Leadership Style pada Manager Divisi CV.

Catatan Psikologi Indonesia

Mata Kuliah : Metode Penelitian

Dhimas Fachri Aziza

0921242530004

Sekolah Pascasarjana
Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia

Universitas Airlangga Surabaya

Tahun 2022
A. Kerangka Koseptual Penelitian
1. Latar Belakang

Peran pemimpin dalam organisasi ataupun perusahaan perannya sangatlah

penting, dengan banyaknya perubahan zaman yang terjadi saat ini. Seorang pemimpin
juga dapat menentukan tindakan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Menjadi
pemimpin yang bertanggung jawab dan baik bukanlah sesuatu hal yang mudah.
Pemimpin yang baik adalah ia yang dapat mengarahkan dan mempengaruhi orang lain
untuk bisa mencapai tujuan organisasi. Pemimpin juga diharapkan mampu membuat
keputusan yang tepat dan akurat dengan segala kondisi yang tidak pasti. Seorang
pemimpin yang dikagumi adalah ia yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang
tinggi untuk bisa memahami behaviour atau perilaku disetiap anggota organisasinya.

Kepemimpinan adalah sebagai kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang

lain atau seni mempengaruhi perilaku tiap individu mapupun kelompok didalam
organisasi (Thoha, 2015). Tidak diragukan lagi bahwa para pemimpin juga dapat
meningkatkan tanggung jawab kepada karyawannya untuk mencapai tujuan
perusahaan atau organisasi (Anthony, Felix & Remisa. 2019). Alasan penelitian ini
sangat penting, karena setiap individu atau pemimpin mempunyai gaya
kepemimpinannya masing-masing dalam menghadapi masalah ataupun dalam
mencapai target atau tujuan perusahaan.

Kepemimpinan situasional adalah bahwa setiap pemimpin harus bisa

menyesuiakan gaya kepemimpinannya sesuai dengan situasi dan kondisi anggotanya.
Hal ini didasarkan pada sejauh mana bawahan siap melaksanakan tugasnya, termasuk
kebutuhan akan kompetensi dan juga motivasi. Gaya kepemimpinan ini
mengandalkan kemampuan mobilisisasi agar karyawan dapat memahami apa yang
pemimpin instruksikan dalam proses penyelesaian pekerjaan. Selain itu seorang
pemimpin harus juga memiliki coaching skill, peran pemimpin dalam hal ini adalah
memberikan saran ataupun masukan tentang penerapan dalam penyelesaian
pekerjaannya. Pemimpin juga harus dapat memberikan ide terkait penyelesaian
pekerjaan yang efektif namun juga bisa dikerjakan oleh karyawannya.
 Seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan dalam memotivasi
karyawannya, agar memiliki kepercayaan yang tinggi dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Oleh karena itu penting sekali setiap pemimpin mempunyai gaya
kepemimpinan, semisal dalam keadaan terdesak dimana seorang pemimpin dituntut
untuk bisa membuat keputusan yang cepat karena keadaan mendesak, gaya
kepemimpinan otoriter bisa dilakukan.

Selain itu contoh lainnya, dalam keadaan dimana seorang pemimpin sedang
memimpin sebuah pertemuan, dimana dalam pertemuan tersebut membahas rencana
kerja jangka panjang. Pada kasus ini seorang pemimpin juga bisa menggunakan gaya
kepemimpinan demokratis, dimana setiap anggota boleh berpendapat atau
memberikan sudut pandangnya untuk anggota organisasi lainnya bahkan memberikan
pandangan baru kepada pemimpinnya. Jadi apakah setiap pemimpin mampu memiliki
gaya kepemimpinan yang dapat menyesuaikan diri dengan keadaan atau situasi seperti
diatas?

Pentingnya pemimpin memiliki gaya kepemimpinan adalah dalam dikondisi

tertentu semisalnya dalam kondisi terdesak, seorang pemimpin harus bisa membuat
sebuah keputusan yang cepat. Pemimpin juga harus bisa adaptif dalam kondisi
tertentu agar memiliki keputusan yang tepat, memberikan arahan yang tepat,
memberikan ide kreatif dan inovatif dalam penyelesaian masalah ataupun dalam
penyelesaian pekerjaan, menjadi pengambil keputusan yang tepat, oleh karena itu
penting sekali pemimpin mempunyai situational leadership style.

B. Metode Penelitian