Anda di halaman 1dari 18

43

RPP

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas :X

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Mengahayati dan mengamalkan 1.1 Mengagumi keteraturan dan
ajaran agama yang dianutnya kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati, ekosistem, dan
lingkungan hidup
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 berperilaku ilmiah,teliti, tekun, jujur
perilaku jujur, disiplin, tanggung sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, jawab dan peduli dalam observasi dan
kerjasama, toleran, damai), santun, eksperimen, berani dan santundalam
responsif dan proaktif dan mengajukan petanyaan dan argumentasi,
menunjukkan sikap sebagai bagian peduli lingkungan, gotong royong,
dari solusi atas berbagai bekerjasama, cinta damai, berpendapat
permasalahan dalam berinteraksi secara ilmiah dan kritis, responsif dan
secara efektif dengan lingkungan proaktif dalam setiap tindakan dalam
sosial dan alam serta dalam melakukan pengamatan dan percobaan
menempatkan diri sebagai di dalam kelas/laboratorium maupun di
cerminan bangsa dalam pergaulan luar kelas/laboratorium
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi
menganalisis pengetahuan faktual, untuk
konseptual, prosedural, menggolongkan hewan ke dalam filum
berdasarkan ingin tahunya tentang berdasarkan pengamatan anatomi dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, morfologi serta mengaitkan peranannya
budaya, dan humaniora dengan dalam kehidupan.
44

wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah,menalar, dan menyaji 4.8 Menyajikan data tentang
dalam ranah konkret dan ranah perbandingan
abstak terkait dengan kompleksitas jaringan penyusun tubuh
pengembangan dari yang hewan dan perannya pada berbagai
dipelajarinya di sekolah secara aspek
mandiri, dan mampu menggunakan kehidupan dalam bentuk laporan
metoda sesuai kaidah keilmuan. tertulis.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


45

(RPP)

Nama Sekolah : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/Semester 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untttuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


46

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang


keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup
2.1 Peduli dalam observasi dan peduli lingkungan
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum
berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya
dalam kehidupan.
Indikator :
1. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum
berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi
2. Mengaitkan peranan hewan dalam kehidupan.
4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh
hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan
tertulis.
Indikator:
1. membuat laporan tertulis hasil pengamatan terhadap penyusun tubuh hewan
perannnya pada berbagai aspek kehidupan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan penjelasan dari guru, peserta didik mampu:
1. Membuat peta konsep mengenai Arthropoda dengan benar
2. Mengklasifikasikan Arthropoda
3. Memberikan ciri-ciri umum Arthropoda
4. Menjelaskan peranan Arthropoda yang ada di lingkungan dengan benar
5. Membuat laporan tertulis mengenai hasil pengamatan terhadap
pengelompokan Arthropoda berdasarkan kelasnya yang ada di lingkungan
sekitar.

D. Materi Pembelajaran
47

1. Materi Fakta
 Contoh beberapa hewan Arthropoda.
 Contoh gambar spesies beberapa filum dari Arthropoda.
2. Materi Konsep
 Ciri-ciri umum Arthropoda
 Klasifikasi Arthropoda
 Peranan Arthropoda dalam kehidupan
3. Materi Prinsip
1. Filum Arthropoda

Secara umum tubuh Arthropoda bersegmen dengan eksoskeleton yang


keras dari senyawa protein dan chitin. Memiliki tungkai yang bersendi.Tubuh
ditutupi oleh kutikula. Organ sensoris berkembang dengan baik, meliputi
mata, reseptor pembau, dan antena untuk peraba.
Arthtropoda memiliki sistem sirkulasi terbuka, cairan tubuh yang
disebut hemolimfa didorong oleh suatu jantung, masuk ke ruang sinus yang
mengelilingi jaringan dan organ. Terdapat organ khusus untuk pertukaran gas,
seperti spesies akuatik yang bernafas dengan sejenis insang tipis dan berbulu.
Pada Arthropoda terrestrial menggunakan trakea untuk pertukaran gas.
Arthropoda dibagi dalam lima kelas dengan karakteristik dijelaskan
dalam tabel berikut ini.

Tabel 1.1. Karakteristik kelas-kelas filum Arthropoda


Kelas Dan Contoh Gambar Karakteristik
Arachnida (laba-laba, kalajengking, Tubuh terdiri atas satu atau dua bagian
kutu, tungau) utama, memiliki enam pasang anggota
badan (kelisera, pedipalpus dan empat
pasang kaki).

Sumber : Microsoft Encarta 2006


Tubuh dengan kepala yang jelas,
Diplopoda (kaki seribu) berantena, tipe mulut pengunyah, tubuh
48

bersegmen dengan dua pasang kaki pada


setiap segmen,terrestrial, herbivora.

Sumber : Ensiklopedi populer


Chilopoda (kelabang) Tubuh dengan kepala yang jelas,
berantena, memiliki tiga pasang alat
mulut, anggota tubuh pada segmen
pertama mengalami modifikasi sebagai
cakar beracun, segmen tubuh dengan
sepasang kaki, terestrial, karnivora.

Sumber : Ensiklopedi populer


Tubuh terdiri atas kepala, toraks dan
Insecta (serangga) abdomen, memiliki antenna, bagian
mulut dimodifikasi untuk mengunyah,
menghisap atau menelan. Umumnya
memiliki sepasang sayap, kaki tiga
pasang, sebagian besar hidup di darat.

Sumber: www.google.com
Crustacea (kepiting, berbagai Tubuh dengan dua atau tiga bagian,
udang) memiliki antena, bagian mulut untuk
mengunyah, tiga atau lebih pasang kaki,
sebagian besar merupakan hewan laut.

Sumber : Microsoft Encarta 2006

a. Insekta (serangga)
Tubuh insekta terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala (caput), dada
(toraks), dan perut (abdomen). Di kepala terdapat bermata tunggal (oceli),
mata majemuk (faset), alat-alat mulut, mungkin juga antena. Dada terdiri dari
49

tiga ruas, yaitu protoraks, mesotorak dan metatoraks. Kaki dan sayap terdapat
di bagian dada. Insekta memiliki tiga pasang kaki (heksapoda), bersayap
sepasang atau dua pasang, meski ada sebagian insekta yang tidak bersayap.
Habitat di darat, air tawar (terutama pada stadium muda), dan beberapa jenis
hidup di laut. Ukuran tubuhnya mulai dari beberapa milimeter sampai
beberapa sentimeter (insekta terpanjang, Pharmacia serratipes, panjangnya
mencapai 26 cm). Tipe mulut insekta bermacammacam (mengisap, menusuk
dan mengisap, menggigit, mengunyah). Bernapas dengan trakea yang
bercabang-cabang dan terbuka pada sepasang spirakulum pada sisi-sisi tubuh.
Insekta mengalami metamorfosis, baik metamorfosis sempurna
maupun tidak sempurna (beberapa golongan serangga tidak mengalami
metamorfosis). Mempunyai sistem saraf tangga tali. Peredaran darah terbuka,
darah tidak mengandung pigmen darah (hemoglobin) sehingga hanya
berfungsi mengedarkan zat makanan saja. Pengangkutan dan peredaran gas
pernapasan (O2 dan CO2) pada insekta dilaksanakan oleh sistem trakea.
Kelas serangga dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa ordo, seperti
pada Tabel 1.2 berikut.
Tabel 1.2. Klasifikasi Insekta
Ordo Dan Contoh Gambar Karakteristik
Orthoptera (belalang, Orthoptera merupakan insekta peloncat,
jangkrik, orong-orong, dan femur kaki berukuran besar. Sayapnya dua
katydid) pasang, sayap depan lurus, kaku dan
menyempit, adapun sayap belakang
(dalam) tipis seperti membran. Saat tidak
terbang terlipat berlapislapis. Hewan ini
memiliki mata tunggal atau majemuk,
antena berukuran sedang atau panjang.
Mulut hewan ini berfungsi untuk
Sumber:www.google.com
menggigit. Orthoptera mengalami
metamorfosis tidak sempurna.
Diptera (lalat dan nyamuk) Diptera berupa insekta berukuran kecil
sampai sedang dan termasuk hewan diurnal
(aktif malam hari). Sayap sepasang (2
buah), transparan, berpangkal
pada mesotorak. Sayap pada metatoraks
mengalami modifikasi menjadi semacam
pemukul/halter. Tipe mulut menusuk,
50

mengisap, dan menjilat, berbentuk


semacam proboscis. Diptera mengalami
metamorfosis sempurna.
Lepidoptera (kupu-kupu dan Tubuh Lepidopetera berukuran kecil
ngengat) sampai sangat besar (3 – 250 mm). Sayap
dua pasang,
besar, dilapisi sisik atau semacam serbuk,
memiliki pola warna beraneka ragam.
Antenanya panjang, tergulung rapi di
bawah kepala. Lepidoptera mempunyai
tipe mulut pengisap, maksila (rahang atas)
bersatu membentuk proboscis untuk
mengisap madu. Hewan ini mengalami
metamorfosis sempurna, larva berupa ulat
dengan kelenjar sutera untuk membentuk
kokon.
Hemiptera (kepik, walang Hemiptera termasuk serangga kecil sampai
sangit, dan wereng) sedang, sayap dua pasang atau tanpa sayap.
Tipe mulutnya menusuk dan mengisap,
makanan berupa cairan tumbuhan atau
hewan lain. Bagian depan sayapnya
menebal, bagian distal tipis seperti
membran. Bagian protoraks hewan ini
bebas dan besar. Hemiptera mengalami
metamorfosis tidak sempurna.
Hymenoptera (semut, lebah, Hymenoptera berupa serangga berukuran
dan tawon) kecil sampai besar, hidup berkoloni meski
ada yang soliter. Sayap dua pasang, seperti
membran. Tipe mulutnya mengunyah dan
menjilat, mata besar. Hymenoptera
mengalami metamorfosis sempurna, larva
dalam kokon.

Coleoptera (kumbang) Coleoptera berupa serangga kecil sampai


besar. Tubuhnya keras. Sayap dua pasang,
sayap depan keras (elytra), sayap belakang
51

tipis seperti membran. Sayap Coleoptera


terlipat ke dalam saat istirahat. Coleoptera
mengalami metamorfosis sempurna, larva
seperti cacing.

Odonata (Kecapung) Odonata termasuk insekta besar, tubuh


memanjang, kepala dapat digerakkan
bebas. Odonata mempunyai mata faset
berukuran besar, terdiri dari 30.000
omatidia. Sayapnya dua pasang,
memanjang, transparan dengan venasi yang
jelas. Ujung abdomen kecil memanjang
seperti ekor, hewan ini mengalami
metamorfosis tidak sempurna.
Isoptera (rayap) Isoptera memiliki tubuh lunak, bagian
kepala besar dan berkitin, berukuran kecil
sampai sedang. Hewan ini hidup dalam
koloni besar, terdapat polimorfisme (koloni
dengan beberapa
bentuk dan tugas yang berbeda-beda).
Rahangnya besar dan menonjol,
mempunyai sayap dua pasang berukuran
sama panjang. Setelah dewasa, Isopter
menanggalkan sayapnya. Hewan ini
mengalami metamorfosis tidak sempurna.
2. peranan Arthropoda dalam kehidupan
Beberapa hewan yang termasuk Arthropoda berikut ini mempunyai peranan
dalam kehidupan manusia.

Tabel 1.3 Peranan Arthropoda Dalam Kehidupan Manusia


Contoh hewan peranan
Menguntungkan
Crustacea  Sebagai sumber protein hewani dan bernilaiekonomis
tinggi Contoh: udang, kepiting, lobster.
 Sebagai sumber makanan ikan, terutama Microcrustacea
yang merupakan komponen penting pembentuk
52

zooplankton.

Myriapoda  Membantu proses penguraian sampah organik, karena


kemampuannya memakan partikel-partikel sampah
(detritus) menjadi partikel yang lebih kecil. Contoh:
luwing/lipan.
Insekta  Membantu proses penyerbukan/polinasi tanaman.
Contoh: kupu-kupu, lebah.
 Sebagai musuh alami hama tanaman. Contoh: kepik
memakan kutu daun.
 Membantu proses degradasi sampah organik. Contoh:
kumbang kotoran, larvanya membantu degradasi
sampah organik berupa kotoran ternak.
Merugikan
Arachnida  Sebagai ektoparasit pada hewan-hewan ternak. Contoh:
caplak
 Sarangnya menyebabkan rumah menjadi kotor. Contoh:
laba-laba
Insekta  Sebagai vektor (agen penular) berbagai penyakit
Contoh: nyamuk Anopheles sp, nyamuk Aedes aygepti,
nyamuk Culex sp, lalat tsetse, lalat tabanus, dan lalat
rumah.
 Merusak tanaman budidaya Contoh: ulat/larva
Lepidoptera memakan berbagai dedaunan, kumbang
kelapa memakan bagian pucuk pohon kelapa, walang
sangit mengisap cairan biji padi yang masih muda.

E. Metode dan Model Pembelajaran


 Pendekatan : Sainstifik
 Metode : Tanya jawab dan diskusi
 Model : Discovery Learning

F. Media/Sumber Belajar
Media : Slide Power Point, LKPD, dan LP
Alat : Proyektor, alat tulis dan laptop.
Sumber Belajar :
53

Campbell, Neil A., Jane B. Reece, Lawrence G. Mitchell. 2003. Biologi Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Pratiwi, D. A., SrI Maryati, Srikini, Suharno, dan Bambang S. 2007. Biologi SMA
Jilid 1 Untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Subardi, Nuryani, dan Shidiq Pramono. 2009. BSE Biologi Untuk Kelas X SMA/MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan nasional.
Charis. 2014. Keanekaragaman Jenis Dan Kelimpahan Serangga Ordo Orthoptera
Di Wilayah Sungai Musi Desa Sungai Ijuk Kecamatan Kertapati Kota
Palembang Dan Sumbanganya Pada Pembelajaran Biologi SMA,
Skripsi.Indralaya: FKIP UNSRI.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Alokasi
Saintifik Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu

Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara 15


psikis dan fisik untuk mengikuti menit
proses pembelajaran.

a. Stimulasi
b. Guru memusatkan perhatian
peserta didik pada materi yang
akan dibelajarkan, dengan cara
menunjukkan gambar/foto hewan
Arthropoda yang sering di jumpai
di lingkungan sekitar. Contohnya
kalajengking, lipan, kaki seribu,
kecoa, belalang, dan jangkrik.
c. Guru mengajukan pertanyaan
mengenai gambar/foto yang telah
ditayangkan dan mengarahkannya
54

Kegiatan Alokasi
Saintifik Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
ke materi tentang dunia hewan
“coba sebutkan ordo dari gambar
hewan tersebut?”

Memotivasi:
Peserta didik diminta
memberikan gambaran mengenai
manfaat mempelajari dunia
hewan.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran


atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.

 Peserta didik dikelompokkan


menjadi 6 kelompok.

Kegiatan Inti b. Identifikasi Masalah 60


Mengamati  Peserta didik mengamati gambar menit
jenis-jenis hewan di PowerPoint.

 Peserta didik membaca dan


mengamati gambar pada LKPD.

 Melalui gambar yang ditayangkan


Menanya Peserta didik diarahkan untuk
bertanya mengenai ciri-ciri, dan
pengelompokan hewan dalam dunia
hewan.

c. Mengumpulkan data
 Masing-masing anggota kelompok
Mengumpulk-
mencari dan mengumpulkan
an Informasi informasi untuk memecahkan
masalah yang diberikan di LKPD.
55

Kegiatan Alokasi
Saintifik Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
d. Mengolah data
Mengasosiasi  Setiap kelompok mendiskusikan dan
mengolah data-data yang diperoleh
tentang ciri, klasifikasinya dan
peranan hewan khususnya yang
tercantum dalam wacana penelitian.

e. Pembuktian
Mengasosiasi  Peserta didik dalam kelompok
mendiskusikan hasil dari pemecahan
masalah dan memverifikasi hasil
dari pengolahan data yang telah
dilakukan pada buku sumber.

Mengkomuni-  Salah satu kelompok mewakili kelas,


kasikan menyampaikan hasil diskusinya dan
peserta didik lain diberi kesempatan
untuk mengomentari penampilan
kelompok penyaji.

 Guru mengarahkan dan


membimbing peserta didik mengenai
hasil diskusi.
Penutup  Guru memfasilitasi peserta didik 15
merangkum materi pelajaran yang menit
telah didiskusikan.

 Peserta didik secara individu


mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan.

 Guru memberikan tugas mencari


informasi tentang cara hidup bakteri
dari berbagai sumber.

 Guru mengkondisikan peserta didik


56

Kegiatan Alokasi
Saintifik Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
untuk mengakhiri pelajaran secara
psikis dan fisik.

F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Instrumen
Penilaian sikap Lembar pengamatan peserta didik
Tes tertulis Tes uraian (soal dan kunci jawaban)
Laporan Panduan penyusunan laporan

2. Contoh Instrumen
Lembar pengamatan sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
.
1 Menunjukkan sikap peduli terhadap
lingkungan sekitar
2 Memiliki rasa ingin tahu
3 Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab
dalam belajar dan bekerja, baik secara
individu maupun berkelompok
4 Komunikatif

Rubrik penilaian sikap


No Aspek yang dinilai Rubik
.
1 Menunjukkan sikap 3 menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
peduli terhadap lingkungan sekitar dan menaruh minat terhadap
lingkungan sekitar peranan tumbuhan
2 belum menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
lingkungan sekitar, namun menaruh minat
terhadap peranan tumbuhan
57

1 belum menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap


lingkungan sekitar dan belum menaruh minat
terhadap peranan tumbuhan
2 Memiliki rasa ingin 3 menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias
tahu dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
2
antusias dan baru mau terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan
1 dan tidak terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan 1 tekun dalam menyelesaikan tugas dan berupaya
ketekunan dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
tanggung jawab 2 berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
dalam belajar dan namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
bekerja, baik secara 3 tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menye-
individu maupun lesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
berkelompok
4 Komunikatif 3 aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat peserta
didik lain
2 aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat peserta
didik lain
1 tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, kurang
menghargai pendapat peserta didik lain.

Nilai : Skor yang diperoleh x 100


Skor total

G. Panduan Penyusunan Laporan


Panduan penyusunan laporan tertulis terdiri dari:
 Halaman judul
58

 Judul
 Tujuan
 Tinjauan Pustaka
 Prosedur Kerja
 Alat dan Bahan
 Hasil Pengamatan
 Pembahasan
 Kesimpulan
 Daftar Pustaka

H. Evaluasi
Lembar Penilaian (LP)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. jelaskan yang dimaksud dengan klasifikasi!(10)
2. Sebutkan ciri-ciri Insekta yang membedakan dengan hewan lainya?(10)
3. Sebutkan peranan insecta yang menguntungkan dan meerugikan!(20)
4. Cocokan ordo-ordo tersebut dengan spesiesnya!(20)
Ordo Spesies
Coleoptera : Agrion maculatum
Diptera : Ligus lionaris
Hemiptera : Melanogaster sp.
Isoptera : Oxya japonica
Mantodea : Reticulitermi flavipes
Odonata : Stagtomantis carolina
Orthoptera : Tribolium cofusum

5. Mengapa Orthoptera dikatakan kedalam kelas Insekta? (10)


59

Kunci Jawaban LP
1. klasifikasi adalah suatu cara untuk mengelompokan makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri tertentu, seperti banyaknya persamaan dan perbedaan,
baik secara morfologi, fisiologi, maupun anatominya. Makin banyak
persamaanya maka akan semakin dekat tingkat kekerabatanya.
2. ciri-ciri insekta:
1. Memiliki kaki 3 pasang
2. memiliki rangka luar
3. panjang tubuh berkisar dari 0,25 mm sampai 330 mm
4. 2-3pasang sayap
5. sepasang antena
6. bernafas dengan trakea
3. peranan insekta di sekitar kita:
1.peranan menguntungkan,
a. Polinasi
b. Penghasil produk makanan dan perdagangan, seperti madu dan sutera
c. Serangga entomofagus sebagai nserangga biokontrol
d. Pembakar sampah dan memperbaiki tanah
e. Sebagai makanan manusia dan hewan
` 2. Peranan merugikan
a. Sebagai hama tanaman
b. Sebagai hama bahan bangunan
4. ordo dari kelas insecta:
Orthoptera : Oxya japonica
Odonata : Agrion maculatum
Mantodea : Stagtomantis carolina
Diptera : Melanogaster sp.
60

Isoptera : Reticulitermi flavipes


Hemiptera : Ligus lionaris
Coleoptera : Tribolium cofusum

5. Karena orthoptera memiliki ciri yang sama dengan kelompok serangga yaitu
memiliki kaki tiga pasang, badanya terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala,
dada (thorax), dan perut (abdomen), dan memiliki ciri memiliki antena satu
pasang dan memiliki alat organ pernafasan yaitu trakea.
Total skor : 70
Penilaian : Nilai siswa : Skor yang diperoleh x 100
Skor totat

Mengetahui, Ambon,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai