NRP : 5033231090
DEPARTEMEN/KELAS : Studi Pembangunan
UNIT 2
MANAGEMENT,ORGANIZATION,AND ADMNISTRATION
( Manajemen, Organisasi, dan Administrasi )
Taylor mengemukakan empat prinsip pengawasan dasar yang diperlukan dalam manajemen
efektif. Empat jenis pengawasan tersebut adalah:
1. Pengawasan pada Gantang Kerja (Work Standardization):
Taylor menekankan pentingnya mengembangkan metode kerja standar yang efisien dan
efektif untuk setiap tugas yang dilakukan oleh pekerja. Dengan mengidentifikasi langkah-
langkah kerja yang tepat, manajer dapat mengawasi pekerjaan untuk memastikan bahwa
pekerja mengikuti prosedur yang ditetapkan.
Dengan menerapkan empat jenis pengawasan ini, Taylor berusaha mencapai efisiensi
maksimal dalam pengelolaan sumber daya manusia dan proses produksi. Pendekatan ini
dikenal sebagai "ilmu manajemen ilmiah" atau "manajemen taylorisme." Meskipun
metodenya telah mengalami perkembangan dan kritik sepanjang waktu, konsep-konsep
dasar yang diperkenalkan oleh Frederick W. Taylor tetap menjadi dasar bagi banyak praktik
manajemen yang digunakan hingga saat ini.
Taylor mengemukakan konsep- konsep dasar dan prinsip- prinsip manajemen tertentu dan
memandang manajemen sebagai teori yang dapat diajarkan mengenai perencanaan dan
pengorganisasian. memerintah, mengkoordinasikan dan mengendalikan proses kerja.
Fayol membagi seluruh kegiatan organisasi dalam enam kelompok berikut :
1. Perencanaan (Planning):
Perencanaan melibatkan menetapkan tujuan organisasi dan mengembangkan rencana
tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini termasuk perencanaan strategis jangka
panjang dan perencanaan operasional harian.
2. Pengorganisasian (Organizing):
Pengorganisasian melibatkan alokasi sumber daya dan pembentukan struktur organisasi
yang efisien. Manajer bertanggung jawab untuk mengorganisasi orang, sumber daya, dan
proses agar tujuan dapat dicapai.
3. Pelaksanaan (Leading):
Pelaksanaan atau kepemimpinan melibatkan mengarahkan, memotivasi, dan mengarahkan
karyawan untuk bekerja menuju tujuan organisasi.Ini mencakup komunikasi, pengarahan,
dan manajemen konflik.
4. Koordinasi (Coordinating):
Koordinasi melibatkan berbagai bagian dan kegiatan dalam organisasi agar semuanya
berjalan sejalan. Manajer harus memastikan bahwa berbagai fungsi dan departemen
berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
5. Pengawasan (Controlling):
Pengawasan melibatkan pemantauan kinerja organisasi untuk memastikan bahwa rencana
terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Manajer harus mengidentifikasi perbedaan
antara kinerja aktual dan rencana, serta mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
6. Penciptaan Kebijakan dan Prosedur (Policy and Procedure Development):
Fayol juga mencantumkan pembuatan kebijakan dan prosedur sebagai elemen manajemen
tambahan. Ini mencakup pengembangan panduan dan peraturan yang mengarahkan
tindakan organisasi. Enam elemen atau aktivitas manajemen ini membentuk kerangka kerja
dasar yang digunakan dalam ilmu manajemen dan memberikan panduan bagi manajer
dalam mengelola organisasi dengan efektif. Fayol berpendapat bahwa setiap manajer dalam
organisasi harus mengurus fungsi-fungsi ini untuk mencapai kesuksesan dalam mencapai
tujuan organisasi.