Jawaban:
Visi Puskesmas
a. Tahap Pemilahan
Setiap ruangan penghasil limbah B3 menyediakan tempat sampah yang sesuai dengan
peruntukannya (Jarum suntik, Medis infeksius, dan B3 lainnya).
Pemilahan limbah B3 dilakukan mulai dari sumber yang menghasilkan limbah sesuai dengan
jenis limbah yang dihasilkan.
Limbah benda tajam termasuk jarum suntik dikumpulkan dalam satu wadah kotak berwarna
kuning (safety box) yang berlabel “Limbah Benda Tajam”.
Limbah medis termasuk pot sputum, cairan darah, kapas, perban, sarung tangan, dsb,
ditempatkan ke tempat sampah berlabel “Limbah Medis” dengan plastik warna kuning.
Limbah B3 lainnya termasuk lambu bekas, oli bekas, dsb ditempatkan di tempat sampah yang
berlabel “Limbah B3 Lainnya” dengan plastik berwarna kuning.
b. Tahap Pengumpulan dan Penyimpanan
Pada tahap ini semua limbah B3 dikumpulkan dari tiap ruangan penghasil limbah seperti
ruang tindakan, gigi, laboratorium dsb, setiap hari kerja setelah selesai pelayanan di
Puskesmas.
Bila tempat sampah telah penuh atau 2/3 tempat sampah telah terisi, maka limbah B3 tersebut
di angkut ke TPSS.
Kegiatan pengumpulan dilakukan dengan terlebih dahulu mengikat plastik yang berisi limbah
B3 kemudian diletakkan di wadah untuk kemudian disimpan di dalam TPSS.
Petugas pengumpul limbah medis dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Limbah B3 yang telah dikumpulkan dari tiap ruangan, kemudian diangkut dan disimpan di
TPPS sebelum diserahkan kepada pihak ke-3.
Petugas mengisi logbook harian sebagai catatan limbah B3 yang dihasilkan PKM.
c. Tahap pengangkutan
Pengangkutan limbah B3 disesuaikan dengan jadwal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak
Kasie Kesling & Kesjaor dan diserahkan kepada pihak ke-3 sesuai dengan MOU yang telah di
sepakati dengan menyertakan bukti manifest berwarna hijau, kuning dan merah.
d. Tahap Pelaporan
Petugas kesling membuat rekapan logbook harian dalam satuan bulan sebagai laporan.
Jawaban : Kode sistem aktivasi untuk kondisi gawat darurat untuk pasien yang
membutuhkan pertolongan dan penanganan medis sesegera mungkin seperti pada kasus
pasien mengalami henti jantung.
34. Kapan dan saat keadaan seperti apa itu harus mencuci tangan?
Jawaban :
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
3. Denah puskesmas ?
Jawaban :
MUTU
12 Setiap orang beresiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, 100 %
pasien IMS, waria/ transgender, pengguna napza dan
warga binaan lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar