2 PB
2 PB
Abstrak— Indonesia memiliki beragam kelautan, yang mana nelayan Indonesia dari segi penghasilan
yang sangat minim. Minimnya biaya operasional, bahan bakar minyak dan es balok, hal ini mesti di
perhitungkan dimana biaya operasinal tersebut harus di minimalisir semaksimal mungkin, sehingga
pendapatan nelayan akan meningkat dari segi ekonomis. Nelayan sangat mempunyai ketergantungan
terhadap transportasi yang dipakai, bukan cuma menyangkut jumlah ikan yang didapat, hendak namun
pula tentang keamanan serta keselamatan nelayan itu sendiri. Disana banyak terdapat nelayan-nelayan
kecil yang pendapatan lautnya dibawah rata-rata, dan mereka banyak menggunakan kapal yang manual
dan juga masih menggunakan es batu untuk penyimpanan ikan , sehingga banyak waktu dan dana yang
terbuang. Permasalahan yang didapat untuk penelitian ini adalah berapa kapasitas cold storange pada
kapal ikan, perubahan tegangan AC ke DC pada cold storange dan kontruksi / instalasi cold storange
pada kapal penangkap ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan daya listrik cold storage
pada kapal penangkapan ikan, menganalisa cold stroge pada kapal dan menganalisis konstruksi dan
instalasi cold storage pada kapal penangkap ikan. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu Perencanaan
Kapal Nelayan Penangkap Ikan Triplle Energy Terbarukan dengan 3 konsep tenaga listrik yakni panel
surya, turbin angin, dan gelombang suara (frekuensi) maka dapat disimpulkan untuk semua perangkat
elektrik yang ada di kapal, Dalam perancangan kebutuhan listrik baterai akan disuplai langsung oleh
panel surya dan difokuskan untuk kebutuhan listrik pada mesin dan bagian instalasi penenrangan lainnya
yang ada di kapal nelayan ini sehingga akan menghemat energi yang ada, begitu juga untuk kapasitas cold
storage pada kapal penangkap ikan ini sangat membantu bagi para nelayan dikarenakan hemat untuk
pengeluaran es batu yang biasa dilakukan para nelayan untuk penyimpanan ikan.
Abstract— Indonesia has a variety of marine areas, where Indonesian fishermen in terms of income
are very minimal. The minimum operational costs, fuel oil and ice blocks, this must be taken into account
where these operational costs must be minimized as much as possible, so that fishermen's income will
increase from an economic point of view. Fishermen are very dependent on the transportation used, not
only regarding the number of fish they get, but also about the safety and security of the fishermen
themselves. There are many small fishermen whose marine income is below average, and they use a lot of
manual boats and also still use ice cubes for fish storage, so a lot of time and money is wasted. The
problems obtained for this research are how much is the capacity of cold storage on fishing vessels,
changes in AC to DC voltage on cold storage and construction / installation of cold storage on fishing
vessels. The purpose of this study is to utilize the electrical power of cold storage on fishing vessels,
analyze cold stroge on ships and analyze the construction and installat ion of cold storage on fishing
vessels. The results obtained from this study are Renewable Energy Triple Energy Fishing Fishing
Vessels with 3 concepts of electric power namely solar panels, wind turbines, and sound waves
(frequency) so it can be concluded for all electrical devices on the ship, In designing battery electricity
needs will be supplied directly by solar panels and focused on the electricity needs of the engine and
other parts of the lighting installation on this fishing boat so that it will save the existing energy, as well
as for the cold storage capacity on the fishing vessel. This is very helpful for fishermen because it is
economical to production of ice cubes which are usually done by fishermen for fish storage.
Copyright© 2023 RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro. This is an open acces article under the
CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
130 RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro, Vol. 5, No. 2, Januari 2023
2ISSN 2622 – 7002 (online), Hal 129 – 133, DOI: https://doi.org/10.30596/rele.v5i2.13091
Copyright© 2023 RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro. This is an open acces article under the
CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
Togar Timoteus Gultom : 131
Triple Energi Terbarukan Untuk Cold Storage Pada Kapal Penangkapan Ikan
yang terakhir yang disebut desain produksi mencapai batas pemakainnya. Maka disini PLTS
(production design). Perencanaan tersebut merupakan sangat berperan penting dalam rangkaian pada kapal
hasil analisa dan kerja sama antara perencanaan penangkap ikan tersebut,
bagian kapal yang satu dengan yang lain. Pada Adapun yang perlu di ingat bahwa energi listrik
dasarnya kapal ini berpotensi besar dalam yang dihasilkan PLTS ini tidak 100% dapat
pengoperasian nelayan diperairan laut tengah untuk digunakan. Karna selama masa transmisi dari panel
mendapatkan hasil ikan yang lebih baik. surya hingga pada akhirnya kebeban (alat elektronik),
Peralatan listrik dari sebuah kapal yang akan terdapat hingga 40% energi listrik yang hilang. Maka
dibangun mempunyai kriteria yang tersendiri serta dari itu perlu adanya penambahan 40% daya listrik
mengikuti kebutuhan bagian perencanaan lainnya dari total daya yang digunakan. Jadi secara rumus
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkam untuk dapat dituliskan sebagai berikut:
memenuhi permintaan pemilik (owner) dan Rumus: P = V*I ……………(1)
spesifikasi yang di setujui. Pembangkit listrik yang Dimana :
digunakan pada kapal nelayan penangkap ikan Triplle P = Daya (watt)
Energi Terbarukan ini terdiri dari 3 pembangkit listrik V= Tegangan (Volt)
yaitu : I = Arus (Ampere)
a. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
b. Energi Angin
Copyright© 2023 RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro. This is an open acces article under the
CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
132 RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro, Vol. 5, No. 2, Januari 2023
2ISSN 2622 – 7002 (online), Hal 129 – 133, DOI: https://doi.org/10.30596/rele.v5i2.13091
III. METODE
A. Lokasi
Pelaksanaaan kegiatan ini dilaksanakan di
Pelabuhan Belawan sebuah pelabuhan dengan tingkat
kelas utama yang bernaung di bawah PT Pelabuhan
Indonesia I. Koordinat geografisnya adalah 03°47′
N 98°42′E (03º 47’ 00” LU dan 98” 42”
BT). Pelabuhan ini berjarak sekitar 24 km dari pusat
kota Medan.
B. Penelitian Lapangan
Gambar 4. Desain Kapal Nelayan
Mengambil literatur gambar-gambar rancangan
B. Pemilihan Baterai
prototype bangunan kapal dan memahami struktur
kapal. Dalam pemilihan baterai harus disesuaikan dengan
kebutuhan daya. Untuk semua perangkat elektrik
C. Pengambilan Data yang ada di kapal ini. Dalam perancangan kebutuhan
Menganalisa data-data dan literatur mengenai listrik di kapal ini baterai akan disuplai langsung oleh
peralatan-peralatan yang digunakan dalam instalasi panel surya dan difokuskan untuk kebutuhan listrik
daya listrik tersebut. pada mesin dan bagian instalasi penenrangan dan
a. Menentukan Ukuran Utama Kapal lainnya yang ada di kapal nelayan ini.
b. Type dan Konstruksi Kapal
Tabel 1. List Peralatan Kebutuhan Utama Listrik
D. Metode Pendekatan Total
Daya
No Peralatan Jumlah Daya
Tim pelaksana melakukan survey ke belawan dan (kW)
(kW)
memeberikan informasi kepada nelayan tentang fungsi Main Electrik
dari penggunaan motor DC untuk propeller pada Engine Aqua Watt
1 2 22 kW 44 kW
kapal dan pemanfaatan daya listrik pada cold storage Green Power AB
pada kapal penangkapan ikan 13 R
Copyright© 2023 RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro. This is an open acces article under the
CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
Togar Timoteus Gultom : 133
Triple Energi Terbarukan Untuk Cold Storage Pada Kapal Penangkapan Ikan
Copyright© 2023 RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro. This is an open acces article under the
CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).