Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT

D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R
B A L A I W I L A Y A H S U N G A I N U S A T E N G G A R A I

LAPORAN
KEPEMILIKAN LAHAN (ASET)
BENDUNGAN

RENCANA PENGENDALIAN SEDIMENTASI DAN PENATAAN KAWASAN


BENDUNGAN DI PULAU LOMBOK II
(PANCOR, KALI UJUNG, PARE, MAPASAN DAN BATU BOKAH)
Nomor Kontrak : HK.02.03/KONT-OPSDAV/451/2021 Tanggal 28 Juni 2021
Tahun Anggaran 2021
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... iii

KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN ........................................................... 1

A. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN MAPASAN ...................................... 1

B. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN PARE ............................................... 7

C. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN PANCOR ...................................... 13

D. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN KALI UJUNG ................................ 19

E. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN BATUBOKAH ............................... 24

ii
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Sertifikat Kepemilikan Lahan Bendungan Mapasan ........................................................... 2


Gambar 2 Aset Bendungan Mapasan di Sertifikat Kepemilikan ......................................................... 3
Gambar 3 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Mapasan .................................................... 4
Gambar 4 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk
Mapasan ...................................................................................................................................................... 5
Gambar 5 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Mapasan ........................................................... 6
Gambar 6 Sertifikat Kepemilikan Aset Bendungan Pare...................................................................... 8
Gambar 7 Aset Bendungan Pare di Sertifikat Kepemilikan ................................................................. 9
Gambar 8 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Pare.......................................................... 10
Gambar 9 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Pare
.................................................................................................................................................................... 11
Gambar 10 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Pare ............................................................... 12
Gambar 11 Sertifikat Kepemilikan Lahan Bendungan Pancor .......................................................... 14
Gambar 12 Aset Bendungan Pancor di Sertifikat Kepemilikan ......................................................... 15
Gambar 13 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Pancor ................................................... 16
Gambar 14 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk
Pancor ....................................................................................................................................................... 17
Gambar 15 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Pancor .......................................................... 18
Gambar 16 Sertifikat Kepemilikan Lahan Aset Bendungan Kaliujung ............................................. 20
Gambar 17 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Kaliujung ............................................... 21
Gambar 18 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk
Kaliujung.................................................................................................................................................... 22
Gambar 19 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Kaliujung ....................................................... 23
Gambar 20 Kartu Identitas Barang Aset Bendungan Batu Bokah .................................................... 25
Gambar 21 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Batu Bokah ........................................... 26
Gambar 22 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Batu
Bokah ......................................................................................................................................................... 27
Gambar 23 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Batu Bokah................................................... 28

iii
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

A. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN MAPASAN


Kondisi aset Bendungan Mapasan diketahui telah memiliki sertifikat seperti pada Gambar 1
berdasarkan sertifikat tersebut diketahui luas kepemilikan aset untuk Bendungan Mapasan adalah
16.081 m2. Berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) tanda
batas aset terdiri dari tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN no 3
tahun 1997 pasal 22 ayat 1 (e). pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak ada
atau hilang. Adapun batas aset bendungan berbatasan langsung dengan lahan milik pribadi
maupun aset negara yang dikelola oleh DLHK (Hutan Produksi).

Untuk lahan genangan Mapasan 1,00 ha dan wilayah sempadan seluas 7,22 ha diketahui
tanah aset Bendungan Mapasan seluas 16.081 m2, tanah aset negara milik DLHK seluas 5.824
m2, lahan sungai dan jalan seluas 1.744m2, tanah masyarakat seluas 26,843 m2 dan tanah yang
tidak tercatat kepemilikannya si BPN seluas 3.164 m2. Dengan luas genangan seluas 1,00 ha dan
luas aset Bendungan Mapasan seluas 1,6 ha diketahui bahwa lahan genangan Waduk Mapasan
telah berada di dalam aset Bendungan seperti pada Gambar 4.

Berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) tanda batas
aset terdiri dari tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN no 3 tahun
1997 pasal 22 ayat 1 (e), pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak ada atau
hilang. Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan data yang didapatkan dari
website Bhumi yang mana web tersebut merupakan laman berbentuk peta daring untuk
mengakses data geospasial dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional
dan batasan tersebut telah di diskusikan kembali dengan stakeholder terkait. Adapun luasan yang
digunakan pada peta batas aset merupakan luasan berdasarkan sertifikat Bendungan Mapasan.

1
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 1 Sertifikat Kepemilikan Lahan Bendungan Mapasan


Sumber: Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I - Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2022

2
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 2 Aset Bendungan Mapasan di Sertifikat Kepemilikan


Sumber: Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I - Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2022

3
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 3 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Mapasan


Sumber: Analisis Konsultan, 2022

4
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 4 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Mapasan
Sumber: Analisis Konsultan, 2022

5
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 5 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Mapasan


Sumber: Analisis Konsultan, 2022

6
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

B. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN PARE


Untuk kondisi aset Bendungan Pare diketahui telah memiliki sertifikat seperti pada
Gambar 6. berdasarkan sertifikat tersebut diketahui luas kepemilikan aset untuk Bendungan
Pare adalah 45.189 m2. Tanah Masyarakat seluas 47.629 m2. Berdasarkan data teknis
Bendungan Pare diketahui luas genangan Waduk Pare yaitu 2,89 ha dan telah masuk kedalam
aset Bendungan Pare seperti pada Gambar 9.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, batas aset Bendungan Pare berbatasan
langsung dengan aset milik masyarakat. Selaras dengan kondisi eksisting yang dimana kondisi
sempadan Bendungan Pare berbatasan langsung dengan permukiman masyarakat.
Berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) tanda batas
aset terdiri dari tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN no 3
tahun 1997 pasal 22 ayat 1 (e), pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak
ada atau hilang.

Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan data yang didapatkan dari
website Bhumi yang mana web tersebut merupakan laman berbentuk peta daring untuk
mengakses data geospasial dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan
Nasional dan batasan tersebut telah di diskusikan kembali dengan stakeholder terkait. Adapun
luasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan luasan berdasarkan sertifikat
Bendungan Pare.

7
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 6 Sertifikat Kepemilikan Aset Bendungan Pare


Sumber: Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I - Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2022

8
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 7 Aset Bendungan Pare di Sertifikat Kepemilikan


Sumber: Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I - Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2022

9
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 8 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Pare


Sumber: Analisis Konsultan, 2022

10
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 9 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Pare
Sumber: Analisis Konsultan, 2022

11
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 10 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Pare


Sumber: Analisis Konsultan, 2022

12
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

C. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN PANCOR


Untuk kondisi aset Bendungan Pancor diketahui telah memiliki sertifikat seperti pada
Gambar 11. berdasarkan sertifikat tersebut diketahui luas kepemilikan aset untuk Bendungan
Pancor adalah 126.010 m2. Untuk lahan genangan Pancor dan wilayah sempadan seluas 12.97
ha diketahui tanah aset Bendungan Pancor seluas 126.010 m2, dan tanah masyarakat seluas
126.439 m2. Berdasarkan hasil overlay kondisi genangan dengan batas aset Bendungan Pancor,
diketahui bahwa genangan Waduk Pancor telah berada di dalam aset Bendungan Pancor seperti
pada Gambar 14.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, batas aset Bendungan Pancor berbatasan
langsung dengan aset milik masyarakat. Selaras dengan kondisi eksisting yang dimana kondisi
sempadan Bendungan Pare berbatasan langsung dengan ladang milik masyarakat. Berdasarkan
sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) tanda batas aset terdiri dari
tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN no 3 tahun 1997 pasal 22
ayat 1 (e), pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak ada atau hilang.

Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan hasil interpretasi konsultan hal
tersebut dikarenakan tidak adanya patok (Koordinat) yang jelas, maka konsultan
menginterpretasikan sesuai dengan gambar yang ada di sertifikat dan sebelumnya telah di
diskusikan dengan stakeholder terkait. Adapun luasan yang digunakan pada peta batas aset
merupakan luasan berdasarkan sertifikat Bendungan Pancor.

13
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 11 Sertifikat Kepemilikan Lahan Bendungan Pancor


Sumber: Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I - Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2022

14
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 12 Aset Bendungan Pancor di Sertifikat Kepemilikan


Sumber: Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I - Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2022
15
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 13 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Pancor


Sumber: Analisis Konsultan, 2022

16
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 14 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Pancor
Sumber: Analisis Konsultan, 2022
17
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 15 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Pancor


Sumber: Analisis Konsultan, 2022
18
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

D. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN KALI UJUNG


Untuk kondisi aset Bendungan Kali Ujung diketahui memiliki sertifikat seperti pada Gambar
16. berdasarkan sertifikat tersebut diketahui luas kepemilikan aset untuk Bendungan Kali Ujung
adalah 24.510 m2. Untuk lahan genangan Kali Ujung dan wilayah sempadan seluas 7,21 ha
diketahui tanah aset bendungan seluas 24.510 m2, dan tanah Masyarakat seluas 47.629 m2.
Berdasarkan data teknis Bendungan Kalu Ujung diketahui luas genangan Waduk Kali Ujung
adalah 1,17 ha dimana luasan tersebut telah berada di dalam aset Bendungan Kali Ujung seperti
pada Gambar 18.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, batas aset Bendungan Kali Ujung
berbatasan langsung dengan aset milik masyarakat. Selaras dengan kondisi eksisting yang
dimana kondisi sempadan Bendungan Kali Ujung berbatasan langsung dengan lahan pertanian
milik masyarakat. Berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)
tanda batas aset terdiri dari tugu-tugu sesuai dengan peraturan menteri negara agrarian / Ka.BPN
no 3 tahun 1997 pasal 22 ayat 1 (e), pada kondisi eksisting di lapangan patok tersebut sudah tidak
ada atau hilang.

Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan hasil interpretasi konsultan hal
tersebut dikarenakan tidak adanya patok (Koordinat) dan gambar yang menujukan batasan aset
bendungan pada sertifikat, maka konsultan menginterpretasikan sesuai diskusikan dengan
stakeholder terkait. Adapun luasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan luasan
berdasarkan sertifikat Bendungan Kali Ujung.

19
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 16 Sertifikat Kepemilikan Lahan Aset Bendungan Kali Ujung


Sumber: Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I - Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2022
20
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 17 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Kali Ujung


Sumber: Analisis Konsultan, 2022
21
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 18 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Kali Ujung
Sumber: Analisis Konsultan, 2022
22
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 19 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Kali Ujung


Sumber: Analisis Konsultan, 2022
23
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

E. KONDISI KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN BATUBOKAH


Untuk kondisi aset Bendungan Batu Bokah diketahui belum memiliki sertifikat tetapi telah
memiliki Kartu Identitas Barang (KIB) seperti pada Gambar 20. Berdasarkan KIB tersebut
diketahui luas kepemilikan aset untuk Bendungan Batu Bokah adalah 185.990 m2. Kartu Identitas
Barang (KIB) ini dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR)
pada tanggal 30 agustus 2021.

Untuk lahan genangan Batu Bokah dan wilayah sempadan seluas 18,14 ha diketahui tanah
aset bendungan seluas 185.990 m2, tanah negara seluas 146.352 m2, dan tanah kosong (tidak
tercatat di BPN) seluas 99.495 m2. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, batas aset
bendungan Batu Bokah berbatasan langsung dengan aset milik negara yang dikelola oleh DLHK
(Hutan Produksi), serta terdapat tanah yang belum tercatat di BPN terkait dengan status
kepemilikan lahan tersebut. Berdasarkan hasil overlay kondisi genangan dengan batas aset
Bendungan Batu Bokah, diketahui bahwa genangan Waduk Batu Bokah telah berada di dalam
aset Bendungan Batu Bokah sesuai KIB seperti pada Gambar 22.

Batasan yang digunakan pada peta batas aset merupakan hasil interpretasi konsultan yang
dimana sebelumnya telah di diskusikan dengan stakeholder terkait. Adapun luasan yang
digunakan pada peta batas aset merupakan luasan berdasarkan KIB bendungan Batu Bokah.
Legalitas Kartu Identitas Barang (KIB) bendungan Batu Bokah sampai saat ini sudah diproses oleh
pihak Balai Wilayah Sungai (BWS-NT1) melalui Barang Milik Negara (BMN) untuk diajukan
menjadi sertifikat, sehingga pengelolaan dan pengawasan aktifitas di area waduk dapat lebih
dioptimalkan.

24
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 20 Kartu Identitas Barang Aset Bendungan Batu Bokah


Sumber: Balai Wilayah Sungai (BWS) NT I - Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2022

25
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 21 Hasil Dealinasi Kepemilikan Aset Bendungan Batu Bokah


Sumber: Analisis Konsultan, 2022
26
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 22 Kepemilikan Lahan Overlay Kontur, Muka Air Normal Dan Muka Air Banjir Waduk Batu Bokah
Sumber: Analisis Konsultan, 2022
27
LAPORAN KEPEMILIKAN LAHAN (ASET) BENDUNGAN

Rencana Pengendalian Sedimentasi dan Penataan Kawasan Bendungan di Pulau Lombok II

Gambar 23 Kepemilikan Lahan di Sempadan Waduk Batu Bokah


Sumber: Analisis Konsultan, 2022

28

Anda mungkin juga menyukai