Anda di halaman 1dari 5

Teori Kepemimpinan

(Teori Kontingensi atau Teori


Situasional)
Ketua :
Falco Francesco (072011067)

Anggota :
• Chika Nisa Rania (072011014)
• Debby Valenia Azzahra R (072011025)
• Dewi Adelia Larasati (072011018)
• Tri Tiara Wardani (072011013)
• Vina Efendy (072011040)
Penjelasan Teori Kontingensi atau Teori Situasional
Teori Kontingensi Model Kepemimpinan
Teori Situasional
Model kepemimpinan kontingensi Kontingensi atau Situasional
• Pemimpin harus memilih tindakan
dikembangkan oleh Fiedler. Model yang terbaik bedasarkan situasi • Model kepemimpinan
kepemimpinan kontingensi yang sedang dihadapi. situasional dari Fiedler
mengemukakan bahwa presetasi • Gaya kepemimpinan berbeda- • Model kepemimpinan
kelompok tergantung interaksi beda tergantung situasi yang situasional 3 dimensi dari
antara gaya kepemimpinan dengan Reddin
berlainan.
kadar menguntungkan/tidaknya • Misalnya di tengah cendikiawan, • Model kepemimpinan
situasi. situasional dari Tennenbaum
gaya kepemimpinan demokratis dan Schmidt
Kepemimpinan dipandang sebagai mungkin tetap diterapkan
suatu hubungan didasarkan atas • Model kepemimpinan
situasional dari Hersey dan
kekuasaan dan pengaruh Ken Blanchard
Contoh Tokoh/Pemimpin yang Menerapkan Teori Kontingensi atau Teori
Situasional

Tokoh pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara,,


termasuk melahirkan teori kepemimpinan dalam kategori
kontingensi. Dengan ajaran triloka “Ing ngarso sung
tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”,
menunjukkan seorang pemimpin harus mampu bertindak
sesuai dengan situasi yakni apabila di depan, ia
memberikan keteladanan, apabila di tengah-tengah para
bawahan, harus membangun kemauan, atau semangat
pegawai; dan apabila di belakang, para pemimpin harus
memberikan motivasi tiada henti kepada para
pegawainya.
Pelajaran yang bisa diambil dari teori dan tokoh

Pelajaran yang du ambil dari teori


Pelajaran yang di ambil dari tokoh Ki
Teori Kontingensi atau Teori
Hadjar Dewantara: Situasional
 Menjadi seorang pemimpin harus mampu  Menekankan pada keluwesan
memberikan suri teladan bagi orang-orang pemimpin untuk menetukan gaya
disekitarnya kepemimpinan
 Mudah di pahami dan dipraktikan
 seseorang ditengah kesibukannya harus juga dalam berbagai situasi termasuk di
mampu membangkitkan atau menggugah tempat kerja, disekolah dan
semangat. dikeluarga
 teori ini menyediakan gaya-gaya
 Mengajarkan sikap mandiri dan tidak kepemimpinan yang dapat
bergantung pada orang lain diterapkan
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai