Anda di halaman 1dari 120

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELASARI
Dusun Salakambang RT. 005 RW. 002 Desa Selasari
Kec. Parigi Kab. Pangandaran Kode POS 46393
Email: PKM_Selasari@yahoo.com

INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI JANUARI TAHUN 2023


TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 22 100.00 18 81.82 -4 -18.18
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 21 80.00 14 66.67 -7 -13.33
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 18 70.00 16 88.89 -2 18.89
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1069 84.00 973 91.02 -96 7.02
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 921 78.00 567 61.56 -354 -16.44
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1069 96.00 1069 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56.00 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 1 11.00 1 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 13 90.00 13 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 973 14.00 19 1.95 -954 -12.05
Stunting

1
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-18,18)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-13,33)
3 Sebanyak 16,44% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

2
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 16,44% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

3
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 16,44% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

4
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

5
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(18.18%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

6
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(18.18%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

7
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

8
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (13,33%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

9
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

10
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

11
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI FEBRUARI TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 36 100 37 102.78 1 2.78
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 17 80 7 41.18 -10 -38.82
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 40 70 40 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1065 84 1065 100.00 0 16.00
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 993 78 842 84.79 -151 6.79
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1065 96 1065 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 981 93 981 100.00 0 7.00
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 2 11 2 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 16 90 16 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 1065 14 22 2.07 -1043 (11.93)
Stunting

12
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan


5 4 4 13 1
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-38,82)

13
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (38,82%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

14
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

15
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Februari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

16
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI MARET TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 58 100 55 94.83 -3 -5.17
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 20 80 9 45.00 -11 -35.00
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 34 70 34 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1081 84 980 90.66 -101 6.66
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 959 78 823 85.82 -136 7.82
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1081 96 1081 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 5 11 5 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 16 90 16 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 984 14 17 1.73 -967 (12.27)
Stunting

17
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 1
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-5,17)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 2
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-35,00)

18
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(5.17%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

19
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(18.18%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

20
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

21
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (35,00%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

22
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

23
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Maret 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

24
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI APRIL TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 75 100 74 98.67 -1 (1.33)
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 18 80 9 50.00 -9 (30.00)
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 27 70 27 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1070 84 1016 94.95 -54 10.95
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 935 78 612 65.45 -323 (12.55)
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1070 96 1070 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 6 11 6 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 18 90 18 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 1016 14 16 1.57 -1000 (12.43)
Stunting

25
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-1,33)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-30,00)
3 Sebanyak 12,55% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

26
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 12,55% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

27
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 12,55% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

28
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

29
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(1.33%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

30
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(1.33%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

31
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

32
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (30,00%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

33
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

34
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, April 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

35
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI MEI TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 90 100 88 97.78 -2 -2.22
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 10 80 4 40.00 -6 -40.00
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 13 70 13 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1062 84 961 90.49 -101 6.49
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 936 78 628 67.09 -308 -10.91
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1062 96 1062 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 6 11 6 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 20 90 20 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 961 14 18 1.87 -943 (12.13)
Stunting

36
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-2,22)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-40,00)
3 Sebanyak 10,91% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

37
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 10,91% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

38
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 10,91% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

39
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

40
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(2.22%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

41
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(2.22%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

42
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

43
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (40,00%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

44
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

45
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Mei 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

46
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI JUNI TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 109 100 106 97.25 -3 (2.75)
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 14 80 7 50.00 -7 (30.00)
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 16 70 16 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1046 84 949 90.73 -97 6.73
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 890 78 524 58.88 -366 (19.12)
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1046 96 1046 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 9 11 9 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 20 90 20 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 949 14 15 1.58 -934 (12.42)
Stunting

47
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-2,75)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-30,00)
3 Sebanyak 19,12% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

48
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 19,12% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

49
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 19,22% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

50
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

51
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(2.75%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

52
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(2.75%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

53
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

54
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (30,00%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

55
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

56
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Junii 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

57
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI JULI TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 128 100 120 93.75 -8 (6.25)
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 15 80 8 53.33 -7 (26.67)
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 21 70 21 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1050 84 928 88.38 -122 4.38
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 865 78 573 66.24 -292 (11.76)
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1050 96 1050 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 12 11 12 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 20 90 20 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 928 14 18 1.94 -910 (12.06)
Stunting

58
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-6,25)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-26,67)
3 Sebanyak 11,76% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

59
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 11,76% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

60
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 11,76% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

61
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

62
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(6.25%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

63
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(6.25%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

64
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

65
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (26,67%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

66
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

67
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Juli 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

68
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI AGUSTUS TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 149 100 135 90.60 -14 (9.40)
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 15 80 10 66.67 -5 (13.33)
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 11 70 11 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1041 84 1023 98.27 -18 14.27
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 983 78 656 66.73 -327 (11.27)
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1041 96 1041 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 17 11 17 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 21 90 21 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 1023 14 18 1.76 -1005 (12.24)
Stunting

69
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-9,40)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-13,33)
3 Sebanyak 11,27% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

70
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 11,27% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

71
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 11,27% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

72
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

73
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(9.40%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

74
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(6.25%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

75
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

76
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (13,33%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

77
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

78
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Agustus 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

79
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI SEPTEMBER TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 175 100 157 89.71 -18 (10.29)
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 13 80 6 46.15 -7 (33.85)
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 11 70 11 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1035 84 964 93.14 -71 9.14
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 947 78 673 71.07 -274 (6.93)
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1035 96 1035 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 23 11 23 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 21 90 21 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 964 14 18 1.87 -946 (12.13)
Stunting

80
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-10,29)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-33,85)
3 Sebanyak 6,93% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

81
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 6,93% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

82
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 6,93% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

83
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

84
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(10,29%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

85
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(10,29%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

86
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

87
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (33,85%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

88
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

89
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, September 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

90
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI OKTOBER TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
1. 95.00 220 193 95 178 92.23 -15 (2.77)
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
2. 80.00 20 80 10 50.00 -10 (30.00)
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
3. mendapatkan ASI 70.00 11 70 11 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
4. 84.00 1017 84 1017 100.00 0 16.00
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
5. 78.00 944 78 684 72.46 -260 (5.54)
Timbangan (N)
Persentase Balita
6. mempunyai KMS/ buku 96.00 1017 96 1017 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
7. 93.00 937 93 937 100.00 0 7.00
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
8. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
9. 11.00 25 11 25 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
10. mendapat Makanan 90.00 21 90 21 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
11. 14.00 1017 14 18 1.77 -999 (12.23)
Stunting

91
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-2,77)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-30,00)
3 Sebanyak 5,54% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

92
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 5,54% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

93
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 5,54% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

94
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

95
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(2,77%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

96
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(2,77%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

97
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

98
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (30,00%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

99
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

100
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Oktober 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

101
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI NOVEMBER TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
12. 95.00 220 215 100 191 88.84 -24 (11.16)
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
13. 80.00 16 80 10 62.50 -6 (17.50)
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
14. mendapatkan ASI 70.00 11 70 11 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
15. 84.00 1017 84 939 92.33 -78 8.33
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
16. 78.00 923 78 691 74.86 -232 (3.14)
Timbangan (N)
Persentase Balita
17. mempunyai KMS/ buku 96.00 1017 96 1017 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
18. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
19. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
20. 11.00 27 11 27 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
21. mendapat Makanan 90.00 21 90 21 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
22. 14.00 939 14 18 1.92 -921 (12.08)
Stunting

102
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah


5 5 4 14 2
Darah (TTD) minimal 90 tablet (-11,16)
2 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan
5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-17,50)
3 Sebanyak 3,14% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

103
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 3,14% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

104
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 3,14% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

105
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

106
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Kurangnya pendataan ibu hamil Media pendukung edukasi konsumsi


secara menyeluruh, kurangnya minat TTD masih kurang
ibu hamil untuk mendaftarkan sejak
awal program (K1) untuk pemberian
TTD

Cakupan Pemberian TTD pada Ibu


Hamil minimal 90 tablet Presentase
(11.16%) belum mecapai target

Kurangnya monitoring dan evaluasi Kurangnya dukungan keluarga untuk datang ke


dari petugas mengenai distribusi TTD Posyandu
pada ibu hamil.

METODE LINGKUNGAN

107
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1. Cakupan Pemberian TTD pada Ibu • TENAGA: Kurangnya pendataan ibu hamil secara • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Hamil minimal 90 tablet Presentase menyeluruh, kurangnya minat ibu hamil untuk nakes kepada ibu hamil dan keluarga untuk
(11.16%) belum mecapai target mendaftarkan sejak awal program (K1) untuk meminum tablet tambah darah min
• Melakukan koordinasi dengan lintas
pemberian TTD 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
sektor untuk mengingatkan keluarga
sejak awal (K1).
• Dana: - yang ada ibu hamil agar mau
mendaftarkan diri sejak awal. • Melakukan koordinasi dengan lintas
• Sarana: Media pendukung edukasi konsumsi TTD
sektor untuk mengingatkan keluarga
masih kurang • Penyuluhan kepada masyarakat
yang memiliki ibu hamil agar datang
mengenai pentingnya minum TTD
• Metode: Kurangnya monitoring dan evaluasi dari pada saat hari buka Posyandu
minimal 90 tablet pada ibu hamil.
petugas mengenai distribusi TTD pada ibu hamil.
• Melaksanakan penyuluhan kepada
• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga untuk masyarakat mengenai pentingnya TTD
datang ke Posyandu. min 90 pada ibu hamil.

108
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga untuk meminum tablet tambah darah min keluarga untuk meminum tablet tambah darah min 90 hamil dan keluarga untuk meminum tablet tambah
90 dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1). dan mendaftarkan ibu hamil dari sejak awal (K1) secara darah min 90 dan mendaftarkan ibu hamil dari
• Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk rutin. sejak awal (K1) secara rutin.
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
1. • Melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk
datang pada saat hari buka Posyandu mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil
mengingatkan keluarga yang memiliki ibu hamil agar
• Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat agar datang pada saat hari buka Posyandu
datang pada saat hari buka Posyandu
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil • Telah melaksanakan penyuluhan kepada
• Telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat masyarakat mengenai pentingnya TTD min 90 pada
mengenai pentingnya TTD min 90 pada ibu hamil ibu hamil

109
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (17,50%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

110
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

111
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, November 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

112
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM GIZI DESEMBER TAHUN 2023
TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR SPM SASARAN
N % N % N %
Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
23. 95.00 220 224 95 213 95.09 -11 0.09
Darah (TTD) minimal 90
tablet
Persentase Bayi Baru
Lahir Mendapatkan
24. 80.00 9 80 5 55.56 -4 (24.44)
Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Persentase Bayi 0-6 bulan
25. mendapatkan ASI 70.00 12 70 12 100.00 0 30.00
Eksklusif
Persentase Balita
26. 84.00 1026 84 927 90.35 -99 6.35
Ditimbang (D)
Persentase Balita Naik
27. 78.00 880 78 678 77.05 -202 (0.95)
Timbangan (N)
Persentase Balita
28. mempunyai KMS/ buku 96.00 1026 96 1026 100.00 0 4.00
KIA
Persentase Balita 6-59
bulan mendapatkan
29. 93.00 0 0 0 - 0 -
Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Persentase Remaja putri
30. di sekolah usia 12-18 56.00 739 56 739 100.00 0 44.00
tahun mendapatkan TTD
Persentase Ibu Hamil
Kurang Energi Kronis
31. 11.00 29 11 29 100.00 0 89.00
(KEK) mendapat
Makanan Tambahan
Persentase Balita Kurus
32. mendapat Makanan 90.00 21 90 21 100.00 0 10.00
Tambahan
Presentase Penurunan
33. 14.00 927 14 18 1.94 -909 (12.06)
Stunting

113
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan


5 4 4 13 3
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (-24,44)
2 Sebanyak 0,95% balita tidak mengalami
5 5 5 15 1
kenaikan timbangan

114
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA PRASARANA

Kurang maksimalnya peran kader kurangnya anggaran untuk PMT Kurangnya alat peraga untuk
dalam melakukan penyuluhan gizi rutin, dan kalibrasi alat. penyuluhan.
seimbang. Kondisi alat timbang sudah lama
tidak dikalibrasi.

Sebanyak 0,95% balita tidak


mengalami kenaikan timbangan

Budaya dan kebiasaan masyarakat masih


Kurang maksimalnya petugas dalam memikirkan kuantitas daripada kualitas.
mensosialisasikan tentang asupan gizi masih terdapat masyarakat yang pengetahuannya
yang baik sesuai dengan isi piringku. kurang.

METODE LINGKUNGAN

115
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT


1 Sebanyak 0,95% balita tidak • TENAGA: Kurang maksimalnya peran kader • Penyuluhan makanan sehat dan gizi • Melaksanakan penyuluhan
mengalami kenaikan timbangan dalam melakukan penyuluhan gizi seimbang seimbang di setiap posyandu secara makanan sehat dan gizi seimbang
• Dana : Belum ada anggaran khusus untuk rutin di setiap posyandu secara rutin
PMT balita yang tidak mengalami kenaikan • Mengajukan anggaran khusus untuk • Mengajukan anggaran khusus
timbangan selain bantuan kemenkes, dan PMT balita yang tidak mengalami untuk PMT balita dan kalibrasi alat.
belum ada dana khusus untuk kalibrasi alat kenaikan timbangan selain anggaran • Dilaksanakan penyebaran
di setiap posyandu. kemenkes, dan untuk kalibrasi alat. informasi tentang pentingnya
• Sarana Prasarana : Kurangnya media • Mengoptimalkan penyebaran makanan sehat dan gizi seimbang
promosi sebagai publikasi pentingnya informasi tentang pentingnya melalui media sosial
makanan sehat dan gizi seimbang. Kondisi makanan sehat dan gizi seimbang • Membentuk TIM Petugas validasi
alat timbangan sudah lama tidak dikalibrasi. melalui media sosial balita yang tidak mengalami
• Metode: Penyuluhan tentang pemberian • Membentuk TIM Petugas validasi kenaikan timbangan
makanan sehat dan gizi seimbang belum balita yang tidak mengalami kenaikan • Membuat laporan terperinci data
optimal timbangan balita yang tidak mengalami
• Lingkungan: Masih ada ibu balita yang tidak • Membuat laporan terperinci data kenaikan timbangan setiap bulan
hadir saat dilakukan penyuluhan makanan balita yang tidak mengalami kenaikan untuk di tindak lanjuti
sehat dan gizi seimbang. timbangan setiap bulan untuk di
tindak lanjuti

116
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI


• Melaksanakan penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat dan gizi • Terlaksananya penyuluhan makanan sehat
seimbang di setiap posyandu secara rutin seimbang di setiap posyandu secara rutin dan gizi seimbang di setiap posyandu secara
• Mengajukan anggaran khusus untuk PMT bantuan • Ada anggaran untuk PMT semua sasaran rutin
balita khususnya untuk PMT Pemulihan dan untuk • Tersedianya anggaran untuk PMT semua
• Dilaksanakan penyebaran informasi tentang kalibrasi alat di posyandu. balita di beberapa posyandu
pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang • Adanya penyebaran informasi tentang pentingnya • Telah penyebaran informasi tentang
1 melalui media sosial makanan sehat dan gizi seimbang melalui media pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang
• Membentuk TIM Petugas validasi balita yang tidak sosial melalui media sosial
mengalami kenaikan timbangan • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak • Ada TIM Petugas validasi balita yang tidak
• Membuat laporan terperinci data balita yang tidak mengalami kenaikan timbangan mengalami kenaikan timbangan
mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk • Ada laporan terperinci data balita yang tidak • tersedia laporan terperinci data balita yang
di tindak lanjuti mengalami kenaikan timbangan setiap bulan untuk tidak mengalami kenaikan timbangan setiap
di tindak lanjuti bulan untuk di tindak lanjuti

117
ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH :
TENAGA DANA SARANA

Keterbatasan Nakes, Kurangnya Media pendukung edukasi


pengetahuan ibu tentang IMD Pentingnya IMD masih kurang

Rendahnya Persentase Bayi Baru


Lahir Mendapatkan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) (24,44%)

Keraguan dalam memberikan asi Kurangnya dukungan keluarga


ekslusif

METODE LINGKUNGAN

118
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT DARI LOG BOOK TAHUN 2023

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT

1 Rendahnya Persentase Bayi Baru • TENAGA: Keterbatasan Nakes, kurangnya • Memberikan motivasi kepada sesama • Petugas telah memberikan motivasi
Lahir Mendapatkan Inisiasi pengetahuan ibu dan keluarga tentang IMD nakes dan keluarga. kepada ibu hamil dan keluarga untuk
Menyusu Dini (IMD) bisa melakukan IMD setelah lahir oleh
• Dana: - • Penyuluhan/sosialisasi kepada
Nakes
masyarakat mengenai pentingnya IMD
• Sarana: Media pendukung edukasi pentinganya
setelah melahirkan. • Melaksanakan penyuluhan kepada
IMD masih kurang
masyarakat mengenai pentingnya
• Metode: Keraguan dalam memberikan ASI IMD setelah melahirkan
Ekslusif

• Lingkungan: Kurangnya dukungan keluarga

119
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT LOG BOOK TAHUN 2023

NO TINDAK LANJUT MONITORING EVALUASI

• Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu hamil dan • Petugas telah memberikan motivasi kepada ibu
dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini keluarga tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) hamil dan keluarga tentang pentingnya Inisiasi
(IMD) Menyusu Dini (IMD)
1 • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada
• Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi kepada • Telah Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini
masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi Menyusu Dini kepada masyarakat mengenai pentingnya Inisiasi
(IMD) pada ibu yang melahirkan
(IMD) pada ibu yang melahirkan. Menyusu Dini (IMD) pada ibu yang melahirkan

Mengetahui Selasari, Desember 2023


Kepala UPTD Puskesmas Selasari Penanggung Jawab UKM Programer Gizi

Hj.DEWI MEILIA,S.Kep.Ners TADARUHMAN TRI RAHAYU,SKM YASMI DWI YULISTYANI,A.Md.Gz


NIP. 197705012007012006 NIP. 199710242022032024

120

Anda mungkin juga menyukai