Anda di halaman 1dari 20

STRATEGI PENCEGAHAN

DAN PENANGGULANGGAN ANEMIA


PADA REMAJA PUTRI DI PROVINSI NTT

BIDANG KESMAS DINKES PROVINSI NTT


KUPANG, 06 JANUARI 2021
SISTEMATIKA PENYAJIAN

KEBIJAKAN PROGRAM DAN POLA OPERASIONAL INTERVENSI PERBAIKAN GIZI

CAPAIAN PROGRAM TABLET TAMBAH DARAH DI PROVINSI NTT

KEBIJAKAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMATRI

PENUTUP
3

PRIORITAS INTERVENSI PROGRAM GIZI


Kegiatan Penunjang:
• Pemenuhan SDM Kegiatan:
Gizi • Pencegahan dan
• Kompetensi Gizi: Penanggulangan Anemia
Asuhan Gizi di
Gizi Remaja Putri dan WUS
Puskesmas Remaja • Pendidikan Gizi Seimbang
• Surveilans Gizi Putri dan dan Kesehatan reproduksi
• Pemantauan Status WUS Remaja Putri
Gizi • Gizi dan kespro calon
pengantin

Kegiatan:
Kegiatan: Penurunan Stunting • Pencegahan dan
• Inisiasi Menyusu Dini Penanggulangan
(IMD), ASI Eksklusif Anemia dan KEK pada
dan PMBA Gizi Ibu ibu hamil
• Pemantauan Hamil dan • ANC ibu hamil
pertumbuhan Gizi Bayi Menyusui • Kesehatan lingkungan
• Imunisasi dasar dan Balita keluarga
lengkap • Pendidikan gizi ibu
• PMT Balita hamil dan menyusui
di keluarga
MENINGKATKAN SUMBER DAYA
MANUSIAYANG BERKUALITAS &
BERDAYA SAING

“Meningkatkan pelayanan kesehata n menuju cakupan


ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI kesehatan semesta terutama pe nguatan pelayanan
kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan
(RPJMN 2020-2024) mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, melalui:

Peningkatan kesehatan
ibu, anak, keluarga
2 Percepatan Gizi 3 Pembudayaan Gerakan
1 berencana (KB) dan Masyarakat Masyarakat Hidup Sehat
(Germas)
kesehatan reproduksi
Peningkatan Penguatan sistem kesehatan &
4 Pengendalian 5 pengawasan obat dan makanan
Penyakit
Sumber : Perpres No.18 Tahun 2020
UU NOMOR 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN
UPAYA
PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 tentang
Standar Tablet Tambah Darah
bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil

Komposisi : Zat besi setara 60 mg besi elemental (dalam


bentuk sediaan Ferro sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro
Gluconat); dan Asam Folat 0,400 mg

Spesifikasi produk: Warna: merah tua; Bentuk: Bulat atau


lonjong; Tablet Salut Gula → salut film.

Kemasan: Sachet, blister, strip, botol dengan dimensi yang proporsional.


SUPLEMENTASI GIZI
TABLET TAMBAH DARAH
PEMBERIAN TTD PADA REMAJA PUTRI
(SE Nomor HK.03.03/V/0595/2016)

• 1 tablet per minggu sepanjang tahun


• Diberikan secara blanked approach
• Pemberian TTD di sekolah dilakukan pada
remaja putri usia 12-18 tahun dengan
menentukan hari minum bersama di sekolah
• Pada saat libur sekolah, remaja putri dibekali
dengan TTD
• Pemberian TTD pada WUS di tempat kerja
menggunakan TTD yang disediakan oleh
institusi atau mandiri
Situasi Capaian Program
Pemberian Tablet Tambah Darah
Provinsi NTT
100,0
120,0

20,0
40,0
60,0
80,0

0,0

Sumber:
Sikka 0,0

Kupang 12,0

Belu 13,7

Sumba Barat 13,9

Kota Kupang 18,1

Sumba Tengah 18,3

Sumba Timur 23,3

Alor 41,5

Laporan dari Kabupaten/Kota Provinsi NTT


Sumba Barat Daya 43,6

TTU 47,7

NTT 52,7

Flotim 53,0

Ende 61,7

TTS 61,9

Manggarai Timur 67,0


s.d Triwulan III Tahun 2020

Nagekeo 67,9

Malaka 81,2

Lembata 83,4

Sabu Raijua 89,9


Persentase Remaja Putri Dapat Tablet Tambah Darah

Manggarai Barat 98,8


50 %

Rote Ndao 99,3


Target 2020:

Manggarai 100

Ngada 100
Cat : 1 kabupaten belum mengirimkan laporan
Target dan Konsep Percepatan Penurunan Stunting

SSGBI, 2019
27,7 % 2020
24,1% 2022
18,4%
2021
21,1%
2023
16%
2024
14%
Stunting merupakan masalah multidimensi sehingga
membutuhkan penanganan multisektor meliputi lintas
kementerian/lembaga di semua tingkat pemerintahan,
mitra pembangunan, organisasi profesi, akademisi,
lembaga swadaya masyarakat, hingga swasta.

Bekerja di wilayah prioritas yang sama, dengan fokus


sasaran 1000 HPK
INTERVENSI
PEMBERIAN TABLET
TAMBAH DARAH
BAGI REMAJA PUTRI
Intervensi Kesehatan dan Gizi bagi remaja Putri
Integrasi Kegiatan
Didalam & Luar Sekolah
PROGRAM UKS

PENCATATAN & INFORMASI MODEL


KESEHATAN MELALUI SEKOLAH/MADRA SAH
“RAPOR KESEHATANKU” SEHAT

SU PLEMENTASI TTD
INTERVENTION
EDUKASI
KESEHATAN & GIZI

PELAYANAN KESEHATAN
POSYANDU PEDULI REMAJA
REMAJA
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Peraturan Bersama 4 Menteri (Menkes, Mendikbud, Menag, Mendagri)
tentang UKS tahun 2014

• Pemeriksaan Kesehatan
• Imunisasi
• Literasi Kesehatan menggunakan Buku • Pemberian Tablet Tambah Darah
Rapor Kesehatanku bagi Remaja Putri
• Pembiasaan Hidup Bersih (Cuci tangan
• Pemberian obat cacing
pakai sabun, sikat gigi, menjaga
kebersihan kuku)
• Sarapan Bersama Bergizi
• Pembinaan kantin
Seimbang
• Kebun sekolah
• Aktifitas Fisik (Peregangan, senam
bersama) • Pembinaan sanitasi sekolah
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan • Pemberantasan sarang
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat nyamuk
(PKHS) • Penerapan Kawasan Tanpa
• Pencegahan HIV AIDS (ABAT) Rokok dan NAPZA
• Pembinaan Dokter Kecil/Kader Kesehatan
• Penerapan Kawasan Tanpa
Remaja / Konselor Sebaya, dll
Kekerasan
BAGAIMANA
PELAYANAN PEMBERIAN TABLET
TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA
PUTRI DI MASA PANDEMI COVID 19
Suplementasi TTD Rematri Saat Pandemi Covid-19
Pada masa pandemi Covid 19, sangat penting dan harus untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk
memutus rantai penularan virus dengan memperhatikan Protokol Kesehatan . Kebijakan ini mengacu
pada kebijakan di daerah di tingkat kabupaten dan kota , termasuk dengan kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB).

• Pemberian tablet tambah darah dilakukan merujuk pada Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Rematri
dan WUS (Kemenkes, 2016).

• Dinas Kesehatan, Puskesmas dan pihak sekolah memastikan ketersediaan TTD sesuai jumlah sasaran Rematri

• TTD program diberikan secara gratis kepada sasaran melalui sekolah, Puskesmas/Pustu atau secara mandiri Rematri
dapat membeli TTD ke apotek, dan toko obat dengan memperhatikan kandungan zat besi dan asam folat sesuai TTD
program.

• Tim TP –UKS Kab / Kota : Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas/Kantor Kementerian Agama merumuskan
jalur komunikasi dari tingkat kab / kota hingga tingkat desa dan sekolah terkait dengan pemberian TTD pada Rematri.

TTD bisa juga diperoleh secara mandiri (menyediakan sendiri) dengan tetap
memperhatikan komposisinya (60 mg elemental besi dan 400 mcg asam folat)
Pemberian TTD Rematri Pada Masa Pandemi Covid 19
Kunjungan rumah, Konseling
TTD untuk remaja putri tetap
dan Edukasi melalui
diberikan walau ada kebijakan
daring/virtual
belajar dari rumah (BDR)

Pemberian TTD dapat dilakukan


Pemberian TTD pada Rematri melalui Fasyankes, sekolah maupun
suspect dan terkonfirmasi positif, diperoleh secara mandiri
ditunda dan dikonsultasikan ke
dokter untuk jadwal konsumsinya
Pemantauan :
Aplikasi Ceria dan Buku Rapor Kesehatanku

“Pemberian TTD pada Rematri


Suspect dan kasus terkonfirmasi
positif ditunda dan dikonsultasikan
ke dokter terlebih dahulu”
• Dukungan Lintas Sektor dalam
pemberian TTD Remaja Putri
• Penguatan edukasi dan avdokasi tidak
hanya pada konsumsi TTD, sekaligus
pada penerapan makan bergizi
seimbang untuk mencegah masalah
gizi baik makro maupun mikro pada
Penguatan pemantauan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan
program secara terintegrasi dan
berkesinambungan

Anda mungkin juga menyukai