Anda di halaman 1dari 11

SAABIRIN M.

LOBANG
RAHMAN SYARIFUDIN

RINGKASAN MATERI

MEMBENTUK KELUARGA YANG SAKINAH

A. Pengertian Keluarga Sakinah


Menurut kamus besar bahasa Indonesia arti keluarga terdiri dari ayah,
ibu, dan anak-anak yang merupakan satuan dari kekerabatan yang
mendasar di masyarakat.
Islam mendorong manusia untuk membentuk
dan mengajak manusia untuk hidup dalam naungan keluarga, karena
keluarga ibarat gambaran kecil dalam kehidupan stabil yang menjadi
pemenuhan keinginan manusia tanpa menghilangkan kebutuhannya.
Keluarga juga merupakan tempat fitrah yang sesuai dengan keinginan
Allah bagi kehidupan manusia sejak keberadaan khalifah.Keluarga
sakinah menjadi cita-cita setiap pasangan suami dan istri yang
bergantung pada eratnya hubungan dan pergaulan yang baik dalam
menjalankan hak dan kewajibannya. Sakinah adalah tenteram dan damai
yang sepanjang hidupnya selalu diliputi kebahagiaan dan kesejahteraan.
Keluarga sakinah adalah keluarga yang dibina atas dasar pernikahan
yang sah, mampu memenuhi hajat spiritual dan material secara layak dan
seimbang yang diliputi dengan kasih sayang antara anggota keluarga dan
lingkungannya secara selaras, serasi, serta mampu mengamalkan,
menghayati, dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, dan
akhlaq yang mulia.
B. Upaya Pembentukan Keluarga Sakinah
Dalam membangun rumah tangga untuk menuju keluarga sakinah,
mawaddah, dan warahmah yang harus dipersiapkan antara lain:
1. Meluruskan niat untuk menikah
Pernikahan memiliki arti yang beranekaragam ada pendapat yang
mengartikan sebagai akad yang menghalalkan antara suami-istri untuk saling
menikmati satu sama lain. Motivasi menikah bukan untuk memuaskan
kebutuhan biologis atau fisik, akan tetapi menikah merupakan salah satu
tanda kebesaran Allah SWT sebagai mana yang diungkap dalam QS. Ar-Rum
ayat 21
Artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia yang yang menciptakan
untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan jadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikirArtinya: “Dan
diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia yang
yang menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan jadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir

2. Mencari dan memilih pasangan hidup


Pada dasarnya manusia telah memiliki pasangan masing-masing, untuk
mencari dan memilih pasangan yang sesuai dengan hati nurani maka manusia
harus berusaha, tanpa adanya usaha maka kita akan sulit untuk mendapatkan
pasangan hidup. Memilih pasangan hidup itu sulit, apalagi memilih yang
sesuai dengan hati nurani dan sesuai keadaan pribadi kita sendiri.
Dalam mencari dan memilih pasangan hidup diperlukan pengetahuan dan
cara dalam memilih pasangan hidup, karena antara laki-laki dan perempuan
memiliki ciri khas masing-masing. Maka dalam hal mencari dan memilih
pasangan hidup terlebih dahulu harus mengadakan pertimbangan,
mengadakan diskusi dengan orang tua, saudara, dan teman dekat, setelah itu
kita bisa menentukan keputusan tersebu
C. Implementasi Agama dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah
Pengetahuan tidak hanya lahir dari pemahaman saja akan tetapi juga
harus disertai dengan tindakan. Agama yang sudah digali, dipelajari, dan
dipahami akan mengaktual menjadi pedoman dalam melangkah. Untuk
menjadi keutuhan keluarga dan segala badai yang akan mencerai berai
keluarga, maka agama harus diimplementasikan ke dalam sikap,
pandangan dan kehidupan bersama keluarga sebagai berikut:
a. Memiliki rasa kasih saying
Agama termasuk Islam yang mengajarkan kasih dan sayang kepada
sesama agar kehidupannya berjalan dengan serasi dan indah. Rasa
tersebut bisa tumbuh dan berkembang dan lebih berkesinambungan
manakala ia mampu memiliki kemampuan untuk menyirami, menjaga,
dan merawatnya termasuk dalam kehidupan berkeluarga. Setiap
pasangan suami dan istri harus memiliki rasa kasih sayang, sekecil
apapun perhatian yang kita berikan kepada pasangan kita itu akan
memberikan dampak yang positif pada hubungan suami dan istri. Suami
dan istri yang mengerti cara pola berfikir, memiliki perasaan, memiliki
kebiasaan dan harapan terhadap pasangannya secara lebih seksama/detail
maka akan tumbuh pengertian dan kasih sayangnya.
b. Mempelihara rasa suka dan kagum
Kedua rasa tersebut menjadi penawar kebencian saat perselisihan,
dimana rasa suka dan kagum terhadap pasangannya menjadi pelipur lara
dikala saat sedang sedih. Rasa ini menjadi penguat posistif untuk
menjaga keutuhan rumah tangga. Rasa akan tetap abadi apabila setiap
pasangan selalu mengingat dimana saat mereka telah melewati masamasa indah sebelum
menikah atau masa-masa awal pernikahan. Upaya
yang diajarkan dalam Islam adalah menjaga pandangan, menjaga hati,

menjaga sikap dan perbuatan kepada yang bukan muhrim. Hal tersebut
dilakukan agar tetap menjaga rasa suka dan kagumnya terhadap
pasangannya.
c. Saling mendekati tidak saling menjauh/berburuk sangka
Saling mendekati dapat diartikan sebagai saling memberi perhatian,
lebih akrab, lebih hangat dan saling terbuka terhadap pasangan. Sikap ini
harus bisa dibiasakan dalam kehidupan setiap hari, dengan adanya saling
mendekati ini juga merupakan kunci dari keharmonisan agar
hubungannya tetap langgeng. Kedekatan ini tidak hanya berdekatan fisik
saja akan tetapi juga psikis dan sosial. Tinggi rendahnya manusia di sisi
Allah SWT adalah ketaqwaan sebagaimana yang disebutkan dalam QS.
Al-Hujurat ayat 13
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenalmengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yangppaling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Saling memahami akan menjadikan suami dan istri berempati
terhadap pasangannya sehingga tidak mudah saling berburuk sangka.
Sikap ini akan memudahkan suami dan istri untuk berpikir jernih
sebelum memberikan pendapat, kesimpulan maupun penilaian.
d. Saling menerima pengaruh dari pasangan
Sebagai pasangan suami dan istri harus saling mempengaruhi satu
sama lain dengan cara mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh
pasangannya dengan begitu akan munculkan rasa bahagia dan aman.
Jangan memberi tindakan yang menghina, acuh tak acuh terhadap
pasangan karena akan menimbulkan rasa sakit dan tidak aman.

e. Memecahkan masalah dengan bijaksana


Dalam keluarga yang bahagia bukan berarti tidak ada masalah, hanya
saja masalah bisa diatur dan dikelola dengan baik setiap pasangan. Untuk
bisa memecahkan berbagai masalah dengan cara uraikan apa yang
terjadi, jangan menilai atau menghakimi, bersikap sopan dan menghargai
dan jangan menimbun masalah.24 Sebagaimana yang telah disebutkan
dalam al-Qur’an surat Ali Imron ayat 134 yang berbunyi:
Artinya: Orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya
dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan.

2 .YANG HARAM DAN DINIKAHI

A. Wanita Yang Terlarang Untuk Dinikahi


Wanita yang terlarang untuk dinikahi ada banyak
sebab dan faktornya. Di antara faktor-faktor itu
adalah :
1. Perbedaan Agama
Faktor yang paling utama kenapa seorang wanita
haram untuk dinikahi adalah faktor agama yang
dipeluknya. Pada prinsipnya syariat Islam
mengharamkan seorang laki-laki menikahi wanita
yang bukan muslim.
2. Akhlaq dan Perilaku Yang Buruk
Faktor keharaman pernikahan yang kedua adalah
faktor akhlaq atau perilaku yang buruk dari seorang
wanita.
Misalnya seorang wanita yang masih aktif berzina
atau melacurkan diri menjual kenikmatan kepada
semua laki-laki, maka haram hukumnya untuk
dinikahi, walaupun secara status dia mengaku
beragama Islam.
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan
perempuan yang berzina, atau perempuan yang
musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini
melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki
musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas
orang-orang yang mukmin. (QS. An-Nur :2
seandainya
pernikahan itu tetap dilakukan juga, hukumnya tetap
sah tetapi pelakunya berdosa. Misalnya seorang lakilaki muslim menikahi wanita pelacur,
hukumnya
memang sah, namun dia berdosa.
3. Mahram
Jenis larangan yang ketiga adalah karena faktor
mahram, yaitu hubungan kemahraman secara syar'i
yang telah ditetapkan Allah SWT antara laki-laki dan
perempuan, dimana mereka diharamkan untuk
menikah
C. Mahram Yang Bersifat Abadi
1. Pengertian
Mahram yang bersifat abadi maksudnya adal
pernikahan yang haram terjadi antara laki-laki dan
perempuan untuk selamanya meski apapun yang
terjadi antara keduanya.
Seperti seorang ibu haram menikah dengan anak
kandungnya sendiri. Seorang wanita haram menikah
dengan ayahnya. Dan apa pun yang terjadi,
hubungan mahram ini bersifat abadi dan selamanya,
tidak akan pernah berubah.
2. Dalil
Al-Quran Al-Kariem telah menyebutkan sebagian
dari wanita yang haram untuk dinikahi, antara lain :
Diharamkan atas kamu ibu-ibumu; anak-anakmu
yang perempuan ; saudara-saudaramu yang
perempuan, saudara-saudara bapakmu yang
perempuan; saudara-saudara ibumu yang
perempuan; anak-anak perempuan dari saudarasaudaramu yang laki-laki; anak-anak
perempuan
dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibuibumu yang menyusui kamu; saudara
perempuan
sepersusuan; ibu-ibu isterimu ; anak-anak isterimu
yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah
kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur
dengan isterimu itu , maka tidak berdosa kamu
mengawininya; isteri-isteri anak kandungmu ; dan
menghimpunkan dua perempuan yang bersaudara,
kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.(QS. An-Nisa : 23)
Dari ayat ini dapat kita rinci ada beberapa kriteria
orang yang haram dinikahi. Dan sekaligus juga
menjadi orang yang boleh melihat bagian aurat
tertentu dari wanita. Mereka adalah :
▪ Ibu kandung
▪ Anak-anakmu yang perempuan
▪ Saudara-saudaramu yang perempuan,
▪ Saudara-saudara bapakmu yang perempuan
▪ Saudara-saudara ibumu yang perempuan
▪ Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki
▪ Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang
perempuan
▪ Ibu-ibumu yang menyusui kamu
▪ Saudara perempuan sepersusuan
▪ Ibu-ibu isterimu
▪ Anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri
yang telah kamu campuri,
▪ Isteri-isteri anak kandungmu
Para ulama membagi mahram yang bersifat abadi
ini menjadi tiga kelompok berdasarkan
penyebabnya, yaitu karena sebab hubungan nasab,
karena hubungan pernikahan (perbesanan dan
karena hubungan akibat persusuan.
3. Mahram Karena Nasab
Yang dimaksud mahram karena nasab adalah
hubungan antara seorang perempuan dengan lakilaki masih satu nasab atau hubungan
keluarga.
Tetapi dalam syariat Islam, tidak semua hubungan
keluarga itu berarti terjadi kemahraman. Hanya
hubungan tertentu saja yang hubungannya mahram,
di luar apa yang ditetapkan, maka tidak ada
hubungan kemahraman.
a. Ibu kandung
Buat seorang laki-laki, wanita yang pertama kali
menjadi mahram adalah ibunya sendiri. Maksudnya
adalah ibu yang melahirkan dirinya. Haram terjadi
pernikahan antara seorang laki-laki dengan ibu
kandungnya sendiri.
Hukum yang berlaku pada diri seorang ibu juga
seterusnya berlaku kepada ibunya ibu atau nenek,
dan ibunya nenek ke atas. Semua ikut dalam hukum
ibu, yang haram untuk dinikahi.
b. Anak Wanita
Buat seorang laki-laki, anak kandung
perempuannya adalah wanita yang menjadi
mahramnya, sehingga haram terjadi perkawinan
antara mereka. Dan anak perempuan dari anak
perempuan (cucu) dan seterusnya ke bawah,
hukumnya mengikuti terus sampai kepada
keturunannya.
Dalil kemahramannya
c. Saudari Kandung
Seorang laki-laki diharamkan menikah dengan
saudari wanitanya. Yang dimaksud dengan saudari
wanita bisa saja sebagai kakak atau sebagai adik,
keduanya sama kedudukannya, yaitu sama-sama
haram untuk dinikahi. Baik posisinya sebagai saudari
itu seayah-seibu, atau saudari seayah tidak seibu,
atau saudari seibu tapi tidak seayah.
Dalil keharaman untuk menikahinya
d. Saudari Ayah
Yang dimaksud dengan saudari ayah bisa saja
saudari ayah yang seayah dan seibu, atau seayah
tidak seibu, atau seibu tapi tidak seayah. Dari segi
usia, bisa saja yang lebih muda dari ayah (adiknya
ayah), atau bisa juga yang lebih tua (kakaknya ayah).
Dalam ungkapan bahasa Indonesia, saudari ayah
sering disebut bibi. Dan dalam bahasa pergaulan
sehari-hari biasa disebut dengan tante. Sedangkan
dalam bahasa Arab dalam bentuk tunggal disebut
'ammah ( َdan dalam bentuk jamak disebut
ammaat'
Seorang laki-laki diharamkan menikah dengan
saudari ayahnya, atau bibinya sendiri. Dalil
kemahraman saudari ayah adalah potongan ayat
e. Saudari Ibu
Dalam istilah kita, saudari ayah atau saudari ibu
tidak dibedakan panggilannya. Namun dalam syariat
Islam, keduanya berbeda. Saudari ibu dalam bentuk
tunggal disebut khaalah ‫ ل‬,(َ sedangkan dalam
bantuk jamal disebut khaalaat
Dan saudari ibu termasuk wanita yang haram
dinikahi, dengan dalil
f. Keponakan dari Saudara Laki
Anak-anak wanita yang lahir dari saudara laki-laki
termasuk wanita yang haram dinikahi. Dalam
panggilan akrab kita, mereka termasuk keponakan.
Sedangkan dalam istilah syariah disebut banatul akh
Anak wanita dari saudara laki-laki ini diharamkan
untuk dinikahi dengan dasar potongan ayat
g. Keponakan dari Saudara Wanita
Anak-anak wanita dari saudari wanita disebut
banatul ukht (‫( األخت بنات‬termasuk para wanita yang
haram untuk dinikahi.
Itulah tujuh wanita yang secara nasab (keturunan
dan hubungan famili) haram hukumnya untuk
dinikahi oleh seorang laki-lak
5. Mahram Karena Penyusuan
Penyusuan Yang Mengharamkan
Tidak semua penyusuan secara otomatis
mengakibatkan kemahraman. Ada beberapa
persyaratan yang dikemukakan oleh para ulama
tentang hal ini, antara lain :
▪ Air Susu Manusia Wanita Baligh
Seandainya yang diminum bukan air susu manusia,
seperti air susu hewan atau susu formula, maka tidak
akan menimbulkan kemahraman.

Adpun yang bisa di nikahi dalam pandangan islam adalah selain Wanita yang di sebutkan
di atas.salah satunya adala saudara sepupu karna saudara sepupu tida termasuk dalam
kelompok mahram

Anda mungkin juga menyukai