Penjurusan merupakan salah satu proses penempatan atau penyaluran dalam pemilihan program
pengajaran pada siswa SMA/ MA. Dalam penjurusan ini siswa diberi kesempatan memilih jurusan
yang paling cocok dengan karakteristik dirinya. Dalam Kurikulum 2013, penjurusan disebut juga
dengan peminatan dan dimulai sejak kelas X atau langsung sejak siswa masuk jenjang SMA/ MA.
Tujuan penjurusan antara lain adalah mengelompokkan siswa sesuai kecakapan, kemampuan,
bakat dan minat yang relatif sama, membantu mempersiapkan siswa melanjutkan studi dan memilih
dunia kerja dan membantu memperkokoh keberhasilan dan kecocokan atas prestasi yang akan dicapai
diwaktu mendatang (kelanjutan studi dan dunia kerja).
Ada 2 jurusan yang ada di MAMa’arif Udanawu, yaitu jurusan IPA dan IPS. Adapun yang
membedakan IPA/ IPS terdapat dalam 4 pelajaran, yaitu dalam IPA akan mempelajari Matematika,
Kimia, Fisika, Biologi. Sedangkan IPS akan mempelajari Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan sejarah.
Selain empat pelajaran tersebut siswa akan menerima program pengajaran umum yang sama antara
jurusan IPA dan IPS.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penjurusan di MA, yaitu:
1. Prestasi belajar
Merupakan kemampuan siswa yang berwujud kecakapan nyata dan kecakapan potensial.
Kecakapan nyata dilihat antara lain dari prestasi belajar berupa nilai, baik nilai harian maupun nilai
rapor. Sedangkan kecakapan potensial adalah salah satu kecakapan yang masih terpendam,
biasanya dapat dpat dipahami oleh guru maupun orang tua.
2. Minat siswa
Minat seseorang ditandai dengan rasa senang atau tidak senang, suka atau tidak suka terhadap
suatu pelajaran, pekerjaan, benda atau situasi tertentu.
3. Hasil psikotes/ Tes Psikologi
Psikotes untuk penjurusan dapat berupa tes IQ dan tes Bakat Minat dan dilakukan oleh profesional
yang ahli dibidangnya.. Tes psikologi ini dapat melengkapi hasil tes prestasi belajar, yiatu
mengukur kawasan- kawasan perilaku yang belum terungkap oleh tes prestasi belajar.
4. Daya tampung
Penjurusan disesuaikan dengan daya tampung sekolah. Artinya, berapa kelas menampung atau
menerima program IPA dan IPS.
5. Cita- Cita
Dalam pemilihan jurusan, perlu juga diperhatikan cita- cita yang ingin dicapai. Apabila siswa
mempunyai cita- cita menjadi dokter, maka jurusan yang sesuai adalah jurusan IPA
Materi ini disampaikan dalam Masa Orientasi Siswa (MOS), 18 Juli 2016
ANGKET PENJURUSAN
(IPA, IPS)
PETUNJUK
1. Bacalah dan jawablah pernyataan/ pertanyaan dibawah ini dengan serasional mungkin dan sejujur-jujurnya.
2. Angket ini akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan PROGRAM KHUSUS (IPA,
IPS)
PERTANYAAN/ PERNYATAAN
1. Mata pelajaran di SMP/ MTs yang saya merasa senang mempelajarinya adalah:
a…………………………
b…………………………
c…………………………
2. Mata pelajaran di SMP/ MTs yang saya merasa kurang senang mempelajarinya adalah:
a…………………………
b…………………………
c…………………………
3. Mata pelajaran di SMP/ MTs yang saya merasa sulit mempelajarinya adalah:
a…………………………
b…………………………
c…………………………
4. Mata pelajaran di SMP/ MTs yang saya merasa mudah mempelajarinya adalah:
a…………………………
b…………………………
c…………………………
5. Setelah lulus MA saya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi (YA/ TIDAK)
6. Jurusan yang ingin saya ambil di perguruan tinggi adalah ….
a. Kedokteran h. Hukum n. Bahasa dan sastra Inggris
b. Farmasi i. Psikologi o. Teknik Informatika
c. Keperawatan j. Ekonomi p. Teknik Mesin
d. Kebidanan k. Manajemen q. Matematika
e. Ilmu Gizi l. Akuntansi r. ……………………..
f. Pertanian m. Bahasa san Sastra s. ……………………..
g. Peternakan Indonesia t. ……………………..
________________________