TAHUN 2023
PEDOMAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
Tujuan disusunnya Pedoman Penilaian Kinerja SDM Kesehatan di
Puskesmas adalah:
VARIABEL PENILAIAN
b. VARIABEL PENDIDIKAN
Adalah merupakan variabel yang menilai SDM
Puskesmas puskesmas berdasarkan pendidikan.
d. VARIABEL KEHADIRAN
Adalah merupakan variabel yang menilai SDM Puskesmas
berdasarkan kehadiran setiap bulan
e. VARIABEL PENGURANG
Adalah merupakan variabel yang menilai SDM Puskesmas
berdasarkan ada tidaknya teguran dan surat peringatan yang
diperoleh selama masa penilaian. Teguran dan surat peringatan
yang dapat dinilai adalah yang tertulis dan telah disetujui
kepala puskesmas.
f. VARIABEL PENAMBAH
Merupakan variabel yang menilai SDM Puskesmas berdasarkan
ada tidaknya penghargaan yang diperoleh selama masa
penilaian . Penghargaan yang dapat dinilai adalah yang tertulis
dan telah disetujui kepala puskesmas
BAB 4
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
1. Medis 150
2. S2 / Profesi 100
4. Tenaga Kesehatan D3 60
6. SMA 25
1. 5-10 tahun 5
2. 11-15 tahun 10
3. 16-20 tahun 15
4. 21-25 tahun 20
5. Diatas 25 tahun 25
c. Variabel Kehadiran
Pembobotan dilakukan untuk kehadiran masing-masing
individu di Puskesmas dengan tujuan untuk
memberikan rasa keadilan kepada mereka yang
mempunyai tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi.
NO KEHADIRAN BOBOT
d. Variabel Pengurang
Variabel pengurang merupakan hal lain yang perlu
diberikan pembobotan/ skoring untuk memberikan rasa
keadilan kepada mereka yang mempunyai tingkat
kedisiplinan yang lebih tinggi.
Variabel Pengurang:
NO PENGURANG BOBOT
2. Surat teguran 1 -1
3. Surat teguran 2 -2
4. Surat peringatan 1 -5
e. Variabel Penambah
Pembobotan diberikan untuk faktor penambah bagi
masing-masing SDM Puskesmas dengan tujuan untuk
memberikan rasa keadilan kepada mereka yang
mempunyai tugas tambahan.
Variabel Penambah
NO PENAMBAH BOBOT
2. Bendahara 50
5. EVALUASI
Tahapan terakhir ialah melakukan evaluasi terhadap
penilaian kinerja yang telah dilakukan. Evaluasi dapat dibagi
kedalam dua kategori, yaitu:
a. Pola penilaian
b. Variabel dan unsur-unsur yang dinilai
c. Kesesuaian dengan target dan sasaran Puskesmas
Evaluasi harus melibatkan seluruh SDM Puskesmas. Salah
satu cara evaluasi adalah dengan membuat kuisioner.
Berdasarkan hasil kuisioner tersebut, Kepala Puskesmas
dapat mengambil keputusan yang disetujui semua SDM
Puskesmas, untuk memperbaiki metode penilaian kinerj
BAB 5.
PENUTUP
Akhir kata, pedoman ini masih banyak memiliki kekurangan, sumbang saran
akan sangat dibutuhkan bagi perbaikan Pedoman ini.