Anda di halaman 1dari 2

Nama : Najib Rozinu Anwar

Kelas : 20 AKC
NRP : 204020105
Matkul: Sistem Pengendalian Manajemen

Kinerja Divisi Penjualan:

Target penjualan: 1.000 unit


Harga jual sebesar kenaikan tingkat inflasi.
Situasi saat ini:
Penjualan tahun lalu: 900 unit
Pertumbuhan penjualan perusahaan setiap tahunnya adalah 30%.
Tingkat inflasi nasional: 8%
Tingkat inflasi wilayah perusahaan: 10%
Harga jual tahun lalu = 150% dari biaya produksi (50% lebih besar dari biaya produksi)
Biaya produksi tahun lalu = Harga jual tahun lalu / 150% = Harga jual tahun lalu / 1.5
Tingkat inflasi nasional = 8%
Tingkat inflasi wilayah perusahaan = 10%
Harga jual tahun ini = Biaya produksi tahun lalu x (1 + Tingkat inflasi wilayah)
Harga jual tahun ini = (Harga jual tahun lalu / 1.5) x (1 + 10%) = (Harga jual tahun lalu / 1.5) x 1.10
Harga jual tahun ini = (900 / 1.5) x 1.10 = 600 x 1.10 = 660
Dengan demikian, harga jual tahun ini adalah 660.
Sekarang, kita akan menghitung penjualan tahun ini dengan pertumbuhan 30%:
Penjualan tahun ini = Penjualan tahun lalu + (Penjualan tahun lalu x Pertumbuhan penjualan)
Penjualan tahun ini = 900 + (900 x 30%) = 900 + 270 = 1170
Dengan demikian, penjualan tahun ini adalah 1.170 unit, yang melebihi target penjualan (1.000 unit)

Kinerja Divisi Produksi:

Target produksi: 1.100 unit


Mempertimbangkan BEP yang dihitung oleh Divisi Penjualan.
Situasi saat ini:

Kapasitas produksi normal: 1.200 unit


Prime cost: Rp. 200.000
FOH tarif: Rp. 50.000/Unit
Kita akan menghitung BEP:

BEP (Break-Even Point) adalah jumlah penjualan di mana laba bersih sama dengan nol. Laba bersih dapat
dihitung sebagai selisih antara pendapatan penjualan dan biaya produksi (prime cost + FOH):

Laba Bersih = Pendapatan Penjualan - Biaya Produksi


Laba Bersih = (Harga jual x Jumlah unit terjual) - [(Prime cost + FOH tarif) x Jumlah unit terjual]
BEP: 0 (karena laba bersih adalah nol)
Kita akan menghitung BEP dalam unit:
0 = (Harga jual x Jumlah unit BEP) - [(Prime cost + FOH tarif) x Jumlah unit BEP]
0 = (660 x Jumlah unit BEP) - [(200.000 + 50.000) x Jumlah unit BEP]
0 = (660 x Jumlah unit BEP) - (250.000 x Jumlah unit BEP)
0 = 410 x Jumlah unit BEP
Jumlah unit BEP = 0 / 410 = 0
Jumlah unit BEP adalah 0, yang berarti Divisi Produksi tidak perlu memproduksi apa pun untuk mencapai
BEP. Produksi hanya mencapai BEP saat penjualan memenuhi target, dan dalam situasi ini, penjualan
melebihi target (1.170 unit)

Simpulan Evaluasi Kinerja:

Divisi Penjualan telah melebihi target penjualan dengan menjual 1.170 unit, yang melebihi target 1.000
unit. Ini adalah kinerja yang baik.
Divisi Produksi tidak perlu mencapai BEP karena penjualan sudah melebihi target. Ini juga merupakan hasil
yang baik, karena tidak ada risiko overproduction atau biaya produksi yang tidak diperlukan.
Dalam keseluruhan evaluasi, kedua divisi telah berhasil dalam mencapai tujuan mereka, dan tidak ada
produksi yang tidak perlu.

Anda mungkin juga menyukai