1.

Prinsip-prinsip penalaran merupakan suatu pernyataan yang mengandung kebenaran universal

yang kebenarannya sudah terbukti dengan sendirinya. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip
penalaran yang dimaksud !

 PRINSIP IDENTITAS
Prinsip identitas prinsip yang mendasari semua penalaran, prinsip ini memiliki sifat
yang jelas dengan sendirinya atau dengan kata lain tanpa pembuktian. Sejara jelas
perinsip ini menegas kan apabila suatu hal adalah “A” maka seterusnya juga adalah
“A”. Apabila dalam sautu permbicaran disebutkan suatu “A” maka selama
berlangsungnya pembicaran tidak boleh diartikan selain “A”. Prinsip ini menuntut
konsisten dalam penalaran.

 PRINSIP NONKONTRADIKSI
Dalam penalaran diharuskan menghindari dan menghilangkan kontradiksi. Prinsip
nonkontradiksi menyatakan “sesuatu tidak dapat sekaligus hal itu dan bukan hal itu
dalm suatu kesatuan”. Prinsip ini menjelaskan bahwa suatu hal tidak dapat secara
berrsmaan dinyatakan benar dan tidak. Prinsip ini juga menjelaskan dua sifat
berlawanan (yang mutlak) tidak mungkin dan tidak bole hadal pada suatu tempat dan
waktu yang sama. Dalam penalaran himpunan, seorang anggota tidak dapat menjadi
milik dua hinpunan secara bersamaan. Prinsip kedua ini memperkuat pengertian dari
prinsip identitas yang harus konsisten dan tidak boleh ada kontradiksi didalamnya.
Oleh karena itu, Dlam melakukan penalaran apapun jangan melakukan kontradiksi
karena apabila terdapat kontradiksiakan menimbulkan ketidak konsistenan dalam
suatu penalaran.

 PRINSIP EKSKLUSI TERTII

Prinsip eksklusi tertii adalah prinsip yang menyatakan tidak ada jalan Tengah atau
kemungkinan ketiga. Prinsip ini menyatakan “sesuatu apabila dinyatakan sebagi hal
tertentu atau bukan hal tertentu maka tidak ad kemungkinan ketiga yang merupakan
jalan Tengah”. Yang artinya Suatu hal haruslah termasuk kedalam A atau B tidak ada
kemungkinan AB ataupun AA. Prinsip ini menjelaskan dua sifat yang berlawanan
tidak mungkin dimiliki kedua duanya pada suatu benda, pastinya hanya A atau B.
Prinsip ini akan memperkuat prinsip identitas dan nonkontradiksi, yang adalah dalam
sifat yang konsisten tidak terdapat kontadiksi didalamnya apalgi terdapat
kemmungkinan ketiga.

 PRINSIP CUKUP ALASAN

Prinsip ini menyatakan “suatu perubahan yang terjadi pada suatu hal tertentu mestiah
berdasarkan alas an yang cukup, tidak mungkin tiba tiba berubah tanpa sebab”.
Degan kata lain Suatu hal yang awalmya bersifat tetap apabila mengalami perubahan
pasti dan harus mempunyai alas an yang cukup.

2. Prinsip penalaran dapat menghidarikan dari sesatpikir. Sebutkan dan jelaskan macam
sesatpikir !

Sesatpikir merupakan kesalahan dalam pengambilan kesimpulan yangv mana tidak sesuai
dengan prinsip-prinsip dan lkaidah-kaidah logika yang erjadi karena disengaja maupun tidak.
Berikut adalah 3 bentuk sesatpikir :

 SESATPIKIR FORMAL
Sesat pikir ini memiliki banyak ragam, salah satunya adalah yang dilakukan dengan
mengiyakan suatu hal yang meragukan berdasarkan fakta yang ada. Hal ini dapat
terjadi apabila suatuhal adalah A atau B, yang ternyata adalah A maka hal tersebut
bukanlah B.
  SESATPIKIR VERBAL
Sesatpikir verbal memiliki banyak ragam salah satunya adalah kekliruan berdasarkan
kata-kata, yang berarti sebuah kata bernakna ganda atau penggunaan kata yang salah.
Sesatpikir verbal memiliki banyak ragam salah satunya yaitu susunanpikir terdiri dari
empat konsep. Aturan yang ada adala tiga konsep yaitu konsep sebagai subjek,
konsep sebagai predikat, dan konsep Tengah yang menjembatani subjek dan predikat
menjadi kesimpulan. Sesatpikir ini biasanya terjadi apabila terdapat kata yang
bermakna ganda.

 SESATPIKIR MATERIAL
Sesatpikir ini adalah kesalahan penalaran berdasarkan isi, yaitu pada kenyataan-
kenyatan yang secara sengaja maupun tidak telah disesatkan. Salah satu ragamnya
adalah “ perumuman yang tergesa-gesa”. Sesatpikir ini terjadi karena pngambilan
kesimpulan umum berdasarkan hal hal khusus atau contoh yang sedikit. Pengambilan
esimpulan yang terlalu jauh dari bukti-bukti yang sedikit.

SUMBER

MODUL LOGIKA/ISIP4211/HAL 2.29-2.35