Anda di halaman 1dari 2

Nama : Davina Sansarinda Renata Sitorus

NIM : 2211021018

RESUME PENILAIAN SUMATIF DAN FORMATIF

Penilaian sumatif adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk menilai prestasi akhir
siswa setelah menyelesaikan suatu kurikulum atau unit pembelajaran tertentu. Dalam
kontrast, penilaian formatif adalah proses evaluasi yang berlangsung selama
pembelajaran berlangsung, dimaksudkan untuk memberikan umpan balik yang
membantu siswa meningkatkan pemahaman dan kinerja mereka.
Menurut Airasian dan Russell (2012) dalam bukunya yang berjudul "Classroom
Assessment: Concepts and Applications," penilaian sumatif adalah jenis evaluasi yang
digunakan untuk membuat keputusan akademik, seperti memberikan nilai atau
menentukan apakah siswa telah mencapai standar yang telah ditetapkan. Dalam
konteks ini, penilaian sumatif bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sejauh
mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Fungsi utama penilaian sumatif dalam pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Mengukur Pencapaian Siswa: Penilaian sumatif digunakan untuk mengukur sejauh
mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, memberikan
gambaran tentang pemahaman dan keterampilan siswa setelah menyelesaikan suatu
kurikulum atau unit pembelajaran tertentu.
2. Memberikan Umpan Balik Terhadap Kurikulum: Hasil penilaian sumatif digunakan
untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum yang digunakan. Jika siswa secara
konsisten tidak mencapai standar yang ditetapkan, ini dapat mengindikasikan perlunya
perubahan dalam metode pengajaran atau materi pelajaran.
3. Pengambilan Keputusan Akademik: Hasil penilaian sumatif sering digunakan untuk
membuat keputusan akademik, seperti memberikan nilai atau menentukan apakah
siswa layak untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan berikutnya atau mendapatkan
ijazah.
4. Evaluasi Pengajaran dan Guru: Penilaian sumatif dapat digunakan untuk
mengevaluasi kinerja guru. Hasilnya dapat membantu menentukan sejauh mana
metode pengajaran dan strategi yang digunakan oleh guru berhasil dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
5. Memberikan Data untuk Peningkatan: Hasil penilaian sumatif memberikan data
berharga bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan proses
pembelajaran. Mereka dapat mengidentifikasi area di mana siswa perlu lebih banyak
dukungan dan perbaikan.
6. Transparansi dan Pertanggungjawaban: Penilaian sumatif memastikan transparansi
dalam sistem pendidikan dan pertanggungjawaban terhadap pemangku kepentingan
seperti orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Ini menjaga standar pendidikan dan
memastikan pendidikan berkualitas.
7. Pembandingan Antar Siswa dan Sekolah: Hasil penilaian sumatif memungkinkan
pembandingan antara siswa di berbagai sekolah atau tingkat regional atau nasional,
membantu mengidentifikasi tren dan perbandingan kinerja pendidikan.
Jenis-jenis penilaian sumatif beragam tergantung pada metode pengumpulan data hasil
belajar siswa. Beberapa contohnya termasuk ujian tertulis, proyek akhir, presentasi,
portofolio, ujian praktik, penugasan proyek kolaboratif, ujian praktis klinis, dan tes
kompetensi.
Fungsi utama dari penilaian formatif adalah memberikan umpan balik real-time
kepada siswa, mengidentifikasi kesulitan siswa, mengarahkan pengajaran, mendorong
partisipasi aktif siswa, mengukur perkembangan siswa, dan meningkatkan
pemahaman guru.
Jenis-jenis penilaian formatif meliputi ulasan berkala, kuis dan pertanyaan tertulis,
diskusi kelompok, portofolio siswa, observasi guru, peta konsep, tes formatif, dan
ruang diskusi online. Penilaian formatif memberikan umpan balik yang cepat dan
membantu siswa dalam memahami pemahaman mereka sepanjang proses
pembelajaran.
Keunggulan penilaian sumatif meliputi kemampuannya untuk mengukur pencapaian
akhir, pengambilan keputusan akademik, evaluasi kinerja siswa, transparansi, dan
pertanggungjawaban. Namun, kekurangan penilaian sumatif termasuk kurangnya
umpan balik real-time, fokus pada mengingat daripada memahami, potensi stres siswa,
dan pengesampingan aspek non-akademik.

Anda mungkin juga menyukai