Anda di halaman 1dari 15

RAPAT KERJA NASIONAL

Badan Kesejahteraan Masjid


Lembaga Semi Resmi
Menuju Lembaga Non Struktural

Program Kerja Prioritas


Bidang Advokasi
Oleh:
Ketua Bidang Advokasi & Tim Advokasi
Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum

JAKARTA
7-8-9 November 2023
RUANG LINGKUP KEBUTUHAN BIDANG ADVOKASI

1. Pembentukan Tim Penelusuran, Verifikasi dan Validasi Internal


2. Pembentukan Tim Satuan Gabungan Penelusuran, Verifikasi
dan Validasi External (BKM, ATR/BPN, POLRI, KEJAKSAAN Dan
TNI)
3. Penguatan Kompetensi Tim Internal dalam Bidang Litigasi dan
Non Litigasi
4. Penguatan Proporsional Kelengkapan Alat Peraga (Anggaran
dan Proporsional Tim dengan Banyaknya Bidang Persoalan
yang ditangani)
Penelusuran, Identifikasi, dan Penelitian
Muasal Pendapatan Aset BKM Sesuai Dokumen
Hukumnya

1 Jual Beli

2 Wakaf

3 Hibah
KEDUDUKAN HUKUM BKM ATAS ASET

Apakah
Sebagai
Nadzir

Apakah
Sebagai
Hak Milik
Atas Aset
KUALIFIKASI DERAJAT
MASALAH PENANGANAN
ASET DAN PENGUASAAN ASET

LUAR
BIASA
SANGAT
SULIT
SULIT
RINGAN
1. Kualifikasi Ringan:
a. Aset Jelas, Sesuai Data Fisik dan Data Yuridis
b. Aset tidak dalam sengketa
c. Aset aman dari pendudukan pihak pihak lain
d. Proyeksi Anggaran untuk Pengamanan Aset
sebagaimana Tata Peraturan yang Berlaku
e. Penanganan ……… Hari

2. Kualifikasi Sulit:
a. Aset Jelas
b. Tidak diketemukan Dokumen Hukumnya
c. Batas Batas Tanah Teridentifikasi
d. Saksi-Saksi Fakta masih diketemukan
e. Aset Terbengkalai / Tidak Terawat
f. Aset aman dari pendudukan pihak pihak lain
g. Proyeksi Anggaran untuk Penerbitan Dokumen
Hukum, Validasi, Pengukuran Kadastral dan
Pengamanan Aset sebagaimana Tata
Peraturan yang Berlaku
h. Penanganan ……… Hari
3. Sangat Sulit:
a. Aset Ada
b. Tidak diketemukan Dokumen Hukumnya
c. Batas Batas Tanah Teridentifikasi
d. Saksi-Saksi Fakta masih diketemukan
e. Aset Dalam Penguasaan Pihak Lain
f. Para Pihak Terkait Bersifat Masyarakat
g. Para Pihak masih berupaya menyelesaikan
Sengketa dengan Litigasi
h. Proyeksi Anggaran untuk upaya litigasi,
penguasaan dan Pengamanan Aset
sebagaimana Tata Peraturan yang Berlaku
i. Penanganan ……… Hari
4. Luar Biasa:
a. Aset Tidak Jelas
b. Tidak diketemukan Dokumen Hukumnya
c. Batas Batas Tanah tidak Teridentifikasi
d. Saksi-Saksi Fakta tidak diketemukan
e. Aset Telah dibangun, dipagar dan dalam
Penguasaan Pihak Lain
f. Para Pihak Terkait Bersifat Investor atau
korporasi atau mafia
g. Para Pihak Terkait mempunyai Dokumen
Hukum Otentik yang dikeluarkan oleh
Oknum Pejabat terkait
h. Para Pihak a quo melakukan Gugatan-
Gugatan atas Objek a quo melalui litigasi,
dan berulang-ulang mengandung maksut
kita jenuh dan menyerah sendiri.
i. Proyeksi Anggaran untuk Penanganan
case in casu harus total dan terukur
j. Pelibatan Tim Internal, Tim Gabungan
External dan Jasa Profesional
Contoh Kasus Luar Biasa
BKM Wilayah Gelar Hasil TIM

1 2 3
Tim Melakukan dan BKM dan Perwakilan
Koordinasi dengan Kab/Kota Pengurus BKM
BKM Wilayah melakukan Wilayah dan
Setempat untuk Pendataan Aset BKM Kab/Kota
Mengindentifikasi meliputi: atas Hasil
Aset BKM di 1. SHM Asli 2. Pendataan Aset
Wilayah dan BKM Citra Foto BKM Wilayah
Kab/Kota Objek SHM dan BKM Kab/
Terbarukan Kota

5
Tim Membuat
Tim melakukan

4
Memetakan Laporan
Verifikasi, Visitasi dan

6
Problematik Aset
dari segi
Pendampingan ke BKM Terstruktur
Wilayah dan BKM
derajatnya (evaluasi
Kab/Kota atas Potensi
meliputi: dan
Konflik Aset BKM hasil
1. Persoalan Aset
2. Sengketa Aset
Gelar TIM dan Petunjuk rekomendasi
Pimpinan
3. Perkara Aset ) Kepada
Pimpinan TIM
Sistematika Identifikasi Aset BKM Pendapatan dari Anggaran Bedolan NTR:

1. Nama Pemegang Hak


2. Nomor Sertifikat Hak Milik
3. Nama Jalan/Persil
4. Asal Persil
5. Tahun Pendapatan Tanah
6. Asal Pendapatan Tanah
7. Nomor Surat Ukur – Gambar Situasi Tertanggal – Luas Tanah
8. Penunjuk Warkah sebagaimana yang tertera pada Sertifikat Hak Milik
9. Citra Foto Objek A Quo Terbarukan
10. Lampirkan Jika ada Pajak Terhutang nanti TIM akan konfirmasikan dengan Pihak
yang Berwenang - Framing peraturan Pajak Bumi dan Bangunan
11. Wujud SHM Asli untuk dikonfirmasi TIM – Lampirkan Foto Kopi SHM
12. TIM melakukan Visitasi dan Verifikasi ke Objek A Quo
13. TIM melakukan Gelar Hasil Visitasi dan Verifikasi atas Objek A Quo kepada
Pimpinan TIM
14. Membuat Formula Hukum Pra Penanganan – Penanganan – Penyelesaian Aset
BKM A Quo
15. Melakukan Tindakan Terukur Penyelesaian Persoalan Aset BKM A Quo dengan
berbagai Upaya baik Upaya Non Litigasi - Upaya Administratif sampai Upaya Litigasi
Melaksanakan Evaluasi dalam Setiap Tahapan Kegiatan TIM
dalam Rangka untuk Memetakan dan Memitigasi Potensi Konflik –
Tumpang Tindih Aset BKM dengan Kepentingan Para Pihak Terkait
Dalam Menjaga Marwah dan Keperdataan Aset BKM dalam Rumah
Besar Kementerian Agama Republik Indonesia, Esensi Rekomendasi
Sebagai Berikut:
1. TIM Melaksanakan Gelar Bersama atas Identifikasi Bidang A Quo
selanjutnya Mengkontruksikan Strategi Penyelesaian Secara Terukur
2. TIM Melaksanakan MoU atau PKS dengan Instansi Kementerian dan
Lembaga Terkait sebagai langkah Sinergisitas Antar Lembaga
Negara
3. TIM mengikuti Petunjuk dan Instruksi Pimpinan dalam Mengambil
Inisitaif Setiap Langkah dan Upaya dalam Tahapannya
sebagaimana Derajat Persoalan Objek A Quo

Anda mungkin juga menyukai