Capaian pembelajaran
Mahasiswa mampu melakukan keterampilan pemberian imunisasi DTP-HB-Hib dalam
lingkup layanan kebidanan
Kompetensi dasar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang imunisasi DTP-HB-Hib dan
menerapkan pemberian imunisasi DTP-HB-Hib secara benar.
Indikator
Melakukan pemberian imunisasi DTP-HB-Hib
A. Tujuan pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mampu menjelaskan pengertian imunisasi DTP-HB-Hib
2. Mampu mengemukakan cara pemberian dan dosis imunisasi DTP-HB-Hib
3. Mampu menjelaskan Kontraindikasi imunisasi DTP-HB-Hib
4. Mampu menjelaskan efek samping imunisasi DTP-HB-Hib
5. Mampu menjelaskan cara penanganan efek samping imunisasi DTP-HB-Hib
6. Mendemontrasikan langkah-langkah pelaksanaan prosedur pemberian imunisasi DTP-
HB-Hib
B. Materi
1. Imunisasi DPT
2. Prosedur pemberian imunisasi DPT
C. Metoda
Demonstrasi
D. Langkah-langkah pembelajaran
1. Pre round (5 menit)
Megucapkan salam
Menyepakati tujuan belajar
Mengecek pengetahuan (prinsip, langkah kerja dll) terkait tindakan dan tujuan
belajar yang ingin dicapai
Memilih pasien yang spesifik dan sesuai dengan kriteria serta target kompetensi
Mengalokasikan peran dan aturan selama bedside teaching berlangsung
Membuka diskusi jika ada hal yang kurang dipahami mahasiswa dan
membangun rasa percaya diri mahasiswa
2. Round (10 menit)
Mengucapkan salam dan melakukan indentifikasi pasien
Memperkenalkan diri dan mahasiswa kepada pasien
Menyampaikan tujuan dan meminta persetujuan pasien
Memberikan kesempatan kepada praktikan untuk melakukan tindakan kepada
pasien sesuai tujuan belajar
Mengamati langkah demi langkah tindakan yang dilakukan praktikan
Memberikan kode/intruksi sesaui kesepakatan jika praktikan melakukan
kesalahan
Mengambil alih tindakan jika tindakan yang dilakukan praktikan
membahayakan pasien
Membantu mahasiswa dalam menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan
pada pasien
Melakukan pengakhiran sesi bersama pasien: mengucapkan terimakasih telah
berpatrisipasi dalam BST, menyepakati pertemuan berikutnya atau jika pasien
memerlukan bidan.
3. Post round (10 menit)
Meminta pendapat/kesan praktikan tentang tindakan yang telah dilakukan
Menanyakan kesulitan yang masih dirasakan
Memberikan umpan balik positif, dorongan, penguatan, pujian
Memberikan feed back terhadap keterampilan klinis yang dilakukan
Melakukan klrifikasi terhadap pertanyaan ataupun tindakan yang perlu
mendapat perbaikan
Mecari solusi terhadap permasalahan yang ditemui dan saran perbaikan untuk
praktik mendatang
Merencanakan tujuan belajar selanjutnya
Melakukan pengakhiran sesi
E. Media Pembelajaran
Penuntun belajar pemberian imunisasi DTP-HB-Hib
G. Sumber
Nur, Dian dkk. 2015. Buku Ajar Imunisasi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan.
Setiyani, Astuti dkk. 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak
Prasekolah. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan
Langkah Kerja
NO KEGIATAN
FORMULIR MUTU
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
NAMA :
NIM :
TANGGAL :
= ……………………….
Berikan penilaian tentang kinerja psikomotorik atau keterampilan yang diperagakan oleh peserta
pada saat melaksanakan statu kegiatan atau prosedur, dengan ketentuan seperti yang diuraikan di
bawah ini:
0 Bila langkah tidak dikerjakan
1 Bila langkah dikerjakan salah dan atau tidak berurutan (jika harus berurutan)
2 Bila Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika harus berurutan)
TD Tidak diamati, bila kondisi tidak muncul pada kasus dan langkah tersebut tidak
diperhitungkan dalam penilaian
NO KEGIATAN NILAI
0 1 2 TD
1 Melakukan informed consent tindakan yang akan dilakukan
2 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
3 Menyiapkan alat
● Spuit 0,5 ml
● Vaksin DPT
● Kapas DTT
● Bengkok
4 Menyiapkan obat
5 Mengatur posisi bayi
Atur bayi dalam posisi tidur terlentang. Orang tua sebaiknya
memegang lengan bayi.
6 Melakukan penyuntikan
Tempat yang akan disuntikkan adalah 1/3 bagian paha luar.
Lakukan desinfeksi pada daerah penyuntikan secara sirkuler
dari dalam ke luar. Jepitlah paha yang akan disuntik dengan
jari-jari tangan kiri. Masukkan jarum ke dalam kulit yang
dijepit dengan sudut kira-kira 90 derajat terhadap paha. Jangan
menusukkan jarum terlalu dalam dan kontrol jarumnya dengan
cara menarik pirstonnya untuk meyakinkan jarum tidak
mengenai pembuluh darah. Bila ada darah maka jarumnya
dicabut dan di pindahkan ke tempat lain.
7 Cabut spuit secara perlahan lalu usap dengan kapas DTT.
8 Membereskan alat
9 Memberikan KIE pasca imunisasi
10 Melakukan dokumentasi
Total nilai B
= ……………………….
C. SIKAP (Bobot 20%, nilai batas lulus 68)
= ……………………….
= ……..
Komentar/Ringkasan:
Rekomendasi:
Tanggal………………..
Penilai
…………………..