Biasanya, para pemimpin menerapkan konsep dari berbagai teori manajemen yang paling
sesuai dengan karyawan dan budaya perusahaan mereka. Meskipun banyak teori
manajemen diciptakan berabad-abad yang lalu, mereka masih memberikan banyak
kerangka kerja yang bermanfaat untuk memimpin tim di tempat kerja dan menjalankan
bisnis saat ini.
Filosofinya menekankan bahwa memaksa orang untuk bekerja keras akan menghasilkan
tempat kerja yang paling produktif. Sebaliknya, ia merekomendasikan penyederhanaan
tugas untuk meningkatkan produktivitas. Dia menyarankan agar para pemimpin
menugaskan anggota tim untuk pekerjaan yang paling sesuai dengan kemampuan
mereka, melatih mereka secara menyeluruh dan mengawasi mereka untuk memastikan
mereka efisien dalam peran tersebut.
Setiap perubahan yang dia uji bertemu dengan peningkatan kinerja. Pada akhirnya, dia
menyimpulkan bahwa peningkatan itu bukan karena perubahan tetapi hasil dari para
peneliti yang memperhatikan karyawan dan membuat mereka merasa dihargai.
Eksperimen ini memunculkan teori bahwa karyawan lebih termotivasi oleh perhatian
pribadi dan menjadi bagian dari kelompok daripada uang atau bahkan kondisi kerja.
7. Teori X dan Y
Psikolog sosial Amerika, Douglas McGregor, memperkenalkan teori X dan Y dalam
bukunya, “The Human Side of Enterprise,” di mana ia menyimpulkan bahwa dua gaya
manajemen yang berbeda dipandu oleh persepsi mereka tentang motivasi anggota tim.
Manajer yang menganggap karyawan apatis atau tidak menyukai pekerjaannya
menggunakan teori X yang bersifat otoriter. Teori Y digunakan oleh manajer yang
percaya bahwa karyawan bertanggung jawab, berkomitmen, dan memiliki motivasi diri.
Ini adalah gaya manajemen partisipatif yang memunculkan lingkungan kerja yang lebih
kolaboratif, sedangkan teori X mengarah ke manajemen mikro. Dia menyimpulkan bahwa
organisasi besar dapat mengandalkan teori X untuk membuat semua orang fokus pada
pencapaian tujuan organisasi. Bisnis yang lebih kecil, di mana karyawan adalah bagian
dari proses pengambilan keputusan dan di mana kreativitas didorong, cenderung
menggunakan teori Y.
Sumber:https://www.indeed.com/career-advice/career-development/types-of-
management-theories
Post Views: 22,639
FacebookTwitter
Tags: teori manajemen