Perjanjian Layanan Finansial Akulaku
PERJANJIAN KERJA SAMA
PERJANJIAN KERJA SAMA ini (selanjutnya
disebut “Perjanjian”) diadakan pada __________
2022, oleh dan antara:
1. PT AKULAKU FINANCE INDONESIA,
suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Republik Indonesia,
beralamat kantor di Sahid Sudirman Center
Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman Kavling
86, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta
Pusat 10220, dalam hal ini diwakili oleh
Xueqi Liang dalam kedudukannya sebagai
Direktur Operasional, dan oleh karenanya
bertindak untuk dan atas nama PT Akulaku
Finance Indonesia (untuk selanjutnya
disebut “AKULAKU”).
2. [NAMA MERCHANT], suatu perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Republik Indonesia, beralamat kantor di [*],
dalam hal ini diwakili oleh [*] dalam
kedudukannya sebagai [*], dan oleh
karenanya bertindak untuk dan atas nama
[NAMA MERCHANT] (selanjutnya disebut
sebagai “MERCHANT”).
AKULAKU dan MERCHANT selanjutnya secara
bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak” dan
masing-masing sebagai suatu “Pihak”.
MENERANGKAN:
A. AKULAKU adalah suatu perusahaan yang
bergerak di bidang multifinance dan
melakukan kegiatan usaha di bawah
pengawasan dan pengaturan Otoritas Jasa
Keuangan Republik Indonesia.
B. MERCHANT adalah [*].
C. Para Pihak sepakat untuk melakukan kerja
sama Sistem Integrasi Transaksi
(sebagaimana didefinisikan dalam
Perjanjian ini).
MAKA, DENGAN DEMIKIAN, dengan
mempertimbangkan kesepakatan, perjanjian dan
kewajiban bersama yang terdapat dalam Perjanjian
ini, Para Pihak menyepakati sebagai berikut:
1. DEFINISI
1.1 Dalam Perjanjian ini, kecuali konteksnya
menentukan lain, kata-kata dan ungkapan-
COOPERATION AGREEMENT
This COOPERATION AGREEMENT (hereinafter the
“Agreement”) is entered on __________ 2022, by
and between:
1. PT AKULAKU FINANCE INDONESIA, a
limited liability company established under
the laws of the Republic of Indonesia, having
its office address at Sahid Sudirman Center
11th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling
86, Karet Tengsin, Tanah Abang, Central
Jakarta 10220, in this case represented by
Xueqi Liang as Operational Director, and
therefore acting for and on behalf of PT
Akulaku Finance Indonesia (hereinafter
referred to as the “AKULAKU”).
2. [MERCHANT NAME], a limited liability
company duly established under the laws of
the Republic of Indonesia, having its office
address at [*], in this case represented by [*]
as the [*], and therefore acting for and on
behalf of [MERCHANT NAME] (hereinafter
referred to as the “MERCHANT”).
AKULAKU and MERCHANT collectively shall be
referred to as the “Parties” and respectively as a
“Party”.
RECITALS:
A. AKULAKU is a company engaged in the
multifinance sector and conducting business
activity under the supervision and regulation
of Indonesia Financial Services Authority.
B. MERCHANT is [*].
C. The Parties agree to conduct Transaction
Integration System (as defined in this
Agreement).
NOW, THEREFORE, in consideration of the
promises and mutual covenants contained herein,
the Parties hereto hereby agree as follows:
1. DEFINITIONS
1.1 In this Agreement, unless the context
otherwise requires, the following words and
1
ungkapan berikut ini memiliki arti-arti
sebagai berikut:
“Customer” berarti pengguna terdaftar
AKULAKU yang telah bersedia untuk
melakukan pembelian barang dan/atau jasa
yang dijual melalui Platform dengan
menggunakan Layanan Akulaku sebagai
metode pembayaran.
“Platform” adalah online platform yang
dimiliki dan/atau dioperasikan oleh
MERCHANT yang menerima Layanan
Akulaku sebagai metode pembayaran
berdasarkan Perjanjian ini.
“Hari Kerja” adalah hari-hari lain selain
Sabtu, Minggu, atau hari di mana bank-
bank di kota Jakarta harus atau
diperbolehkan untuk tutup sepanjang hari
atau sebagian dari jam-jam beroperasi
yang lazim.
“Informasi Rahasia” memiliki pengertian
yang tercantum dalam Pasal 9.1 Perjanjian
ini.
“Instansi Pemerintah” adalah badan atau
otoritas pemerintah pada yurisdiksi mana
pun.
“Keadaan Kahar” berarti suatu keadaan
tanpa kesalahan ataupun kelalaian yang
diakibatkan oleh salah satu Pihak yang
terjadi di luar kendali Pihak tersebut, di
mana Pihak tersebut secara wajar tidak
mampu untuk mencegah atau
mengatasinya, termasuk namun tidak
terbatas pada bencana alam, perang (baik
dideklarasikan maupun tidak), invasi,
konflik bersenjata, kerusuhan, demonstrasi,
revolusi atau kudeta, tindak terorisme,
sabotase atau kerusakan akibat
kriminalisme, ledakan nuklir, radioaktif atau
kontaminasi kimia atau ionisasi radiasi,
tekanan gelombang akibat pesawat terbang
atau benda melayang lainnya yang
berkecepatan suara atau di atas kecepatan
suara, gangguan listrik, gangguan sistem
atau jaringan pihak ketiga lainnya atau
perubahan peraturan perundang-undangan
atau kebijakan pemerintah yang dapat
mempengaruhi secara material
kemampuan salah satu Pihak ataupun Para
Pihak untuk memenuhi kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini.
“Layanan Akulaku” adalah layanan
pembiayaan online yang difasilitasi dan
disediakan oleh AKULAKU kepada
expressions shall have the following
meanings:
“Customer” means AKULAKU registered
user who has consent to conduct the
purchase of goods and/or services sold
through the Platform by using the Akulaku’s
Services as payment method.
“Platform” is online platform owned and/or
operated by MERCHANT which accept
Akulaku’s Services as a payment method in
accordance with this Agreement.
“Business Day” means any day other than
Saturday, Sunday, or a day on which the
banks in the city of Jakarta are required or
permitted to be closed for all or part of their
customary hours of operation.
“Confidential Information” has the
meaning set forth in Article 9.1 of this
Agreement.
“Governmental Authority” means any
governmental body or authority in any
jurisdiction.
“Force Majeure” means a state without
error or negligence resulting from any of the
Parties occurring outside the control of such
Party, where such Party is reasonably
unable to prevent or resolve it, including but
not limited to natural disasters, wars
(whether declared or not), invasion, armed
conflict, riot, demonstration, revolution or
coup, acts of terrorism, sabotage or
destruction due to criminalism, nuclear
explosion, radioactive or chemical
contamination or radiation ionization, wave
pressure due to aircraft or other floating
objects that are at the speed of sound or
above the speed of sound, electrical
interference, disruption of other third party
systems or networks or changes in laws and
regulations or government policies that may
materially affect the ability of either Party or
the Parties to fulfill their obligations under
this Agreement.
“Akulaku’s Services” means online
financing facility that is facilitated and
provided by AKULAKU to Customer with
2
 Customer dengan nilai atau limit tertentu,
yang dapat digunakan untuk melakukan
Transaksi dengan metode pelunasan
pembayaran secara cicilan.
“Peraturan yang Berlaku” adalah setiap
perundangan, undang-undang, kitab
undang-undang, hukum, peraturan, aturan,
ordonansi, perintah, surat keputusan, amar
putusan, penetapan, putusan atau
keputusan dari Instansi Pemerintah mana
pun.
“Peristiwa Cidera Janji” memiliki makna
seperti yang dimuat dalam Pasal 6.1
Perjanjian ini.
“Pihak Pengungkap” adalah pihak yang
mengungkapkan Informasi Rahasia kepada
Pihak Penerima.
“Pihak Penerima” adalah pihak yang
menerima Informasi Rahasia dari Pihak
Pengungkap.
“Sistem Integrasi Transaksi” adalah
sistem yang disediakan oleh MERCHANT
yang berfungsi untuk meneruskan dan
menghubungkan data Transaksi dari dan
ke sistem yang digunakan oleh AKULAKU
sehubungan dengan Transaksi yang
dilakukan oleh Customer.
“Transaksi” adalah proses pembelian
barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh
Customer di Platform, termasuk tahapan-
tahapan yang terkait di dalamnya, namun
tidak terbatas pada: tahap pemesanan dan
pembayaran barang dan/atau jasa secara
cicilan, serta pengembalian limit apabila
proses pemesanan dibatalkan (baik oleh
MERCHANT maupun Customer).
1.2 Kecuali apabila konteksnya menentukan
lain, penafsiran istilah-istilah yang
digunakan dalam Perjanjian ini harus
memperhatikan hal-hal berikut ini:
(a) Rujukan kepada suatu dokumen
(termasuk Perjanjian ini) adalah
rujukan kepada dokumen tersebut
sebagaimana diubah, digabungkan,
ditambahkan, dinovasikan atau
diganti dari waktu ke waktu;
(b) Judul dimasukkan hanya untuk
memudahkan dan tidak
mempengaruhi penafsiran
Perjanjian ini;
certain amount and limit, which can be used
to make a Transaction with installment
repayment method.
“Applicable Regulations” means any
statute, act, code, law, regulation, rule,
ordinance, order, decree, ruling,
determination, judgment, or decision of any
Governmental Authority.
“Event of Default” has the meaning set
forth in Article 6.1 of this Agreement.
“Disclosing Party” means the party
disclosing Confidential Information to the
Receiving Party.
“Receiving Party” means the party
receiving the Confidential Information from
the Disclosing Party.
“Transaction Integration System” is a
system provided by MERCHANT which
functions to forward and connect
Transaction data to and from the system
used by AKULAKU in relation to
Transaction made by Customer.
“Transaction” means process of
purchasing goods and/or services by the
Customer in the Platform, including any
related procedures involved, but not limited
to: order stage and payment of goods
and/or services in installment, as well as
limit refund if the order process is canceled
(whether by MERCHANT or Customer).
1.2 Unless the context requires otherwise, the
interpretation of the terms used in this
Agreement shall observe the following:
(a) References to any document
(including this Agreement) are
references to that document as
amended, consolidated,
supplemented, novated or replaced
from time to time;
(b) Headings are inserted for convenience
only and shall not affect the
construction of this Agreement;
3
 (c) Rujukan kepada Para Pihak
mencakup masing-masing penerus
dan penerima pengalihannya yang
sah;
(d) Rujukan kepada satu jenis kelamin
mencakup semua jenis kelamin, dan
bentuk tunggal mencakup bentuk
jamak dan sebaliknya;
(e) Apabila suatu kata atau frase
diberikan suatu pengertian yang
didefinisikan dalam Perjanjian ini
setiap bentuk gramatikal lain dari
kata atau frase tersebut memiliki
pengertian yang sama; dan
(f) Kata-kata “mencakup” dan
“termasuk” dianggap mencakup
“tanpa pembatasan”.
2. RUANG LINGKUP KERJA SAMA
2.1 MERCHANT bersedia untuk bekerja sama
dengan AKULAKU untuk menyediakan
Layanan Akulaku sebagai metode
pembayaran pada Platform melalui
pelaksanaan Sistem Integrasi Transaksi.
2.2 MERCHANT dengan ini sepakat untuk
melaksanakan kerja sama berdasarkan
Perjanjian ini yang diatur lebih lanjut dalam
Lampiran A dalam Perjanjian ini.
2.3 Layanan Akulaku dalam Perjanjian ini,
hanya akan ditujukan untuk pembelanjaan
normal berdasarkan tujuan yang sah. Para
Pihak sepakat bahwa Layanan Akulaku
tidak dapat digunakan untuk melakukan
Transaksi dengan kategori barang
dan/atau layanan sebagaimana disebutkan
dalam Lampiran C dalam Perjanjian ini
(“Jenis Barang dan/atau Layanan yang
Dilarang”).
2.4 Setiap aktivitas yang melibatkan Layanan
Akulaku yang terintegrasi oleh Platform ke
Jenis Barang dan/atau Layanan yang
Dilarang akan dianggap batal demi hukum.
3. PEMBAYARAN, BIAYA TRANSAKSI
DAN PROSES PENYELESAIAN DANA
3.1. Ketentuan mengenai pembayaran, biaya
transaksi dan proses penyelesaian dana
diatur lebih lanjut dalam Lampiran B dalam
Perjanjian ini.
(c) References to the Parties include their
respective successors and permitted
assignees;
(d) References to one gender includes all
genders, and the singular shall include
the plural and vice versa;
(e) Where any word or phrase is given a
defined meaning in this Agreement
any other grammatical form of that
word or phrase shall have the same
meaning; and
(f) The words “include” and “including”
shall be deemed to include “without
limitation”.
2. SCOPE OF THE COOPERATION
2.1 MERCHANT agrees to cooperate with
AKULAKU to provide the Akulaku’s Services
as a payment method at the Platform
through the implementation of the
Transaction Integration System.
2.2 MERCHANT hereby agrees to carry out the
cooperation based on this Agreement which
is further regulated in Attachment A of this
Agreement.
2.3 The Akulaku’s Services in this Agreement,
shall solely be intended for the normal
shopping under lawful purposes. The Parties
agree that Akulaku’s Services shall not be
used to make a Transaction with the
category of goods and/or services as
mentioned in Attachment C of this
Agreement (“Prohibited Types of Goods
and/or Services”).
2.4 Any activities that involve Akulaku’s
Services integrated by Platform for the
purpose of Prohibited Types of Goods
and/or Services shall be regarded as null
and void.
3. PAYMENT, TRANSACTION FEE AND
FUND SETTLEMENT
3.1. Provisions regarding payment, transaction
fees and fund settlement processes are
further regulated in Attachment B of this
Agreement.
4
3.2. Apabila AKULAKU memberikan biaya
insentif kepada MERCHANT, biaya insentif
tersebut tidak akan melebihi 17,5% (tujuh
belas koma lima persen) dari nilai
pendapatan yang akan diterima terkait
dengan pembiayaan untuk setiap
perjanjian pembiayaan AKULAKU.
Ketentuan lebih lanjut terkait biaya insentif
ini akan diatur dalam suatu dokumen
terpisah yang merupakan satu kesatuan
dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.
4. TANGGUNG JAWAB MERCHANT
4.1 MERCHANT wajib menyediakan setiap
data sehubungan dengan pelaksanaan
kerja sama berdasarkan Perjanjian ini
dengan benar dan akurat kepada
AKULAKU, serta memberikan akses ke
tempat/lokasi pelaksanaan kerja sama
kepada AKULAKU dan/atau para sub-
kontraktornya.
4.2 MERCHANT wajib melaksanakan kerja
sama yang diidentifikasikan dalam
“Lampiran A. Ruang Lingkup
Kerjasama” sebagaimana yang disepakati
di dalam Perjanjian ini.
5. KEADAAN KAHAR
5.1 Suatu Pihak tidak bertanggung jawab atas
keterlambatan atau kegagalan pemenuhan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini,
jika keterlambatan atau kegagalan tersebut
disebabkan karena suatu Keadaan Kahar.
5.2 Dalam hal salah satu Pihak tidak mampu
untuk memenuhi kewajibannya dalam
Perjanjian ini dengan alasan Keadaan
Kahar, Pihak tersebut harus
memberitahukan secara tertulis kepada
Pihak lainnya selambat-lambatnya dalam
waktu tujuh (7) hari kalender setelah
terjadinya Keadaan Kahar tersebut disertai
dengan bukti-bukti yang berhubungan
dengan Keadaan Kahar tersebut. Kelalaian
dalam melakukan pemberitahuan Keadaan
Kahar menyebabkan tidak diakuinya
alasan Keadaan Kahar oleh Pihak lainnya.
5.3 Ketentuan penyampaian pemberitahuan
tentang terjadinya Keadaan Kahar
sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal
ini, tidak berlaku apabila Keadaan Kahar
tersebut bersifat umum, regional, nasional,
dan/atau internasional, sehingga dianggap
telah diketahui oleh Para Pihak.
3.2. If AKULAKU provides an incentive fee to the
MERCHANT, the incentive fee shall not
exceed 17.5% (seventeen point five percent)
of the value of income to be received related
to financing for each AKULAKU financing
agreement. Further provisions regarding this
incentive fee will be set out in a separate
document which forms an integral and
inseparable part of this Agreement.
4. MERCHANT RESPONSIBILITIES
4.1 MERCHANT must provide AKULAKU with
correct and accurate data related to the
implementation of the cooperation
hereunder, as well as provide access to its
premises for the performance of the
cooperation to AKULAKU and/or its
subcontractors.
4.2 MERCHANT must execute the cooperation
in “Attachment A. Scope of Cooperation”
as stipulated in this Agreement.
5. FORCE MAJEURE
5.1 A Party shall not be liable for any delay or
failure to fulfill its obligations under this
Agreement, if such delay or failure is caused
by a Force Majeure.
5.2 In the event that either Party is unable to
fulfill its obligations in this Agreement on the
grounds of force majeure, the Party shall
notify the other Party at the latest within
seven (7) calendar days after the occurrence
of the Force Majeure accompanied by
evidence relating to the Force Majeure.
Negligence in making notice of Force
Majeure causes the unrecognized reason for
force majeure by the other Party.
5.3 Provisions for submitting notification of the
occurrence of Force Majeure as referred to
in paragraph 2 of this Article, do not apply if
the Force Majeure is general, regional,
national, and/or international, therefore it is
deemed to have been known by the Parties.
5
6. CIDERA JANJI
6.1 Salah satu atau lebih dari peristiwa yang
disebutkan di bawah ini merupakan
peristiwa cidera janji (“Peristiwa Cidera
Janji”) terhadap Perjanjian ini:
a. Suatu Pihak melanggar suatu
ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian ini di mana secara materiil
berpengaruh terhadap pelaksanaan
Perjanjian ini dan hal tersebut telah
diberitahukan secara tertulis oleh
Pihak lainnya kepada Pihak yang
melanggar akan tetapi Pihak yang
melanggar gagal untuk memperbaiki
pelanggaran tersebut dalam kurun
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
sejak tanggal pemberitahuan tertulis
Pihak lainnya tersebut.
b. Apabila salah satu pernyataan dan
jaminan yang diberikan oleh suatu
Pihak berdasarkan Perjanjian ini
tidak benar atau tidak sesuai dan
dapat mengakibatkan kerugian
materiil pada kemampuan Pihak
lainnya untuk melaksanakan
kewajibannya dalam Perjanjian ini.
c. Apabila Platform ditutup, diblokir,
dan/atau dinyatakan ilegal sehingga
Platform tidak dapat diakses,
dikunjungi, dan/atau dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.
d. Suatu Pihak mengajukan
permohonan pailit atau penundaan
kewajiban untuk membayar utang
untuk dirinya sendiri, atau
dimohonkan pailit oleh pihak ketiga
lainnya atau mengadakan
kesepakatan atau perjanjian dengan
kreditur masing-masing Pihak untuk
mendapatkan keringanan
pembayaran atas utang masing-
masing Pihak.
e. Suatu Pihak menjalankan usaha
yang dilarang oleh Peraturan yang
Berlaku atau Instansi Pemerintah,
ataupun masuk ke dalam Daftar
Hitam Nasional.
f. Apabila suatu atau sebagian harta
kekayaan milik suatu Pihak yang
dikenakan sitaan dan berkekuatan
hukum tetap, yang menurut
pertimbangan Pihak lainnya dapat
mengganggu kemampuan Pihak
6. EVENT OF DEFAULT
6.1 One or more of the events mentioned below
are event of default (“Event of Default”) to
this Agreement:
a. A Party violates a provision contained
in this Agreement which materially
affects the implementation of this
Agreement and this has been notified
in writing by the other Party to the
violating Party but the violating Party
fails to correct the violation within a
period of 30 (thirty) days calendar from
the date of the other Party’s written
notification.
b. If any of the representations and
warranties provided by a Party under
this Agreement are incorrect or not
appropriate and may result in material
loss to the other Party’s ability to carry
out its obligations under this
Agreement.
c. If the Platform is closed, blocked,
and/or declared illegal so that the
Platform cannot be accessed, visited,
and/or used properly.
d. A Party submits a request for
bankruptcy or suspension of payment
for itself, or is requested for bankruptcy
by another third party or enters into an
agreement or agreement with the
creditors of each Party to obtain
payment relief for the debt of each
Party.
e. A Party operates businesses that are
prohibited by Applicable Regulations
or Governmental Authority, or that are
included in the National Blacklist.
f. If one or part of the assets belonging
to a Party are subject to confiscation
and have permanent legal force, which
in the opinion of the other Party could
interfere with the ability of the Party
6
 yang dikenakan sitaan subject to confiscation to settle its
menyelesaikan kewajibannya obligations under this Agreement.
berdasarkan Perjanjian ini.

6.2 Apabila suatu Pihak menyatakan bahwa
telah terjadi Peristiwa Cidera Janji oleh
Pihak lainnya sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 Pasal ini, Pihak tersebut dapat
mengakhiri Perjanjian ini sesuai pada
ketentuan Pasal 10 Perjanjian ini.
6.2 If a Party states that there has been an Event
of Default by the other Party as referred to in
paragraph 1 of this Article, such Party may
terminate this Agreement in accordance with
the provisions of Article 10 of this Agreement.

6.3 Pihak yang melakukan Cidera Janji wajib
membayar ganti rugi atas seluruh kerugian
sebenarnya yang timbul pada atau diderita
oleh Pihak lainnya di mana perhitungan
kerugian akan dilakukan oleh Pihak lainnya
dan membebaskan Pihak lainnya dari
segala tuntutan/gugatan dari pihak ketiga
mana pun juga sehubungan dengan
Peristiwa Cidera Janji yang dilakukan oleh
Pihak yang melakukan Cidera Janji yang
mungkin timbul dikemudian hari.
6.3 The defaulting Party is obliged to indemnify
for all actual losses incurred on or suffered by
the other Party where the calculation of
losses will be carried out by the other Party
and release the other Party from all
claims/lawsuits from any third party as well
as in connection with the Event of Default
committed by the defaulting Party that may
arise later.

7. PERNYATAAN DAN JAMINAN 7. REPRESENTATIONS AND WARRANTIES

7.1 Masing-masing Pihak dengan ini 7.1 Each Party hereby represents and warrants
menyatakan dan menjamin kepada Pihak to the other Party that:
yang lain bahwa:

a. masing-masing Pihak adalah a. it is a duly incorporated and validly

perusahaan yang didirikan secara existing company under the laws of the
resmi dan sah berdasarkan hukum jurisdiction of its organization;
yurisdiksi pendiriannya;

b. masing-masing Pihak memiliki b. it has full power and authority to enter

kekuasaan dan kewenangan penuh into this Agreement, has all requisite
untuk mengadakan Perjanjian ini, powers to bind itself in the manner
memiliki seluruh kewenangan yang contemplated by this Agreement, has
disyaratkan untuk mengikat obtained required approval pursuant
pihaknya dengan cara yang to the applicable regulations and has
dimaksudkan oleh Perjanjian ini, taken all necessary action to authorize
memperoleh persetujuan yang the execution, delivery, performance,
diwajibkan berdasarkan peraturan and completion of this Agreement in
yang berlaku, dan telah mengambil accordance with its terms;
seluruh tindakan yang diperlukan
untuk mengesahkan
penandatanganan, penyerahan,
pelaksanaan dan penyelesaian
Perjanjian ini sesuai dengan
ketentuan Perjanjian ini;

c. tidak ada izin, persetujuan, perintah c. no consent, approval, order or

atau pengesahan, atau pendaftaran, authorization of, or registration,
pembatasan, penugasan, qualification, designation, declaration
pernyataan atau pengajuan kepada or filing with, any Governmental
setiap Instansi Pemerintah atau Authority or other third party is
pihak ketiga lainnya yang required in connection with its valid
disyaratkan sehubungan dengan execution, delivery, or performance of
penandatanganan, penyerahan atau the transactions contemplated by this
pelaksanaannya atas transaksi- Agreement;

7
 transaksi yang dimaksudkan oleh
Perjanjian ini;
d. terhitung sejak tanggal Perjanjian ini,
Perjanjian ini ditandatangani dan
diserahkan secara sah oleh Pihak
tersebut dan merupakan kewajiban-
kewajiban yang sah, mengikat dan
dapat dilaksanakan dari Pihak
tersebut sesuai dengan
ketentuannya;
e. penandatanganan, penyerahan dan
pelaksanaan Perjanjian ini tidak
akan:
(i) bertentangan dengan atau
menyebabkan pelanggaran
salah satu syarat, ketentuan
atau persyaratan dari, atau
merupakan wanprestasi atau
mewajibkan persetujuan
berdasarkan, surat utang, hak
tanggungan, perjanjian, atau
instrumen lainnya yang di
dalamnya di mana Pihak
tersebut merupakan suatu
pihak atau yang mengikatnya;
(ii) melanggar salah satu
ketentuan atau syarat dari
anggaran pendiriannya atau
setiap dokumen pendiriannya;
atau
(iii) melanggar setiap putusan,
surat keputusan atau perintah
setiap pengadilan, atau setiap
undang-undang, aturan atau
peraturan yang berlaku bagi
masing-masing Pihak; dan
f. tidak ada proses litigasi atau
arbitrase atau administratif atau
tuntutan yang tengah menunggu
putusan atau diancamkan terhadap
masing-masing Pihak atau setiap
aset, properti dan usahanya yang
mungkin dengan sendirinya atau
bersama-sama dengan setiap
proses hukum tersebut atau klaim
masing-masing berdampak
merugikan material atas usahanya
atau mempengaruhi
kemampuannya untuk mematuhi
atau melaksanakan kewajiban-
kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini.
d. as of the date of this Agreement, this
Agreement is validly executed and
delivered by that Party and constitutes
valid, binding and enforceable
obligations of that Party in accordance
with its terms;
e. the execution, delivery and
performance of this Agreement will
not:
(i) conflict with or result in the
breach of any of the terms,
conditions or provisions of, or
constitute a default or require
any consent under, any
indenture, mortgage,
agreement, or other instrument
to which that Party is a party or
by which it is bound;
(ii) violate any of the terms or
provisions of its articles of
association or any of its
constituent documents; or
(iii) violate any judgment, decree or
order of any court, or any
statute, rule or regulation
applicable to it; and
f. no litigation or arbitration or
administrative proceedings or claim is
pending or threatened against it or any
of its assets, properties and business
which might by itself or together with
any other such proceedings or claims
either have a material adverse effect
on its business or affect its ability to
observe or perform its obligations
hereunder.
8
7.2 MERCHANT dengan ini menyatakan dan
menjamin kepada AKULAKU bahwa
MERCHANT:
a. bertanggung jawab penuh atas
penampilan dan penjualan produk
melalui Platform, dan sepakat untuk
membebaskan dan mengganti rugi
pihak AKULAKU dari dan terhadap
setiap kerugian atau
pertanggungjawaban (termasuk
biaya hukum dan pengacara) yang
timbul dari setiap klaim atau gugatan
atas kerugian atau kerusakan
terhadap harta benda dan cedera
atas atau kematian orang-orang
yang disebabkan oleh, merupakan
akibat dari, timbul dari atau
sehubungan dengan penampilan
dan penjualan produk melalui
Platform, baik yang dilakukan oleh
MERCHANT maupun pihak ketiga
penjual;
b. telah memastikan bahwa informasi
atau data apa pun yang
diungkapkan kepada AKULAKU
sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini telah diperoleh
MERCHANT berdasarkan Peraturan
yang Berlaku;
8. TANGGUNG JAWAB ATAS PENIPUAN
8.1 Para Pihak dapat sewaktu-waktu meminta
informasi kepada Pihak lainnya dalam hal
terdapat indikasi adanya tindakan curang,
baik yang dilakukan masing-masing Pihak
maupun bersama-sama dengan Pihak
lainnya dan/atau pihak ketiga lainnya,
terhadap kerja sama dan/atau untuk
melanggar Perjanjian ini, dalam bentuk
sebagai berikut (“Tindakan Curang”):
(1) Pemalsuan: berpartisipasi dalam
penipuan dalam mengajukan
pinjaman atau memberikan bantuan
kepada penipu secara langsung atau
tidak langsung;
(2) Peretasan Akun: mencuri akun
Customer untuk digunakan atau
dipinjam tanpa persetujuan
Customer dengan menggunakan
cara yang tidak pantas;
7.2 MERCHANT hereby represents and
warrants to AKULAKU that MERCHANT:
a. takes full responsibility of the display
and sale of products through Platform,
and agrees to hold harmless and fully
indemnify AKULAKU against and to
any and all loss and damages or
liabilities (including legal and attorney
fees) arising from any and all claims or
lawsuits of loss and damages or
property damages and injuries or
deaths of person(s) caused by, or
happened in relation to the display and
sale of products through Platform,
whether sold by MERCHANT or third
party seller;
b. has ensured that any information or
data disclosed to AKULAKU in
connection with the implementation of
this Agreement has been obtained by
MERCHANT based on the Applicable
Regulations;
8. LIABILITY OF FRAUDULENT CONDUCT
8.1 The Parties may from time to time request for
information to the other Party in the event of
any indication of fraudulent conduct by a
Party or jointly with other Party and/or other
third party, in respect of the cooperation
and/or to breach this Agreement, in the form
as follows (“Fraudulent Conduct”):
(1) Counterfeiting: participate in
fraudulently applying for loans or
provide assistance to fraudsters
directly or indirectly;
(2) Account Hacking: stealing Customer
accounts for consumption or
borrowing without the consent of the
Customer of by using improper
manners;
(3) Cash Out: cash out through fictitious
Transaction, fake prices, or other
forms, or assist the cash out;
9
 (3) Cash Out: penarikan tunai melalui
Transaksi fiktif, harga palsu, atau
bentuk lain, atau bantuan uang tunai;
(4) Penipuan: untuk tujuan kepemilikan
ilegal, penipuan dengan fakta fiktif
atau menyembunyikan kebenaran;
(5) Biaya Pembebanan: secara
langsung atau dalam bentuk
terselubung untuk menagih biaya
yang tidak wajar seperti uang tunai
atau non-tunai;
(6) Produk Tidak Konsisten: produk
sebenarnya yang diperoleh tidak
sesuai dengan informasi produk
yang ditampilkan dalam sistem
aplikasi AKULAKU dan/atau
Platform, atau nilai produk yang
diperoleh berbeda nyata dengan
nilai register produk di sistem
aplikasi AKULAKU dan/ atau
Platform, atau produk belum
diperoleh dan tidak ada situasi
pinjaman penipuan yang terpusat;
(7) Dark Spot (Pedagang Virtual):
Merchant tidak ditemukan di alamat
sistem selama kunjungan offline
tanpa pemberitahuan, dan orang-
orang terdekat belum mendengar
tentang Merchant; dan/atau
(8) Bentuk-bentuk lain dari tindakan
penipuan sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini.
8.2 Permintaan informasi sebagaimana
ditetapkan pada ayat 1 Pasal ini dilakukan
dengan cara mengirimkan permintaan
secara tertulis kepada pihak lainnya
tersebut dengan menyertakan penjelasan
mengenai kecurigaan atau indikasi
tersebut serta rincian informasi yang
dimintakan. Pihak yang dimintakan
informasi tersebut akan menilai permintaan
tersebut dan memutuskan dengan
kebijakannya sendiri untuk memberikan
informasi yang dimintakan apabila
dianggap beralasan dan diperlukan.
8.3 Apabila indikasi adanya Tindakan Curang,
baik yang dilakukan oleh masing-masing
Pihak maupun bersama-sama dengan
Pihak dan/atau pihak ketiga lainnya,
terhadap kerja sama dan/atau untuk
melanggar Perjanjian ini sebagaimana
disebut dalam ayat (1) di atas terbukti,
maka Pihak yang terbukti melakukan
(4) Fraud: for the purpose of illegal
possession, defraud by fictitious facts
or concealing the truth;
(5) Charging Fees: directly or in disguised
form to collect unreasonable fees such
as cash or non-cash;
(6) Inconsistent Products: the actual
product obtained is inconsistent with
the product information displayed in
the AKULAKU application and/or
Platform system, or the value the
obtained product is significantly
different from the value of the product
register in the AKULAKU application
and/or Platform system, or the product
has not been obtained and there is no
centralized fraudulent loan situation;
(7) Dark Spot (Virtual Merchant): the
Merchant was not found at the system
address during the offline
unannounced visit, and the nearby
people have not heard of the
Merchant; and/or
(8) Other forms of fraudulent conduct as
may be stipulated in this Agreement.
8.2 The information request as stipulated in
paragraph 1 of this Article is carried out by
sending a written request to such other Party
and also providing explanation on such
suspicion or indication as well as the details
of the information requested. The Party that
is requested for this information shall assess
such request and decide to provide the
information requested if deemed reasonable
and necessary.
8.3 In the event that any indication of any
Fraudulent Conduct by a Party or jointly with
other Party and/or other third parties, in
respect of the cooperation and/or to breach
this Agreement as stipulated in paragraph (1)
above is evidently proven, then such
fraudulent Party shall be liable and indemnify
10
 tindakan tersebut harus bertanggungjawab
dan mengganti kerugian Pihak lainnya dan
memberikan hak kepada Pihak lainnya
untuk melakukan tindakan-tindakan yang
dianggap diperlukan.
8.4 Sebagai pelaksanaan ketentuan tanggung
jawab atas Tindakan Curang dalam
Perjanjian ini, Pihak yang terbukti
melakukan Tindakan Curang sepakat dan
memberikan hak dan wewenang bagi
Pihak lainnya untuk melaksanakan haknya
untuk melakukan tindakan sebagai berikut:
a. penahanan, pembekuan, dan/atau
pembatalan pembayaran biaya
Transaksi yang terpengaruh oleh
Tindakan Curang kepada
MERCHANT; dan/atau
b. pengenaan sanksi berupa denda
kepada Pihak yang melakukan
Tindakan Curang yang jumlahnya
ditentukan oleh Pihak lainnya
dengan mempertimbangkan total
kerugian yang disebabkan Tindakan
Curang tersebut.
8.5 Para Pihak selanjutnya sepakat untuk
bekerja sama berdasarkan upaya
terbaiknya untuk mendiskusikan kembali
skenario baru dan pertanggungjawaban
masing-masing Pihak terhadap Tindakan
Curang lainnya sebagaimana diatur dalam
Lampiran D dalam Perjanjian ini.
9. INFORMASI RAHASIA
9.1 Hal-hal berikut ini merupakan informasi
rahasia, termasuk namun tidak terbatas
pada (selanjutnya disebut “Informasi
Rahasia”):
a. bisnis atau urusan Pihak
Pengungkap, termasuk namun tidak
terbatas pada, informasi komersial,
informasi bisnis, rahasia dagang
atau pengetahuan (know-how),
strategi pemasaran, gagasan,
konsep, kondisi dan informasi
keuangan, rahasia dagang, operasi,
perincian personel, teknologi
dan/atau model desain, proses,
prosedur dan pendekatan keamanan
yang dapat diberikan oleh Pihak
Pengungkap dan dapat dari waktu
ke waktu diberikan kepada Pihak
Penerima sesuai dengan Perjanjian
ini;
the other Party and give the right to the other
Party to take any actions deemed necessary.
8.4 For the implementation of liability of
Fraudulent Conduct provisions in this
Agreement, the Party which evidently proven
committed Fraudulent Conduct agrees and
grants the other Party the right and authority
to exercise its right to perform the following
actions:
a. the withholding, suspension and/or
cancellation of Transaction fee
payments which related to the
Fraudulent Conduct to MERCHANT;
and/or
b. the imposition of sanctions in the form
of fines against the Fraudulent
Conduct in the amount as determined
by the other Party, by taking into
account the total losses attributable to
such Fraudulent Conduct.
8.5 The Parties further agree to cooperate on a
best effort basis to discuss new scenario and
liability of each Party with regard to other
Fraudulent Conduct as further regulated in
this Attachment D of this Agreement.
9. CONFIDENTIAL INFORMATION
9.1 The following is confidential information,
including but not limited to (hereinafter
referred to as “Confidential Information”):
a. business or affairs of the Disclosing
Party, including but not limited to
commercial information, business
information, trade secrets or know-
how, marketing strategies, ideas,
concepts, financial conditions and
information, trade secrets, operations,
personnel details, technology and/or
design models, processes,
procedures, and security approaches
that may be provided by the Disclosing
Party and may from time to time be
provided to the Receiving Party in
accordance with this Agreement;
11
 b. informasi atau data apa pun yang
berkaitan dengan konsep dan ide,
teknologi, formula atau peningkatan,
penyesuaian atau parameterisasi
yang bernilai komersial dan tidak
tersedia untuk umum dan termasuk,
namun tidak terbatas pada, semua
rahasia dan hak milik atas konsep,
dokumentasi, laporan, spesifikasi
data, inventaris perangkat keras dan
perangkat lunak, perangkat keras,
konfigurasi perangkat lunak, topologi
jaringan, diagram sistem, skema
basis data, alamat IP, perangkat
lunak Pihak Pengungkap, kode
sumber, kode objek, diagram alir,
basis data, penemuan, apakah
dapat dipatenkan atau dilindungi hak
cipta atau tidak, milik Pihak
Pengungkap atau mungkin telah
diperoleh oleh Pihak Pengungkap
dari pihak ketiga;
c. informasi atau data apa pun yang
berkaitan dengan data pribadi setiap
karyawan-karyawan atau pihak yang
ditunjuk oleh suatu Pihak yang
diungkapkan sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini;
d. informasi lain yang dibagikan
dengan Pihak Penerima di mana
Pihak Pengungkap memiliki bisnis,
kepentingan kepemilikan atau
kepemilikan atau memiliki kewajiban
hukum untuk melindungi, baik
diterima dari pihak
ketiga/vendor/personel dari Pihak
Pengungkap dalam bentuk apa pun,
yang oleh Pihak Pengungkap
dianggap rahasia dan yang mungkin
secara adil dianggap bersifat rahasia
dan yang dapat diterima, diakses
atau diperoleh oleh Pihak Penerima
selama periode Perjanjian ini.
9.2 Pihak Penerima tidak boleh, dan akan
menyebabkan penerima yang berwenang
untuk tidak, menggunakan Informasi
Rahasia untuk tujuan apa pun kecuali jika
diperlukan untuk menerapkan,
melaksanakan, atau menegakkan
Perjanjian ini. Pihak Penerima akan
menerapkan pengamanan administratif,
teknis, dan fisik yang wajar secara
komersial yang dirancang untuk: (a)
memastikan keamanan dan kerahasiaan
Informasi Rahasia; (b) melindungi dari
ancaman atau bahaya yang diantisipasi
terhadap keamanan Informasi Rahasia;
b. any information or data relating to
concepts and ideas, technology,
formulas or enhancements,
adjustments or parameterizations that
are of commercial value and are not
available to the public and include, but
are not limited to, all confidential and
proprietary concepts, documentation,
reports, specifications data, hardware
and software inventory, hardware,
software configuration, network
topology, system diagram, database
schema, IP address, Disclosing Party
software, source code, object code,
flow chart, database, discovery, is it
possible is patented or copyrighted or
not, belongs to the disclosing party or
may have been obtained by the
disclosing party from a third party;
c. any information or data relating to the
personal data of each employee or
party appointed by a Party that is
disclosed in connection with the
implementation of this Agreement;
d. other information shared with the
Receiving Party where the Disclosing
Party has a business, ownership
interest or ownership or has a legal
obligation to protect, whether received
from third parties/vendors/personnel
from the Disclosing Party in any form,
which the Disclosing Party considers
confidential and which might be fairly
considered confidential and that can
be received, accessed, or obtained by
the Receiving Party during the period
of this Agreement.
9.2 The Receiving Party may not, and will cause
authorized recipients not to, use Confidential
Information for any purpose unless
necessary to implement, enforce or enforce
this Agreement. The Receiving Party will
employ commercially reasonable
administrative, technical and physical
safeguards designed to: (a) ensure the
security and confidentiality of the
Confidential Information; (b) protect against
threats or anticipated harm to the security of
the Confidential Information; and (c) protect
against unauthorized access to or use of
Confidential Information. Before disclosing
12
 dan (c) melindungi dari akses tidak sah ke
atau penggunaan Informasi Rahasia.
Sebelum mengungkapkan Informasi
Rahasia kepada penerima yang
berwenang, Pihak Penerima harus
memberi tahu mereka tentang sifat rahasia
Informasi Rahasia dan mengharuskan
mereka untuk mematuhi persyaratan
Perjanjian ini. Pihak Penerima akan segera
memberi tahu Pihak Pengungkap jika
Pihak Penerima menemukan penggunaan
atau pengungkapan Informasi Rahasia
yang tidak semestinya dan akan segera
memulai semua upaya yang wajar untuk
menyelidiki dan memperbaiki penyebab
penggunaan atau pengungkapan yang
tidak semestinya.
9.3 Ayat 2 Pasal ini tidak melarang
pengungkapan atau penggunaan oleh
suatu Pihak, atas Informasi Rahasia, jika
dan sepanjang:
a. pengungkapan atau penggunaan
tersebut disyaratkan berdasarkan
Peraturan yang Berlaku atau
Instansi Pemerintah mana pun;
b. pengungkapan atau penggunaan
tersebut disyaratkan dalam rangka
proses hukum pengadilan yang
timbul dari Perjanjian ini (atau setiap
perjanjian yang diadakan
berdasarkan Perjanjian ini) atau
pengungkapan dilakukan kepada
suatu Instansi Pemerintah
sehubungan dengan urusan Pajak
dari Pihak Pengungkap;
c. informasi tersedia untuk umum atau
menjadi tersedia untuk umum (selain
karena pelanggaran Perjanjian ini);
atau
d. Pihak lainnya telah memberikan
persetujuan tertulis sebelumnya
terhadap pengungkapan atau
penggunaan tersebut
dengan ketentuan bahwa sebelum
pengungkapan atau penggunaan informasi
apa pun berdasarkan Pasal 9.3 (a) dan
Pasal 9.3 (b), Pihak tersebut akan,
sepanjang diizinkan berdasarkan hukum,
segera memberitahu Para Pihak lainnya
tentang persyaratan tersebut dengan tujuan
untuk memberikan kepada Para Pihak
lainnya kesempatan untuk menolak
pengungkapan atau penggunaan tersebut
atau dengan cara lain menyetujui
Confidential Information to authorized
recipients, the Recipient of Confidential
Information must inform them of the
confidential nature of the Confidential
Information and require them to comply with
the terms of this Agreement. The Receiving
Party will immediately notify the Disclosing
Party if the Receiving Party of the
Confidential Information discovers an
improper use or disclosure of the Confidential
Information and will immediately initiate all
reasonable efforts to investigate and correct
the cause of its improper use or disclosure.
9.3 Paragraph 2 of this Article does not prohibit
the disclosure or use by a Party of
Confidential Information, if and to the extent:
a. such disclosure or use is required
under the Applicable Regulations or
any Government Agency;
b. the disclosure or use is required in the
context of court legal proceedings
arising from this Agreement (or any
agreement concluded under this
Agreement) or the disclosure is made
to a Government Agency in
connection with the Tax affairs of the
Disclosing Party;
c. information is available to the public or
becomes available to the public (other
than due to a breach of this
Agreement); or
d. the other Party has given prior written
consent to the disclosure or use;
provided that prior to the disclosure or use of
any information under Article 9.3 (a) and 9.3
(b), that Party will, to the extent permitted by
law, promptly notify the other Parties of that
requirement with a view to providing the
other Parties an opportunity to refuse the
disclosure or use or otherwise agree to the
timing and content of the disclosure or use.
13
 penetapan waktu dan isi dari
pengungkapan atau penggunaan tersebut.
9.4 Kewajiban salah satu Pihak berdasarkan
Pasal 9 ini akan tetap berlaku setelah
Perjanjian ini diakhiri.
10. JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN
PERJANJIAN
10.1 Perjanjian ini berlaku sejak [*] sampai [*]
(“Jangka Waktu Perjanjian”). Apabila
sebelum Jangka Waktu Perjanjian ini
berakhir tidak ada Pihak yang bermaksud
untuk mengakhiri Perjanjian ini, maka Para
Pihak sepakat bahwa Jangka Waktu
Perjanjian ini akan diperpanjang secara
otomatis untuk jangka waktu yang sama.
10.2 Apabila salah satu Pihak bermaksud
mengakhiri Perjanjian ini dengan atau
tanpa alasan apa pun, maka Pihak yang
bermaksud mengakhiri Perjanjian ini harus
memberitahukan secara tertulis kepada
Pihak lainnya, pemberitahuan mana harus
telah diterima selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kalender sebelum tanggal
pengakhiran yang dikehendaki.
10.3 Para Pihak dengan ini menyepakati bahwa
Perjanjian ini dapat diakhiri dengan segera
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pihak lainnya melakukan
pelanggaran yang bersifat material
atas Perjanjian ini dan gagal untuk
melakukan upaya perbaikan dalam
waktu sepuluh (10) Hari Kerja
setelah suatu pemberitahuan tertulis
mengenai materi atau kondisi yang
merupakan pelanggaran yang
bersifat material telah diterima oleh
Pihak yang melakukan pelanggaran;
b. terjadinya salah satu Peristiwa
Cidera Janji sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 6;
c. salah satu Pihak memasukkan
permohonan untuk penundaan
kewajiban pembayaran utang, pailit,
dipailitkan, atau memulai proses
likuidasi atau pembubaran, baik atas
permintaan sendiri atau karena
perintah pengadilan;
d. salah satu Pihak dibubarkan atau
dilikuidasi baik atas kemauannya
sendiri maupun atas permintaan
pihak lain, sepanjang pembubaran
9.4 The obligations of a Party under this Article
9 shall survive the termination of this
Agreement.
10. TERMS AND TERMINATION OF THE
AGREEMENT
10.1 This Agreement is effective as of [*] to [*]
(“Term of the Agreement”). If before the
Term of the Agreement expires neither Party
intends to terminate this Agreement, then the
Parties agree that the Term of the Agreement
will be automatically extended for the same
period of time.
10.2 If either Party intends to terminate this
Agreement with or without any reason, then
the Party intending to terminate this
Agreement must notify the other Party in
writing, which notification must have been
received no later than 30 (thirty) calendar
days before desired termination date.
10.3 The Parties hereby agree that this
Agreement can be terminated with immediate
effect with the following conditions:
a. the other Party commits a material
breach of this Agreement and fails to
make an attempt at improvement
within ten (10) Business Days after a
written notice of the material or
condition which constitutes a material
breach has been received by the
offending Party;
b. the occurrence of one of the Event of
Default as mentioned in Article 6;
c. either Party enters a request for a
delay in debt repayment obligations,
bankruptcy, bankruptcy, or
commences liquidation or dissolution
proceedings, either at its own request
or by court order;
d. one of the Parties is dissolved or
liquidated either on his own accord or
at the request of another party,
14
 demikian bukan merupakan akibat
dari penggabungan (merger) atau
peleburan (konsolidasi);
e. salah satu Pihak melanggar atau
gagal untuk memenuhi Peraturan
yang Berlaku, atau perintah dari
pengadilan atau otoritas
pemerintahan yang kompeten yang
mengakibatkan Perjanjian ini
menjadi tidak dapat dilaksanakan
atau jika dilaksanakan akan
menimbulkan suatu pelanggaran
hukum oleh Pihak yang tetap
melaksanakan Perjanjian ini; atau
f. terjadi perubahan kebijakan atau
Peraturan yang Berlaku yang
melarang suatu Pihak untuk
menyediakan sebagian atau seluruh
layanan berdasarkan Perjanjian ini.
10.4 Pengakhiran Perjanjian ini untuk alasan
apa pun tidak menghilangkan setiap hak
dan kewajiban Para Pihak yang timbul dari
Perjanjian ini sebelum berlakunya
pengakhiran secara efektif dan tidak akan
menghapuskan atau menghilangkan
kekuatan yang mengikat dari setiap
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini
yang dinyatakan secara tegas untuk tetap
berlaku dan terus berlaku setelah
pengakhiran tersebut.
10.5 Sehubungan dengan pengakhiran
Perjanjian ini, Para Pihak mengabaikan
penerapan Pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata sejauh diperlukan
sehingga Perjanjian ini dapat diakhiri tanpa
membutuhkan perintah pengadilan apa
pun.
11. KETENTUAN LAIN
11.1 Jaminan Lebih Lanjut
Para Pihak sepakat untuk menandatangani
dokumen atau perjanjian lainnya dan
melakukan tindakan lainnya sebagaimana
yang mungkin diperlukan atau berguna
untuk pelaksanaan Perjanjian ini dan
pelaksanaan transaksi-transaksi yang
dimaksud dalam Perjanjian ini.
11.2 Pemberitahuan
Setiap pemberitahuan yang harus diberikan
berdasarkan Perjanjian ini harus diberikan
secara tertulis dan akan berlaku pada saat
diterima apabila dikirim melalui surat
provided that such liquidation is not the
result of a merger or consolidation;
e. either Party violates or fails to comply
with any Applicable Regulations or
order of a court or competent
governmental authority resulting in this
Agreement becoming unenforceable
or if implemented shall result in a
breach of law by the Party continuing
to enforce this Agreement; or
f. there is a change in Applicable
Regulations that prohibits a Party from
providing some or all of the services
under this Agreement.
10.4 Termination of this Agreement for any reason
does not eliminate any rights and obligations
of the Parties arising from this Agreement
prior to the effective termination and will not
remove or eliminate the binding force of any
of the provisions in this Agreement which are
expressly stated to remain valid and
continues to apply after such termination.
10.5 With respect to the termination of this
Agreement, the Parties ignore the application
of Article 1266 of the Indonesian Civil Code
to the extent necessary so that this
Agreement can be terminated without
requiring any court order.
11. OTHER PROVISIONS
11.1 Further Assurances
The Parties agree to execute such other
documents or agreements and carry forward
such other actions as may be necessary or
desirable for the implementation of this
Agreement and the consummation of the
transactions contemplated hereby.
11.2 Notices
Any notices that must be given under this
Agreement must be given in writing and will
take effect upon receipt if sent by registered
mail to the Party, at the address stated below
15
 tercatat kepada Pihak tersebut, di alamat
yang dinyatakan di bawah ini atau alamat
lainnya sebagaimana yang mungkin
ditetapkan oleh Pihak tersebut melalui
pemberitahuan tertulis sesuai dengan
ketentuan Pasal ini. Setiap pemberitahuan
yang dikirim melalui surel yang
penerimaannya telah dikonfirmasi secara
tertulis baik melalui surel maupun cara
lainnya juga dianggap telah terkirim dengan
baik sesuai dengan Perjanjian ini.
or any other address as may be determined
by the Party through written notification in
accordance with the provisions in this Article.
Any notices sent by email whose receipt has
been confirmed in writing either by email or
by other means is also deemed to have been
properly sent in accordance with this
Agreement.

Kepada AKULAKU: To AKULAKU:

PT AKULAKU FINANCE INDONESIA

Alamat/Address : Sahid Sudirman Center Lantai 11, Jalam

Jenderal Sudirman Kavling 86, Karet
Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220
Telepon/Telephone : __________
Faksimile/Facsimile : -
E-mail/E-mail : [*]
Untuk Perhatian/Attention : [*]

Kepada MERCHANT: To MERCHANT:

[MERCHANT NAME]

Alamat/Address : [*]

Telepon/Telephone : __________
Faksimile/Facsimile :
E-mail/E-mail : __________
Untuk Perhatian/Attention : __________

11.3 Keseluruhan Perjanjian 11.3 Entire Agreement

Perjanjian ini merupakan keseluruhan This Agreement constitutes the entire

perjanjian Para Pihak, menggantikan
semua komunikasi, proposal dan
pernyataan lisan atau tertulis yang
sebelumnya atau yang ada secara
bersamaan yang terkait dengan pokok
Perjanjian ini, dan berlaku lebih utama dari
ketentuan-ketentuan yang bertentangan
atau tambahan dari setiap penawaran,
pengakuan atau komunikasi serupa di
antara Para Pihak sebelum Perjanjian ini.
Tidak ada perubahan pada Perjanjian ini
yang akan mengikat, kecuali apabila dibuat
secara tertulis dan ditandatangani oleh
perwakilan sah dari masing-masing Pihak.
agreement of the Parties, replaces all
communications, proposals and oral or
written statements that are previous or
existing simultaneously related to the subject
of this Agreement, and prevail over the
provisions of the contradictory or in addition
to each offer, acknowledgment, or similar
communications between the Parties prior to
this Agreement. No changes to this
Agreement will be binding, unless it is made
in writing and signed by an authorized
representative of each Party.

11.4 Kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual 11.4 Ownership Of Intellectual Property

Rights

a. Para Pihak dilarang untuk a. The Parties are prohibited from using
menggunakan hak atas kekayaan the intellectual property rights of other
intelektual dari Pihak lain dalam Party in this Agreement, without the
Perjanjian ini, tanpa persetujuan prior written consent of the other Party.

16
 tertulis terlebih dahulu dari Pihak
lainnya.
b. Tidak ada ketentuan dalam
Perjanjian ini yang mempengaruhi
hak kepemilikan suatu Pihak atas
informasi latar belakang dan latar
belakang intelektual masing-masing.
c. Semua informasi ke depan dan hak
kekayaan intelektual ke depan
melekat pada dan menjadi milik
mutlak masing-masing Pihak, Pihak
lainnya tidak dapat mengungkapkan,
merilis atau menjual kepada orang
atau dengan cara lain
menanganinya dengan cara apapun
juga tanpa persetujuan tertulis dari
Pihak yang memiliki kekayaan
intelektual tersebut.
11.5 Hukum yang Berlaku dan Penyelesaian
Sengketa
a. Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan
berdasarkan hukum Republik
Indonesia. Para Pihak harus
berupaya menyelesaikan setiap
sengketa, perselisihan atau klaim
secara damai di antara mereka yang
timbul dari atau sehubungan dengan
Perjanjian ini.
b. Apabila penyelesaian gagal
dilakukan dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari kalender dari
pemberitahuan oleh suatu Pihak
tentang suatu sengketa, maka Para
Pihak sepakat untuk menyelesaikan
sengketa tersebut, termasuk setiap
keraguan mengenai keberadaan,
keberlakuan atau pengakhiran
Perjanjian ini, melalui pengadilan.
c. Para Pihak sepakat memilih tempat
kedudukan (domisili) hukum yang
tetap dan seumumnya di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat.
11.6 Pajak
a. Kecuali diatur secara lain dalam
Perjanjian ini, masing-masing Pihak
bertanggung jawab atas setiap dan
seluruh kewajiban Pajak yang harus
ditanggung masing-masing Pihak
sehubungan dengan seluruh
pendapatan yang timbul dari
pelaksanaan Kerja Sama yang
b. Nothing in this Agreement shall affect
any Party’s ownership rights to
background information and
background intellectual property
rights.
c. All foreground information and
foreground intellectual property rights
shall vest in and be the absolute
property of each Party, other Party
shall not disclose, release or sell to
any persons or otherwise deal with the
same in any manner whatsoever
without the Party who own intellectual
property rights written consent.
11.5 Governing Law and Dispute Resolution
a. This Agreement is governed by and
shall be construed under the laws of
the Republic of Indonesia. The Parties
shall endeavor to settle amicably any
dispute, controversy or claim among
themselves arising out of or in
connection to this Agreement.
b. If the settlement fails to be made within
30 (thirty) calendar days from
notification by a Party of a dispute, the
Parties agree to resolve the dispute,
including any doubts regarding the
existence, validity or termination of this
Agreement, through the court.
c. The Parties agree to choose a legal
domicile permanently and generally at
the Registrar’s Office of the Central
Jakarta District Court.
11.6 Taxes
a. Unless stipulated otherwise under this
Agreement, each Party shall be
responsible for any and all Tax
obligations which must be borne by
each Party in relation to all income
resulting from the implementation of
the Cooperation as set forth in this
Agreement in accordance with the
17
 diatur dalam Perjanjian ini sesuai
dengan Peraturan yang Berlaku di
bidang Pajak.
b. MERCHANT dapat melakukan
pemotongan atas kewajiban Pajak
Penghasilan (PPh 23) AKULAKU
dan MERCHANT wajib menerbitkan
bukti pemotongan PPh 23 kepada
AKULAKU setelah jumlah
pemotongan PPh tersebut
disetorkan dan dilaporkan kepada
otoritas perpajakan di Indonesia.
11.7 Biaya dan Pengeluaran
Masing-masing Pihak harus menanggung
dan membayar biaya dan pengeluaran
sendiri yang dikeluarkan olehnya
sehubungan dengan negosiasi, pengadaan
dan pelaksanaan Perjanjian ini.
11.8 Keterpisahan
Jika sewaktu-waktu setelah tanggal
Perjanjian ini, setiap ketentuan Perjanjian
ini dinyatakan oleh suatu pengadilan
dengan yurisdiksi berwenang tidak sah,
tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan,
keabsahan atau ketidakmampuan untuk
dilaksanakannya ketentuan tersebut tidak
memiliki dampak terhadap dan tidak
mengurangi kemampuan untuk
dilaksanakannya setiap ketentuan lainnya
dari Perjanjian ini.
11.9 Amandemen dan Pengesampingan
Perjanjian ini dan ketentuan apa pun dalam
Perjanjian ini dapat diamandemen, diubah,
dikesampingkan, dihentikan atau diakhiri
hanya dengan instrumen tertulis yang
ditandatangani oleh pihak di mana
penegakan amandemen, perubahan,
pengabaian, pelepasan, atau penghentian
tersebut diminta.
11.10 Pengalihan
Hak dan kewajiban Para Pihak berdasarkan
Perjanjian ini tidak dapat dialihkan oleh
suatu Pihak tanpa izin tertulis sebelumnya
dari semua Pihak yang lainnya.
11.11 Bahasa yang Berlaku
Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) bahasa,
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Dalam hal terdapat ketidaksesuaian atau
perbedaan penafsiran antara teks bahasa
Applicable Regulations in the Tax
field.
b. MERCHANT can withhold
AKULAKU’s Income Tax (PPh 23) and
MERCHANT must issue a withholding
income tax to AKULAKU after such
amount of withholding income tax be
paid and reported to the Indonesia tax
authority.
11.7 Cost and Expenses
Each Party shall bear and pay its own costs
and expenses incurred by it in connection
with the negotiation, entry into and
performance of this Agreement.
11.8 Severability
If at any time subsequent to the date hereof,
any provisions of this Agreement is held by
any court of competent jurisdiction to be
illegal, void or unenforceable, the illegality or
unenforceability of such provision shall have
no effect upon and shall not impair the
enforceability of any other provision of this
Agreement.
11.9 Amendment and Waiver
This Agreement and any term hereof may be
amended, changed, waived, discharged or
terminated only by an instrument in writing
signed by the party against which
enforcement of such amendment, change,
waiver, discharge or termination is sought.
11.10 Assignment
The respective rights and obligations of the
Parties under this Agreement may not be
assigned by any Party without the prior
written consent of all other Parties.
11.11 Governing Language
This Agreement is made in 2 (two)
languages, Indonesian and English. In the
event of inconsistency or a different
interpretation between the Indonesian and
18
 Indonesia dan bahasa Inggris, versi bahasa
Indonesia yang akan berlaku dan versi
bahasa Inggris dianggap dengan sendirinya
diubah untuk disesuaikan dengan dan
membuat teks bahasa Inggris sesuai
dengan teks bahasa Indonesia.
11.12 Rangkap
Perjanjian ini dapat ditandatangani dalam
sejumlah rangkap, yang masing-masing
merupakan asli dan semuanya secara
bersama-sama merupakan perjanjian yang
sama. Perjanjian ini tidak berlaku sampai
masing-masing Pihak telah
menandatangani setidaknya satu rangkap.
[Sisa halaman ini sengaja dibiarkan kosong].
English texts, the Indonesian version shall
prevail and the English version shall be
deemed to be automatically amended to
conform with and to make the English text
consistent with the Indonesian text.
11.12 Counterparts
This Agreement may be executed in any
number of counterparts, each of which is an
original and all of which together evidence
the same agreement. This Agreement shall
not come into effect until each Party has
executed at least one counterpart.
[This remainder of page is intentionally left blank].
19
Para Pihak dalam Perjanjian ini telah The Parties hereto have executed and entered into
menandatangani dan mengadakan Perjanjian ini pada this Agreement as at the date set out above.
tanggal yang ditetapkan di atas.

PT AKULAKU FINANCE INDONESIA [MERCHANT NAME]

__________________________________________ ______________________________________

Nama/Name : Xueqi Liang Nama/Name : [*]

Jabatan/Position : Direktur Operasional / Jabatan/Position : [*] / [*]
Operational Director

Halaman Penandatanganan – Signature Page

Perjanjian Kerja Sama/
Cooperation Agreement
 LAMPIRAN A / ATTACHMENT A

RUANG LINGKUP KERJASAMA / SCOPE OF COOPERATION

1. Sesuai dengan kesepakatan bersama, ruang lingkup kerjasama mencakup pemberian akses
dan Sistem Integrasi Transaksi oleh MERCHANT kepada AKULAKU atas Layanan Akulaku
sebagai suatu metode pembayaran untuk memfasilitasi pembelian barang dan/atau jasa oleh
Customer melalui Platform. Integrasi dilakukan sesuai dengan Application Programming
Interface (“API”) yang disediakan oleh AKULAKU untuk dikembangkan oleh Para Pihak.

As mutually agreed, scope of cooperation includes providing access and Transaction

Integration System from MERCHANT to AKULAKU for Akulaku’s Services as an installment
payment method to facilitate the purchase of goods and/or services by Customer through
Platform. The integration is carried out in accordance with the Application Programming
Interface (“API”) provided by AKULAKU to be developed by the Parties.

2. Alur pelaksanaan kerjasama bagi masing-masing Pihak ditetapkan sebagai berikut:

The flow of the implementation of cooperation for each Party is stipulated as follows:
3. Dalam pelaksanaan kerja sama, PARA PIHAK dapat mengakses data pemesanan dan
pembelian produk yang dilakukan melalui Platform oleh Customer yang meliputi data
termasuk namun tidak terbatas sebagai berikut:

• Order ID
• SKU Produk
• Harga dan total penjualan
• Nama Customer

In conducting the cooperation, THE PARTIES can access the product order and purchase
data conducted through Platform by Customer, which includes the following data including but
not limited to:

 Order ID
 SKU Product
 Price and total sales
 Customer Name

4. Customer yang menggunakan metode pembayaran Layanan Akulaku akan langsung

melakukan pembayaran kepada AKULAKU dengan cara yang telah disepakati antara
Customer dan AKULAKU.

Customer who uses the Akulaku’s Services payment method will directly make payments to
AKULAKU in the manner agreed between the Customer and AKULAKU.

5. Berdasarkan pembayaran Customer sebagaimana dimaksud dalam poin 4 di atas, AKULAKU

akan memberikan konfirmasi pembelian Customer kepada MERCHANT melalui API, dan
MERCHANT hanya dapat melakukan pengiriman produk kepada Customer setelah
mendapatkan konfirmasi tersebut dari AKULAKU.

Based on the Customer’s payment as referred to in point 4 above, AKULAKU will provide
confirmation of the Customer’s purchase to MERCHANT via API, and MERCHANT can only
deliver the product to the Customer after receiving the confirmation from AKULAKU.

6. Setelah produk diserahkan kepada Customer, MERCHANT memberikan konfirmasi

penyerahan produk kepada AKULAKU melalui API dengan memberikan status pemesanan
“Sudah Diterima” pada produk.

After the product has been delivered to the Customer, MERCHANT provides confirmation of
the product delivery to AKULAKU through the API by giving the order status as “Received”
of product.

7. Untuk setiap status pemesanan “Sudah Diterima”, AKULAKU akan melakukan pembayaran
atas semua order yang sudah diterima. Pembayaran dari AKULAKU akan dilakukan sesuai
ketentuan Lampiran B mengenai “Pembayaran”, dan dapat berubah sesuai kesepakatan
bersama PARA PIHAK.

For every order status “Received”, AKULAKU will do payment for all orders which have been
received. AKULAKU will do payment in accordance with Attachment B regarding “Payment”,
and it may change based on mutual agreement of the PARTIES.

8. Dalam hal Customer melakukan pembatalan pembelian sebelum penyerahan produk

dilakukan, PARA PIHAK sepakat bahwa Transaksi dibatalkan dan tidak ada proses
penyerahan produk maupun pembayaran produk dari AKULAKU.

In the event that the Customer cancels his/her purchase before the product is delivered, the
PARTIES agree that the Transaction is cancelled and there will be no delivery of product nor
payment of product from AKULAKU.
9. Dalam hal Customer melakukan pengembalian produk setelah penyerahan, MERCHANT
wajib mengembalikan segera pembayaran produk yang telah diterima dari AKULAKU.

In the event that the Customer returns the product after delivery, MERCHANT must
immediately return all payment of product which has been received from AKULAKU.

10. Dalam hal ditemukan bahwa Customer belum menerima produk yang status pemesanannya
menunjukkan “Sudah Diterima” maka MERCHANT wajib bertanggung jawab penuh atas
keluhan, gugatan, klaim sehubungan dengan hal tersebut dan wajib mengirimkan laporan
kepada AKULAKU mengenai hal tersebut selambatnya dalam 3 (tiga) hari kalender setelah
AKULAKU mengetahui terjadinya hal tersebut, disertai dengan bukti dan dokumen pendukung
untuk dinilai AKULAKU.

In the event is found that the Customer has yet to receive the product which order status shows
“Received” therefore MERCHANT has the obligation to take full responsibility of any
complaints, lawsuits, claims related to such matter and must send a report to AKULAKU
concerning that matter at the latest in 3 (three) calendar days after AKULAKU comes into
knowledge of such matter, enclosed with evidence and support documents to be verified by
AKULAKU.

11. Apabila MERCHANT tidak menyampaikan laporan dalam jangka waktu pada poin 10 di atas,
dan/atau apabila AKULAKU menilai bahwa laporan MERCHANT tidak dapat membuktikan
bahwa MERCHANT tidak bertanggung jawab atas tidak diterimanya produk oleh Customer,
maka Transaksi akan dibatalkan dan MERCHANT wajib bertanggung jawab penuh atas ganti
rugi kepada Customer, serta mengembalikan penuh seluruh pembayaran produk yang telah
dibayarkan kembali kepada AKULAKU.

If MERCHANT did not submit the report within the time period referred to in point 10 above,
and/or if AKULAKU deems that the report of MERCHANT does not constitute sufficient
evidence that MERCHANT has no responsibility for the product not being received by the
Customer, the Transaction shall be canceled and MERCHANT has the obligation to take full
responsibility of any indemnification to the Customer, as well as settling a full refund of all
product payment which has been paid back to AKULAKU.
 LAMPIRAN B / ATTACHMENT B

PEMBAYARAN / PAYMENT

1. Seluruh order yang sudah dikonfirmasi oleh Customer akan dibayarkan AKULAKU kepada
pihak MERCHANT melalui proses transfer. Proses pembayaran akan dilakukan oleh
AKULAKU kepada MERCHANT secara otomatis paling lambat dalam 1 (satu) Hari Kerja
setelah AKULAKU menerima konfirmasi dari MERCHANT (“Periode Pembayaran”). Apabila
terdapat cancel order (retur / refund) setelah dilakukan pembayaran oleh AKULAKU, maka
pihak AKULAKU akan melakukan penyesuaian pembayaran yang akan dibebankan terhadap
pembayaran di periode berikutnya, dengan ketentuan bahwa retur / refund hanya dapat
diajukan oleh kantor pusat MERCHANT. Rekening yang digunakan oleh MERCHANT untuk
menerima transfer pembayaran adalah sebagai berikut :
Nama Bank : [*]
Atas nama : [NAMA MERCHANT]
Nomor Rekening : [*]
KCP : [*]

All orders that have been confirmed by Customer would be paid from AKULAKU to
MERCHANT through the process of transfer. Payment process will be held by AKULAKU to
MERCHANT automatically within 1 (one) Business days after AKULAKU received payment
confirmation from MERCHANT (“Payment Period”). If there was cancel order (return / refund)
after payment by AKULAKU, then AKULAKU would make an adjustment payment of
Transaction which will be charged in next period of payment, provided that such refund can
only be requested by the MERCHANT’s head office. The bank account used by MERCHANT
to receive payment transfer is as follows:
Bank Name : [*]
Bank Beneficiary Name : [MERCHANT NAME]
Account Number : [*]
Branch : [*]

2. MERCHANT dikenakan biaya transaksi sebesar 1% (“Biaya Transaksi”) untuk setiap

pembelian produk oleh Customer AKULAKU yang mana Biaya Transaksi sebagaimana
dimaksud diatas belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) dan Pajak Penghasilan
Pasal 23 (“PPh 23”). Pembayaran atas Biaya Transaksi dan PPN akan dipotong langsung dari
total nilai Transaksi yang akan dibayarkan AKULAKU setiap Periode Pembayaran.
Penghitungan nilai Transaksi yang akan dibayarkan adalah sebesar total nilai Transaksi
dikurangi Biaya Transaksi beserta PPN sebesar 11% (sebelas persen) dari Biaya Transaksi.
MERCHANT dapat melakukan penyetoran dan pelaporan PPh 23 atas Biaya Transaksi terkait,
kemudian meminta penggantian PPh 23 tersebut kepada AKULAKU setelah menyerahkan
bukti potong PPh 23.

MERCHANT shall be charged with the 1% transaction fee (“Transaction Fee”) for each
purchase of product by AKULAKU Customer in which the Transaction Fee as referred to above
does not include Value Added Tax (“VAT”) and Income Tax Article 23 (“PPh 23”). Payment of
Transaction Fee and VAT will be deducted directly from the total Transaction value that will
be paid by AKULAKU in each Payment Period. The calculation of Transaction value to be paid
is the total Transaction value minus Transaction Fee and VAT of 11% (eleven percent) from
Transaction Fee. MERCHANT can deposit and report PPh 23 for related Transaction Fee,
then reimburse the PPh 23 to AKULAKU after submitting proof of withholding PPh 23

3. Seluruh Transaksi dari seluruh Platform diselesaikan melalui 1 (satu) rekening bank milik kantor
pusat MERCHANT sebagaimana ditetapkan pada poin 1 terkait Pembayaran ini. Apabila
MERCHANT tidak melakukan upload data Transaksi yang dibutuhkan dengan lengkap
sebagaimana ditetapkan oleh AKULAKU, maka penyelesaian dana atas Transaksi tersebut
dilakukan lebih lama yaitu 90 (sembilan puluh) Hari Kerja setelah Transaksi tersebut (T+90).
Apabila AKULAKU menemukan adanya indikasi Tindakan Curang dalam Transaksi, AKULAKU
berhak untuk segera membekukan fungsi penarikan (withdrawal) MERCHANT.
All Transaction from all Platform is settled through 1 (one) bank account belonging to the
MERCHANT head office as set out in point 1 regarding Payment. If MERCHANT does not
upload required Transaction data completely as stipulated by AKULAKU, then the fund
settlement for the Transaction is carried out longer, which is 90 (ninety) Business Day after the
Transaction (T+90). If AKULAKU finds any indication of Fraudulent Conduct on Transaction,
AKULAKU has the right to immediately freeze the MERCHANT’s withdrawal function.
 LAMPIRAN C / ATTACHMENT C

JENIS BARANG DAN/ATAU LAYANAN YANG DILARANG / PROHIBITED TYPES OF GOODS

AND/OR SERVICES

1. Perjudian;
2. Pornografi;
3. Obat-obatan;
4. Emas;
5. Investasi;
6. Donasi;
7. Amal;
8. Denda;
9. Tagihan pinjaman tunai;
10. Tagihan kartu kredit;
11. Setiap jenis tagihan sehubungan dengan pinjaman, pembiayaan atau cicilan;
12. Kartu hadiah; dan
13. Kupon;

1. Gambling;
2. Pornography;
3. Drugs;
4. Golds;
5. Investment;
6. Donations;
7. Charity;
8. Fines;
9. Cash loan bill;
10. Credit card bill;
11. Any type of bill with regard to the loan, financing or installment;
12. Gift cards; and
13. Coupons
 LAMPIRAN D / ATTACHMENT D

PENGAMBILALIHAN AKUN MERCHANT/ MERCHANT ACCOUNT TAKE-OVER (ATO)

Pengambilalihan Akun MERCHANT terjadi pada saat terdapat Tindakan Curang yang dilakukan oleh
pihak yang bukan merupakan Customer menggunakan Layanan Akulaku. Pihak yang tidak memiliki
otorisasi tersebut (“Penipu”) mengambil alih akun pengguna MERCHANT dan menggunakan Layanan
Akulaku yang dimiliki oleh Customer untuk melakukan pembelian dengan Layanan Akulaku di Platform.

The MERCHANT Account Take-over occurs when there is Fraudulent Conduct carried out by a party
who is not a Customer uses the Akulaku’s Services. The unauthorized party (“Fraudster”) takes over
the MERCHANT user account and uses the Akulaku’s Services owned by the Customer to make
purchases with the Akulaku’s Services at Platform.

Untuk melakukan investigasi terkait ATO, Para Pihak akan menyediakan informasi dan data untuk
setiap detail informasi pesanan sebagaimana dicantumkan di bawah ini dan MERCHANT sepenuhnya
menanggung semua kehilangan pesanan ke Akulaku jika gagal memberi feedback dalam 7 (tujuh) Hari
Kalender sejak pelaporan adanya penemuan fraud yang diberikan pihak AKULAKU.

To conduct investigation related to ATO, the Parties will provide information and data for each detail of
order information as listed below and MERCHANT will fully bear all loss of orders to Akulaku if it fails
to provide feedback within 7 (seven) Calendar Days as of reporting of fraud finding provided by
AKULAKU.

Akulaku memberikan informasi tentang orang yang akan diinvestigasi

/ Akulaku provides information on the person to be investigated:
Akun e-commerce/ E-commerce account
Nomor Identifikasi/ Identification number
Nomor Telepon/ Phone number

Bantuan pemberian daftar informasi dari MERCHANT/ Assistance in

providing a list of information from MERCHANT side：
Nama akun registrasi/ Account registration name
Nama akun/ Account nickname
Waktu registrasi/ Registration time
Registrasi IP (untuk Android)/ Registered IP Address Information (for
Android)
Masked Device ID Registrasi/ Registered Masked UTD ID
Model telepon register (untuk Android) / Register build model phone (for
Android)
Nomor telepon register/ Register mobile number
Informasi order yang dibayar menggunakan Akulaku Paylater/ Historical
order information paid by Akulaku Paylater
Tanggal pembuatan order/ Order create time
Masked Merchant ID/ Masked Merchant ID
UTD ID mask order/ Order mask UTD ID
IP perangkat order / Order Device IP
Kota order dan kota penerima / Order city and receiver city
Masked SKU ID/ Masked SKU ID
GPS order/ Order GPS (longitude, latitude, and IP)