ISSN 2747-268X (online)

Vol. 1 No. 2, 2021

Hubungan Antara Penguasaan Mufradat (Kosakata)

Dengan Kemampuan Membaca Teks Bahasa Arab Siswa
Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Di Kota
Makassar
The Relationship Between Mufradat (Vocabulary) Mastery With The Ability to Read Arabic
Texts for Integrated Islamic Senior High School Students in Makassar City

Riska*, Muh. Bachtiar Syamsuddin, Misnawaty Usman

Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia
*Penulis Koresponden: : afadhilmr@gmaill.com

ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian korelasinoal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antara
penguasaan kosakata (mufradhat) dengan kemampuan membaca memahami bahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-Rahma
Makassar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penguasaan kosakata (mufradat), sedangkan variabel terikatnya kemampuan membaca
memahami bahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam terpadu Ar-Rahmah Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah Makassar yang berjumlah 27 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Islam
Terpadu Ar-Rahmah Makassat. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan memberikan tes penguasaan kosakata (mufradat) dan tes kemampuan
membaca memahami bahasa Arab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan
kosakata (mufradat) terhadap kemampuan membaca memahami bahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-Rahma Makassar. Hal ini
berdasarkan hasil analisis statistik inferensial korelasi bivariate pada taraf signifikansi.α=0,05 diproleh Thitung (0,8260) < Ttabel (1,7081) dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata (mufradat) dengan kemampuan
membaca memahami bahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah Makassar.

Kata Kunci: Hubungan, Penguasaan Kosakata (Mufradat), Membaca Memahami Bahasa Arab

ABSTRACT
This research is a correlational study using a quantitative approach that aims to find the relationship between vocabulary mastery (mufradhat)
and the ability to read and understand Arabic for the eleventh-grade students of SMA Islam Terpadu Ar-Rahma Makassar. The independent
variable in this study is vocabulary mastery (mufradat), while the dependent variable is the ability to read and understand Arabic for the eleventh-
grade students of Ar-Rahmah Integrated Islamic Senior High School Makassar. The population in this study were all students of class XI SMA
Islam Terpadu Ar-Rahmah Makassar, amounting to 27 people. While the samples in this study were students of class XI SMA Islam Terpadu Ar-
Rahmah Makassat. The data from this study were obtained by giving a vocabulary mastery test (mufradat) and a reading ability test to understand
Arabic. The results of this study indicate that there is no significant relationship between vocabulary mastery (mufradat) and the ability to read
and understand Arabic for class XI students of SMA Islam Terpadu Ar-Rahma Makassar. This is based on the results of inferential statistical
analysis of bivariate correlation at the significance level. = 0.05 obtained Tcount (0.8260) < Ttable (1.7081). Thus, it can be concluded that there is
no significant relationship between vocabulary mastery (mufradat) and ability reading and understanding Arabic students of class XI SMA Islam
Terpadu Ar-Rahmah Makassar.

Keywords: Relationship, Vocabulary Mastery (Mufradat), Reading and Understanding Arabic.

144

1. PENDAHULUAN
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
sebagai makhluk sosial kita harus saling berinteraksi
dengan masyarakat lain supaya bahasa yang
digunakan semakin meluas. Lebih dari itu, bahasa
salah satu budaya manusia yang sangat tinggi nilainya
karena dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi
dengan baik di sekitarnya. Dapat dilihat bahwa bahasa
sangat penting dalam kehidupan sosial dan manusia
boleh dikatakan setiap hari mulai bangun tidur sampai
tidur kembali selalu berbahasa, bahkan mimpi pun
kadang berbahasa.
Ada banyak bahasa di dunia ini, dan salah satu bahasa
yang paling sering digunakan oleh manusia dalam
interaksi adalah dengan menggunakan bahasa Arab,
karena bahasa Arab merupakan bahasa yang
digunakan dalam kitab suci Al-qur’an dan juga
merupakan bahasa Islam. Maka dari itu, mempelajari
bahasa Arab sama dengan halnya sedang
mengamalkan ajaran agama Islam. Umar bin Khattab
pernah berkata, pelajarilah bahasa Arab,
sesungguhnya itu termasuk dari bagian agama kalian.
Kemahiran berbahasa Arab merupakan jenis
kemampuan yang ingin dicapai dalam suatu
pembelajaran bahasa Arab, maka diperlukan untuk
mengutamakan empat keterampilan. Diantara empat
keterampilan tersebut adalah keterampilan menyimak
(Maharah Istima’), keterampilan berbicara (Maharah Al-
kalam), Keterampilan membaca (Maharah Al-Qira’ah),
dan keterampilan menulis (Maharah Al-Kitabah).
Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan satu
sama lain, namun pada penelitian ini, peneliti hanya
membahas pada satu keterampilan yaitu membaca.
Dalam konteks belajar seperti di sekolah atau di
kampus, membaca dipandang sebagai proses
pemahaman yang dapat diukur, membaca juga dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta
kosakata, oleh karena itu untuk mempermudah
membaca bahasa Arab harus disertai dengan kosakata
yang cukup. Ada tiga aspek bahasa Arab yang penting
untuk dipelajarai siswa, diantaranya: aspek al-ashwat
(bunyi), aspek al-mufradat (kosakata), aspek al-qowaid
(tata bahasa). Pembelajaran bahasa Arab dimulai
dengan memperkanalkan mufradat (kosakata), karena
merupakan salah satu syarat penting yang harus
dikuasai oleh siswa untuk memahami serta terampil
dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab.
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMAIT
Ar-Rahmah Makassar diperoleh informasi bahwa rata-
rata siswa SMAIT Ar-Rahmah Makassar khususnya
kelas XI dalam penguasaan mufradat (kosakata) sudah
tergolong baik karena setiap pekan dilatih untuk
selalu menghafal mufradat minimal 10-15 kosakata. Hal
ini berdasarkan wawancara dengan guru bahasa Arab
dan juga siswa kelas XI. Adapun dalam hal membaca
juga sudah tergolong baik akan tetapi dalam membaca
teks bahasa Arab tidak terlalu ditekankan, karena guru
yang bersangkutan lebih menekankan dua hal kepada
siswa yaitu kemampuan mendengar dan keterampilan
menulis. Rata-rata siswa kelas XI SMAIT Ar-Rahmah
Makassar sudah memiliki pembendaharaan Mufradat
(kosakata) dan kemampuan membaca cukup baik,
sehingga dari hasil observasi tersebut peneliti ingin
mengetahui hubungan antara penguasaan kosakata
dengan kemampuan membaca siswa kelas XI SMAIT
Ar-Rahmah Makassar.
Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini
adalah penelitian yang dilakukan oleh Al Ngadawiyah
(2020) yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi
yang signifikan antara penguasaan Mufradat dan
Qowaid dengan keterampilan Membaca Teks Bahasa
Arab Siswa yang ditunjukan dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka hipotesisnya
adalah Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara Mufradat dan Qowaid
dengan keterampilan memabaca teks Bahasa Arab
Siswa Kelas VIII MTs N 4 Banjarnegara. Selanjutnya
penelitian yang dilakukan oleh Setiawati dan
Oktaviani (2016) yang menunjukkan bahwa
berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar siswa
lebih sering membaca teks berbahasa Jerman. Hal
tersebut dapat memperbanyak pembendaraan
kosakata. Selanjutnya penelitiani yang dilakukan oleh
Astuti (2016) yang menunjukkan bahwa terdapat
korelasi antara penguasaan kosakata dan keterampilan
membaca, adanya hubungan antara minat dan
keterampilan membaca serta ada hubungan signifikan
antara penguasaan kosakata dan minat mahasiswa
terhadap keterampilan membaca. Berdasarkan uraian
latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan
Antara Penguasaan Mufradat (kosakata) dengan
Kemampuan Membaca Memahami Bahasa Arab Siswa
Kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah Makassar”
145

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Penguasaan Mufradat (Kotakata)
Menurut Nurgiyanto (2014:338) “ Kosakata adalah
kekayaan kata yang dimiliki oleh terdapat dalam suatu
bahasa”.
Selanjutnya menurut Chaer (2011:131) “Kosakata
bahasa Indonesia adalah semua kata yang terdapat
dalam bahasa indonesia”.
Selain itu sebagaimana yang diungkapkan oleh
Zulhannan (2015:109) “Kosakata adalah kumpulan
kosakata yang digunakan oleh seseorang baik lisan
maupun tulisan yang sudah memliki pengertian dan
urian terjemahannya dirankaikan dengan kata-kata
lain, serta tersusan secara abjadiyah”.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat
disimpulkan bahwa kosakata adalah sesuatu kata yang
memiliki banyak makna, arti dan tujuan yang dapat
dirancang oleh seseorang sehingga dapat menjadi arti
yang diinginkan tanpa menghilangkan sesuatu yang
memiliki banyak makna dan tujuan kata tersebut.
2.2 Penguasaan Kosakata
Penguasaan kosakata adalah pembendahraan atau
kekayaan kata yang dikuasai seseorang penguasaan
kosakata dalam jumlah yang memadai sangat
diperlukan untuk melakukan kegiatan berkomunikasi
dengan bahasa dari masa ke masa. Menurut Tarigan
(2011:18), “perkembangan kosakata mengandung
pengertiaan lebih dari pada penambahan kata-kata
baru dalam pembendaharan pengalaman kita.
Perkembangan kosakata berarti penempatan konsep-
konsep baru dalam tatanan yang lebih baik”.
Penguasaan kosakata merupakan salah satu kunci
seseorang terampil berbahasa, baik secara lisan
maupun tulisan. Tarigan (2011:2) “menyatakan bahwa
“kualitas keterampilan berbahasa seseorang
bergantung kepada kuantitas dan kualitas kosakata
yang dimiliki, semakin besar pula kemungkinan buat
terampil berbahasa”. Selain itu menurut Nurgiyantoro
(2017:306) “penguasaan kosakata yang lebih banyak
memungkinkan kita untuk menerima dan
menyampaikan informasi yang luas dan kompleks”.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan
bahwa penguasaan kosakata merupakan suatu
penambahan kata-kata baru dalam perkembangan
kosakata, seseorang juga dapat berbahasa dengan baik
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
tergantung dari kuantitas dan kualitas kosakata yang
dimiliki dan lebih mudah untuk menyampaikan suatu
pendapat.
2.3 Pengertian Kemampuan
Kemampuan adalah suati penampilan yang dapat
diamati untuk memperoleh melalui penilaian atas apa
yang dilakukan seseorang.
Secara umum pengertian kemampuan menurut KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah suatu
kesanggupan, kecakapan seseorang dalam melakukan
sesuatu. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan
atau mampu apabila ia bisa dan sanggup melakukan
sesuatu yang memang harus dilakukannya.
Menurut Yusdi (2011) "Kemampuan adalah suatu
kesanggupan dalam melakukan sesuatu. Seseorang
dikatakan mampu apabila ia bisa melakukan sesuatu
yang harus ia lakukan".
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa Kemampuan merupakan tenaga (daya
kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan.
Kemampuan bisa juga merupakan kesanggupan
bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan
maupun praktek.
2.4 Pengertian Membaca
Membaca adalah kegiatan mengungkapkan suatu
imajinasi yang dapat melihat tulisan sehingga
memahami isi teks baik membaca secara bersuara atau
dalam hati.
Menurut Junus (2011:39) "ia mengakatan bahwa
membaca adalah perbuatan yang dilakukan dengan
sadar dalam proses mengamati, memahami, dan
memikirkan isi bacaan".
Selanjutkan menurut Dalman (2017:7) "bahwa
membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta
dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh
pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui
melalui media kata-kata/bahasa tulis. Dalam hal ini,
membaca adalah suatu usaha untuk menelusuri
makna yang ada dalam tulisan".
Sedangkan menurut Nurhadi (2018:2-3) "bahwa
membaca dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
sempit dan luas. Dalam pengertian sempit, membaca
adalah kegiatan memahami makna yang terdapat
dalam tulisan. Sementara dalam pengertian luas,
146

membaca adalah proses pengolahan bacaan secara
kritis-kreatif yang dilakukan pembaca untuk
memperoleh pemahaman menyeluruh tentang bacaan
itu, yang diikuti oleh penilaian terhadap keadaan,
nilai, fungsi, dan dampak bacaan itu".
3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional
untuk melihat adanya hubungan atau keterikatan
antara variabel bebas dan variabel terikat.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional
dengan tujuan untuk mengetahui hubungan anatara
penguansaan mufradat (kosakata) terhadap
kemampuan membaca teks bahasa Arab kelas XI
SMAIT Ar-Rahmah Makassar. Untuk lebih jelasnya
hubungan antara variabel tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut:
X Y
Keterangan:
X: Penguasaan Mufradat (kosakata)
Y: Kemampuan Membaca Teks Bahasa Arab
Variabel di atas menunjukkan bahwa untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan yang
signifikan antara penguasaan mufradat (kosakata)
terhadap kemampuan membaca memahami bahasa
Arab siswa kelas XI SMA IT Ar-Rahmah Makassar.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel tersebut yaitu
variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Penguasaan
mufradat (kosakata) sebagai variabel bebas (X) dan
kemampuan membaca bahasa Arab siswa kelas XI
SMAIT Ar-Rahmah Makassar sebagai variabel terikat
(Y).
3.4 Definisi Operasional Penelitian
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu
penguasaan mufradat (kosakata) dan kemampuan
membaca bahasa Arab. Oleh karenanya penguasaan
mufradat (kosakata) yang dimaksud disini adalah
kemampuan siswa dalam mengklasifikasikan ragam
kata dalam bentuk bahasa arab. kemampuan tersebut
meliputi; (1) Fi’il (kata kerja), (2) Isim (kata benda), (3)
Isim dhomir (kata ganti). Sedangkan kemampuan
membaca yang dimaksud adalah kemampuan siswa
dalam kelancaran membaca teks bahasa Arab serta
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
penguasaan kosakata ketika membaca teks yang
tersusun dalam suatu cerita.
3.5 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap
tahun ajaran 2020/2021 dan dilakukan di SMAIT Ar-
Rahmah Makassar yang berlokasi jl. Pajjaiang No. 39
A, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanyaa,
Kota Makassar.
3.6 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XI yang berjumlah 27 siswa yang terdiri atas satu
kelas.
Sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan
total sampling (sampel total). Sampel dalam penelitian
adalah siswa kelas XI sebanyak 27 orang.
3.7 Intrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan tes praktik untuk mengukur
kinerja setiap invidu pada tugas tertentu, seperti
penelitian ini sebagaimana diketahui selama pandemi
semua sekolah belajar online, maka peneliti
menggunakan tes pilihan ganda dan isian lewat
quizizz, tes tersebut diantaranya ialah tes penguasaan
mufradat (kosakata) dimana kosakata tersebut telah
dipelajari oleh siswa, dan tes Kemampuan membaca
bahasa Arab siswa lewat voice note aplikasi whatsapp.
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Tes Penguasaan Mufradat (kosakata)
Tes ini berupa soal-soal penguasaan mufradat
(kosakata) yang berjumlah 45 soal yang terdiri dari:
a. Tes penguasaan fi’il (kata kerja) yang terdiri dari 15
soal pilihan ganda. Setiap jawaban yang benar pada
soal pilihan ganda mendapat skor 1 dan jawaban
yang salah mendapat skor 0. Jadi skor maksimal
adalah 15.
b. Tes penguasaan kata ganti sebanyak 10 soal pilihan
ganda dan setiap jawaban benar pilihan ganda
mendapat skor 1 dan jawaban yang salah mendapat
skor 0. Jadi skor maksimal adalah 10.
c. Tes penguasaan kata benda 5 soal pilihan ganda
dan 5 soal isian. Setiap jawaban yang benar pilihan
ganda mendapat skor 1 dan isian mendapat 2 skor
jawaban yang salah mendapat skor 0. Jadi skor
maksimal adalah 15.
d. Tes penguasaan Harfu (Huruf arab yang memiliki
arti) yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda. Setiap
147

jawaban yang benar mendapat skor 1 dan jawaban
yang salah mendapat skor 0. Jadi skor maksimal 10.
e. Tes kemampuan membaca bahasa Arab yaitu
siswa diarahkan untuk membaca teks bahasa Arab
sesuai tema serta urutan teks yang telah ditentukan.
Maka dari itu untuk mengetahui penguasaan mufradat
(kosakata) siswa dengan sebanyak 45 soal, dengan
jumlah skor keseluruhan 50. Untuk mengetahui
kemampuan membaca teks bahasa Arab dengan skor
maksimal 100.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Tingkat penguasaan kosakata (mufradat) siswa kelas XI
SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah Makassar dianalisis
dengan cara menggunakan analisis statistika
deskriptif. Data yang dianalisis pada bagian ini
merupakan variabel X, yang digunakan untuk
mengukur kemampuan penguasaan kosakata
(mufradat) siswa. Pengukuran dilaksanakan dengan
cara memberikan soal pilihan ganda kepada siswa
melalui Quizizz yaitu tes tertulis yang berjumlah 45
soal, yaitu penguasaan kata kerja 15 soal pilihan ganda,
kata ganti 10 soal pilihan ganda, kata benda 5 soal
pilihan ganda dan 5 soal isian, dan penguasaan harfu
10 soal pilihan ganda.
Berdasarkan hasil penilaian tes penguasaan kosakta
(mufradat) siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-
rahmah Makassar, dapat diketahui bahwa nilai
penguasaan kosakata tertinggi adalah 100 dan nilai
terendah adalah 78. Data mengenai daftar nilai terkait
dengan penguasaan kosakata (mufradat) siswa kelas XI
SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah Makassar dapat
dilihat pada lampiran. Adrapun banyaknya kelas
interval diperoleh dengan menggunakan rumus:
J = 100 – 78 = 22
K = 1 + (3,3) log N
= 1 + (3,3) log 27
= 1 + (3,3) 1,43
= 1 + 4,719
= 5,719 dibulatkan menjadi 6
Rentangan =
= = 3,6 dibulatkan menjadi 4
Untuk mendapatkan persentase nilai digunakan
rumus:
Persentase (%) = x 100
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
4.2. Pembahasan Penelitian
4.2.1 Tingkat penguasaan Kosakata (Mufradat)
Hasil analisis data tentang penguasaan kosakata
(mufradat) siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-
Rahmah Makassar, dapat diketahui bahwa nilai yang
diperoleh siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-
Rahmah Makassar setelah penilaian penguasaan
kosakata (mufradat) adalah dari 27 siswa, terdapat 5
siswa (18,52%) yang memperoleh nilai pada rentangan
antara 78-81, 8 siswa (29,63%) yang memperoleh nilai
pada rentangan antara 80-83, 5 siswa (18,51%) yang
memperoleh nilai rentangan antara 84-87, 6 siswa
(22,22%) yang memperoleh nilai 88-91 , 4 siswa
(14,82%) yang memperoleh nilai pada rentangan 92-95.
0 siswa (0%) yang memperoleh nilai 96-100. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan persentase
nilai penguasaan kosakata (mufradat) Siswa Kelas XI
SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah Makassar yang
paling banyak frekuensi 8 siswa (29,63%) yang
memperoleh nilai interval dengan rentangan 98-100,
sedangkan yang paling sedikit adalah frekuensi 2
siswa (7,41%) yang memperoleh nilai pada interval
dengan rentangan 86-86 dan 90-93, dan rata-rata skor
yang diperoleh sampel adalah 89,62. Berdasarkan tabel
kriteria penilaian penskoran (dapat dilihat pada tabel
4.1), dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan
kosakata siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-
Rahmah Makassar tergolong sangat baik.
4.3 Tingkat Kemampuan Membaca Bahasa Arab
Hasil nilai yang diperoleh siswa kelas XI SMA Islam
Terpadu Ar-Rahmah Makassar setelah penilaian
kemampuan membaca Bahasa Arab, maka siswa,
terdapat 4 siswa (14,82%) yang memperoleh nilai pada
rentangan antara 75-79, 8 siswa (29,63%) yang
memperoleh nilai pada rentangan antara 80-83, 5 siswa
(18,51%) yang memperoleh nilai rentangan antara 84-
87, 6 siswa (22,22%) yang memperoleh nilai 88-91 , 4
siswa (14,82%) yang memperoleh nilai pada rentangan
92-95. 0 siswa (0%) yang memperoleh nilai 96-100.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan
nilai persentase nilai kemampuan memahami
membaca bahasa Arab SMA Islam Terpadu Ar-
Rahmah Makassar yang paling banyak adlah frekuensi
8 siswa (28,63%) yang memperoleh nilai pada
rentengan 80-83, sedangkan yang paling sedikit adalah
frekuensi 0 siswa (0,00%) yang memperoleh nilai pada
interval dengan rentangan 96-100, dan rata-rata skor
yang diperoleh sampel adalah 85,00. Berdasarkan tabel
kriteria penilaian penskoran (dapat dilihat pada tabel
4.2), dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca
148

bahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-
Rahmah Makassar tergolong Baik.
4.4 Hubungan antara penguasaan Kosakata
(mufradat) dengan kemampuan membaca teks
bahasa Arab
Pada penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan kedua variabel (x) kosakata (mufradat) dan
(Y) kemampuan membaca teks bahsa Arab dapat
diketahui berdasarkan data hasil tes yang telah
diberikan kepada siswa kelas XI SMA Islam Terpadu
Ar-Rahmah Makassar , bahwa penguasaan kosakata
siswa sudah sangat baik, sedangkan kemampuan
membaca teks bahasa Arab masih perlu ditingkatkan
lagi.
Setelah kedua variabel dianalisis dengan
menggunakan teknik statistik dan inferesaial jenis
bivariate dengan uji korelasi pearson product moment
yang digunakan mencari arah kekuatan hubungan
antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y),
diketahui bahwa nilai korelasi person atau rxy sebesar
(0,152) dengan nilai interpretasi kuat (bersifat positif)
dapat dilihat pada tabel 3.4 (halaman 29). Sedangkan
nilai rhitung sebesar 0,8062. Dan taraf signifikansi α =
0,05 dan dk (derajat kebebasan) = n-2 atau 27-25=25,
maka dengan nilai rtabelsebesar1.7081 dapat
disimpulkan bahwa rhitung (0,8062) < rtabel (1,7081).
Berdasarkan hitungan tersebut yang menunjukkan
bahwa H0 diterima Ha ditolak, artinya tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara penguasaan
kosakata (mufradat) dengan kemampuan membaca
teks bahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam Terpadu
Ar-Rahmah Makassar . temuan ini menunjukkan
bahwa penguasaan kosakata (mufradat) dengan
kemampuan membaca bahasa Arab siswa kelas XI
SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah Makassar
mempunyai hubungan positif yang kuat.
Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa
terdapat hubungan yang sighnifikan antara
penguasaan kosakata (mufradat) dengan kemampuan
membaca teks bahasa Arab siswa kelas XI SMA Islam
Terpadu Ar-Rahmah Makassar . Hal ini ditunjukkan
dengan kemampuan membaca siswa yang masih
kurang maksimal dipicu oleh beberapa alasan artinya
masih perlu ditingkatkan lagi, seperti selalu latihan
membaca, serta diperlukan motivasi kepada siswa
untuk terus mengembangkan dalam kemampuan
membaca teks bahasa Arab.
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
5 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang positif antara penguasaan kosakata
(mufradat) dengan kemampuan membaca memahami
bahasa Arab SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah
Makassar.
Hasil perhitungan koenfisien korelasi (r) penelitian ini
menurut bivariate adalah 0,152 , nilai korelasi sebesar
ini tergolong sangat kuat positif karena bersifat positif
artinya terjadi hubungan searah antara variabel X dan
Y.
Hasil perhitungan sumbangan efektif variabel X
(penguasaan kosakata (mufradat) ) terhadap variabel Y
(kemampuan memahami membaca bahasa Arab)
menunjukkan bahwa kemampuan membaca bahasa
Arab ditentukan oleh penguasaan kosakata (mufradat)
dengan sumbangan efektif 30,4% dan 69,6%
ditentukan oleh variabel lain seperti lingkungan
belajar siswa, kemampuan siswa, minat siswa, dan
lain-lain.
Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis, diperoleh
nilai sighnifikan (thitung) sebesar dengan harga ttabel pada
taraf sighnifikan α = 0,05, dan dk = 27-2 = 25, diperoleh
tabel sebesar. Karena thitung (0,8260) < dari ttabel (1.7081),
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang sighnifikan kosakata (mufradat)
dengan kemampuan membaca memahami bahasa
Arab Siswa Kelas XI SMA Islam Terpadu Ar-Rahmah
Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
Junus, Andi Muhammad dan Junus, Andi Fatimah.
2011. Keterampilan Berbahasa. Makassar:
Universitas Negeri Makassar.
KKBI edisi ke tiga. 2005 Jakarta: Balai Pustaka Hal. 708.
Muhidin S. A. (2017) Analisis Korelasi, Regresi. dan Jalur
dalam Penelitian: Dilengkapi Aplikasi Program SPSS.
Bandung: Pustaka Setia.
Nurgiyanto, B. 2014. Penilaian Pembelajaran Bahasa
Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Nurhadi. 2018. Teknik Membaca. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Oktaviani dan Setiawati. 2016. Hubungan Penguasaan
Kosakata Dengan Kemampuan Membaca Teks
Biografi Berbahasa Jerman. Skripsi di Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung.
149
 PINISI JOURNAL OF EDUCATION

Tarigan. 2011. Pengajaran Kosakata.Bandung: Angkasa hhtp//milmamnyusdi.blogsppot.com/2011/07/pe

Bandung. ngertiankemampuan.html
Taufik R. 2021. Wawancara: SMA Islam Terpadu Ar- hhtp://alumni1pleret.forumotion.net/fisika-
Rahmah Makassar. f5/pengertian-fisika-t9.htm.
Yusdi, Milmal. 2011 Pengertian kemampuan: Journal Zulhannan. 2015. Teknik Pengembangan Bahasa Arab
(online) Interaktif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

150