Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN 756


MODERISASI KEAGAMAAN DAN PENGEMBANGAN
BUDAYA ISLAM MELAYU
TAHUN 2022

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA (MUFRODAT)


SISWA MELALUI SYAIR BAHASA ARAB DI S IT
RAUDHATUN NAQIYYAH

Disusun Oleh:

Windi Puspita Sari (1910204018)

Kelompok 35

Desa Lalang Sembawa

Dosen Pembimbing Lapangan :


Merry choironi. M. Pd. I

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA


PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2022
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ARTIKEL ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Windi Puspita Sari
NIM : 1910204018
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

menyatakan bahwa:
Artikel ini adalah karya penulis sendiri, bukan contekan/plagiat, dan belum
pernah dipublikasikan di jurnal manapun

Palembang, 25 februari 2022


Mengetahui,
DPL KKN Angkatan 76 Yang membuat pernyataan

(Merry Choironi, M. Pd. I) (Windi Puspita Sari )


NIP. 197310212001122002 1910204018

2
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA (MUFRODAT) SISWA
MELALUI SYAIR BAHASA ARAB DI S IT RAUDHATUN NAQIYYAH

Windi Puspita Sari1, Merry Choironi, M. Pd. I2, Dolla Sobari, M.Ag3
1
Prodi Pendidikan Bahasa Arab, UIN Raden Fatah Palembang
2
Prodi Bahasa dan Sastra Arab, UIN Raden Fatah Palembang
3
LP2M UIN Raden Fatah Palembang
Windipuspita950@gmail.com

Abstrak
Tujuan riset ini buat mendeskripsikan Program dedikasi warga dalam wujud
pembelajaran ini atas dasar kerjasama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas
Islam Negara Raden Fatah Palembang dengan S IT Raudhatun Naqiyyah di Desa
Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera
Selatan. Buat membagikan pendidikan Bahasa arab Lewat Menyanyi bersama Bahasa
Arab pada siswa kelas III A yang berjumlah 12 orang. Tujuan dedikasi ini merupakan
buat tingkatkan kosakata ataupun mufrodat siswa di S IT Raudhatun Naqiyyah di Desa
Lalang Sembawa yang masih belum banyak mengenali kosakata ataupun mufrodat
dalam pelajaran bahasa arab serta bisa tingkatkan pengusaan kosakata bahasa Arab(
mufradat).
Kata Kunci : Penguasaan, KosaKata, Siswa KKN

Abstract

The purpose of this research is to describe the community dedication


program in the form of this learning based on the collaboration of students from the
Raden Fatah State Islamic University in Palembang with S IT Raudhatun Naqiyyah in
Lalang Sembawa Village, Sembawa District, Banyuasin Regency, South Sumatra
Province. To share Arabic education through singing with Arabic to 12 grade III A
students. The purpose of this dedication is to improve the vocabulary or mufrodat of
students at S IT Raudhatun Naqiyyah in Lalang Sembawa Village who still don't know
much vocabulary or mufrodat in Arabic lessons and can improve their mastery of
Arabic vocabulary (mufradat).

Keywords: Mastery, Vocabulary, Studen

3
PENDAHULUAN

Bahasa mempunyai kedudukan berarti dalam pertumbuhan intelektual,


sosial, serta emosional partisipan didik serta ialah penunjang keberhasilan dalam
menekuni seluruh bidang riset. Bahasa diharapkan menolong partisipan didik
memahami dirinya, budayanya serta budaya orang lain, mengemukakan gagasan
serta perasaan, berpartisipasi dalam warga yang memakai bahasa tersebut.
Maksudnya kalau bahasa sangat erat kaitannya dengan aktivitas berpikir,
sehingga sistem bahasa yang berbeda hendak melahirkan pola pikir yang
berbeda pula. Guna menunjang tercapainya tujuan tersebut, dibutuhkan upaya
berbentuk pembelajaran serta pendidikan bahasa yang mencukupi.
Mengingat berartinya peran bahasa dalam aktivitas pendidikan, hingga
bahasa jadi salah satu kemampuan yang butuh dibesarkan semenjak umur dini.
Gardner mengatakan kalau bahasa jadi salah satu bagian dari teori kecerdasan
majemuk yang ialah keahlian buat berpikir dalam wujud perkata serta memakai
bahasa buat mengekspresikan serta menghargai arti yang lingkungan kala anak
berbicara dengan orang lain, sehingga bahasa bisa dikatakan selaku jembatan
penghubung seseorang kepada orang lain baik dalam berbicara, berhubungan
serta mengutarakan apa yang mau di informasikan, dalam perihal ini komunikasi
yang dicoba antara siswa selaku penerima pesan pendidikan serta guru sebagai
pemberi data.
Bagi peraturan menteri Agama RI kalau mata pelajaran Bahasa Arab
merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan pada Sekolah Islam
Terpadu(S IT), dimana pelajaran ini bisa membagikan donasi positif untuk siswa
buat bisa lebih menguasai mata pelajaran yang lain semacam Fiqih, Al- Qur’ an
Hadits, Aqidah Akhlak serta Sejarah Kebudayaan Islam yang di dalamnya ada
standar kompetensi supaya siswa mengenali serta menguasai kosakata bahasa.
Pada tiap- tiap mata pelajaran tersebut. Kosakata ialah salah satu faktor
terutama dalam bahasa tercantum bahasa Arab, disamping kaidah tata bahasa/
ilmu nahwu( sintaksis), ilmu shorof( morfologi), serta ilmu ashwat( fonetik).
Tiap bahasa tercantum bahasa Arab mempunyai kosakata yang memiliki guna,
kedudukan, dan pengaruh yang besar dalam pendidikan bahasa didalamnya,
terlebih lagi menekuni bahasa Arab untuk pelajar Indonesia berarti pula
4
menekuni bahasa asing/ bahasa keduanya, oleh karenanya menekuni/
memperluas kosakata ialah prasyarat serta tuntutan yang mendasari seorang
dalam memahami bahasa kedua tersebut.
Bersumber pada hasil observasi yang dicoba periset, kemampuan kosakata
bahasa Arab (mufradat) siswa belum maksimal. Tidak terdapatnya Indikator-
indikator terpaut kemampuan kosakata siswa yang tumbuh maksimal yang
meliputi penguasan 3 kosakata aktif- produktif ( berbicara- menulis) ataupun
pasif- reseptif( membaca- menyimak).
Bagi pemantauan periset dikala melaksanakan observasi, terdapat sebagian
aspek yang menimbulkan minimnya kemampuan kosakata bahasa Arab(
mufradat) siswa ialah:
aspek awal, bahasa Arab ialah bahasa kedua yang cuma dipelajari siswa
kala terletak di sekolah;
aspek kedua, monotonnya guru dalam memakai tata cara pendidikan(
konvensional);
aspek ketiga, pemakaian media yang kurang variatif, sehingga pendidikan
kerap di informasikan secara lisan saja tanpa terdapat media pendukung yang
bisa menarik atensi siswa dikala guru menarangkan modul;
serta aspek keempat, guru cenderung selaku pusat pendidikan( Teacher
Centered) serta siswa cuma mencermati modul.
Tata cara ceramah serta tanya jawab dan pemakaian novel paket selaku LK
(Lembar Kerja) masih kerap digunakan kala mengantarkan modul sehingga
siswa kilat merasa jenuh.
Salah satu wujud inovasi yang bisa guru jalani merupakan dalam wujud
pemakaian media pendidikan yang menarik serta cocok dengan tujuan
pembelajaran yang mau dicapai. Media pendidikan ialah seluruh suatu yang bisa
menyalurkan pesan, bisa memicu benak, perasaan, serta keinginan partisipan
didik sehingga bisa mendesak terciptanya proses belajar pada diri partisipan
didik. Secara universal khasiat media pendidikan merupakan memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga aktivitas pendidikan lebih afektif
serta efektif, proses pendidikan jadi lebih jelas serta menarik.

5
METODE
Penelitian aksi dideskripsikan selaku sesuatu riset informal, kualitatif,
formatif, subjektif, interpretif, reflektif, serta sesuatu model riset pengalaman,
dimana seluruh orang dilibatkan dalam riset selaku partisipan yang mengenali
serta menyokong. Riset Aksi memiliki tujuan utama sediakan sesuatu kerangka
penyelidikan kualitatif oleh para guru serta periset di dalam suasana pekerjaan
kelas yang lingkungan.
Penelitian Aksi bisa ditunjukan buat membagikan donasi pada atensi
instan dari orang- orang dalam sesuatu suasana problematik langsung serta pada
tujuan- tujuan ilmu sosial dengan ikatan kerja sama di dalam sesuatu kerangka
kerja etik yang bisa diterima. Penelitian dilaksanakan pada siswa S IT kelas III a
siswa yang ikut serta sebanyak 12 orang.
Aktivitas penyampaian modul pada obrolan ini merupakan langsung
seluruh partisipan didik( siswa) menjajaki modul yang di informasikan oleh guru
serta para siswa membaca terlebih dulu kemudian setelah itu mempraktekkan
obrolan tersebut

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil observasi menunjukkan ada beberapa siswa yang lumayan mengerti


arti dari kosakata yang diucapkannya namun ada juga siswa yang masih belum
paham terkait kosakata atau mufrodat yang diucapkannya.
Dengan adanya pembelajaran melalui percakapan ini siswa dituntut untuk
memahami apa saja kosa kata atau mufrodat yang diucapkannya dan ada
beberapa siswa yang mulai paham dengan apa yang diucapkannya. Penguasaan
Kosakata Bahasa Arab (Mufradat).

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB

Kosakata (vocabulary) adalah himpunan kata yang diketahui oleh


seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu.
Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang
dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan
6
digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Kekayaan
kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan gambaran dari intelejensi
atau tingkat pendidikannya. Karenanya banyak ujian standar, seperti SAT, yang
memberikan pertanyaan yang menguji kosakata.
MacTurck serta Morgan melaporkan“ mastery is great skillfulness and
knowledge of some subject or activity”( MacTurck serta Morgan: 1995, 283)
perihal ini berarti seorang bisa dikatakan memahami kala dia mempunyai
pengetahuan yang baik dalam dirinya kemudian bisa mengaplikasikan
pengetahuan tersebut dalam wujud aktivitas ataupun kegiatan, sehingga
kemampuan seorang bisa diukur dari gimana dia mengaplikasikan pengetahuan
yang dimliknya dengan sebaik- baiknya/ bukan pemula.
Bagi Kamus Besar Bahasa Indonesia kosakata berarti perbendaharaan kata
ataupun dalam bahasa Arab diketahui dengan sebutan al- mufradât( Inggris:
vocabulary) merupakan himpunan kata ataupun khazanah kata yang dikenal oleh
seorang ataupun etnis lain, ataupun ialah bagian dari sesuatu bahasa tertentu(
Kridalaksana: 1993, 127) Bersumber pada penjelasan di atas, bisa dideskripsikan
kalau yang diartikan dengan kemampuan kosakata bahasa Arab merupakan
keahlian seorang dalam memakai ataupun memanfaat perkata yang dimilki
dalam berbicara serta berhubungan dengan orang lain memakai bahasa Arab.
Oleh sebab itu, dalam pendidikan siswa tidak dituntut buat menguasai
serta memahami segala kosakataBahasa Arab tetapi dibatasi pada modul
pelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum yang didetetapkan sehingga tidak
terdapat sasaran optimal berapa jumlah kata yang wajib dipahami siswa,
sehingga aktivitas pendidikan berjalan. 6 Djiwandono menarangkan lebih lanjut
kalau kemampuan kosakata dipecah jadi 2, ialah kemampuan kosakata aktif-
produktif serta pasif- reseptif( Djiwandono: 1996, 43) dimana kemampuan
kosakata aktif- produktif( ekspresif) digunakan buat keperluan berdialog serta
menulis, sebaliknya kemampuan kosakata reseptif digunakan buat keperluan
menyimak serta membaca.
Bersumber pada penjelasan di atas bisa disimpulkanbahwa penguasaaan
kosakata bahasa Arab( mufradat) merupakan keahlian seorang dalam memakai
kosakata yang dimilki buat berbicara serta mengatakan ilham/ gagasan dengan
lingkungannya baik secara lisan ataupun tulisan yang diisyarati dengan
7
berkembangnya keahlian dasar berbahasa ialah menyimak, menulis, berdialog
serta membaca memakai bahasa Arab.

LAMPIRAN

Gambar 1. Pertemuan pertama proses pembelajaran bahasa Arab


Di S IT Raudhatun Naqiyyah Desa Lalang Sembawa

Gambar 2. Pertemuan Ke-dua perkenalan menggunakan bahasa Arab


Di S IT Raudhatun Naqiyyah Desa Lalang Sembawa

8
Gambar 3. Pertemuan Ke-dua belajar dibuku dengan Metode Qiroah Dan Istima’
Di S IT Raudhatun Naqiyyah Desa Lalang Sembawa

Gambar 4. Pertemuan Ke- tiga Kegiatan menjelaskan kepada para siswa tentang kosa kata
yang dihapalkan
Di S IT Raudhatun Naqiyyah Desa Lalang Sembawa

9
Gambar 5. Pertemuan Ke- tiga Kegiatan kerja kelompok dan maju kedepan.
Di S IT Raudhatun Naqiyyah Desa Lalang Sembawa

Gambar 6. Pertemuan Ke- empat mempraktekan kosa kata dengan nyanyian


Di S IT Raudhatun Naqiyyah Desa Lalang Sembawa

10
Gambar 7. Pertemuan Ke- empat mempraktekan kosa kata dengan nyanyian
Di S IT Raudhatun Naqiyyah Desa Lalang Sembawa

11
Contoh hapalan yang diterapkan .

‫يمنى و يسرى‬: ‫لي يدان‬


‫ في كل يد خمس أصابع‬:
‫الخنصر‬, ‫البنصر‬, ‫الوسطى‬, ‫السبابة‬, ‫اإلبهام‬: ‫هي‬

(liy yadaani : yumna wa yusra.


fiy kulli yadin khamsu ashobi'a : hiya : al-IbHaamu, as-Sabaabatu,
al-wustha, al-binsharu, al-Khinsharu)

saya punya dua tangan : kanan dan kiri


Disetiap tangan (terdiri dari) 5 jari.
Yaitu : Ibu Jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis, jari kelingking.

‫المفردات‬/ Kosa kata


‫اليد‬: ‫ يد‬:tangan
‫( يمنى‬Yumna): kanan
‫( يسرى‬Yusra) : kiri
‫'( أصابع‬Ashabi'u) : ‫ـ‬Jari Jemari
‫( اإلبهام‬al-IbHaamu) : Ibu Jari
‫( السبابة‬as-Sabaabatu) : jari telunjuk
‫( الوسطى‬al-wustha) : jari tengah
‫( البنصر‬al-Binsharu) : jari manis
‫( الخنصر‬al-khinsharu) : jari kelingking

12
KESIMPULAN

Proses pelaksanaan pendidikan dalam rangka tingkatkan kemampuan


kosakata bahasa arab lewat obrolan bahasa arab terdapatnya peningkatan. Perihal
tersebut nampak dari hasil observasi pemantauan aksi yang menampilkan kalau guru
sudah melakukan segala kegiatan pendidikan cocok dengan skenario pendidikan yang
sudah terbuat.
Hasil observasi terhadap proses pendidikan, kalau guru sudah melakukan
pendidikan cocok dengan desain pendidikan yang sudah disusun. Guru lumayan baik
dalam melakukan proses pendidikan apabila dilihat dari seluruh aspek aktivitas yang
diamati, ialah:( 1) mengawali pendidikan,( 2) melakukan proses pendidikan bahasa
Arab cocok dengan tujuan yang mau dicapai serta cocok dengan prosedurnya,( 3)
memakai perlengkapan bantu/ media pendidikan cocok dengan tujuan serta modul
pendidikan,( 4) melakukan pendidikan secara individual, klasikal, serta kelompok,( 5)
mengaitkan siwa aktif dalam aktivitas pendidikan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara, Jakarta

Imam, Taufik. 2011 Kamus Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. CV Pustaka
Setia, Bandung

Harimurti, Kridalaksana. 1993.Kamus Linguistik. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Handini, Myrnawati Crie Praktis Bahasa Indonesia. Ganeca Exact, Bekasi.

Sukardi. 2003 Metodologi Penelitian Tindakan: Kompetensi dan Prakteknya. Bumi


Aksara, . Yogyakarta.

Sunardi, Djiwandono. 1996. Tes Bahasa dalam Pengajaran. ITB, Bandung.


http://id.wikipedia.org/wiki/Kosakata.

14

Anda mungkin juga menyukai