TUGAS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Seni
Program Studi Magister Pendidikan Seni
OLEH
AIR SA’ID DERMAWAN
NIM S052302001
Estetika merupakan suatu teori yang meliputi: (1) penyelidikan mengenai yang
indah, dan (2) penyelidikan mengenai prinsip-prinsip yang mendasari seni. Tetapi ini
berarti tidak mempersoalkan senimannya. Maka kiranya dalam hal ini disimak satu segi
teori estetika yang lain, yaitu (3) pengalaman yang bertalian dengan seni-masalah
penciptaan seni, penilaian terhadap seni atau perenungan atas seni.
Tentang keindahan, yang pertama seni tidak semata-mata berusaha menyatakan
keindahan, dan kedua agaknya ada sejumlah prinsip-prinsip tertentu, yang apabila
diterapkan secara berhasil, akan menghasilkan karya seni. Estetika juga berusaha
memperoleh jawaban atas pertanyaan, “Apakah yang menyebabkan lahirnya karya seni?,
atau dengan kata lain, “Apakah yang dimaksudkan bila orang mengatakan ‘inilah sebuah
karya seni’?”.
Hasil-hasil ciptaan seni didasarkan atas prinsip-prinsip yang dapat dikelompokkan
sebagai ‘rekayasa’, ‘pola’, ‘bentuk’, dan sebagainya.
• Unsur Manusiawi
Bersangkut paut dengan karya seni, seni sebagai hasil pengungkapan nilai
maupun sebagai hasil pengungkapan perasaan, setidaknya terdapat dua factor
manusiawi yang menonjol. 1. Faktor sang seniman, 2. Manusia yang
merenungkan karya seni.
• Predikat Keindahan
Mendefinisikan ‘keindahan’ berarti menutupi sejumlah besar kesulitan.
Pada bagian ini, penulis mengajak para pembaca untuk menghilangkan makna
ganda yang dapat timbul.
• Keindahan Lukisan
Bagian ini, penulis mengajak para pembaca untuk memaknai sebuah
keindahan. Keindahan yang dibahas yaitu berfokus pada karya-karya seni lukisan.
• Makna dan Keindahan
Penulis menjelaskan pengertian mskna dan keindahan. Penulis
menganalogikan hubungan antara wanita dan keindahan. Bahwa lebih banyak
jumlah Wanita yang cantik dibandingkan dengan Wanita yang indah.
• Keindahan Ungkapan
Suatu objek yang indah bukan semata-mata bersifat selaras dan berpola
baik, melainkan harus juga mempunyai ‘kepribadian’. Tetapi hendaknya diingat
kesukaran yang dihadapindalam menentukan makna ‘selaras’.