Anda di halaman 1dari 5

Urgensi Koperasi Sebagai Wadah Pemberdayaan UMKM Di

Pantai Wisata Lon Malang, Desa Bira Tengah, Kabupaten


Sampang
Dr. Lucky Dafira Nugroho S.H.,M.H.
Universitas Trunojoyo Madura
Email: lucky.dafira@trunojoyo.ac.id
Ida Wahyuliana S.H.,M.H
Universitas Trunojoyo Madura
Email :
Santi Rima Melati S.H.,M.H.
Universitas Trunojoyo Madura
Email:
Annisa
Universitas Trunojoyo Madura
Email: annisa081102@gmail.com
Isrok Arham Mozananda
Universitas Trunojoyo Madura
Email: isrok.messi83@gmail.com
Amirul Husaini
Universitas Trunojoyo Madura
Email: alhusaini033@gmail.com
Arfa Sugiarto
Universitas Trunojoyo Madura
Email: ululabsor678@gmail.com

Abstract.
The role of Micro, Small and Medium Enterprises in the community's economy is very
important, so a forum is needed that can accommodate business actors from a financial
perspective to develop their businesses. The community service activities carried out in
2023 have the aim of improving the economy of the community in Bira Tengah village
by optimizing the role of cooperatives as a forum for business actors or Micro, Small
and Medium Enterprises. One form of activity carried out is establishing a cooperative
on Lon Beach, Malang. This service was carried out from 28 August to 5 December
2023. The result of this service activity was the establishment of the first cooperative in
Bira Tengah village.

Keywords: cooperatives, empowerment, MSMEs

Abstrak.
Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terhadap perekonomian masyarakat sangat
penting, sehingga diperlukan suatu wadah yang dapat menaungi para pelaku usaha dari
segi keuangan untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan pada tahun 2023 ini memiliki tujuan untuk meningkatkan
perkenomian masyarakat di desa Bira Tengah dengan mengoptimalkan peran koperasi
sebagai wadah yang menaungi para pelaku usaha atau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah mendirikan koperasi di
Pantai Lon Malang. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus sampai 5
Desember 2023. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah berdirinya koperasi pertama
di desa Bira Tengah.

Kata kunci: koperasi, pemberdayaan, UMKM.

Pendahuluan

Program Pengabdian kepada masyarakat dengan tema Optimalisasi UMKM dan


Industri kreatif melalui wadah koperasi, merupakan suatu kegiatan yang ditujukan pada
para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat menggunakan
wadah koperasi untuk memaksimalkan usahanya. Koperasi sendiri didefinisikan sebagai
perkumpulan orang-orang yang mempunyai kebutuhan dan kepentingan ekonomi yang
sama, yang ingin dipenuhi secara bersama melalui pembentukan perusahaan bersama
yang dikelola dan diawasi secara demokratis. Koperasi merupakan perusahaan dimana
orang-orang berkumpul tidak untuk menyatukan modal atau uang, melainkan sebagai
akibat adanya kesamaan kebutuhan dan kepentingan. Selain itu, koperasi sebagai
perusahaan yang harus memberi pelayanan ekonomi kepada anggotanya.1

Menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, Koperasi


adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan. Gerakan Koperasi
sendiri adalah keseluruhan organisasi Koperasi dan kegiatan perkoperasian yang
bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita Koperasi.

Di Kabupaten Sampang tepatnya desa Bira Tengah terdapat beberapa koperasi


yang sudah berdiri, namun di dalam kawasan wisata pantai Lon malang masih belum
ada, padahal di kawasan wisata tersebut banyak sekali warga masyarakat yang memiliki
usaha-usaha yang dapat dikategorikan kedalam Usaha Mikro, kecil dan Menengah
(UMKM). Keberadaan UMKM sangat bermanfaat terhadap masyarakat desa Bira
Tengah dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat dan juga dalam hal
meningkatkan perekonomian rakyat.
1
Anomsari A, Setyowati L. Dan Kadarningsih A. 2013. Peningkatan dan pemberdayaan strategi untuk
koperasi dan usaha kecil menengah melalui program pengembangan dan pelatihan departemen koperasi
dan usaha kecil menengah Jawa Tengah. Jp. 6(2):87-90.
UMKM merupakan usaha yang memiliki peran besar terhadap perkembangan
perekonomian nasional juga dalam meningkatkan pendapatan untuk masyarakat
setempat. Di Indonesia, UMKM mmiliki peran strategis dan berdampak besar bagi
pembangunan ekonomi nasional dengan total 64-an pada tahun 2018 yang
mempekerjakan sekitar 116-an tenaga kerja. Secara umum, pengertian UMKM adalah
usaha yang dihasilkan barang dan jasa dari bahan baku primer dengan memanfatkan
sumber daya alam, bakat, dan tradisi daerah.2

Perkembangan dan kemajuan UMKM sangat ditentukan oleh stakeholder


UMKM sendiri, namun dari pihak eksternal tetap memiliki peran penting karena adanya
keterbatasan kapasitas kemampuan dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap
eksistensi dan keberlangsungan usahanya. Berbagai keterbatasan yang menjadi kendala
bagi UMKM untuk melangsungkan aktifitas dan perkembangannya diantaranya adalah
lemahnya permodalan, kurangnya kewirausahaan, teknik produksi masih sederhana,
serta terbtasnya kemampuan manajemen dan pemasaran. 3Faktor penghambat kemajaun
UMKM diatas seharusnya dapat dikurangi atau bahkan dapat dihilangkan dengan
adanya dukungan dari koperasi yang bergerak khusus di dalam kawasan Pantai Wisata
Lon Malang untuk mengelola dan membantu pelaku pelaku UMKM tersebut selain dari
upaya pelaku UMKM itu sendiri. Maka sangatlah diperlukan adanya koperasi sebagai
wadah untuk mengelola UMKM di kawasan Pantai Wisata lon Malang

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, maka pengabdian masyarakat


ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pelaku UMKM untuk menangani beberapa
permasalahan yang ada dalam pengabdian ini. yakni faktor yang menjadi penghambat
kemajuan UMKM Dan tidak tersedianya peran koperasi untuk membantu
pengoptimalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk mengembangkan usahanya.
Sehingga dibutuhkan koperasi untuk membantu mewujudkan pengembangan ekonomi
para pelaku UMKM dengan melalui wadah koperasi.

METODE PELAKSANAAN

2
Djamaludin, D., Aviasti, A., & Rukmana, O.2016. Peningkatan Kemampuan Usaha Kecil Menengah Di
Wilayah Bandung Raya Dalam Pemanfaaatan Internet Sebagai Sarana Pemasaran Dan Perluasan
Jangkauan Pasar. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian), 5, 125.
3
Cahyono, Bambang T. 2009. Strategi Pemberdayaan Koperasi dan UKM. Jakarta (ID): BP IPWI
Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dengan melakukan kegiatan untuk
mengumpulkan informasi untuk mengetahui kondisi lokasi dan menentukan data-data
yang dibutuhkan. Selanjutnya, kami akan melakukan pengabdian dalam tiga tahap
sekaligus. Pertama, melakukan survei ke lapangan dan melakukan wawancara dengan
narasumber yaitu pelaku UMKM, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
apa saja yang menjadi penghambat para pelaku UMKM untuk mengembangkan
usahanya. Kedua, melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para pelaku UMKM,
tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait pentingnya
koperasi sebagai wadah yang menaungi para pelaku UMKM untuk mengembangkan
usahanya. Ketiga, membantu desa dalam mendirikan koperasi di desa Bira Tengah,
kegiatan ini dilakukan untuk membantu desa dan pelaku UMKM dalam bidang yang
terkait dengan keuangan baik dari segi modal atau yang lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tahap Studi Pendahuluan Pengabdian

A. Identifikasi Masyarakat Sasaran


Identifikasi masyarakat sasaran dilakukan oleh para mahasiswa peserta
pengabdian dengan menentukan pihak pihak mana saja yang dapat memberikan
kontribusi dan mendapatkan kemanfaatan dari kegiatan ini. Didapatkan bahwa kegiatan
ini terdiri dari para pelaku UMKM yang ada di Pantai Lon Malang dan para pelaku
UMKM di luar Pantai Lon Malang namun masih berada dalam kawasan desa Bira
Tengah. Identifikasi ini diperlukan supaya kegiatan pengabdian berjalan dengan baik
dan tepat sasaran.

B. Sosialisasi dan Edukasi terhadap Pelaku Umkm Desa Bira Tengah

Setelah melakukan pemetaan terhadap masyarakat sasaran, maka tim


pengabdian melanjutkan kegiatan dengan mengadakan Sosialisasi tentang pentingnya
koperasi sebagai wadah pemberdayaan UMKM dan Industri Kreatif. Tahap-tahap
kegiatan sosialisasi yakni :

a) Memberikan edukasi terkait koperasi dan manfaatnya bagi pelaku usaha,


Tahap kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai koperasi
secara keseluruhan, mulai dari pengertian sampai manfaat apa saja yang dapat
diberikan oleh koperasi.
b) Melakukan sesi diskusi dengan peserta,
Tahap kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran masalah atau konflik
yang menjadi kendala dan yang berhubungan dengan kondisi permasalahan yang
dihadapi oleh pelaku UMKM desa Bira Tengah dalam mengembangkan
usahanya.
c) dan Merencanakan pembentukan koperasi
Tahap kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan rencana pendirian koperasi
dan hal apa saja yang dibutuhkan untuk pendirian koperasi

Pelaksanaan Program Kerja

KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai