MODUL PERKULIAHAN
Psikologi Industri
Abstract Sub-CPMK 5
Modul ini meliputi penjelasan pemahaman Modul ini meliputi penjelasan
pengertian latar belakang studi kepemimpinan. pemahaman pengertian latar
Mengetahui dan memahami teori kepemimpinan belakang studi kepemimpinan.
serta aplikasinya dalam industri dan organisasi Mengetahui dan memahami teori
kepemimpinan serta aplikasinya
dalam industri dan organisasi
PENDAHULUAN
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Teknik Teknik Industri P162100034 Novera Elisa Triana, S.T., M.T
05
Dalam perkembangannya, studi tentang kepemimpinan berkembang sejalan dengan
kemajuan zaman yang dikategorikan Yukl (2005:12) menjadi lima pendekatan yaitu :
A.Konsep Kepemimpinan
1. Pengertian
Kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitu: pemimpin
sebagai subjek dan yang dipimpin sebagai objek. Kata pimpin mengandung pengertian
mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun
mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual
terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu
tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-
pemimpinannya.
Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur
untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).
Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau
Teori ketiga, merupakan gabungan dari teori yang pertama dan yang kedua, ialah
untuk menjadi seorang pemimpin perlu bakat dan bakat itu perlu dibina supaya
berkembang. Kemungkinan untuk mengembangkan bakat ini tergantung kepada
lingkungan, waktu dan keadaan. Teori ini disebut teori ekologis.
c. Model Situasional
Model ini menekankan bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang tergantung
pada pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat untuk menghadapi situasi
tertentu dan tingkat kematangan jiwa bawahan. Dimensi kepemimpinan yang
Teori kelima, disebut Teori Sifat (Trait Theory) sesuai dengan namanya, maka teori
ini mengemukakan bahwa efektivitas kepemimpinan sangat tergantung pada
kehebatan karakter pemimpin. “Trait” atau sifat-sifat yang dimiliki antara lain
kepribadian, keunggulan fisik dan kemampuan social. Penganut teori ini yakin
dengan memiliki keunggulan karakter di atas, maka seseorang akan memiliki kualitas
kepemimpinan yang baik dan dapat menjadi pemimpin yang efektif. Karakter yang
harus dimiliki oleh seseorang menurut Judith R. Gordon mencakup kemampuan
yang istimewa dalam (1) Kemampuan Intelektual (2) Kematangan Pribadi (3)
Pendidikan (4) Status Sosial dan Ekonomi (5) “Human Relations” (6) Motivasi
Intrinsik dan (7) Dorongan untuk maju (achievement drive).
Teori keenam, disebut Teori Perilaku (The Behavioral Theory) mengacu pada
keterbatasan peramalan efektivitas kepemimpinan melalui teori “trait”, para peneliti
pada era Perang Dunia ke II sampai era di awal tahun 1950-an mulai
mengembangkan pemikiran untuk meneliti “behavior” atau perilaku seorang
2021 Psikologi Industri
5 Novera Elisa Triana ST.,MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
pemimpin sebagai cara untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan. Fokus
pembahasan teori kepemimpinan pada periode ini beralih dari siapa yang memiliki
kemampuan memimpin ke bagaimana perilaku seseorang untuk memimpin secara
efektif.
W.J. Raddin dalam artikelnya what kind of manager menentukan watak dan tipe pemimpin
atau tiga pola dasar, yaitu :
5. Syarat-Syarat Kepemimpinan
Konsepsi mengenai persyaratan kepemimpinan selalu berkaitan dengan 3 hal antara lain :
A. Kekuasaan ialah kekuatan, otoritas dan legalitas yang memberikan wewenang kepada
pemimpin guna mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk berbuat sesuatu.
B. Kewibawaan ialah kelebihan, keunggulan, keutamaan sehingga orang mampu “mbawani”
akan mengatur orang lain, sehingga orang tersebut patuh pada pemimpin dan tersedia
melakukan perbuatan-perbuatan tertentu.
2021 Psikologi Industri
7 Novera Elisa Triana ST.,MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
C. Kemampuan yaitu segala daya, kesanggupan, kekuatan dan kecakapan atau
ketrampilan teknis maupun sosial, yang dianggap melebihidan kemampuan anggota biasa.
Stoq Dill dalam bukunya “Personal Factor Associated With Leadership” menyatakan bahwa
pemimpin itu harus memiliki beberapa kelebihan yaitu :
- Kapasitas
- Prestasi
- Tanggung jawab
- Partisipasi
- Status
Sedangkan menurut Earl Nightingale dan Whitf Schult mengemukakan bahwa seorang
pemimpin harus memiliki kemampuan dan syarat sebagai berikut :
- Kemandirian
- Besar rasa ingin tahu
- Multi – terampil atau memiliki kepandaian beraneka ragam
- Memiliki rasa humor, antusiasme tinggi, suka berkawan
- Selalu ingin mendapatkan yang sempurna
- Mudah menyesaikan diri ( beradaptasi )
- Sabar dan ulet
- Komunikatif serta pandai berbicara
- Berjiwa wiraswasta
- Sehat jasmaninya, dinamis, sanggup dan berani mengambil risiko
- Tajam firasatnya dan adil pertimbangannya
- Berpengetahuan luas dan haus akan ilmu pengetahuan
- Memiliki motivasi tinggi
- Punya imajinasi tinggi
Dari beberapa kelebihan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa seorang pemimpin itu
harus memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan anggota-anggotanya. Adab
dengan kelebihan-kelebihan tersebut dia bisa berwibawa dan dipatuhi oleh bawahannya dan
yang paling lebih utama adalah kelebihan moral dan akhlak.
B. Teori Kepemimpinan
Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan. Untuk
berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam
2021 Psikologi Industri
8 Novera Elisa Triana ST.,MT
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
melatih dan mempersiapkan pemimpin baru. Oleh karena itu, banyak studi dan penelitian
dilakukan orang untuk mempelajari masalah pemimpin dan kepemimpinan yang
menghasilkan berbagai teori tentang kepemimpinan. Teori kepemimpinan merupakan
penggeneralisasian suatu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya,
dengan menonjolkan latar belakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan,
persyaratan pemimpin, sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya serta etika profesi
kepemimpinan (Kartini Kartono, 1994: 27).
Bakar, A. A. (2012). Psikologi industri dan pengurusan sumber manusia. Penerbit UMT.