Hukum nikah yaitu wajib jika mampu dan butuh, sunnah jika tidak merasa takut
kepada zina, haram jika tidak mampu melakukan hubungan seksual, tidak mampu
memberikan nafkah, memiliki penyakit menular, menikah tanpa wali, menikahi
mahram, makruh jika tidak mampu melakukan hubungan seksual dan lain lain
tetapi sang calon merelakan keadaan.
Hikmah nikah yaitu bagian dari tanda kekuasaan Allah, salah satu jalan untuk
menjadi kaya, tidak ada pembujangan dalam islam, Menikah Itu Ciri Khas
Makhluk Hidup/Berkembang biak. Syarat menikah yaitu suami: islam, bukan
mahrom calon, bukan dalam ihram, bukan paksaan, tidak memiliki 4 istri,
mengetahui calon sedangkan istri: islam, bukan mahrom, bukan dalam iddah,
bukan istri orang, bukan dalam ihram. Syarat menikah ada 3 yaitu Perempuan
halal dinikahi oleh laki-laki yang ingin menjadikannya isteri, Aqad nikahnya
dihadiri para saksi, Mahar(maskawin) yaitu pemberian suami kepada istri baik
berupa uang ataupun barang. Rukun nikah ada 5 yaitu calon suami, calon istri,
wali, dua orang saksi, ijab dan qobul
1
Hikmah-Hikmah Pernikahan
2
Kesimpulan
Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang lelaki dan seorang
perempuan untuk hidup bersama. Dalam bahasa agama Islam, ia dinamai ’aqd
nikah. Perkawinan yang merupakan ikatan batin itu memiliki tali temali dari tiga
rangkaian pengikat: Cinta (mawaddah), Rahmah (kondisi psikologis yang muncul
di dalam hati untuk melakukan pemberdayaan), & Amanah (ketenteraman)(Oleh
Dr Quraish shihab)
Rumah tangga yang ideal menurut ajaran Islam adalah rumah tangga yang diliputi
Sakinah (ketentraman jiwa), Mawaddah (rasa cinta) dan Rahmah (kasih sayang),
Allah berfirman: “Artinya : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu hidup tentram
bersamanya. Dan Dia (juga) telah menjadikan diantaramu (suami, istri) rasa cinta
dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.