D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R
B A L A I W I L A Y A H S U N G A I N U S A T E N G G A R A I
LAPORAN
KEPEMILIKAN LAHAN (ASET)
BENDUNGAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii
ii
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
DAFTAR GAMBAR
iii
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Untuk lahan genangan Mapasan 1,00 ha dan wilayah sempadan seluas 7,22 ha diketahui
tanah aset Bendungan Mapasan seluas 16.081 m2, tanah aset negara milik DLHK seluas 5.824
m2, lahan sungai dan jalan seluas 1.744m2, tanah masyarakat seluas 26,843 m2 dan tanah yang
tidak tercatat kepemilikannya si BPN seluas 3.164 m2. Dengan luas genangan seluas 1,00 ha dan
luas aset Bendungan Mapasan seluas 1,6 ha diketahui bahwa lahan genangan Waduk Mapasan
telah berada di dalam aset Bendungan seperti pada Gambar 4.
Berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) tanda batas
aset terdiri dari tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN no 3 tahun
1997 pasal 22 ayat 1 (e), pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak ada atau
hilang. Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan data yang didapatkan dari
website Bhumi yang mana web tersebut merupakan laman berbentuk peta daring untuk
mengakses data geospasial dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional
dan batasan tersebut telah di diskusikan kembali dengan stakeholder terkait. Adapun luasan yang
digunakan pada peta batas aset merupakan luasan berdasarkan sertifikat Bendungan Mapasan.
1
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
2
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
3
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
4
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Gambar 4 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Mapasan
Sumber: Analisis Konsultan, 2022
5
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
6
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, batas aset Bendungan Pare berbatasan
langsung dengan aset milik masyarakat. Selaras dengan kondisi eksisting yang dimana kondisi
sempadan Bendungan Pare berbatasan langsung dengan permukiman masyarakat.
Berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) tanda batas
aset terdiri dari tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN no 3
tahun 1997 pasal 22 ayat 1 (e), pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak
ada atau hilang.
Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan data yang didapatkan dari
website Bhumi yang mana web tersebut merupakan laman berbentuk peta daring untuk
mengakses data geospasial dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan
Nasional dan batasan tersebut telah di diskusikan kembali dengan stakeholder terkait. Adapun
luasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan luasan berdasarkan sertifikat
Bendungan Pare.
7
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
8
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
9
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
10
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Gambar 9 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Pare
Sumber: Analisis Konsultan, 2022
11
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
12
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, batas aset Bendungan Pancor berbatasan
langsung dengan aset milik masyarakat. Selaras dengan kondisi eksisting yang dimana kondisi
sempadan Bendungan Pare berbatasan langsung dengan ladang milik masyarakat. Berdasarkan
sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) tanda batas aset terdiri dari
tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN no 3 tahun 1997 pasal 22
ayat 1 (e), pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak ada atau hilang.
Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan hasil interpretasi konsultan hal
tersebut dikarenakan tidak adanya patok (Koordinat) yang jelas, maka konsultan
menginterpretasikan sesuai dengan gambar yang ada di sertifikat dan sebelumnya telah di
diskusikan dengan stakeholder terkait. Adapun luasan yang digunakan pada peta batas aset
merupakan luasan berdasarkan sertifikat Bendungan Pancor.
13
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
14
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
16
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Gambar 14 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Pancor
Sumber: Analisis Konsultan, 2022
17
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, batas aset Bendungan Kali Ujung
berbatasan langsung dengan aset milik masyarakat. Selaras dengan kondisi eksisting yang
dimana kondisi sempadan Bendungan Kali Ujung berbatasan langsung dengan lahan pertanian
milik masyarakat. Berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)
tanda batas aset terdiri dari tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN
no 3 tahun 1997 pasal 22 ayat 1 (e), pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak
ada atau hilang.
Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan hasil interpretasi konsultan hal
tersebut dikarenakan tidak adanya patok (Koordinat) dan gambar yang menujukan batasan aset
bendungan pada sertifikat, maka konsultan menginterpretasikan sesuai diskusikan dengan
stakeholder terkait. Adapun luasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan luasan
berdasarkan sertifikat Bendungan Kali Ujung.
19
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Gambar 18 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Kali Ujung
Sumber: Analisis Konsultan, 2022
22
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Untuk lahan genangan Batu Bokah dan wilayah sempadan seluas 18,14 ha diketahui tanah
aset bendungan seluas 185.990 m2, tanah negara seluas 146.352 m2, dan tanah kosong (tidak
tercatat di BPN) seluas 99.495 m2. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, batas aset
bendungan Batu Bokah berbatasan langsung dengan aset milik negara yang dikelola oleh DLHK
(Hutan Produksi), serta terdapat tanah yang belum tercatat di BPN terkait dengan status
kepemilikan lahan tersebut. Berdasarkan hasil overlay kondisi genangan dengan batas aset
Bendungan Batu Bokah, diketahui bahwa genangan Waduk Batu Bokah telah berada di dalam
aset Bendungan Batu Bokah sesuai KIB seperti pada Gambar 22.
Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan hasil interpretasi konsultan yang
dimana sebelumnya telah di diskusikan dengan stakeholder terkait. Adapun luasan yang
digunakan pada peta batas aset merupakan luasan berdasarkan KIB bendungan Batu Bokah.
Legalitas Kartu Identitas Barang (KIB) bendungan Batu Bokah sampai saat ini sudah diproses oleh
pihak Balai Wilayah Sungai (BWS-NT1) melalui Barang Milik Negara (BMN) untuk diajukan
menjadi sertifikat, sehingga pengelolaan dan pengawasan aktifitas di area waduk dapat lebih
dioptimalkan.
24
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
25
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
Gambar 22 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Batu Bokah
Sumber: Analisis Konsultan, 2022
27
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN
28