Anda di halaman 1dari 4

MEMO

KEPADA YTH: DARI :


Haryo Dewanto – SVP CSP – GA
Bp. Donny Hamdani
Direktur Keuangan DIVISI/DIREKTORAT
Corporate Service & Procurement – GA
No:
M-020/CSP/GA/0722
PERIHAL :
Persetujuan Pelaksanaan Lelang dan Hibah Asset
PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia

TANGGAL :
30 Oktober 2023

SANGAT SEGERA SEGERA BIASA

Dengan hormat,

1. LATAR BELAKANG

 Pada bulan Agustus 2023 divisi CSP-GA dan CSP-IT membentuk tim untuk perhitungan
Aset, dalam pelaksanaan perhitungan aset terdapat barang yang sudah tidak digunakan
dan tidak diperlukan dalam penyelenggaraan operasional Perusahaan.
 Kami bermaksud untuk mengajukan pelepasan Aset melalui mekanisme penjualan /
pelelangan dan hibah dengan pertimbangan ketersediaan area penyimpanan barang dan
efisiensi pemanfaatan ruang penyimpanan yang ada dan dilihat dari sisi ekonomis barang
dan kondisi barang yang sudah tidak digunakan lagi.
 Pelepasan Asset akan dilakukan melalui dua mekanisme sebagai berikut:
A. Pelelangan Asset
a. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.06/2021
Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Yang Berasal Dari Aset Lain-Lain Pasal 1 Ayat
24 menyebutkan bahwa :
Lelang adalah penjualan BMN (Barang Milik Negara) asset lain-lain yang terbuka untuk
umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat
atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang.
b. Divisi CSP GA menunjuk KJPP Panutori Tobing sebagai Rekanan Jasa dalam penilaian
Aset yang akan dilelang melalui SPK: SPK/PRC-275/PII/DRK/09/2023 untuk mengetahui
limit dasar atas harga barang yang akan dilelang.
c. Pembentukan panitia lelang Asset yang terdiri dari perwakilan Divisi CSP – GA, Divisi CSP-
IT.
d. Panitia lelang mengundang beberapa calon pembeli dan melakukan evaluasi terhadap
penawarannya.
e. Panitia lelang mengajukan calon pemenang pada Direksi.

Page 1 of 4
f. Setelah mendapat persetujuan Direksi, panitia lelang mengumumkan pemenang.
g. Pemenang lelang menyetorkan hasil lelang ke rekening Perusahaan dan akan dicatat
sebagai pendapatan lain – lain oleh divisi CSF.
h. Serah terima barang Asset dituangkan dalam berita acara serah terima.
i. Direktur melaporkan Salinan Berita Acara Serah Terima kepada Direktur Jendral
j. Direktur melakukan penghapusan asset lelang.

Berikut adalah alur proses pelelangan Asset :

• Penawaran Umum
B.
1. Mengajukan surat kepada kepala
KPKNL atau pejabat lelang kelas 2
2. Melakukan Pengumuman Lelang
3. Harga minimum penjualan dibuat
secara tertulis dan diserahkan
Metode Pelelangan Asset Pembentukan Tim Pelalngan Aset Penawaran Umum
kepada pejabat lelang paling lambat
sebelum lelang dimulai
4. pengumuman pemenang
5. Penyetoran hasil lelang ke
rekening Perusahaan

Penghibahan Barang Aset :


a. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.06.2021 Pasal 1 ayat 20
menyebutkan bahwa :
Hibah adalah pengalihan kepemilikan BMN (Barang Milik Negara) asset lain-lain dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah atau kepada pihak lain tanpa memperoleh
penggantian.
b. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.06.2021 Pasal 30 menyebutkan
bahwa :
Hibah BMN (Barang Milik Negara) asset lain-lain selain tanah dan/atau bangunan dilakukan
dengan pertimbangan untuk kepentingan social, budaya, keagamaan, kemanusiaan,
Pendidikan yang bersifat komersial, dan penyelenggaraan pemerintah negara/daerah/desa.
c. Divisi CSP GA mengajukan pelaksanaan Hibah Aset kepada Direksi melalui Memo disertai
lampiran barang Aset yang diajukan yang telah dihitung oleh Divisi CSF sebagai biaya
expense.
d. Pembentukan panitia Hibah non Aset yang terdiri dari perwakilan Divisi CSP – GA, Divisi
CSP-IT.
e. Dalam hal Memo permohonan Hibah Aset disetujui oleh Direksi, panitia Hibah Aset
melakukan screening terhadap calon penerima Hibah (lembaga sosial, lembaga
keagamaan, dan organisasi kemanusiaan yang mendapat pernyataan tertulis dari instansi
teknis yang kompeten bahwa lembaga yang bersangkutan adalah sebagai lembaga
termaksud.
f. Panitia Hibah Aset mengajukan persetujuan Direksi terhadap penerima Hibah.
g. Serah terima barang Aset dituangkan dalam berita acara serah terima.

Page 2 of 4
Berikut adalah alur proses pengajuan Hibah :
I. Berikut adalah total list barang Aset dari divisi CSP GA dan divisi CSP IT yang akan
diajukan untuk dilakukan pelelangan barang Aset maupun Hibah periode 2023:

1. Tim Hibah Aset meminta


Metode Hibah
Pembentukan Tim
Hibah
Kondisi
Pemilihan Pihak
Penerima HibahKondisi
persetujuan Direksi terhadap
penerima hibah
Divisi Satuan Barang 2. BASTTotal
serah terima barang aset
Barang Baik
Rusak
CSP GA Item 80 279 359
Total Barang Aset (item)
Keterangan:
- Detail barang Aset yang diajukan pelelangan atau Hibah terlampir.
II. Total estimasi nilai barang asset tersebut diatas adalah Rp. 370.420.400 juta dengan
perincian harga sebagaimana terlampir.

2. PERSETUJUAN YANG DIHARAPKAN


 Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas. Maka, kami mohon persetujuan Bapak untuk
kami melakukan proses pelelangan Aset yang hasil pelelangannya akan dicatat sebagai
pendapatan lain – lain oleh divisi CSF dan hasil Hibah akan dilaporkan BAST kepada
Direksi. .
 Dalam hal pelelangan Aset tidak mendapatkan pemenang. Maka, akan dilakukan metode
Lelang Kedua.
 Mohon tanggapan dan persetujuan Bapak di lembar persetujuan terlampir agar kami dapat
menindaklanjuti proses berikutnya.
 Demikian saya sampaikan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Page 3 of 4
No. : M-020/CSP/GA/0722 Tanggal : 30 Oktober 2023
: Persetujuan Pengajuan Pelelangan dan atau Hibah Aset Periode 2023
PENGUSUL

Haryo Dewanto
SVP CSP GA
PERSETUJUAN
DIREKTUR EKSEKUTIF KEUANGAN DAN PENILAIAN PROYEK

Donny Hamdani
Direktur Keuangan
Tanggal :
LEMBAR PERSETUJUAN

Mengetahui:

Joni Lim Achmad Abimanyu


SVP Corporate Strategy & Finance SVP CSP - IT

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai