Anda di halaman 1dari 1

Analisis dari kedua jurnal

Ada perbedaan yang sangat senjang antara pandangan dari kedua jurnal tersebut,
 menurut saya jurnal tentang ganja medis di nasional; jurnal ini hanya
pengetahuan umum dari ganja medis tanpa penelitian atau riset yang
mendalam, dan keterkaitan undang-undang narkotika dengan ganja.
Menurut saya ada kesalahan dalam pengetahuan di dalam jurnal ini, ganja
medis tidak berupa rokok seperti di film-film barat, jadi ganja medis itu
sudah berupa ekstrak daripada tanaman ganja, atau juga berupa isolasi,
isolate dari senyawa aktif yang terkandung dari tanaman ganja. Misal
sudah diisolasi senyawa CBD (kanabinol) dalam bentuk minyak,
menghasilkan CBD oil. Jika ganja yang berupa rokok itu bukan untuk
medis melainkan rekreasi.
 Sedangkan, jurnal tentang ganja di internasional; merupakan hasil riset
yang mendalam dengan contoh penelitiannnya, dan menunjukkan hasil
riset positif tentang ganja menjadi obat medis yang ampuh untuk
digunakan dengan takaran yang sesuai. Disini tertulis dengan tidak
adanya data ilmiah, laporan kasus berharga untuk menyajikan pengamatan
baru, menghasilkan hipotesis dan memberikan pemeriksaan mendalam
tentang subjek, dan diperlihatkan tabel riset tentang penelitian ini bahwa
penggunaan ganja bagi pasien ADHD meringankan depresi,
takut/kecemasan, regulasi emosi, dan kekurangan perhatian.
ADHD atau Attention-deficit hyperactivity disorder adalah istilah
medis untuk gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan
hiperaktif. ADHD adalah gangguan yang menyerang anak-anak dan
membuat pengidapnya kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu
hal dalam satu waktu.

Anda mungkin juga menyukai