Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

Dosen Pengampun: Saida Said SE., M.Ak

Pemeriksaan
Aset Tak
Berwujud
KELOMPOK 1

Pengertian Aset Tak Berwujud


Menurut PSAK No. 19 (Revisi 2010) 19.4
Aset tak berwujud merupakan aset
nonmoneter teridentifikasi tanpa wujud
fisik.
A B

Pengakuan aset tak


Tidak termasuk aset tak berwujud
berwujud
Perusahaan memperoleh manfaat
 Efek (surat berharga) ekonomi masa depan dari aset
 Hak atas mineral dan tersebut dan biaya perolehan aset
cadangan mineral atau nilai aset tersebut dapat diukur
dengan andal
KELOMPOK 1

Sifat Aset Tak Berwujud

Ti da k me mi l i ki Me mi l i ki ma s a Diperoleh de nga n
be nt uk/ wuj ud ma nf a a t l e bi h da r i s e j uml a h ua ng
1t a hun t e r t e nt u

0 0 0
1 2 3
KELOMPOK 1

Contoh Aset Tak Berwujud

A B C D

Goodwill Ha k Pa t e n Ha k Ci pt a & Fr a nc hi s e
Ha k Me r e k Da ga ng
KELOMPOK 1

Tujuan Pemeriksaan Aset Tak Berwujud

1. Untuk memeriksa 2. Untuk memeriksa apakah 3. Untuk memeriksa apakah


apakah terdapat perolehan, penambahan, aset tak berwujud yang
pengendalian internal dan penghapusan aset tak dimiliki perusahaan masih
yang cukup baik atas berwujud, didukung oleh memiliki kegunaan di
aset takberwujud bukti-bukti yang sah serta masa yang akan datan
diotorisasi
KELOMPOK 1

Tujuan Pemeriksaan Aset Tak Berwujud

4. Untuk memeriksa 5. Untuk memeriksa apakah 6. Untuk memeriksa apakah


amortisasi aset tak hasil/pendapatan yang penyajian aset tak
berwujud yang dimiliki diperoleh dari aset tak berwujud dalam laporan
perusahaan sesuai dengan berwujud sudah dicatat keuangan sudah dilakukan
standar akuntansi dan diterima oleh sesuai dengan standar
keuangan perusahaan akuntansi keuangan di
ETAP/PSAK/IFRS Indonesia
ETAP/PSAKIFRS
KELOMPOK 1

Audit Prosedur Atas


Aset Tak Berwujud

2. Minta perincian aset tak


1. Pelajari dan evaluasi internal berwujud per tanggal laporan
control atas aset tak berwujud posisi keuangan (neraca) yang
antara lain menunjukkan sado
awal, penambahan,amortisasi
dan penghapusan serta saldo
akhir.
KELOMPOK 1

Audit Prosedur Atas


Aset Tak Berwujud

3. Cocokkan saldo awal dan 4. Periksa penambahan aset tak


saldo akhir ke buku besar, berwujud mengenai otorisasi
lalu check footing dan cross pejabat entitas yang
footing berwenang, notulen rapat
direksi/pemegang saham, dan
keabsahan dan kelengkapan
bukti-bukti pendukung
KELOMPOK 1

Audit Prosedur Atas


Aset Tak Berwujud

5. Periksa amortisasi dan 6. Periksa perjanjian-perjanjian


penghapusan (jika ada) aset yang dibuat entitas dengan
tak berwujud pihak ketiga yang ingin
menggunakan hak paten, hak
cipta, dan franchise yang
dimiliki perusahaan
KELOMPOK 1

Audit Prosedur Atas


Aset Tak Berwujud

7. Periksa apakah penyajian aset tak berwujud


dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia
ETAP/PSAK/IFRS
KELOMPOK 1

Studi Kasus PT. Telekomunikasi Indonesia


Kasus i ni be r t uj ua n
me ngul a s pe ne r a pa n
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) a kunt a ns i a t a s a kt i va t a k
merupakan perusahaan yang menyelenggarakan be r wuj ud pa da pe r us a ha a n
jaringan dan jasa telekomunikasi, informatika, t e r buka di I ndone s i a
serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ya i t u PT. Te l kom.
dimiliki Perseroan. Be r f okus pa da s a t u obj e k
l a por a n ke ua nga n s a t u
pe r us a ha a n unt uk
me mbe r i ka n a na l i s i s
s e c a r a kompr e he ns i f
KELOMPOK 1

Studi Kasus PT. Telekomunikasi Indonesia

Analisis yang dilakukan dalam kasus ini meliputi analisis terhadap laporan
keuangan dan catatan atas laporan keuangan PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk dengan tujuan untuk menemukan kesesuaian penyajian aset tak
berwujud pada PT Telkom dengan ketentuan yang ada dalam PSAK 1 (IAI,
2016) dan PSAK 19 (IAI, 2015). Pada Laporan Posisi Keuangan perusahaan
tahun 2018, terdapat aset tak berwujud- setelah dikurangi akumulasi amortisasi
pada pos aset tidak lancar.
KELOMPOK 1

Studi Kasus PT. Telekomunikasi Indonesia


Pada La p or a n Pos i s i Ke ua nga n p e r us a ha a n t a h un 20 18, t e r d a p a t
a s e t t a k b e r wuj u d- s e t e l a h d i ku r a ng i a k umul a s i a mor t i s a s i p a d a
pos a s e t t i d a k l a nc a r . As e t t a k be r wuj ud t e r s e b u t p a d a t a h u n
201 8 be r j uml a h s e be s a r 5 . 03 2 mi l i a r r up i a h, me n g a l a mi k e n a i ka n
da r i t a hun 2 01 7 s e be s a r 42 , 5 5 %. Na mun, g oo dwi l l t i da k
di l a po r k a n s e c a r a t e r p i s a h de n ga n a s e t t a k b e r wuj u d l a i n n y a .
Be s a r a n a s e t t a k be r wu j u d pa da Ca LK s e be s a r 5. 0 3 2 mi l i a r
r up i a h t e r s e but t e r d i r i d a r i g ood wi l l s e be s a r 1 . 0 3 7 mi l i a r
r up i a h da n a s e t t a k b e r wuj ud s e l a i n g ood wi l l s e b e s a r 3 . 9 9 5
mi l i a r r upi a h.
KELOMPOK 1

Penyajian Aset
Tak Berwujud
Tahun 2018

Penyajian Aset
Tak Berwujud
Tahun 2017
KELOMPOK 1

Studi Kasus PT. Telekomunikasi Indonesia

Berdasarkan hal itu diketahui bahwa aset tak berwujud pada PT


Telkom memiliki porsi 2,4% dari total aset yang dimiliki. Sebagian
besar asset tersebut terdiri dari piranti lunak dengan porsi 75% dari
total aset tak berwujud. Perusahaan telah menyajikan aset tak
berwujud sesuai dengan kriteria yang ada dalam PSAK 1 (2016) dan
PSAK 19 (2015).
KELOMPOK 1
https://slidesgo.com/

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai