Anda di halaman 1dari 1

Nama : I Gede Aris Wira Maha Putra

Kelas : X Perhotelan M1

No. Telp : 085792199986f

JAYAPRANA & LAYONSARI

Kisah Jayaprana dan Layonsari ini bermula ketika wabah datang yang menyebabkan
menelan banyak korban jiwa, namun masih ada yang bisa diselamatkan. Korban tersebut
beberapa berasal dari seberang sungai barat dan timur. Korban yang sudah meninggal
tersebut dikubur secara bersamaan. Namun sebelum dikubur, terdapat seorang putra yang
terbangun karena mimpinya. Ia Bernama Nyoman Jayaprana.

Keesokan harinya, ia dan teman-temannya belajar membaca aksara bali bersama


paman. Dari seluruh murid yang belajar membaca, hanya Jayaprana yang bisa membaca
Aksara Bali dan ia akan ditugaskan untuk menjaga Gedung Aksara Lontar. Jayaprana dan
teman-temannya bermain petak umpet di kebun. Selang beberapa waktu, Jayaprana sudah
tumbuh besar dan mencari buah pisang untuk dibawa ke tempat Luh Metri. Saat membawa
pisang tersebut, para saudaranya Luh Metri membicarakan Jayaprana, Lalu, saat ibunya
menegur saudaranya Luh Metri yang membandinkgannya dengan Luh Metri, mereka saling
jambak rambut di jalan. Beberapa saat ketika Jayaprana mengembalikan lontar, tuannya
menarik bahunya dan bertanya, “Untuk apa kamu kesini?” Lalu, ia mengatakannya lagi
kepada Jayaprana bahwa ia akan diancam jika mencari kesalahannya tuan itu.

Pada saat Luh Metri membaca sebuah aksara lontar, ia tidak menyadari bahwa lontar
tersebut adalah lontar “Rahasia Senggama” yang berisikan kutukan. Namun, kutukan tersebut
akan hilang jika ia harus kawin. Sesaat itu, Luh Metri dijadikan selir oleh Yang Mulia dan ia
akan mengabdi di Puri.

Anda mungkin juga menyukai