatan saat ia bekerja membantu
ayahnya. Saat kota madinah berkembang, ia mengabdikan diri merawat kaum muslimin yang
sakit. Rufaidah Al-Asalmiya melatih beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat, dan
dalam perang Khaibar mereka meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk ikut di garis
belakang pertempuran untuk merawat para mujahid yang terluka. Tugas ini digambarkan
mulia oleh Rufaidah, dan merupakan pengakuan awal untuk pekerjaannya dibidang
keperawatan dan medis.
Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi dan
memotivasi orang lain. Ia digambarkan memiliki pengalaman klinik yangdapat diajarkan
kepada perawat lain yang dilatih dan bekerja dengannya. Dia tidak hanya melaksanakan
peran perawat dalam hal klinikal saja, ia juga melaksanakan peran komunitas dan
memecahkan masalah sosial yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit.
Sehingga Rufaidah sering juga disebut sebagai Public Health Nurse dan Social Worker yang
menjadi inspirasi bagi perawat di dunia islam.
BAB II
STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN SYARIAH

A. KARAKTER DASAR PERAWAT SYARIAH


Karakter Dasar Perawat syariah
1. Aqidah yang bersih (salimulaqidah)
2. Ibadah yang benar (shahihul ibadah)
3. Akhlak yang kokoh (matinulkhuluq)
4. Intelek dalam berpikir (mutsaqofulfikri)
5. Kekuatan jasmani (Qowiyul jismi)
6. Mandiri dalam segi ekonomi (qodirunalalkasbi)
7. Teratur dalam segala urusan (munazhzhamunfiisyu’unihi)
8. Melawan hawa nafsu (mujahadatunlinafsihi)
9. Pandai menjaga waktu (haritsun ‘ala waqtihi)
10. Bermanfaat bagi orang lain (nafiunLighoirihi)

B. SIKLUS PELAYANAN KEPERAWATAN SYARIAH


1. Sebelum Masuk
2. Penerimaan Pasien
a. Penerimaan pasien masuk IRJ
b. Penerimaan pasien masuk ke IGD
c. Pengelolaan pasien masuk rawat inap
d. Pelayanan syariah di ruang icu
3. Pelayanan pasien
4. Pelayanan Pulang
a. Bimbingan Shalat Bagi Pasien
1) Tata cara shalat orang yang tidak mampu duduk
2) Tata cara shalat orang yang tidak mampu menggerakkan anggota
tubuhnya (lumpuh total)
b. Doa Pre Operasi
c. Wudhu/Tayamum
d. Hijab
e. Fiqh Darah Wanita
f. Talqin
g. Pemulasaraan jenazah ketika baru meninggal di ruang perawatan
C. TATAKELOLA KEPERAWATAN SYARIAH
1. Rekrutmen perawat syariah Keperawatan syariah merupakan bentuk dari amal
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai syariah.
2. Orientasi perawat Syariah
3. Pendoman jenjang karir keperawatan syariah
4. Penilaian kinerja keperawatan syariah

D. PENAMPILAN & KOMUNIKASI PERAWAT SYARIAH


1. Penampilan perawat syariah
2. Komunikasi islami
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN SYARIAH DI RUMAH
SAKIT SYARIAH

A. PENGKAJIAN
Pengkajian aktifitas sehari-hari pasien yang mengkarakteristikan distres spiritual,
mendengarkan berbagai pernyataan penting seperti :
1. Perasaan ketika seseorang gagal
2. Perasaan tidak stabil
3. Perasaan ketidakmampuan mengontrol diri
4. Pertanyaan tentang makna hidup dan hal-hal penting dalam kehidupan
5. Perasaan hampa

Setelah pengumpulan data, selanjutnya adalah mengidentifikasi permasalahan dan juga


penyebabnya

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berikut ini merupakan diagnosa keperawatan terkait kebutuhan spriritual (SDKI
Edisi 1)
1. Berduka ( D0081)
2. Distres Spiritual ( D0082)
3. Risiko Distress Spiritual ( D0100)

C. INTERVENSI

Anda mungkin juga menyukai