78-87
Abstract
The research aims to determine: (1) the ability to use vocabulary and sentence structure class X
SMA Negeri 2 Bantaeng District Bantaeng, (2) the ability to write a paragrafh description
Bantaeng, and (3) the effect of the ability to use vocabulary and sentence structure to the ability
to write a paragrafh description class X SMA Negeri 2 Bantaeng District Bantaeng. The research
data such as the results of tests of vocabulary and sentence structure in the form of written tests
of vocabulary and sentence structure of each of 50 numbers and descriptions essay writing test.
The data source is a class XI student of SMAN 2 Bantaeng District Bantaeng. Data were
analyzed using multiple linear regression analysis. The results showed that (1) the ability to use
the vocabulary class X SMA Negeri 2 Bantaeng District Bantaeng and average value is 38.27,
while the ability to use sentence structure average rating: 37.86. (2) The ability to write essays
description of the class X SMA Negeri 2 Bantaeng District Bantaeng average value is 38.92 and
(3) no effect between the ability to use vocabulary and sentence structure to the ability to write a
paragrafh description of the class X SMA Negeri 2 Bantaeng District Bantaeng.
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk: (1) Mengkaji kemampuan menggunakan kosakata dan struktur
kalimat siswa kelas X SMA Negeri 2 Bantaeng Kabupaten Bantaeng, (2) Mengetahui kemampuan
menulis paragraf deskripsi Bantaeng, dan (3) mengetahui pengaruh kemampuan menggunakan
kosakata dan struktur kalimat terhadap kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X
SMA Negeri 2 Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Data penelitian berupa hasil tes kosakata dan
struktur kalimat dalam bentuk tes menulis kosakata dan struktur kalimat masing-masing sebanyak
50 nomor dan tes menulis karangan deskripsi. Sumber data penelitian ini yaitu siswa kelas X.I
SMA Negeri 2 Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)
Kemampuan menggunakan kosakata siswa kelas X SMA Negeri 2 Bantaeng Kabupaten
Bantaeng dan nilai rata-ratanya yaitu 38,27, sedangkan kemampuan menggunakan struktur
kalimat nilai rata-ratanya:37,86. (2) Kemampuan menulis karangan deksripsi siswa kelas X SMA
Negeri 2 Bantaeng Kabupaten Bantaeng nilai rata-ratanya yaitu 38,92 dan (3) terdapat pengaruh
antara kemampuan menggunakan kosakata dan struktur kalimat terhadap kemampuan menulis
paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 2 Bantaeng Kabupaten Bantaeng.
Kata kunci : kemampuan kosakata, struktur kalimat, dan kemampuan menulis paragraf deskripsi
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-071278 I e-ISSN 2527-8312
Munirah, & Hardian, Pengaruh Kemampuan Kosakata dan Struktur Kalimat… 79
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312
80 Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16, Nomor 1, April 2016, hlm. 78-87
yang maksimal. Berbagai usaha yang huruf besar, penulisan kata depan, dan
diterapkan oleh pendidik dalam penulisan tanda baca yang belum sesuai
pembelajaran kosakata dan struktur kalimat, dengan ejaan yang disempurnakan.
tetapi hasilnya masih belum memuaskan. Sejalan yang dikemukakan oleh Tarigan
Dalam hal penguasaan siswa terhadap (2011: 14) bahwa kualitas keterampilan
kosakata dan struktur kalimat yang masih berbahasa seseorang jelas bergantung
sangat sangat kurang dikarenakan kepada kualitas dan kuantitas kosakata yang
pembelajaran kosakata dan struktur kalimat dimilikinya.Semakin kaya kosakata yang kita
yang belum memuaskan. Hal tersebut dapat miliki maka semakin besar pula
diketahui berdasarkan hasil penelitian di kemungkinan kita terampil
sekolah, di antaranya: (Hadinah, 2006) menulis.Keberhasilan siswa di sekolah pada
terkait penelitian penguasaan setiap mata pelajaran ditentukan oleh
perbendaharaan makna kosakata siswa kelas perbendaharaan kosakata dan struktur
VIII SMP Aisyiyah Sungguminasa melalui kalimat yang dimilikinya.Banyak orang tidak
pembacaan novel yang hasil penelitiannya menyadari bahwa nilai yang tertera pada
menunjukkan bahwa penguasaan siswa buku laporan pendidikan siswa itu adalah
masih kurang, dan; (2) Asriani (2008) yang cermin dari kualitas dan kuantitas kosakata
mengkaji tentang kemampuan penggunaan dan struktur kalimat siswa. Baik,sedang, atau
kosakata dalam menulis karangan murid kurang nilai yang diperoleh siswa tergantung
kelas VI SD 21 Malelang Kecamatan pada kosakata, struktur kalimat dan
Pangkep Kabupaten Pangkep dengan hasil keterampilan berbahasa yang dimilikinya.
penelitiannya menunjukkan bahwa Apabila masalah ini dipahami
penguasaan kosakata masih kurang. dengan seksama, maka dapatlah dimengerti
Fenomena yang terjadi dalam betapa pentingnya pengajaran kosakata dan
konteks pembelajaran kosakata dan struktur struktur kalimat yang bersistem di sekolah-
kalimat di kelas X SMA Negeri 2 Bantaeng sekolah terutama di sekolah menengah
Kabupaten Bantaeng berdasarkan hasil atas. Kualitas dan kuantitas kosakata dan
observasi peneliti adalah para murid masih struktur kalimat seorang siswa turut
kesulitan dalam berbicara dan menulis yang menentukan keberhasilan siswa itu sendiri.
disebabkan oleh perbendaharaan Kurangnya penguasaan kosakatadan
kosakatadan struktur kalimat yang kurang. struktur kalimat siswa dipengaruhi oleh
Ketika muncul pertanyaan yang berkaitan penggunaankosakata dan struktur kalimat
dengan kosakata tertentu, siswa masih sulit dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
menemukannya. Misalnya, kosakata yang berkomunikasi di lingkungansekitarnya.
berkaitan dengan lingkungan, maka siswa Faktor lain yang menyebabkan kurangnya
sulit menciptakan kosakatasebanyak penguasaan kosakata dan struktur kalimat
mungkin yang berkaitan dengan lingkungan. siswa adalah faktor yang bersifat internal
Apabila murid ditugasi mengartikan kata maupun yang bersifat eksternal. Salah satu
tertentu maka siswa tidak memiliki konsep faktor internal adalah latar belakang
dan pikiran tentang arti kata tersebut.Jika pemerolehan bahasanya. Kurangnya
siswa ditugasi mengelompokkan kata-kata penguasaan kosakatadan struktur kalimat
berdasarkan kategori (kata sifat, kata benda, siswa tersebut dipengaruhi oleh penggunaan
kata kerja, kata bilangan, dan kata bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Faktor
keterangan), maka siswa sulit internal lain adalah pemerolehan bahasa
menyelesaikannya. pertamanya.Faktor eksternal adalah sistem
Kondisi seperti ini sangat pembelajaran yang bersifat konvensional
berpengaruh terhadap keterampilan menulis yang menyebabkan lambangnya siswa dalam
siswa khususnya menulis karangan deskripsi. memperoleh kosakata. Sistem pembelajaran
Masalah yang dialami siswa dalam menulis sangat menentukan keberhasilan siswa
karangan deskripsi yaitu dari segi dalam memahami kosakata tertentu.
penggunaan ejaan yang meliputi penulisan
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312
Munirah, & Hardian, Pengaruh Kemampuan Kosakata dan Struktur Kalimat… 81
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312
82 Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16, Nomor 1, April 2016, hlm. 78-87
dan dan satu syarat bukan faktor utama. Selanjutnya, Adwinata (dalam Martono,
Kelima persyaratan itu adalah: (1) adanya 1990: 5) mengaitkan kosakata sebagai
kalimat topik, (2) adanya kalimat penunjang, berikut (1) semua kata yang terdapat dalam
(3) adanya keutuhan pikiran dalam paragraf, semua bahasa; (2) kata yang dikuasai oleh
(4) adanya keruntutan pikiran untuk seseorang atau kata-kata yang dipakai oleh
memudahkan pembaca memahamipikiran segolongan orang dalam lingkungan yang
penulis, dan (5) adanya kalimat penyimpul sama; (3) daftar sejumlah kata atau frasa dari
dan ini bukan faktor utama. Kelima sebuah bahasa yang disusun secara alfabetis
persyaratan tersebut harus ada dalam disertai bahasa dan keterangannya.
paragraf.Apabila salah satu syarat tidak ada Menurut Kridalaksana (1993: 127),
dalam paragraf berarti paragraf itu tidak bahwa kosakata adalah (1) komponen
lengkap atau tidak baik. bahasa yang memuat semua informasi
Selain itu, paragraf digambarkan baik tentang makna/arti dan pemakaian kata
atau padu apabila hal-hal yang membentuk dalam bahasa; (2) kekayaan kata yang
paragraf terjalin secara erat. Kepaduan dimiliki oleh seseorang pembicara, penulis
paragraf dapat ditandai dengan berbagai dari suatu bahasa.Selanjutnya, Soedjito
cara, seperti penggunaan kalimat transisi, (dalam Citra, 1999: 9) mengemukakan
pengulangan kata kunci, penggunaan kata bahwa kosakata dapat diartikan sebagai (1)
ganti, dan akan efektif apabila paragraf itu semua kata yang terdapat dalam satu bahasa;
mempunyai kalimat penyimpul. (2) kekayaan kata yang dialami oleh
Pada hakikatnya, yang paling utama pembicara dan penulis; (3) kata yang dipakai
disajikan dalam pengajaran bahasa Indonesia dalam satu bidang ilmu pengetahuan; (4)
adalah kosakata.Mungkin tidak berlebihan daftar kata yang disusun seperti kamus yang
kalau dikatakan mempelajaribahasa berarti disertai penjelasan singkat dan praktis.
mempelajari kata-kata dari bahasa itu Berdasarkan pendapat di atas dapat
sendiri. Tanpa penguasaan kosakata yang dipahami bahwa kosakata merupakan
memadai, seseorang tidak akan pernah keseluruhan kata yang dimiliki oleh suatu
memiliki keterampilan berbahasa yang baik. bahasa, baik yang diucapkan, didengar,
Dengan kata lain, penguasaan kosakata perlu ditulis, dan dibaca.Sementara itu, yang
dimiliki setiap orang untuk menguasai dimaksud dengan penguasaan kosakata
keterampilan berbahasa. Jadi, semakin dalam penelitian ini adalah kemampuan
banyak kosakata yang dikuasai seseorang, seseorang memperdalam dan menggunakan
maka dapat terampil pula berbahasa dengan kekayaan kata ataupun istilah-istilah suatu
baik.Menurut Chauchard (dalam Mustansyir, bahasa, baik dalam menyimak, berbicara,
1991: 13) bahwa manusia setiap saat berpikir membaca dan menulis konsep-konsep
dengan mempergunakan kosakata dan yangditentukan.
pengertian. Tanpa kata-kata manusia tidak
akan mungkin berpikir, bahkan volume METODE
berpikir manusia itu sebanding dengan Variabel Penelitian
perbendaharaan kata yang dimilikinya. Penelitian ini memiliki tiga variabel, yaitu
Kosakata berarti perbendaharaan kemampuan menggunakan kosakata sebagai
kata atau kekayaan kata yang dipakai.Sebagai variabel bebas (X1), kemampuan
tolok ukur keterampilan berbahasa kosakata menggunakan struktur kalimat sebagai
merupakan tolok ukur perbendaharaan kata variabel bebas (X2), dan kemampuan
yang dipakai, wawasan kata yang digunakan, menulis paragraf deskripsi sebagai variabel
serta ketetapan pemakaiannya dalam terikat (y).
konteks kalimat. Keraf (2009: 80)
mengatakan bahwa kosakata adalah Desain Penelitian
keseluruhan kata yang berada dalam ingatan Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi
seseorang yang segera akan menimbulkan atau penelitian yang ingin mengetahui
reaksi bila mendengar materi membaca. pengaruh antara tiga variable. Oleh karena
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312
Munirah, & Hardian, Pengaruh Kemampuan Kosakata dan Struktur Kalimat… 83
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312
84 Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16, Nomor 1, April 2016, hlm. 78-87
dengan variabel kemampuan menggunakan bahwa kalimat yang baik harus disusun
struktur kalimat, dengan melihat nilai yang berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku.
sama seperti di atas dapat disimpulkan bahwa, Kaidah yang berlaku tersebut meliputi
menggunakan struktur kalimat mempunyai (a) unsur-unsur penting yang dimiliki
pengaruh signifikan terhadap kemampuan setiap kalimat, (b) cara memilih kata
menulis paragraf deskripsi. Hal ini dalam kalimat, dan (c) penerapan aturan-
menyimpulkan baliwa hipotesis diterima. aturan tentang ejaan sebagaimana
dinayatakan Sugihastuti (2007:81)bahwa
Dari kedua variabel tersebut, dapat penentuan pilihan kata termasuk sebagai
diperoleh informasi bahwa variabel kemapuan penguasaan kosakata
kemampuan menggunakan kosakata dijabarkan sebagai kemahiran
mempunyai pengaruh yang paling dominan, penyusunan kelimat efektif dan
hal ini ditunjukkan oleh nilai B maupun nilai ketepatan untuk menuliskannya kedalam
beta dan t yang lebih besar dan Sigma yang bentuk paragraf yang baik.
lebih kecil dibandingkan dengan variabel Penguasaan kosakata pada individu
kemampuan menggunakan struktur kalimat. dimulai dari pengenalan bahasa ibu
Berikut disajikan hasil analisisnya melalui proses pembudayaan alami.
Dengan berkembangnya usia, kemudian
1. Kemampuan menggunakan kosa
kosakata diperoleh pada pendidikan
kata dan sturuktur kalimat
formal melalui proses pengajaran dan
Penguasaan kosa kata dan struktur
pembelajaran. Dengan penguasaan
kalimat merupakan dua kiomponen yang
kosakata, seseorang dapat
saling berkaitan terus di belajarkan.
berkomunikasi dengan orang lain secara
Dengan pengusaan kosa kata yang baik
lisan maupun tulis tanpa mengalami
seseorang akan memiliki wawasan dan
hambatan
pengetahuan kosakata yang luas
Berdasarkan pendapat di atas, maka
sehingga diharapkan dapat menyusun
disimpujkan bahwa penguasaan kosakata
kalimat secara lebih baik. Pada penelitian
juga sangat berpengaruh terhadap
ini, untuk memperoleh kemampuan
kemampuan menulis paragraf
menggunakan kosakata dan struktur
deskripsi.Hal ini dapat dilihat pada
kalimat siswa kelas X SMA Negeri 2
kenyataan di lapangan bahwa banyak
Bantaeng Kabupaten Bantaeng peneliti
siswa yang gagal menulis karena
meminta siswa menuliskan beberapa
penguasaan kosakata yang
kosakata kemudian menyusun kedalam
rendah.Beberapa penelitian juga
beberapa kalimat.
menunjukkan bahwa kegagalan siswa
Dari hasil deskripsi data diketahui
dalam menulis disebabkan oleh
bahwa siswa yang memperoleh skor
penggunaan grammar yang tidak tepat.
dibawah rata-rata untuk variabel X1
Begitu banyak penelitian dilakukan
(penguasaan kosakata) sebanyak 8 orang
untuk mencari di mana kelemahan dan
atau 21,62% dan variabel X2 (struktur
apa inti persoalan sehingga mahasiswa
kalimat) sebanyak 5 orang atau 13,51%.
begitu banyak yang gagal menyelesaikan
Sedangkan siswa yang memperoleh skor
karya tulis dan gagal dalam menempuh
diatas rata-rata pada variabel X1
mata kuliah menulis. Hasil penelitian
(penguasaan kosakata) sebanyak 29
menunjukkan bahwa ketidakberhasilan
orang atau 78,38% dan variabel X2
mahasiswa banyak disebabkan oleh
(struktur kalimat) sebanyak 22 orang
ketidakmampuan mahasiswa dalam
atau 59,56%. Dengan demikian maka
memilih kata yang tepat. Di samping itu,
dapat disimpulkan bahwa kemampuan
mahasiswa juga salah memilih kosakata
penguasaan kosakata merupakan bagian
dengan ejaan yang tidak tepat.
penting dalam menyusun kalimat.Hal
Hasil penelitian itu juga berkorelasi
tersebut sesuai dengan pendapat
dengan penelitian-penelitian yang
Akhadiah (1994:40) yang menyatakan
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312
Munirah, & Hardian, Pengaruh Kemampuan Kosakata dan Struktur Kalimat… 85
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312
86 Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 16, Nomor 1, April 2016, hlm. 78-87
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312
Munirah, & Hardian, Pengaruh Kemampuan Kosakata dan Struktur Kalimat… 87
DOI: http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i2
p-ISSN 1412-0712 I e-ISSN 2527-8312