Anda di halaman 1dari 3

1

Jenis-jenis Isomer dalam Senyawa Hidrokarbon


Isomer senyawa hidrokarbon adalah rangkaian atom karbon dan hidrogen dengan rumus molekul sama,
namun strukturnya berbeda. Terdapat 5 jenis isomer senyawa hidrokarbon, yaitu: 1. Isomer rangka atau
rantai

2. Isomer posisi

3. Isomer geometri

4. Isomer fungsi

5. Isomer optik

1.Isomer rangka atau rantai Isomer rangka yaitu senyawa dengan rumus molekul yang sama tetapi
kerangka atom karbonnya berbeda. Contohnya adalah senyawa alkana dengan rumus molekul C6H14
mempunyai rumus struktur berikut:

Jadi, heksana berisomer rangka dengan 2,2-dimetil butana.

2. Isomer posisi
Isomer posisiyaitu senyawa dengan rumus molekul sama dan kerangka atom karbonnya sama, tetapi
gugus fungsinya terletak pada posisi yang berbeda.

Contohnya adalah senyawa butena (C4H8) yang memiliki isomer posisi geometri berikut ini:

Isomer Alkena dengan Rumus Molekul C4H8


2

3.Isomer geometri
Isomer geometri umumnya dimiliki oleh senyawa alkena karena ikatan rangkap tidak mampu berputar
dengan bebas. Contohnya:

4. Isomer fungsi
Isomer fungsi yaitu senyawa dengn rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda. Beberapa
senyawa yang berisomer fungsi, yaitu:

Alkohol berisomer fungsi dengan eter

Aldehida berisomer fungsi dengan keton

Asam karboksilat berisomer fungsi dengan ester

Alkuna berisomer fungsi dengan alkediena

Alkohol berisomer fungsi dengan eter


Contonya adalah senyawa 1-propanol (C3H8O) dapat berupa alkohol atau eter dengan rumus struktur
berikut:
3

5. Isomer optic
Isomer optik
terjadi pada senyawa yang mempunyai C asimetris. C asimetris merupakan atom C yang mengikat 4 atom
atau atom gugus yang berbeda.

Isomer optik bersifat aktif jika memutar bidang polarisasi. Jika isomer optik aktif memutar bidang
polarisasi ke kanan disebut dekstro dan jika memutar bidang polarisasi ke kiri disebut levo.

C asimetris yang ditandai noktah merah pada 2-butanol

Anda mungkin juga menyukai