Anda di halaman 1dari 2

Hendi Rintis Kawasan Wisata Aglomerasi Semarang Raya

Jumat, 11 Maret 2022 19:23

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan pentingnya integrasi program dalam
mendorong pemulihan ekonomi di wilayah.

Untuk itu dirinya pun mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah kepala daerah di
wilayah hinterland Kedungsepur, untuk dapat saling mengaitkan program antar daerah.

Dan salah satu yang menjadi pembahasan adalah terkait gagasan pembangunan kawasan
wisata terpadu Semarang Raya.

Gagasan yang dicetuskan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun bukan
tanpa dasar.

Dirinya meerangkan bahwa dalam data Indonesia Millenial Report, Kota Semarang tidak
dapat sendirian untuk memaksimalkan potensi ekonomi dalam industri pariwisata.

Pasalnya Kota Semarang ternyata yang dalam beberapa tahun terakhir aktif menggenjot
promosi pariwisata, baru mampu menggaet pasar anak muda.

"Dalam data Indonesia Millenial Report 2020 Kota Semarang ada di urutan ke-7 sebagai
pilihan destinasi wisata.

Kenapa ke-7, karena ternyata Kota Semarang hanya menjadi pilihan generasi Z dan Junior Y.

Sedangkan Jogja ada di peringkat pertama, karena dipilih oleh semua generasi. Maka ini yang
harus kita bedah," tutur doktor ilmu sosial Universitas Diponegoro itu.

Hendi memaparkan, Kota Semarang saat ini lebih condong dilirik oleh wisatawan urban
karena banyaknya destinasi wisata yang instagramable, mall, cafe, hingga hiburan.

Di sisi lain untuk yang bersifat wisata keluarga, Hendi tak menampik bahwa Kota Semarang
masih memiliki kekurangan, sehingga tidak dapat maksimal dalam menggaet pasar generasi
X dan Senior Y.

"Maka kenapa Jogja bisa dipilih oleh semua generasi ? kita harus mengakui karena Jogja
memang wisatanya komplit, baik untuk anak muda maupun keluarga," aku Hendi.
"Tapi perlu dicatat bahwa Jogja tidak berdiri sendiri, ada Sleman, Bantul, Gunungkidul, juga
Kulon Progo yang mendukung hadirnya keragaman wisata itu.

Untuk itu kita juga perlu membangun kawasan wisata aglomerasi Semarang Raya," tuturnya
usai menghadiri pertemuan dengan pengusaha hotel di Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Untuk itu Hendi pun meyakini, jika kawasan wisata Semarang Raya bisa terwujud, maka
akan ada keragaman wisata yang dapat lebih menggaet pasar wisatawan di semua generasi.

"Jadi kita nanti jualannya bareng - bareng, satu brosur, satu portal, satu materi promosi.

Jadi masyarakat bisa mengenal Semarang nggak sebatas wisata urban, tapi juga punya
banyak pantai di Kendal juga Demak, punya tempat adem buat liburan keluarga di Kabupaten
Semarang atau Salatiga, ada Bledug Kuwu di Grobogan," yakin Hendi.

Tak hanya menjadi sebuah wacana, beberapa kepala daerah di wilayah aglomerasi Semarang
Raya pun telah menyatakan sepakat dengan gagasan Hendi, diantaranya Bupati Kendal Dico
M Ganinduto, Bupati Demak Eisti'anah, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, dan Wali Kota
Salatiga Yuliyanto.

"Baik saya sangat merespon apa yang disampaikan Pak Wali Kota Semarang berkenaan

Artinya Salatiga siap," tutur Wali Kota Salatiga, Yuliyanto di kantornya beberapa waktu lalu.

Senada, Bupati Semarang Ngesti Nugraha pun juga merespon positif upaya Hendi untuk
membangun kawasan wisata bersama tersebut.

"Dengan konsep Pak Wali ini kami sepakat nanti kita bersama - sama, kaitannya dengan
melestarikan seni budaya, apalagi nanti ada pentas bersama antara Kabupaten Semarang,
Kota Salatiga, dan Kota Semarang," ujar Ngesti.

Anda mungkin juga menyukai