Anda di halaman 1dari 3

Tugas Quiz

Mata Kuliah: Organizational Development and Change

Nama : Dhimas Fachri Aziza


NIM : 0921242530004

Sekolah Pascasarjana
Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia

Universitas Airlangga
Why entering and contracting are the initial step in the OD prcess?

Proses perubahan dalam organisasi yang telah direncanakan harus memerikan


kesempatan yang banyak kepada majaer dan para administrator. Tujuannya adalah untuk
mengetahui apalagi yang perlu dikembangkan atau dalam pengambilan keputusan mereka
mencoba berinovasi atau mengembangkan dalam hal penilaian kerja. Organisai mungkin
memiiki permasalahan, selain sistem dan penilaian kinerja, tapi juga pada faktor bisnisnya.
Semisal produk yang dihasilkan oleh organisasi kurang bagus, tingginya tingkat
ketidakhadiran, terjadinya konflik disfungsional antar departemen.

Memasuki kontrak adalah awal organizational development, dimana mereka harus


megetahui definisi permasalahan yang terjadi seperti apa,melihat peluang untuk
pengembangan dalam organisasi dan membentuk anggota atau individu yang kolaboratif,
antara praktisi organizational development, spesialis dan anggota lainnya yang berada satu
lingkup organisasi. Entering and contracting dapat memiliki permasalahan yang kompleks
dan tergantung pada suatu organisasi tersebut. Beberapa kasus para manajer juga ada yang
harus mengerjakan fungsi organizational development. Semisal manajer akan bertemu
dengan anggotanya untuk membahas masalah apa yang harus diselesaikan, bersama-sama
bagaimana mereka bisa mencapai tujuan yang sama, yang tentunya sudah mereka tetapkan
terlebih dahulu,

Pada situasi tertentu manajaer dan para anggotanya untuk menggunakan jasa
profesional organizational development. Profesional organizational development juga harus
bisa dan mau berkoordinasi dengan para manajer dan para administrator untuk bisa
mendapatkan data dan informasi yang akurat.selain itu juga manajer dan apara administrator
mau terbuka terkait permasalahan apasaj yang terjadi dalam membuat atau
pengimplementasian rencana perubahan dan pengembangan organisasi. Para manajer,
administrator dan profesional organizational development juga harus tahu peran masing-
masing agar tidak terjadi tumpang tindih peran. Pada kontrak hukumnya memang harus
tercantum masing-masing peran, budgetingnya berapa, batas permasalahan dalam
pengembangan dan perubahan organisasi tersebut sampai mana.

Pada saat organisasi mencari bantuan profesional organizational development,


pertama mereka harus membeberkan permasalahan yang terjadi. Permasalahan-permasalahan
spesifik, semisal penurunan pangsa pasar dalam produknya, tingginya ketidakhadiran dalam
organisasi, atau permasalahan yang umum. Semisal organisasi ingin tumbuh lebih cepat,
organisasi agar siap dengan perubahan yang terjadi sekarang atau dimasa yang akan datang.
Atau permasalahan yang terjadi pada manajer, yaitu ingin perampingan organisas, agar lebih
efektif, karena dirasa terlau “gemuk” organisasinya.

Hal yang dilakukan selanjutnya adalah menghubungi klien yang memilik dampak
yang luar biasa dalam proses perubahan dan pengembangan organisasi, disitu dapat dilihat
apakah ada permasalahan tertentu yang harsu dipecahkan atau meningkatkan kinerja sebuah
departemen yang kinerja sedang menurun atau yang kinerjanya stabil dan perlu ditingkatkan.
Hal-hal tersebut juga masuk dalam sebuah kontrak perjanjian agar sama-sama tahu batasan
permasalahan yang ingin diselesaikan yang mana terlebih dahulu. Orang-orang didalam
organisasi juga harus mendukung langka-langkah yang mereka atau profesional sudah
tetapkan dan saling bersinergi satu sama lain.

Semisal terdapat permasalahan lain yang ingin dikonsultasikan, misalnya adalah


peningkatan produktivitas produk. Dalam proses pengembangan dan perubahan organisasi
mungkin bisa melibatkan pejabat serikat pekerja dan tentunya dengan para manajer dan staff
lainnya. Dalam sebuah situasi kompleks para profesional organizational development, perlu
mengumpulkan data tambahan. Memilih prioritas masalah mana yang akan diselesaikan
terlebih dahulu. Lalu mencari orang prioritas atau departemen prioritas yang mana akan di
wawancara terlebih dahulu. Para profesional organizational development menyiapkan
beberapa pertanyaan untuk digalih datanya. Semisal, siapa yang dapat terlibat langsung
dalam perubahan organisasi. Siapa kira-kira yang akan menolak upaya dari para profesional
organizational development. Para klien atau orang-orang didalam organisasi boleh merubah
tahapan yang sedang dilakukan,karena prioritasnya ada yang lebih tinggi.

SUMBER : Cummings, T.& Worley, C . 2015. Organizational Development & Change,


Cengage Learning.

Anda mungkin juga menyukai