Breakdown Script POSAI - Lanun Semenanjoeng
Breakdown Script POSAI - Lanun Semenanjoeng
SAMUDRA PASAI
Cast :
1. Malahayati kecil, Remaja, Dewasa
2. Admiral Mahmud syach (Ayah Malahayati)
3. Balangingi
4. Kepala Perompak
5. Pasukan Perompak
6. 5 Pasukan Rahasia
7. Nelayan
8. Penduduk pesisir
9. Pasukan Aceh
10. Murid Akademi Baitul Maqdish
11. Portugis
Tarian : 16
PLAYGROUND OF
SAMUDRA PASAI
OPENING - The Shores of Samudra Pasai
KEHIDUPAN PESISIR KESULTANAN ACEH
Latar : pesisir
Cast : Narrator,
Malahayati kecil,Admiral Mahmud syach (Ayah
Malahayati), penduduk pesisir, nelayan, pelancong
negara asing,
Tarian : tari nelayan (y3) dan tari hasil laut (RMC & Reception)
Suasana : semangat , gembira, suka cita
PLAYGROUND OF
SAMUDRA PASAI
Latar : pesisir
Main Cast : Perompak ( 1 kapten 4 crew),
Tarian : Tari Perompak (hip hop mlp),
Suasana : semangat , menggebu gebu, sedikit tegang
PLAYGROUND OF
SAMUDRA PASAI
Latar : Pesisir
Main Cast : Malahayati kecil , Balangingi, nelayan, Teman Malahayati
Tarian : Tari Balap Kura dan Kelomang (Y1, Y2),
Suasana : gembira, tegang
PLAYGROUND OF
SAMUDRA PASAI
Pada babak ini terjadi pertemuan rahasia antara Laksamana Mahmud dan
Balangingi untuk memberi info tentang kedatangan perompak ke pesisir
Kesultanan Aceh. Balangingi menyakinkan Laksamana Mahmud bahwa
Malahayati mampu memimpin Kesultanan Aceh di masa depan, dibuktikan
dengan kejadian di pesisir saat Malahayati membantu nelayan. Namun
sang Ayah masih ragu akan usia Malahayati untuk mampu mempersiapkan
dirinya.
Latar : Kerajaan
Cast : Malahayati Remaja ,masyarakat Aceh
Suasana : suka cita, kebersamaan
Tarian : tari bola api ( Y4 boys),
Tari Cawan Lentera/Ranup plampuan ( y4 girls),
Tari Ratoeh Jaroeh (MSHS)
PLAYGROUND OF
SAMUDRA PASAI
Pada saat Kapal Kesultanan Aceh yang besar sedang melintasi Selat
Malaka mereka dikepung oleh pasukan perompak ,mereka disergap oleh
perompak kejam yang mengintai di perairan tersebut.
Pertempuran sengit meletus. meskipun awalnya mereka bertahan, pasukan
Kesultanan Lanun akhirnya terluka parah. Malahayati belum mampu
mengalahkan pasukan perompak yang berhasil menculik ayahnya.
● BABAK 8
Sementara itu Malahayati kembali ke Kesultanan Aceh mengumpulkan
pasukan Penyelamatan dilakukan dan terjadilah pertempuran antara
perompak dan pasukan malahayati ,Setelah pertempuran yang panjang
dan melelahkan, pasukan Kesultanan Aceh berhasil mengusir musuh dari
perairan Aceh. Kemenangan mereka sangat penting untuk melindungi
tanah air mereka.
Setelah pertempuran usai, Malahayati naik ke tebing, menghadap
matahari terbenam, dan dengan suara yang penuh keberanian, dia
berteriak, "Aku Laksamana Malahayati Lanun Semenanjoeng!" Kata-kata
heroiknya menggema di seluruh daratan Kesultanan Aceh, menjadi
lambang keberanian dan semangat juang yang tak kenal lelah.
dengan kemahiran menggunakan rencong, malahayati mampu
mengalahkan perompak dan berhasil menyelamatkan ayahnya dari
perompak.