Anda di halaman 1dari 9

ISI KANDUNGAN AL - QURAN

TENTANG MU’AMALAH
Mata Kuliah Al - Quran

Dosen Pengampu

Dr. Mursal Aziz, M.Pd.I


KELOMPOK 10

Abdul Malik Aqilla Sintiya


(0702232068) (0702232075)
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Mu’amalah
2. Jual Beli Dalam Islam
3. Rukun dan syarat apa saja yang
mengesahkan jual beli
Tujuan Makalah
4. Adanya nya unsur MAGHRIB dalam hal 1.Agar dapat mengetahui pengertian dari
mu’amalah jual beli mu’amalah
2.Untuk mengetahui berapa banyak macam-
macam jual beli dalam islam
3.untuk mengetahui pentingnya rukun dan syarat
yang dapat mengesahkan jual beli
4.Agar dapat mengetahui apa itu unsur MAGHRIB
dalam hal mu’amalah jual beli
Pengertian Mu’amalah
Mu’amalah yaitu peraturan yang mengatur hubungan antara satu individu dengan individu lainnya dalam hal tukar
menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang telah ditentukan, seperti jual beli, sewa
menyewa, upah mengupah, pinjam meminjam, urusan bercocok tanam, berserikat, dan usaha lainnya.
Ruang lingkup mu’amalah mencakup seluruh kegatan manusia berdasarkan hukum-hukum Islam yang berupa
peraturan-peraturan yang berisi perintah atau larangan seperti wajib, haram, sunnah, makruh, dan mubah. Secara lebih
rinci dapat dikatakan bahwa mu’amalah adalah pengetahuan tentang kegiatan atau transaksi ekonomi yang
berdasarkan hukum-hukum syariat, mengenai prilaku manusia dalam kehidupannya yang diperoleh dari dahlil-dahlil islam
secara rinci. Salah satu contoh kegiatan mu’amalah yang diperbolehkan oleh Allah SWT., yaitu jual beli.

sebagaimana Allah SWT telah berfirman pada surah Al – Baqarah (2) 280;
٢٨٠ ‫َو ِإن َك اَن ُذ و ُع ْس َرٍۢة َف َنِظ َرٌة ِإٰىَل َم ْي َس َرٍۢة ۚ َو َأن َتَص َّد ُق و۟ا َخْي ٌۭر َّلُكْم ۖ ِإن ُكنُتْم َتْع َلُم وَن‬
Artinya : Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai
dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik
bagimu, jika kamu mengetahui
Prinsip Yang Mendasari Mu’amalah
Hukum asal Mu’amalah di mubah Menetapkan harga yang kompetitif
(diperolehkan) Masyarakat sangat membutuhkan barang produksi, tidak peduli
Ulama Fiqih sepakat bahwa hukum asal dalam dia seorang kaya atau miskin, mereka meng inginkan konsumsi
transaksi Mu’amalah adalah di perbolehkan barang kebutuhan dengan harga yang lebih rendah
(mubah) kecuali terdapat nash yang Meninggalkan intervensi yang dilarang Islam
melarangnya. memberikan tuntutan kepada kaum muslimin untuk mengimami
konsepsi qadla dan qodar Allah swt, apa yang telah Allah swt
Konsep fiqih muamalah untuk mewujudkan tetapkan untuk seorang hamba tidak akan pernah tertukar
kemaslahatan dengan hamba lain, dan rizki seorang hamba tidak akan
Fiqih muamalah akan senantiasa berusaha pernah berpindah tangan kepada orang lain
mewujudkan kemaslahatan, mereduksi
Menghindari eksploitasi
permusuhan dan perselisihan diantara manusia.
Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk membantu orang -
Allah swt tidak menurunkan syariah, kecuali
orang yang membutuhkan,dimana Rasulullah bersabda “sesama
dengan tujuan untuk merealisasikan
muslim adalah saudara, tidak mendzalimi satu sama
kemaslahatan hidup hambaNya, tidak
lainnya,barangsiapa mmenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah
bermaksud memberi beban dan menyempitkan
akan mencukupi
ruang gerak kehidupan manusia.
Pada peresentasi kali ini kami akan membahas mu’amalah dalam hal jual beli

Apa sih jual beli itu

Jual beli yaitu salah satu jenis kegiatan yang sering dilakukan oleh
manusia dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan atas dasar suka
sama suka. Kegiatan ekonomi ini sudah ada sejak menusia sudah mulai
membutuhkan orang lain yang memiliki barang atau jasa yang tidak
dimlikinya tetapi membutuhkannya. Mengikuti perkembangan zaman,
kebudayaan, adat istiadat, serta teknologi, jual beli yang semulanya
dlakukan dengan barter, yaitu tukar menukar barang dengan suatu
barang lainnya, kemudian berubah dengan menggunakan alat transaksi
berupa uang.
jual beli juga memiliki dasar hukum yang jelas,[1] sebagaimana Allah SWT
berfirman pada surah Al – Baqarah/2 : 275
Macam-macam Jual beli
Jual beli ada tiga macam yaitu : 1) Jual beli barang yang kelihatan, 2) Jual beli yang
disebutkan sifat–sifat nya dalam janji dan 3) Jual beli benda yang tidak ada

Rukun Dan Syarat Sah Jual beli


Pertama ; Adanya penjual dan pembeli
Kedua ; Adanya barang yang diperjualbelikan
Ketiga; Ada Nilai Tukar
Keempat; Ada ijab dan qabul/ Shighat
Dilarangnya unsur MAGHRIB dalam hal Mu’amalah
Jual beli
Dalam aktivitas ekonomi halal, implementasi keadilan dalam fiqh mu’amalah melarang
nya adanya unsur MAGHRIB, yaitu Maysir, Ghrarar, Haram, Riba, dan Bathil
Maysir
dikenal dengan judi karena dalam praktiknya seseorang dapat memperoleh keuntungan dengan cara mudah
Gharar
berupa akad yang mengandung unsur penipuan karena tidak adanya kepastian, baik mengenai ada atau
tidaknya objek akad, besar kecilnya jumlah, maupun kemampuan menyerahkan objek yang disebutkan di
dalam akad tersebut.
Haram
Aktivitas ekonomi yang dijalankan apabila objek yang diperjualbelikan haram, maka transaksi nya menjadi
tidak sah.
riba
adalah kelebihan/tambahan dalam pembayaran utang piutang/jual beli yang disyaratkan sebelumnya oleh
salah satu pihak.
Bathil
Wahbah Az-Zuhaili dalam kitabnya Tafsir al Wajiz wa Mu’jam Ma’aniy al Qur’an al ‘Aziz, menjelaskan bahwa
kata bathil dalam Alquran yang berhubungan dengan memakan harta manusia.

Anda mungkin juga menyukai